Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN PRODUK UNTUK ARSITEKTUR INTERIOR BERBASIS KARAKTERISTIK MATERIAL SENI KERAJINAN TROWULAN P Utomo, Tri Noviyanto; Indrawan, Stephanus Evert
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1448.695 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i1.230

Abstract

Patung batu, tembaga dan terakota kerajinan biasanya ditemukan di wilayah Trowulan-Jawa Timur. Penemuan ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia di zaman kuno adalah pengrajin. Teknologi juga menjadi bagian budaya kerajaan Majapahit. Hal ini terbukti dengan penggunaan cetakan logam untuk menghasilkan kerajinan terakota. Artefak yang ditemukan oleh orang-orang dari Trowulan sedang digandakan dan dijual sebagai souvenir, aksesoris dan elemen lanskap. Masalah yang terjadi dan kenyataan yang dihadapi saat ini adalah produk sejenis banyak ditiru dan kurangnya inovasi. Akibatnya, pasar menjadi jenuh dan persaingan ketat antara penjual. Artis atau pengrajin cenderung mengubah profesi mereka dan memilih untuk bekerja di kota daripada menjadi pengrajin. Keragaman bahan dengan karakteristik yang unik di Trowulan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi produk yang lebih beragam yang kaya fungsi, bentuk dan ornamen. Studi ini akan mengeksplorasi jenis bahan dari Trowulan untuk memetakan potensinya yang dapat dikembangkan menjadi penggunaan produk lainnya. Langkah selanjutnya menggambarkan dan menganalisis karakteristik untuk mengidentifikasi peluang untuk pengembangan fungsi dan bentuk produk baru jika bahan sebagai elemen interior dan arsitektur.
Implementation of Green Architectural Rules in the Design of The Griya Samadhi Vincentius Hall In Prigen Village, Pasuruan Regency, East Java Province Evert Indrawan, Stephanus; Herry Purwoko, Gervasius; Noviyanto P. Utomo, Tri
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 3 No. 9 (2022): Devotion: Journal of Research and Community Service
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i9.185

Abstract

Griya Samadi Vincent is located in a cool highland, the temperature ranges from 20-24c. A beautiful and quiet area of approximately 6-7 hectares. There is a chapel room and a special indoor room that is usually used for meditation. The entire garden area can be used for outdoor meditation. In addition to the facilities for meditation, there are also several waste processing sites, organic plant nurseries, animal husbandry and the use of biogas as an energy source for the complex. So far, the Griya Samadi Vincentius complex has been managed by the Parish of the Church of the Nativity of the Blessed Virgin Mary, which is a partner of the contributors. So far, Parish, apart from being the manager of financing and maintenance, has also carried out complex developments in terms of the legality of licensing. Where one aspect of licensing is a Building Permit or IMB, in this case the environmental aspect is an important point in regional planning. Therefore, the contributors and the team will plan the building using the Green Architecture method in accordance with the Indonesian Green Building Council standards, namely: Appropriate Site Development, Indoor Air Health and Comfort, Water Conservation, Material Resources and Cycle and Buiding Environment Management.