Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

MAPPING RAILWAY LEVEL CROSSING ACCIDENT PATTERNS IN DAOP 8 OF EAST JAVA PROVINCE Wicaksono, Achmad; Lasmini Ambarwati; Ita Suhermin Ingsih
Journal Innovation of Civil Engineering (JICE) Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jice.v5i2.23349

Abstract

Railway-level crossing safety is a major issue in the transport system, especially in East Java where accidents occur frequently. This study aims to find the trend of accidents at the level crossing of DAOP 8 East Java and create data-driven preventive measures. The study used a mixed method approach, agent-based simulation, questionnaires, and interviews in addition to analyzing historical accident data. The results showed a significant prevalence of crashes in metropolitan locations, with higher risks during peak hours and homecoming periods. The largest incidences were reported in Sidoarjo and Surabaya, with significantly increased risk at night. The significant contributing factors are the presence of large vehicles, obstacles, weather, occurrence at night, and the presence of a crossbar. Keywords: Data-based prevention; DAOP 8 East Java Province; Level crossings; Risk analysis; Train accidents.
Analisis Biaya Kemacetan dan Polusi Udara akibat Kegiatan Parkir dan PKL di Jalan Zaenal Zakse Darmawan, Ilham; Wicaksono, Achmad; Ambarwati, Lasmini
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemacetan lalu lintas dan pencemaran udara merupakan dua permasalahan utama di kawasan perkotaan yang saling berkaitan. Jalan Zaenal Zakse di Kota Malang merupakan salah satu ruas jalan dengan tingkat aktivitas ekonomi tinggi yang menyebabkan terjadinya alih fungsi ruang jalan menjadi area parkir dan lokasi berdagang Pedagang Kaki Lima (PKL).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya biaya kemacetan dan biaya polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Metode yang digunakan mencangkup pendekatan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) untuk analisis kinerja jalan,metode Direktorat Bina Marga untuk biaya kemacetan, metode PCI untuk perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), serta metode Litman yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 12 Tahun 2010 untuk menghitung biaya polusi udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas efektif jalan menurun akibat hambatan samping dan penggunaan bahu jalan yang  tidak sesuai fungsi. Biaya kemacetan yang dihasilkan mencapai yaitu  Rp66.735.863.037.646,40 per tahun, sedangkan biaya polusi udara mencapai Rp164.362.765.828,67 per tahun. Temuan ini menunjukkan perlunya penataan ulang ruang jalan, relokasi parkir dan PKL ke lokasi yang lebih tepat, serta pengawasan lalu lintas yang lebih konsisten untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas lingkungan perkotaan. Kata Kunci: Kemacetan Lalu Lintas, Polusi Udara, PKL, Parkir, PCI
PENENTUAN SKALA PRIORITAS PERBAIKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Wiratsongko, Rahmad Prasetyo; Arief Rachmansyah; Lasmini Ambarwati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Infrastruktur jalan yang andal merupakan prasyarat fundamental bagi mobilitas penduduk dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Kecamatan Widodaren di Kabupaten Ngawi menghadapi tantangan signifikan terkait kondisi jaringan jalan yang kurang memadai, yang berpotensi menghambat aktivitas ekonomi masyarakat, terutama di sektor pertanian dan industri kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model penentuan skala prioritas perbaikan jalan yang objektif dan komprehensif dengan mengintegrasikan dua metode: Pavement Condition Index (PCI) untuk penilaian kondisi fisik perkerasan dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk analisis keputusan multikriteria. Empat ruas jalan utama dianalisis: Jalan Raya Ngawi, Jalan Raya Maospati, Jalan Ngrambe, dan Jalan Nglondan. Metode PCI digunakan untuk mengukur tingkat kerusakan secara visual, sementara AHP digunakan untuk membobotkan prioritas berdasarkan tiga kriteria utama: Kondisi Perkerasan Jalan (KPJ), Kinerja Jalan (KJ), dan Tata Guna Lahan (TGL). Data dikumpulkan melalui survei lapangan, studi literatur, dan kuesioner yang diisi oleh para ahli dari instansi terkait. Hasil analisis PCI menunjukkan bahwa Jalan Ngrambe berada dalam kondisi "Buruk" (PCI 39,56), sedangkan tiga ruas lainnya dalam kondisi "Sedang". Namun, hasil analisis AHP menunjukkan urutan prioritas perbaikan yang berbeda: Jalan Raya Maospati (skor 0,257) menjadi prioritas utama, diikuti oleh Jalan Raya Ngawi (0,237), Jalan Nglondan (0,107), dan Jalan Ngrambe (0,099). Temuan ini menyoroti bahwa faktor strategis tata guna lahan dan pendekatan pemeliharaan preventif pada aset jalan nasional menjadi pertimbangan yang lebih dominan dari pada tingkat kerusakan fisik semata. Kombinasi metode PCI dan AHP terbukti efektif dalam menyediakan kerangka kerja pengambilan keputusan yang berbasis data dan komprehensif bagi pemerintah daerah. Kata kunci : Pavement Condition Index (PCI), Analytical Hierarchy Process (AHP), Prioritas Perbaikan Jalan, Manajemen Aset Jalan, Widodaren.