Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Game design documents for mobile elementary school mathematic educative games jordy, Roy Jordy; Marcos, Hendra; Wijaya Kusuma, Jaka; Intan Surya Saputra, Dhanar; Purwadi, Purwadi
Journal of Soft Computing Exploration Vol. 4 No. 2 (2023): June 2023
Publisher : SHM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52465/joscex.v4i2.129

Abstract

Mobile games or games in this era are very much in demand by young people and small children as a medium of entertainment. Even the elderly are still often encountered playing this mobile game. This has prompted many game developer programmers to want to make mobile-based games. This aims to add insight, especially at the age of children, so that they are more enthusiastic about learning through this educational game. The academic side of this game comes from simple and fun math puzzles. From within this game, players can enjoy games that have 2D animations and are based on Android, as well as enriching children's knowledge and learning basic mathematical calculations by answering using games or this educational game. The assessment of this educational game is assessed when based on the number of correct answers. The method used in this research is in the form of collecting information and data, which includes recording and studying the literature and will conduct searches using the internet, as well as data sources relating to the problems in this research game Development. Lifecycle (GDLC) is used as a system development method. GDLC is a guide or guidelines that can regulate the rules in making this educational game. The results of this research will be the realization of mobile or android-based games with construct 2 for elementary school children from grades 3, 4, and 5. This android-based educational game is expected to provide experience to children in the world of learning and can increase elementary school children's interest in arithmetic, especially in counting.
Sales Forecasting Analysis Using Trend Moment Method: A Study Case of a Fast Moving Consumer Goods Company in Indonesia Fauzan, Ammar; Rahayu, Dania Gusmi; Handayani, Annisa; Tahyudin, Imam; Saputra, Dhanar Intan Surya; Purwadi, Purwadi
Journal of Information Technology and Cyber Security Vol. 1 No. 1 (2023): January
Publisher : Department of Information Systems and Technology, Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jitcs.7572

Abstract

The market of Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) companies in Indonesia is enormous. Unilever has 400 brands in more than 190 countries, making it a global business that is as influential in the consumer product market as it is in Indonesia. Sales forecasting at this company is very useful for planning expenses and the company's total costs on the business strategy. This study uses trend moment method to forecast the sales and earnings of Unilever Indonesia companies at the end of the year. This article aims to test the performance of the trend moment method calculation on the prediction of net sales and profits in FMCG companies. At the end of the analysis process, it can be concluded that forecasting using trend moment method is going very well. This indicator of success is shown by the error level of MAPE, which is below 10%.
Analisis Sentimen Ulasan Pengguna Aplikasi Sinaga Mobile pada Google Play Store Menggunakan Algoritma Naive Bayes Iskoko, Angga; Tahyudin, Imam; Purwadi, Purwadi
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 6 (2025): JPTI - Juni 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.843

Abstract

Dalam era digital, aplikasi berbasis teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi layanan publik. Aplikasi Sinaga Mobile dikembangkan untuk membantu administrasi kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun masih terdapat berbagai keluhan pengguna terkait kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen ulasan pengguna terhadap aplikasi ini dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes. Data dikumpulkan melalui teknik scraping dari Google Play Store, dengan total 1003 ulasan. Setelah melalui tahapan preprocessing yang mencakup cleaning, normalisasi, tokenizing, filtering, dan stemming, data diklasifikasikan menggunakan model Naïve Bayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1003 ulasan, 235 sentimen positive (23,42%) dan 768 sentimen negatif (76,57%), dengan permasalahan utama terkait fitur presensi dan stabilitas sistem. Model yang digunakan menunjukkan hasil akurasi 83 %. Dengan hasil penelitian  ini, pengembang aplikasi dapat memperoleh wawasan mengenai aspek yang perlu diperbaiki guna meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan efektivitas metode pembelajaran mesin dalam menganalisis opini pengguna secara sistematis.
Analisis Tingkat Akurasi Metode Naive Bayes dan Random Forest dalam Prediksi Penjualan Emas Pandu W, Muhammad Arfianto; Saputro, Rujianto Eko; Purwadi, Purwadi; Rohmah, Umdah Aulia
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 7 (2025): JPTI - Juli 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat akurasi metode Naive Bayes dan Random Forest dalam prediksi penjualan emas, yang memainkan peran penting dalam perencanaan investasi dan strategi bisnis di sektor pertambangan, terutama dalam menghadapi volatilitas pasar yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah narrative literature review, yang berfokus pada perbandingan dan analisis teori-teori yang ada sebelumnya. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi, mengidentifikasi, dan menganalisis literatur yang relevan serta menyarikan temuan-temuan penting yang dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang topik yang dikaji. Dalam konteks ini, Naive Bayes dan Random Forest digunakan untuk meramalkan fluktuasi harga emas dan perilaku pembelian produk, dengan fokus pada pengoptimalan strategi pemasaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa Naive Bayes efektif dalam mengidentifikasi produk yang diminati dan memfasilitasi perencanaan pemasaran. Namun, Random Forest menunjukkan keunggulan dalam prediksi yang lebih kompleks, seperti perilaku repeat order pelanggan, berkat kemampuannya untuk menangani data variatif dan mengurangi risiko overfitting melalui pendekatan ensemble yang menggabungkan banyak pohon keputusan. Meskipun terdapat sedikit penurunan akurasi pada data pengujian, Random Forest tetap dapat menghasilkan prediksi yang akurat dan robust. Oleh karena itu, kedua metode ini memberikan kontribusi signifikan dalam merancang strategi bisnis dan keputusan investasi yang lebih akurat, dengan Random Forest lebih unggul dalam menghadapi data yang lebih kompleks. Kontribusi penelitian ini yakni memberikan landasan teoretis tentang penerapan algoritma pembelajaran mesin di sektor pemasaran berbasis data, serta menjadi panduan bagi praktisi dan peneliti dalam memilih metode prediktif yang tepat.
Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Pada Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas Melalui Pelatihan Canva untuk Promosi Digital Purwadi, Purwadi; Pinilih, Muliasari; Andina, Anisa Nur; Saputra, Dhanar Intan Surya
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2070

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in local economic growth, but they still face limitations in accessing wider digital markets, particularly in visual promotion capabilities. This community service program aimed to empower the Banyumas Business Actors Association (PPUB) through training on the use of Canva as a digital promotion design tool integrated with social media. The program was held on Saturday, August 9, 2025 at the Digital Business Laboratory, Universitas Amikom Purwokerto, involving 30 MSME participants from PPUB. A learning by doing approach was applied, combining theoretical instruction with hands-on practice. Participants were trained to create promotional content such as posters, flyers, and social media posts using various Canva features, followed by mentoring sessions on optimizing Instagram as a marketing platform. The results showed a significant improvement in participants’ skills, as indicated by an increase in the average score from 46.25% (pre-test) to 85.25% (post-test) on indicators including Canva feature utilization, typography, color composition, and product photo editing. Post-training monitoring also indicated higher audience engagement on social media, marked by an increase in likes, positive comments, and orders from new customers. Participants gave positive feedback, noting that the training materials were easy to understand and directly applicable to their business. These findings highlight that Canva training effectively enhances MSMEs’ digital capacity and supports product promotion, while encouraging greater self-reliance in technology-based marketing. This program thus contributes to the development of a more digitally adaptive MSME ecosystem that is better prepared to compete in an increasingly competitive market.ABSTRAKPelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, namun masih menghadapi keterbatasan dalam mengakses pasar digital yang lebih luas, khususnya dalam hal kemampuan promosi visual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas (PPUB) melalui pelatihan penggunaan Canva sebagai sarana desain promosi digital berbasis media sosial. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka pada Sabtu, 09 Agustus 2025 di Laboratorium Bisnis Digital, Universitas Amikom Purwokerto, dengan metode learning by doing yang menggabungkan penyampaian teori dan praktik langsung. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah 20 pelaku UMKM anggota PPUB dari berbagai bidang usaha. Peserta dilatih membuat konten promosi berupa poster, pamflet, serta desain unggahan media sosial dengan memanfaatkan fitur-fitur Canva, kemudian dilakukan pendampingan untuk optimalisasi akun Instagram sebagai media pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan peserta secara signifikan, terlihat dari kenaikan rata-rata skor pre-test 46,25% menjadi post-test 85,25% pada pemahaman fitur Canva, tipografi, perpaduan warna, dan pengelolaan foto produk. Selain itu, pemantauan pascapelatihan mengindikasikan peningkatan interaksi audiens di media sosial, ditandai dengan bertambahnya jumlah likes, komentar positif, serta adanya pesanan dari konsumen baru. Peserta memberikan tanggapan positif terhadap pelatihan yang diikuti karena materi mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan usaha mereka. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan Canva efektif dalam meningkatkan kapasitas digital pelaku UMKM, mendukung promosi produk secara mandiri, serta mendorong kemandirian dalam pemasaran berbasis teknologi. Program ini berkontribusi pada terciptanya ekosistem UMKM yang lebih adaptif terhadap perkembangan digital dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.