Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Karakteristik SiO2 - Getah Flamboyan (Delonix regia) Sebagai Material Coating Pencegah Korosi Rochmat, Agus; Ptamudita, Marta; Fathiayasa, Fia; Buchari, Arie
TEKNIKA Vol 12, No 1 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak cara telah dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi, salah satunya adalah coating (pelapisan). Saat ini banyak material industri menggunakan coating yang berasal dari material logam yang lebih kuat. Namun penggunaan material ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena bersifat racun bila terpapar (matahari dan air hujan) serta harganya sangat mahal. Salah satu sifat material coating silika yang saat ini terus dikembangkan adalah sifat superhidrofobik (sudut kontak air lebih besar dari 150°). Karakteristik sifat bahan akibat pengaruh penambahan silika pada campuran silika-getah flamboyan sebagai material coating pada kondisi kondisi optimum diharapkan dapat menjadi bahan pencegah korosi. Pembuatan materal coating dilakukan dengan memadukan silika yang berasal dari waterglass dan getah flamboyan kemudian dilakukan pencelupan baja dengan metode dip coating. Komposisi silika dengan getah flamboyan yaitu 60 :40, 55:45, 50:50, 45:55, 40 :60 dengan variasi konsentrasi waterglass yaitu 30%, 40% dan 50%. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada penambahan silika material coating menyebabkan laju korosi semakin besar dan penambahan getah pada silika membuat perubahan fisik pada material coating. Kondisi optimum pada pengujian lingkungan dicapai pada komposisi 60 : 40 dengan konsentrasi waterglass 30% dan laju korosi yang diperoleh 1,6E-05 gr/cm2 jam. Material coating ini dapat digunakan pada rentang 200-300 oC.
Studi Biosorpsi Limbah Purified Terepthalid Acid (PTA) menggunakan Eceng Gondok Rochmat, Agus; Yusnida, Leli; Herlita, Nita
TEKNIKA Vol 12, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kobalt merupakan salah satu bahan berbahaya dan beracun (B3) yang terkandung dalam limbah Purified Terepthalid Acid (PTA) yang apabila masuk ke dalam lingkungan baik tanah, air, maupun udara dapat menyebabkan pencemaran. Tanaman eceng gondok dapat menurunkan konsentrasi kobalt (Co) di dalam limbah PTA. Semakin lama waktu pemaparan mengakibatkan penurunan konsentrasi kobalt (Co) dalam limbah PTA semakin besar. Selain itu, semakin lama waktu pemaparan berpengaruh pula terhadap penurunan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan CO2 bebas. Sisa konsentrasi kobalt (Co) dalam limbah sampai hari ke-28 sekitar 0.050-1.599 ppm, sebanding dengan kenaikan konsentrasi kobalt (Co) dalam tanaman eceng gondok yang berkisar antara 1.935-7.521 ppm. Kadar COD pada hari ke-28 berkisar antara 20.34-73.39 mg/L. Nilai tersebut telah memenuhi standar baku mutu limbah PTA berdasarkan AMDAL yang menetapkan COD < 150 mg/L. Sedangkan penurunan nilai CO2 bebas yang dihasilkan pada hari ke-28 berkisar antara 0.05-1.998 mg/L.
KINETIKA KETALISASI GLISEROL DAN ASETON MENGGUNAKAN KATALISATOR PENUKAR ION Nuryoto, Nuryoto; Rochmat, Agus
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 7 NOMOR 1 JUNI 2018
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.439 KB) | DOI: 10.36055/jip.v7i1.3217

Abstract

Hasil samping produksi biodiesel berupa gliserol mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi produk turunnya yaitu solketal, melalui reaksi ketalisasi gliserol. Reaksi ketalisasi gliserol dengan aseton  merupakan reaksi dapat balik yang menghasilkan solketal, asetal, dan air. Pendekatan matematika diperlukan untuk memprediksi laju reaksi dan untuk  pengembangan serta operasional proses reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika reaksi ketalisasi gliserol dengan aseton menggunakan  katalisator padat berupa katalisatot penukar ion dengan pendekatan beberapa model matematika berbasis penentuan konstanta kecepatan reaksi  dan kesetimbangan  reaksi. Percobaan dilakukan  dengan katalisator zeolit alam modernit dari Bayah, Indonesia dan amberlyst 15 dry menggunakan raektor batch  pada rentang suhu reaksi  30-60oC,  perbandingan pereaksi  1:1 - 8:1 mol aseton/mol gliserol, katalisator 9% massa gliserol, dan kecepatan pengadukan 800 rpm. Hasil percobaan menunjukan bahwa model  dengan penyimpangan  rerata  terkecil dihasilkan pada model Langmuir- Hinshelwood yaitu sebesar  1,31 % untuk katalisator zeolit alam modernit dan  2,22% untuk katalisator amberlyst 15 dry.
SOSIALISASI CALON RELAWAN PRODUK HALAL BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Rochmat, Agus; Yayan Maryani; Ika Rifqiawati; Herayati; Ahmad Bukhari; Ina Indriana; M. Ganiadi
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 23 No. 2 (2023):
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v23i2.3187

Abstract

Students as agents of change in society are required to take part in the halal certification program. The Socialization of Halal Product Process Assistance (PPH) for students is aimed at preparing halal volunteers and halal supervisors who help small and medium-sized businesses to obtain halal certification. The socialization activity was designed in three stages: introduction of halal certification, the flow of registration for filing halal certification, and simulation of preparing administration for filling halal certificates. All of instructors described clearly and providing problems that should be solved. The aim of this activity is to create halal volunteers or supervisors who can assist UMKM in applying for halal certificates.
OPTIMALISASI KOMODITAS KACANG TANAH MENJADI PRODUK OLAHAN PANGAN UNGGULAN DI DESA CIKEBEL ATAS CILEGON BANTEN Suhendi, Endang; Barleany, Dhena Ria; Lestari, Retno Sulistyo; Sari, Denni Kartika; Adiwibowo, Muhammad Triyogo; Kustiningsih, Indar; Ernayati, Widya; Rochmat, Agus
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v6i1.8760

Abstract

Cikebel Atas is one of the villages in the Cilegon area, Banten, which is located in a rural area andfar from urban influences. In this village the level of education of the people is very low, and dailylivelihoods are as laborers or motorcycle taxi drivers. Actually this village has the potential forabundant agricultural products, namely in the form of peanuts. Due to lack of knowledge, villagersusually sell these peanuts to collectors at low prices. Peanuts can actually be processed into superiorprocessed products that are characteristic of the region, namely peanut tempeh, peyek, or otherproducts that have higher economic value. The community service program is conducted to providemotivation and knowledge to the community about entrepreneurship, especially in terms of localcommodity management in the form of peanuts. The method is arranged in several concrete steps,namely in the form of counseling or outreach, as well as direct training and practice for peanuttempeh and peyek processing technology. Through these concrete programs, it is targeted that therewill be a change in people's lives in the village of Cikebel Atas, Cilegon, Banten, for the better.
Rancangan IPAL Laboratorium untuk Mengolah Air Limbah Praktikum Kimia Rochmat, Agus; Wardoyo, Dyan Eko; Qisthi, Ghufron Zul; Maryani, Yeyen; Ganiadi, Mochamad
Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2025): Asian Journal of Multidisciplinary Research
Publisher : Jujurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/mgmmbc73

Abstract

Limbah laboratorium merupakan limbah yang berasal dari buangan hasil praktikum. Laboratorium Kimia Dasar Fakultas Teknik Untirta. Ada 2 aktifitas praktikum di laboratorium Kimia yang berpotensi menghasilkan limbah B3 yakni praktikum Kimia Dasar dan Praktikum Kimia Analitik-Fisik. Potensi limbah ini berupa kandungan logam berat: Pb, Cr, Cu, Amoniak dan zat warna. Setiap kali praktikum, limbah dikumpulkan dalam suatu jerigen dan di akhir semester dikirim ke industri pengolahan limbah untuk dimusnahkan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan variasi terbaik penggunaan kombinasi PAC (Poly Aluminium Chloride)sebagai koagulan dan zeolit alam sebagai adsorben dalam pengolahan limbah cair dengan desain mini IPAL kapasitas 15 liter per jam yang didesain dengan sistem batch untuk menurunkan parameter COD, Pb, Cr, Cu hingga 80%. Metodologi penelitian dilakukan optimasi penggunaan PAC pada proses koagulasi dan disempurnakan dengan proses filtrasi terhadap Zeolit teraktifasi basa dan teraktifasi asam. Hasil akhir pengolahan limbah pada limbah praktikum kimia dasar dapat menurunkan kandungan limbah kimia dasar COD  49,62%, menurunkan kadar logam berat: Pb 98,9 %, Cr  44,23%, Cu  49,7 %. Sementara limbah praktikum kimia analitik-fisik diperoleh penurunan COD  60,68%, menurunkan kadar logam berat Pb 99,3%, Cr 95,23%, dan Cu 84,02%.
Peran Strategis Sosialisasi Dan Pelatihan Dalam Meningkatkan Kepatuhan K3 Radiologi : Studi Kuantitatif Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Type A Ahmad Hasmi; Hariri, Ahmad; Wahyuni, Wilda; Rochmat, Agus
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45629

Abstract

This study aims to analyze the influence of socialization and training on employee compliance with Radiation Occupational Health and Safety (OHS) procedures in the Radiology Unit of Hospital Type A. Utilizing a quantitative approach with an explanatory associative design, data were collected through a closed-ended questionnaire distributed to 50 respondents selected using purposive sampling. Data analysis was conducted using multiple linear regression with the assistance of SPSS version 26. The results indicate that both socialization and training have a significant effect on compliance with radiation safety procedures, with significance values of p = 0.001 and p = 0.000, respectively. The training variable (regression coefficient = 0.41) showed a greater impact on compliance compared to socialization (regression coefficient = 0.35). The regression model yielded a coefficient of determination (R²) of 0.481, indicating that 48.1% of the variance in compliance can be explained by the two independent variables. These findings highlight the importance of structured training programs and continuous safety socialization in fostering a strong safety culture within hospital radiology environments.
Kesiapan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit dalam Menghadapi Transformasi Digital Layanan Kesehatan Ahmad Hariri; Wahyuni, Wilda; Rochmat, Agus
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45936

Abstract

Transformasi digital dalam layanan kesehatan menghadirkan peluang dan tantangan bagi rumah sakit, terutama di negara berkembang. Keberhasilan digitalisasi sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) sebagai agen utama perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kuantitatif pengaruh kompetensi digital, pengalaman pelatihan digital, sikap terhadap transformasi digital, dan dukungan organisasi terhadap kesiapan SDM dalam menghadapi transformasi digital di rumah sakit. Penelitian dilakukan pada 50 responden tenaga medis dan nonmedis di satu rumah sakit urban di Indonesia, menggunakan instrumen survei berbasis skala Likert dan dianalisis melalui regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap kesiapan SDM, dengan sikap terhadap transformasi digital sebagai prediktor paling dominan (β = 0,58; p = 0,001). Kompetensi digital (β = 0,45; p = 0,003), dukungan organisasi (β = 0,42; p = 0,005), dan pelatihan digital (β = 0,30; p = 0,020) juga menunjukkan pengaruh positif. Rata-rata kesiapan SDM berada pada kategori tinggi (mean = 3,87), meskipun skor pelatihan digital masih tergolong cukup. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi penguatan SDM yang holistik dan kontekstual, termasuk desain pelatihan yang adaptif, budaya organisasi yang mendukung, serta penguatan sikap positif terhadap teknologi. Studi ini memberikan kontribusi empiris dalam pengembangan model kesiapan digital SDM berbasis pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dan Diffusion of Innovations (DoI).