Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

KAJIAN KINERJA OPERASIONAL BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI (AKDP) KELAS EKONOMI AC DAN KELAS EKSEKUTIF TRAYEK MALANG – SURABAYA Warni, Intan Sulistyo Warni; Febrianti, Syela Angela; M. Zainul Arifin, M. M. Zainul Arifin; Bowoputro, Hendi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1388.726 KB)

Abstract

Pada kajian ini yang dikaji adalah angkutan bus ekonomi AC dan Eksekutif  Trayek Malang – Surabaya. Dengan jumlah sampel 400 responden, analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance-Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui tingkat kinerja palayanan,  Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan terkait dengan pengoperasian satu kendaraan pada kondisi normal,  Ability To Pay (ATP) untuk mengetahui kemampuan seseorang untuk membayar jasa pelayanan dan Willingness To Pay (WTP) untuk mengetahui kemauan pengguna mengeluarkan imbalan atas jasa yang telah diterima. Dari hasil kajian untuk metode IPA terdapat atribut pelayanan yang dianggap memiliki tingkat kebutuhan yang tinggi namun kinerjanya masih kurang memenuhi.  Hal tersebut dapat diketahui dari atribut apa saja yang terdapat pada kuadran I. Untuk bus ekonomi AC terdapat 5 atribut yang berada di kuadran I diantaranya: (1) Asuransi kecelakaan, (2) Rak bagasi, (3) Bagasi bawah, (4) Kaca film, (5) Kelistrikan untuk audio visual. Sedangkan untuk bus eksekutif terdapat 6 atribut diantaranya: (1) Pegangan tangan (Hand grip), (2) Kelistrikan memenuhi SNI, (3) Rak bagasi, (4) Bagasi bawah, (5) Kaca film, (6) Kelistrikan untuk audio visual. Berdasarkan analisis BOK diperoleh tarif untuk bus ekonomi AC sebesar Rp. 12.679,56 sedangkan untuk bus eksekutif sebesar Rp. 23.099,23. Berdasarkan analisis ATP diperoleh nilai rata – rata kemauan penumpang membayar sebesar Rp. 4.193,00 untuk bus ekonomi nilai ini diperoleh dari persamaan regresi Y = 0,0011x+1082,7 dan untuk nilai rata – rata kemauan penumpang untuk bus eksekutif sebesar Rp. 11.098,00, nilai ini juga diperoleh dari persamaan regresi Y = 0,0029x–4034,4. Sedangkan untuk analisis WTP diperoleh nilai rata – rata kemampuan penumpang bus ekonomi AC sebesar Rp. 13.273,00 diperoleh dari persamaan regresi Y = 0,0003x+11182 dan nilai rata – rata kemampuan penumpang bus eksekutif sebesar Rp. 19.330,00 juga diperoleh dari persamaan regresi Y = 0,001x+11766. Dari analisis ATP dan WTP akan diperoleh tarif baru yang didapat dari analisis kesesuaian sebesar Rp. 13.500,00 untuk tarif bus ekonomi AC, dimana tarif ini berada dibawah tarif yang berlaku saat ini sebesar Rp. 15.000,00. Dan untuk kelas eksekutif diperoleh tarif sebesar Rp. 16.500,00, tarif ini juga berada dibawah tarif yang belaku saat ini sebesar Rp. 25.000,00.   Kata Kunci: Pelayanan, Tarif, Bus Ekonomi, Bus Eksekutif, Malang – Surabaya, IPA, BOK, ATP, WTP.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROEKOWISATA KECAMATAN TUTURDI KABUPATEN PASURUAN Tjahjono, Jojok Dwirido; Maroeto, '; Edi Sasongko, Purnomo; Arifin, A. Zainul
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.477 KB) | DOI: 10.37303/peduli.v2i1.61

Abstract

This policy and strategy study based on the three indicators that are reviewed by the author is that the agroecotourism area structuring indicator which is the assessment item is the division of regional functions, land allotment, circulation and liaison and infrastructure development can be said to be less well implemented or the results of the study are based the initial concept can be said to fail in achieving the desired target. This is also based on supporting and inhibiting factors. As a supporting factor is the government policy of Pasuruan Regency based on RPJMD 2013-2018 and also the potential of the region and natural resources of Tutur District. Then the obstacle is the limited regional finances, lack of support from government apparatus and bureaucracy, structural and cultural constraints, socio-economic limitations and limited human resources.
Aktivitas Antijamur Ekstrak Etil Asetat Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Candida albicans secara In Vitro ., Zainul Arifin
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.203 KB)

Abstract

Latar Belakang. Salah satu jenis jamur sebagai flora normal yang terdapat di tubuh manusia adalah Candida albicans. Jamur ini dapat menyebabkan penyakit yang disebut kandidiasis. Pengobatan kandidiasis menggunakan obat seperti golongan azol memiliki efek merugikan seperti gatal, eritema dan rasa panas. Menurut penelitian sebelumnya mangga bacang memiliki kandungan senyawa tanin, alkaloid, fenol, steroid, terpenoid dan flavonoid yang memiliki efek menghambat pertumbuhan jamur. Metode. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode uji kualitatif. Penelitian ini menggunakan 6 konsentrasi yaitu 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dengan kontrol positif berupa ketokonazol 15 µg/disk dan kontrol negatif berupa Tween 80 10%. Uji aktivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil. Skrining fitokimia ekstrak etil asetat daun mangga bacang positif mengandung fenol, flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. Ekstrak etil asetat daun mangga bacang menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan zona hambat maksimum pada konsentrasi 100% sebesar 10,58 mm dan minimum pada konsentrasi 50% sebesar 7,35 mm. Kesimpulan. Ekstrak etil asetat daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans.
The Effectiveness Of Substances In Growth Regulators On Growth Of Root Cutting Of Mother-In Law’s Tongue Leaves (Sansevieria trifasciata) Ahmad Zainul Arifin; Fajar Hidayanto; Ridwan Isnaeni Mahfud
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v4i1.1780

Abstract

Air pollution is often a major problem in industrial cities because it causes various respiratory diseases. Mother-in law’s tongue (Sansevieria trifasciata) is an ornamental plant that has many benefits. One of them is to help reducing the concentration of carbon monoxide gas in the air. In addition, this plant is easily propagated by cutting. The purpose of this study was to determine the effectiveness of natural and synthetic growth regulators (ZPT) with various doses on root growth of three materials from plant cuttings. This study used a completely randomized design (CRD) with three factors and three replications. The first factor was the type of ZPT, among others, shallot filtrate and Rootone-F. The second factor is the forth ZPT concentration. They are 25%, 50%, 75% and 100%. The third factor is the origin of the plant cuttings. If the collected data has a significant effect it would be further tested by using DMRT (Duncan Multiple Range Test) at a level of 5%. The results showed that the difference in ZPT had a significant effect on root length, but did not affect significantly the number of roots, fresh weight and dry weight. The treatment interaction had a very significant effect on the root length of Sansivera. The interaction with the highest value was found in the interaction of treatment with PGR type Rootone-F with a concentration of 100% with the cuttings originating from the middle of the plant, while the lowest was in the interaction between PGR type and onion filtrate with a concentration of 25% with the cuttings originating from the tip of the plant.
Pengembangan Agroekowisata Berbasis Perkebunan Kopi Rakyat di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan Jojok Dwiridotjahjono; Ahmad Zainul Arifin; Purnomo Edi Sasongko; . Maroeto; Wahyu Santoso
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2017): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.3.2.157-165

Abstract

IbW program’s aims to organize and plan the model of agrotourism development in Tutur Sub-District, Pasuruan District, based on the people's coffee. The several methods of implementation include socialization is done by several methods ranging from discourse, discussion, practice, module making, role play, and evaluation. The model approaches to the action program include: 1) Participatory Rural Appraisal (PRA) model; 2) Entrepreneurship Capacity Building model (ECB); and 3) Technology Transfer model (TT). In addition, advocacy program is conducted regularly between the companion with Manunggalig Karso farmer group, Tutur Sub-district, Pasuruan District. The results of the activities of IbW Agroekowisata in Tutur Sub-District, Pasuruan District based on coffee plantation of the people, have been achieved such as: a) Agricultural people garden profile in the form of audio visual; b) Detailed spatial plan for tourism areas of coffee garden and coffee house production, in the form of maps and floor plans; c) Banner and backdrop location of Desa Wisata Kopi; d) Guest book; and e) Design of location signposts. There are several reasons that encourage a positive response during the implementation of IbW: 1) IbW programs provide the economical benefits of integrated farming of coffee, apple, chrysanthemum, and dairy cattle; 2) Community empowerment methods and strategies implemented in this activity is a very effective facilitation felt by the community, especially promotion in the form of tourist visit book, flyer & brochure of coffee agro-tourism product, and website; and 3) The involvement of various elements can create synergism between the components concerned so that empowerment runs intensively and productively which has implications for the sustainability of the program.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata Sturt.) Mokh Bay'ul Maryo Khan; Ahmad Zainul Arifin; Ratna Zulfarosda
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol. 3 No. 2 (2021): December
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v3i2.832

Abstract

Jagung manis merupakan salah satu tanaman yang mampu menggantikan peran padi sebagai penyedia karbohidrat dalam tubuh. Peningkatan hasil dan kualitas jagung manis salah satunya dengan kombinasi pupuk organik dan anorganik. Pupuk kandang sapi merupakan salah satu pupuk organik yang memilki banyak manfaat untuk tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang sapi yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil jagung manis. Tempat pelaksanaan di Desa Pateguhan, Gondangwetan, Pasuruan pada ketinggian ± 25 m dpl dan suhu lingkunganantara 25 - 33°C. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan sebagai berikut tanpa pupuk kandang sapi, pupuk kandang sapi 15 ton ha-1, pupuk kandang sapi 20 ton ha-1, pupuk kandang sapi 25 ton ha-1 dengan enam kali ulangan. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F), apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata pada setiap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman. Perlakuan pupuk kandang sapi 25 ton ha-1 mampu membentuk bobot kering tanaman sebesar 10,20 g. Jagung manis yang tidak diberikan pupuk kandang sapi 25 ton ha-1 mampu membentuk bobot kering tanaman sebesar 10,20 g, keadaan ini mengalami peningkatan sebesar 67% jika dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk kandang sapi. Bobot tongkol per hektar perlakuan pupuk kandang sapi 15 ton ha-1 sebesar 11,47 ton ha-1 sedangkan perlakuan pupuk kandang sapi 25 ton ha-1 sebesar 17,09 ton ha-1 yang menandakan mengalami peningkatan sebesar 49%.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA KUNING (Citrullus lanatus) AKIBAT PEMBERIAN Trichoderma harzanium Tedy Artha Wijaya; Sri Hariningsih Pratiwi; A Zainul Arifin
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol. 4 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v4i1.919

Abstract

Semangka kuning menjadi buah pilihan masyarakat Indonesia karena memiliki tekstur renyah dan cenderung keras namun lebih manis dari semangka merah. Pupuk organik Trichoderma sp. dapat menjadi alternatif penyubur tanah karena mampu mengurai bahan organik dan menstimulasi produktivitas tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui respon pertumbuhan dan produksi semangka kuning akibat Trichoderma harzanium. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidogiri, Kraton, Pasuruan pada bulan Maret – April 2021. Rancangan Acak Kelompok (RAK) menjadi metode penelitian ini dengan 1 faktor yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan dibagi seperti berikut: T0 = (Trichoderma harzanium 0 ml tanaman-1), T1 = Trichoderma harzanium 15 ml tanaman-1, T2 = Trichoderma harzanium 25 ml tanaman-1, T3 = Trichoderma harzanium 35 ml tanaman-1. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 35 ml tanaman-1 menjadi perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi semangka kuning, seperti panjang tanaman, jumlah dan luas daun masing-masing adalah 309.81 cm, 77.96 helai dan 2177.88 cm2 begitu juga bobot segar per hektar mencapai 68.07 ton.
MENUMBUHKAN RASA KEPEDULIAN SISWA TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH MA AL MASYHUR BUGUL KIDUL KOTA PASURUAN Yuniar Mujiwati; Maya Paramitha; M. Zainul Arifin Sungsang Maulana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i2.852

Abstract

Permasalahan yang di angkat di dalam jurnal ini yakni mengenai bagaimana cara untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan di sekolah MA AL MASYHUR Bugul Kidul Kota Pasuruan. Setelah kami mengadakan survei kami menemukan permasalah utama yakni kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kurangnya failitas tempat pembuangan sampah. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kebersihan lingkungan sekolah memiliki peran penting bagi siswa maupun dewan guru di sekolah tersebut. Dengan terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat dapat memberikan dampak positif bagi kegiatan belajar mengajar. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih tentu di perlukan kerja sama antara guru dengan murid di sekolah tersebut, ketika guru atau sekolah berupaya bersosialisasi dan menciptakan lingkungan yang bersih maka tugas selanjutnya yang di lakukan oleh siswa yakni menjaga kebersihan lingkungan dengan cara senantiasa membuang sampah pada tempatnya. Dari tindakan kecil ini lah siswa dapat menumbuhkan rasa kepedulian nya untuk menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan siswa menjadi terbiasa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Development Strategy of Agroecotourism Tutur’s Coffee Jojok Dwiridotjahjomo; Ahmad Zainul Arifin; Purnomo Edi Sasongko; Maroeto; Wahyu Santoso
Nusantara Science and Technology Proceedings International Seminar of Research Month Science and Technology in Publication, Implementation and Co
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the era of economic sustainability in Indonesia, coffee commodity is expected to continue to increase foreign exchange for the country, as well as able to provide jobs for the community so that a concept called agro-tourism is needed. The research question asked is how the strategy of development of Agroecotourism Tutur’s Coffee should be done in order to increase the number of tourists who visit at once can compete with other tourist attractions. The SWOT analysis is used to identify the various factors systematically both forces and opportunities, while simultaneously minimizing the weaknesses and threats from the development of the Agroecotourism Tutur’s Coffee. Analysis of the IFE and EFE matrix results in internal strategic factors in the form of strengths and weaknesses and external factors in the form of opportunities and threats. Power that is owned by Agroecotourism Tutur’s Coffee is a beautiful natural panorama, has a coffee processing from seed to ready to serve as a tourist, and the price of entry is cheap. While the weaknesses are owned by government support focus on the cultivation of coffee has not been to the aspect of tourism. On the other hand, the opportunity is owned by popular nature trend and market segment is not limited by age. While the main threat that must be faced until now the concept of a similar tour.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KARYAWAN MELALUI PENGEMASAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA INDUSTRI KERIPIK BUAH-BUAHAN A. Zainul Arifin; Sulistyawati Sulistyawati; Deny Utomo

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.092 KB) | DOI: 10.35891/tp.v6i2.472

Abstract

Olivia Jaya and Afalia Jaya is an industry that moves on the chips fruits. The lack of knowledge about the packaging and good financial management in industrial chips fruits cause the product unattractive and archive financial management is not arranged. Training on packaging and financial maanjemen is appropriate for the conditions in the industry Olivia Jaya and Afalia Jaya. Packaging is focused on appropriate ways and correct packaging, so that the resulting product is attractive and the quality remains. Financial management training focused on the use of computers for financial management applications, so that the financial records will be neatly arranged. The method used is lectures and application use financial management software. Achievement on the packaging training and financial management in industrial chips fruits are mostly participants partners to implement packaging properly and can implement financial management through a computer.