Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.133
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis VOCATIO : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi dan Sekretari Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Jurnal Administrasi Bisnis FISIPOL UNMUL Scriptura : Jurnal Ilmiah Jurnal Riset Manajemen Komunikasi Journal of Applied Community Engagement (JACE) Komunikatif : Jurnal Ilmiah Komunikasi
Yohanes Adven Sarbani
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan

 1 
ADAPTASI KEBIASAAN BARU PROFESI SEKRETARIS DI TENGAH PANDEMI VIRUS COVID-19 Sarbani, Adven
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jak.v5i2.423

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi tentang Adaptasi Kebiasan Baru profesi sekretaris di tengah pandemi virus COVID-19. Penelitian ini memakai metode penelitian survei deskritif, dengan pendekatan penelitian kualitatif. Responden penelitian berjumlah 30 orang. Temuan dari penelitian ini 96,4% perusahaan responden sedang/akan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru. Dalam pelaksanaannya, responden berperan antara lain dalam: (1) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan protokol kesehatan; (2) Bekerja menggunaan teknologi informasi dan komunikasi lebih intens/sering; dan (3) Berkewajiban mempelajari ilmu baru. Sekretaris membantu untuk menyosialisasikan protokol kesehatan berdasar Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/335/2020. Selain itu, agar profesi sekretaris tetap relevan di masa pandemi dan setelahnya, responden menyarankan agar sekretaris tetap meningkatkan kompetensi baik hardskills maupun softskillsnya. Hardskills yang disarankan: pengarsipan digital, aplikasi komputer, dst. Softskills yang disarankan: tanggung jawab, kerja sama tim, integritas, dst.
Perilaku Sekretaris dalam Berkorespondensi Digital Sarbani, Yohanes Adven
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jak.v6i2.662

Abstract

Korespondensi digital merupakan kegiatan membuat, mengirim, menerima, dan membalas surat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi digital. Sekretaris selayaknya mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berkorespondensi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi digital. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku sekretaris perusahaan dalam berkorespondensi digital. Pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Terdapat 27 responden yang mengisi kuesioner dengan lengkap. Ke-27 responden berprofesi sebagai sekretaris perusahaan atau mengerjakan tugas-tugas sekretaris. Domain perilaku yang diamati dari penelitian berdasarkan klasifikasi yang dikembangkan Bloom yaitu a) pengetahuan, b) sikap, dan c) praktik. Dalam domain pengetahuan, responden diketahui sudah terbiasa mengunakan komputer untuk membuat dan mengirimkan surat melalui pos-el. Responden tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan komputer. Dalam domain sikap, responden memiliki sikap yang baik dan positif dalam pembuatan surat dengan menggunakan teknologi komunikasi digital. Dalam domain praktik, menunjukkan bahwa responden memiliki praktik perilaku yang baik dalam berkorespondensi digital. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden berperilaku baik dalam berkorespondensi digital. Mereka memandang positif kemajuan teknologi komunikasi digital dan bersedia untuk mempelajari teknologi komunikasi digital untuk mendukung kinerja profesional mereka terutama dalam aktivitas korespondensi digital.
Analisis Kebutuhan Tenaga Kependidikan Universitas dalam Melaksanakan Tugas Korespondensi Yohanes Adven Sarbani; Indriana Lestari
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jak.v7i2.857

Abstract

Correspondence is an important activity in every educational institution. This study aims to analyze the needs of education personnel at Widya Mandala Surabaya Catholic University (UKWMS) in carrying out correspondence tasks. This research approach is quantitative approach with analytical descriptive method. The correspondence at UKWMS was intense. From the data obtained in the questionnaire, on average in a year the letters issued can reach 789 letters, there is even one subsystem that issues 3,000 letters in one year. These letters include invitations, announcements, assignment letters, notifications, reply letters, official notes, and application letters. So far, UKWMS does not have standard guidelines for managing letters that have been approved by the UKWMS leadership. The majority of respondents (86.3%) agree that letter management guidelines are important to support their task in compiling letters. It can be concluded that the existence of correspondence training and letter management guidelines is a necessity for education staff at UKWMS in carrying out correspondence duties Abstrak Korespondensi merupakan aktivitas penting di setiap institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan tenaga kependidikan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) dalam pelaksanaan tugas korespondensi. Pendekatan penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitis. Korespondensi di UKWMS berlangsung secara intens. Dari data yang didapat di kuesioner, rata-rata dalam setahun surat yang dikeluarkan bisa mencapai 789 surat, bahkan ada satu subsistem yang mengeluarkan 3.000 surat dalam satu tahun. Surat-surat tersebut seperti undangan, pengumuman, surat tugas, pemberitahuan, surat balasan, nota dinas, dan surat permohonan. Selama ini, UKWMS belum memiliki pedoman tata surat yang baku dan disahkan oleh pimpinan UKWMS. Mayoritas responden (86,3%) setuju bahwa pedoman tata surat itu penting untuk mendukung tugas mereka dalam menyusun surat. Bisa disimpulkan bahwa adanya pelatihan korespondensi dan pedoman tata surat merupakan kebutuhan tenaga kependidikan di UKWMS dalam pelaksanaan tugas korespondensi.
Co-Authors Anastasia Nelladia Cendra Endang Siti Astuti Eric Sulindra Hadisoebroto, Andreas Emmanuel Hartani, Tuti Indriana Lestari Kertahadi Kertahadi Lestari, Indriana Lumakto, Giri Mulyati, Heni Santi Indra Astuti Satyawati, Niken Pupy Subandoro, Philipus Suryo Subandoro, Phillipus Suryo Tedjo, Ester Widawati Teteki, Dwitasari B.