Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kandungan Logam Berat (Hg dan Mn) Pada Pilsbryoconcha exilis dan Sedimen yang Terdapat di Sungai Pelangan, Lombok Barat Filsa Era Sativa, Agil Al Idrus, Gito Hadiprayitno
Jurnal Biologi Tropis Jurnal Biologi Tropis vol.17 No.1 Juni 2017
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.904 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v17i1.390

Abstract

AbstrakPenelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Hg dan Mn Pada spesies Pilsbryoconcha exilis dan sedimen yang terdapat di Sungai Pelangan, Lombok Barat. Pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan Februari-April 2017 di tiga kawasan  yakni Dusun Kayu Putih (St. 1), Dusun Jati (St. 2), dan Dusun Selindungan (St. 3) yang merupakan daerah aliran Sungai Pelangan. Kandungan Hg dan Mn pada Pilsbryoconcha exilis dan sedimen dianalisis menggunakan Spekrofotometer Serapan Atom (SSA) yang dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik Universitas Mataram. Hasil analisis kandungan Hg pada Pilsbryoconcha exilis menunjukkan bahwa nilai kandungan Hg tertinggi yakni pada spesies Pilsbryoconcha exilis yang terdapat distasiun 3 dengan nilai 0.623 mg/kg dan nilai terendah yakni terdapat pada stasiun 1 dengan nilai 0.039 mg/kg. Spesies yang pada stasiun ketiga tersebut memiliki nilai diatas batas aman Hg pada moluska. Nilai kandungan Mn yang diperoleh pada penelitian menunjukkan bahwa spesies yang tertinggi pun terdapat pada stsiun 3 dengan nilai 38.52  mg/kg dan yang terendah juga terdapat pada stasiun 1 dengan nilai 12.9 mg/kg. Rata-rata kandungan Hg dan Mn sedimen teringgi yakni pada stasiun 3 dengan nilai masing-masing 1.9 mg/kg dan 234.46 mg/kg. Nilai Hg dan Mn  sedimen terendah juga terdapat pada stasiun 1 dengan  nilai Hg 0.025 mg/kg dan  nilai Mn sebesar 150.77 mg/kg  AbstractThe aimed of this research is to analyze the heavy metal content of Hg and Mn in Pilsbryoconcha exilis and sediment that located in Pelangan River, West Lombok. Sampling was conducted in February-April 2017 in three areas: Dusun Kayu Putih (St. 1), Dusun Jati (St. 2), and Dusun Selindung (St 3). The content of Hg and Mn in Pilsbryoconcha exilis and sediment were analyzed using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) at Laboratory Chemical Analytic, Mataram University. The result of Hg content analysis on Pilsbryoconcha exilis showed that the highest Hg content value was in station 3 with value 0.623 mg/kg and the lowest value was found in station 1 with value 0.039 mg/kg. The species on station 3 is on above the safe limit Hg in the molluscs. The value of Mn content in this research showed that the highest Mn on Pilsbryoconcha exilis was found in Stasion 3 with a value 38.52 mg/kg and the lowest was found in station 1 with a value 12.9 mg/kg. The highest content of Hg and Mn in sediment is in station 3 with Hg value of 1.9 mg/kg and Mn value 234.46 mg/kg. The lowest Hg and Mn sediment concentration is in station 1 with Hg value 0.025 mg/kg and Mn value of 150.77 mg/kgKey words: Content of Hg and Mn, Pilsbryoconcha exilis, sediment, pelangan river
Implementasi Asesmen Otentik pada Pembelajaran di Masa Covid-19 dalam Mengoptimalkan Tumbuh- Kembang Anak Usia Dini I Wayan Karta; I Made Suwasa Astawa; Baiq Nada Buahana; Filsa Era Sativa
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi asesmen otentik pada pembelajaran dimasa covid-19 dalam mengoptimalkan tumbuh-kembang anak. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menerapkan teknik sampel kluster porpusive sampling. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 80 anak, dan 30 orang penyelenggara pendidikan anak usia dini (6 guru, 6 kepala sekolah dan 6 lembaga administrasi, 6 anggota masyarakat, dan 6 pemegang kebijakan). Instrumen pengumpul data, adalah wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumen. Jenis data yang diperoleh berupa data kualitatif, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan ordinal. Ditemukan guru, kepala sekolah, tenaga administrasi, anggota masyarakat, dan pemegang kebijakan pendidikan berpartisipasi secara positif pada implementasi asesmen otentik dalam pembelajaran dimasa covid-19 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Implementasi asesmen otentik pada pembelajaran dimasa covid-19 dapat mengoptimalkan tumbuh-kembang anak usia dini, terutama aspek pisik-motorik, kognitif, dan agama/moral.
Analisis Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Ika Rachmayani; Filsa Era Sativa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8849

Abstract

The 2013 PAUD curriculum stipulates a scientific approach as a characteristic of the national PAUD curriculum. This means that early childhood learning should apply a scientific approach in every learning meeting. In practice, kindergarten / PAUD schools still have not optimized this, especially during the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative descriptive research approach. The research instrument used for data collection was the lesson plan implementation at two participating schools, supplemented by supporting data in the form of observation notes. The data that has been collected in this study include: First, data on the learning process carried out in the classroom to collect potential problems that exist in learning activities. This data was obtained from lesson plans, video recordings of learning implementation and observation activities carried out by researchers. Second, the results of interview transcripts were conducted after the observation took place. This data is used by researchers to purchase problems that teachers and schools have regarding their science performance in the learning activities that have been carried out. The results showed that the implementation of the scientific approach in both Kindergartens was still relatively low, in terms of the emergence of science process skills, which on average were below 3. The main obstacle to the low implementation of the scientific approach in both Kindergartens was because of the lack of training for teachers to develop varied and based learning activities. scientific.
Pelayanan Peningkatan Kemampuan Melaksanakan Asesmen dan Diagnosis Kesulitan Belajar pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Lombok Utara Baiq Nada Buahana; I Wayan Karta; I Made Suwasa Astawa; Aulia Dwi Amalina; Filsa Era Sativa
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.611

Abstract

Kabupaten Lombok Utara terdapat 1040 guru TK/PAUD, sebagian besar berijasah bukan Psikologi/S1 PG-PAUD. Pembelajaran di PAUD sebagaimana dimuat pada Permen Diknas No. 146 tahun 2014. Hasil pengamatan terhadap sampel guru PAUD yang ikut PPG dalam jabatan tahun 2021, Sebagian besar dari mereka belum mampu melakukan asesmen dan diagnosis kesulitan belajar yang komprehensif, sehingga pelayanan pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode projek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan, monetoring dan evaluasi, serta pelaporan. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari empat tahap, yaitu: tahap penanaman konsep, tahap praktik analisis, evaluasi dan diagnosis kesulitan belajar, tahap praktik langsung melakukan diagnosis, kesulitan belajar dan pemberian layanan, tahap refleksi dan penyusunan progarm tindak lanjut. program ini dimulai pada awal Juni sampai dengan akhir November 2022, melibatkan 4 tenaga pelaksana 2 mahasiswa dan 25 guru yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Setiap tahap kegiatan dilakukan pengukuran dan evaluasi terhadap capaian kompetensi yang ditargetkan. Data dikumpulkan dengan instrumen tes dan observasi, serta analisis produk hasil karya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penguasaan konsep asesmen dan diagnosis kesulitan belajar AUD, kemampuan menyusun rencana asesmen dan diagnosis kesulitan belajar AUD, serta kemampuan melaksanakan analisis dan pelaporan asesmen diagnosis kesulitan belajar AUD menunjukkan hasil yang signifikan setelah mengikuti workshop yaitu taraf signifikansi 0,000 < 0,05.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK TERHADAP KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN Baiq Nada Buahana; Filsa Era Sativa
Jurnal Pendidikan Sang Surya Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Sang Surya
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56959/jpss.v10i1.216

Abstract

This research aims to determine the influence of the scientific learning model on the creativity of children aged 5-6 years at Al-Fadhillah Kindergarten. This type of experimental research with a quantitative approach uses a quasi-experimental design with a pre-test post-test control group design. There were 30 research subjects aged 5-6 years with 15 students each from class B1 (Experimental class) and class B2 (Control class). Data collection methods are by observation and documentation. The data analysis technique uses the independent sample t test technique. Based on the results of the research that has been carried out, the results show that there is an influence of the scientific learning model on creativity. This can be seen from the t test that has been carried out, the result is t = 24.509 > t table = 0.688 and a significance value (2-tailed) of 0.000 < 0.05, then it can be concluded that the hypothesis is accepted. This means that there is a difference between students' creative abilities for pre-test and post-test data, so it can be concluded that there is an influence of the scientific learning model on creativity in children aged 5-6 years at Al-Fadhillah Kindergarten.