Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMAKNAAN KHALAYAK TERHADAAN AGAMA OLEH BASUKI TJAHAJA PURNAMA DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE Zahro, Fatimah; Pudjo Santoso, Hedi
Interaksi Online Vol 6, No 1: Januari 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.415 KB)

Abstract

Media sosial merupakan teknologi berbasis internet yang menyajikan hiburan dan informasi secara cepat, tepat, praktis, dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat. Media sosial YouTube sangat menarik untuk diteliti, karena media sosial tersebut dapat menampilkan berbagai informasi dari berbagai karakteristik masyarakat dalam bentuk tayangan audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan khalayak mengenai informasi kasus penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama di media sosial YouTube. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis resepsi. Analisis resepsi memandang khalayak sebagai produser makna, tidak hanya menjadi konsumen media. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori decoding-encoding Stuart Hall untuk membantu menjelaskan proses berjalannya decoding-encoding dari informasi yang disajikan oleh media sosial YouTube. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes untuk menganalisis makna dominan yang dihasilkan dari banyaknya pesan-pesan yang disampaikan oleh media terkait kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khalayak aktif dalam memaknai informasi kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama yang diterimanya. Interpretasi khalayak terbagi dalam tiga posisi pemaknaan: dominant-hegemonic position, negotiated position, dan oppositinal position. Tiga dari enam informan sependapat dengan makna dominant-hegemonic position, yakni pernyataan Basuki Tjahaja Purnama mengandung unsur penodaan. Khalayak tersebut memaknai pernyataan Basuki Tjahaja Purnama sesuai dengan makna dominan yang dihadirkan oleh media sosial YouTube. Kedua informan yang lain berada pada posisi negotiated karena menganggap bahwa isi media yang diberikan media sosial YouTube tidak semuanya dapat diterima oleh mereka. Mereka menerima makna dominan yang ada, namun mempunyai alternatif pemaknaan yang lain Sedangkan satu informan lain berada pada posisi oppositional karena menolak isi teks yang di berikan oleh media sosial YouTube. Informan memaknai bahwa Basuki Tjahaja Purnama tidak dengan sengaja melontarkan pernyataan tersebut sehingga tidak ada unsur penodaan di dalamnya.
Arahan Fungsi Lahan Berdasarkan Pendekatan Konservasi Tanah Kawasan Pesisir Utara Jawa Timur Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik Zahro, Fatimah; Usman, Fadly; Wardhani, Dian Kusuma
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekosistem di kawasan pesisir Kecamatan Ujung Pangkah memiliki kondisi fisik vegetasi, tanah serta lingkungannya yang belum tertata. Penelitian ini membahas variabel fisik lahan yang disejajarkan dengan variabel vegetasi sehingga akan menghasilkan fungsi lahan untuk vegetasi. Tujuan tersebut akan dicapai dengan tiga jenis metode penelitian, yaitu deskriptif, evaluatif, dan development. Pada metode deskriptif digunakan untuk mengetahui kondisi vegetasi, fisik lahan, dan variabel pendukungnya, yaitu kondisi masyarakat dengan pengamatan langsung serta data sekunder. Metode evaluatif menggunakan analisi IPA untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai vegetasi, fisik lahan serta peran pemerintah. Analisis AHP digunakan untuk mengetahui penapat ahli setelah mengetahui persepsi masyarakat dengan variabel yang sama sehingga akan didapat prioritas strategi regulas vegetasi dan lahan. Metode development untukmempertimbangkan kelas kemampuan lahan. Kemampuan lahan diidentifikasi berdasarkan karakteristik fisik berupa kedalaman efektif tanah, jenis tanah, ketersediaan air, tekstur tanah, kondisi drainase, erosi tanah, potensi bencana, dan kelerengan. Hasilnya akan digabungkan dengan tata guna lahan maka didapatkan kesesuaian lahan. Kesesuian lahan digabungkan dengan vegetasi sehingga menghasilkan kesesuaian vegetasi, digabungkan juga dengan tata guna lahan eksisting sehingga menghasilkan pembagian lahan lindung dan budidaya. Pemetaan akhir berupa penrunan fungsi lindung dan budidaya dalam bentuk rekomendasi guna lahan. Rekomendasi guna lahan disejajarkan dengan kesesuaian vegetasi sehingga menghasilkan fungsi lahan  dengan pendekatan konservasi tanah.Kata kunci : Fungsi lahan, Pendekati konservasi tanah, Kemampuan lahan, Kesesuaian lahan
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN NILAI TERBAIK SISWA DENGAN METODE TOPSIS PADA AHA MUSIC COURSE Zahro, Fatimah; Saputra, Suranto; Hermawan, Rudi
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 8 No 1 (2023): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v8i1.145

Abstract

in the digital era like today, there are many updates Information to students through the website to make it easier to see through cellphone or computer. Value is a point of achievement in the learning process of each student.Through the value of students can measure how high the achievement has been learned over time learning. Music school requires a system to facilitate teachers to calculate student assessments at each meeting as the measuring point of the student can already be declared passed or not next level Assessment of the best students currently running at the company studied by entering values manually on paper because of the limited computer equipment for teachers and the large number of students,each instrument represents one teacher for data collection the value of each student is the best so this method is not objective because not all data according to the value and number of meetings that exist. For To solve this problem, the Topsis method is used. It is hoped that using this method can solve the problem of determining the best student scores in the AHA Music Course.
Smart Economy: The Analysis of Youngpreneurs Development towards the SMEs in East Java Province satria, Dias; Wibowo, Joshi Maharani; Zahro, Fatimah
Jurnal Economia Vol. 20 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/economia.v20i1.36616

Abstract

AbstractEast Java Province is one area in Indonesia with many potentials in the creative industry sector, especially SMEs. Unfortunately, SMEs growth in East Java Province is relatively slow because most of them still do not use technological tools. The reason is, SMEs is not attractive enough to the millennial generation and are still not digitized. This research was conducted to determine SMEs' potential digitalization to attract the millennial generation's interest in SMEs. The result showed three main obstacles to applying technology tools in the SMEs industry: marketing networking, branding and packaging, and product standardization. Apart from the obstacle, there are also three essential things to increase their interest in SMEs sectors, which are:  SMEs community; local materials distribution; and optimization of the entrepreneurial mindset. A smart economy strategy can become a long-term economic investment to overcome every obstacle and stimulate the growth and Youngpreneur interest in the SMEs industry. Keywords:Millenial Generation, Smart Economy, SMEs
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN NILAI TERBAIK SISWA DENGAN METODE TOPSIS PADA AHA MUSIC COURSE Zahro, Fatimah; Saputra, Suranto; Hermawan, Rudi
RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Vol 8 No 1 (2023): RISTEK :Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang
Publisher : Bapelitbang Kabupaten Batang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55686/ristek.v8i1.145

Abstract

in the digital era like today, there are many updates Information to students through the website to make it easier to see through cellphone or computer. Value is a point of achievement in the learning process of each student.Through the value of students can measure how high the achievement has been learned over time learning. Music school requires a system to facilitate teachers to calculate student assessments at each meeting as the measuring point of the student can already be declared passed or not next level Assessment of the best students currently running at the company studied by entering values manually on paper because of the limited computer equipment for teachers and the large number of students,each instrument represents one teacher for data collection the value of each student is the best so this method is not objective because not all data according to the value and number of meetings that exist. For To solve this problem, the Topsis method is used. It is hoped that using this method can solve the problem of determining the best student scores in the AHA Music Course.
ASAS-ASAS METODE PENDIDIKAN ISLAM Nazwa, Aulia; Zahro, Fatimah
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 6 (February 2024)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The many faults of teaching today are due to the lack of methods in teaching and are adversely affecting apprentice.Thus the study discusses the principle of the methods of islamic education.In the educational world this method is essential for a teacher in the teaching process.What methods of method in islamic education, and why there must be methods in the world of education.The purpose of this study is to know the methods of islamic education.This method of study is qualitative (library search)research that draws on a library,journal,book,and field research.After doing the study it can be known that islamic education methods are learning methods, teaching methods,educational methods,they can also facilitate and assist teachers in teaching process.
Peningkatan Hasil Belajar Komprehensif melalui Pendekatan Kontekstual pada Materi Pembiakan Generatif Tanaman di SMK Khumairo', Kukuh; Haryanta, Dwi; Zahro, Fatimah
Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ptk.v2i3.1563

Abstract

Pembelajaran di sekolah kejuruan pertanian perlu pendekatan pembelajaran yang kontekstual agar peserta didik lebih aktif sehingga mampu mencapai hasil belajar yang optimal. Observasi dan sesi tanya jawab di kelas menunjukkan bahwa peserta didik lebih antusias dan termotivasi belajar saat materi dapat diterapkan secara nyata dan terlibat secara langsung. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan meningkatkan hasil belajar komprehensif (kognitif, afektif, dan psikomotorik) pada materi pembiakan generatif tanaman melalui pendekatan kontekstual. Subjek penelitian meliputi 36 peserta didik kelas X jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) di SMK Negeri 1 Purwosari. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus (siklus I dan II) menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan pra siklus sebagai tahap observasi awal. Data diperoleh melalui tes tertulis untuk menilai kognitif dan observasi untuk afektif dan psikomotorik. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan hasil belajar kognitif meningkat dari 25,00% (pra siklus) menjadi 88,89% (siklus II) serta aspek afektif dengan kenaikan 86,11% (pra siklus) menjadi 100% (siklus II). Nilai observasi aspek psikomotorik menunjukkan bahwa 100% peserta didik tuntas dengan capaian di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu ≥80 pada setiap siklus. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan kontekstual terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah kejuruan, khususnya untuk materi yang memerlukan aplikasi teknis.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT PLN DAN PT TELKOM INDONESIA Gunardi, Gunardi; Ismawati, Linna; Ibrahim, Muhammad; Anggareni, Kumala Fitria; Pengestu, Bagus; Marliyanti, Resti; Zahro, Fatimah
Indonesian Journal of Strategic Management Vol. 8 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Strategic Management
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ijsm.v8i1.11179

Abstract

In the era of technology, financial information systems have become a vital element for companies across various sectors, including PT PLN and PT Telkom Indonesia. This article aims to compare the implementation of financial information systems in these two companies while addressing the challenges and proposed solutions. Using a qualitative method with a descriptive, verificative approach and literature studies, it was found that PT PLN focuses more on centralized control and cashless transactions to ensure security and efficiency in customer interactions. In contrast, PT Telkom prioritizes detailed recording and internal cash management to improve accuracy and operational effectiveness. Challenges in implementation include human error, data breaches, complex user interfaces, and the risk of virus infections. Proposed solutions include employee training, access restrictions, user interface socialization, and strengthening digital security to ensure the system's sustainability and effectiveness
Job Boredom and Cyberloafing Behavior: The Dynamics of Generation Z in the Digital Workplace Zahro, Fatimah; Anggraeni, Dewi Soerna; Yuniasanti, Reny
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 14, No 4 (2025): Volume 14, Issue 4, Desember 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v14i4.21028

Abstract

Job boredom is one of the negative psychological conditions that can result from monotonous and less challenging work, especially among Gen Z. The purpose of this study is to determine the correlation between job boredom and cyberloafing behavior among Gen Z employees. This research uses a quantitative approach with a correlational analysis method. The subjects of this study were 101 Gen Z employees with 29 males and 72 females selected using purposive sampling technique. Data collection was conducted using a questionnaire consisting of Work Boredom Scale (Eid, 2018) and Employee's Workplace Cyberloafing Scale (EWCS) (Nurtjahjanti et al., 2024). Data analysis was performed using Spearman's Rho correlation using SPSS 26 software. The results showed a positive relationship between work boredom and cyberloafing behavior with a value of ρ = 0,252 and p = 0,011, R2 of 0,085 which indicates that the work boredom variable has a contribution of 8.5% to the cyberloafing behavior variable. The need for companies or organizations to reduce work boredom by increasing job variety, job identity clarity, job meaningfulness, autonomy, and also by providing constructive feedback.Kebosanan kerja merupakan salah satu kondisi psikologis negatif yang dapat muncul akibat pekerjaan yang monoton dan kurang menantang, terutama pada generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kebosanan kerja terhadap perilaku cyberloafing pada karyawan Gen Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis korelasional. Subjek penelitian ini adalah 101 karyawan Gen Z dengan 29 laki-laki dan 72 perempuan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari Skala Kebosanan Kerja (Eid, 2018) dan Employee’s Workplace Cyberloafing Scale (EWCS) (Nurtjahjanti et al., 2024). Analisis data menggunakan korelasi Spearman’s Rho dengan bantuan software SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kebosanan kerja dengan perilaku cyberloafing dengan nilai ρ = 0,252 dan p = 0,011, R2 sebesar 0,085 yang menunjukkan bahwa variabel kebosanan kerja memiliki kontribusi 8,5% terhadap variabel perilaku cyberloafing. Perlunya perusahaan atau organisasi untuk mengurangi kebosanan kerja melalui peningkatan variasi pekerjaan, kejelasan identitas pekerjaan, kebermaknaan pekerjaan, otonomi, dan juga pemberian umpan balik yang konstruktif.
Peran Negara dalam Perlindungan Anak Terlantar Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak Rahayu, Mella Ismelina Farma; Antari, Ni Putu Dea; Kanaya, Franzeska Ratu; Zahro, Fatimah; Manik, Kezia Ratu Clarissa; Kurniawan, Immanuel Stanly
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelantaran anak merupakan masalah yang disebabkan oleh berbagai faktor, dengan kemiskinan sebagai faktor utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran negara dalam menangani persoalan kemiskinan serta menganalisis kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah melalui program-program yang telah dirancang. Penelitian ini menggunakan metode normatif dan akan membahas beberapa poin penting, seperti hak-hak anak, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penelantaran anak, peran negara dalam menanggulangi masalah ini, serta pelaksanaan program pemerintah yang berlandaskan Undang-Undang Perlindungan Anak dan UUD 1945