Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Efek Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Sebagai Agen Kemopreventif Pada Sel Kanker Leher Rahim Hela Melalui Aktivitas Sitotoksik Dan Induksi Apoptosis Ismiyati, Nur; Nurhaeni, Farisya
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 13 No. 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v13i1.5741

Abstract

Kanker leher rahim merupakan penyebab kematian wanita akibat kanker terbesar di negara-negara berkembang. Pertumbuhan sel kanker bersifat tak terbatas karena mempunyai kemampuan untuk menghindari mekanisme apoptosis sehingga penemuan agen-agen pemacu apoptosis kini terus dikembangkan. Kemangi (Ocimum sanctum L.) dilaporkan memiliki potensi penghambatan perkembangan sel kanker melalui aktivitas sitotoksik, apoptosis, dan penghambatan angiogenesis pada sel kanker paru dan payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun kemangi terhadap aktivitas sitotoksik dan proses pemacuan  apoptosis pada sel kanker leher rahim HeLa. Evaluasi viabilitas sel melalui nilai IC50 ditetapkan dengan MTT assay. Efek pemacuan apoptosis oleh ekstrak etanol daun kemangi terhadap sel kanker HeLa diamati dengan metode pengecatan DNA menggunakan etidium bromida-akridin oranye. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol daun kemangi memiliki potensi sebagai agen kemopreventif pada kanker leher rahim HeLa dengan IC50 209µg/mL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan penghambatan pertumbuhan sel HeLa oleh ekstrak etanol daun kemangi terjadi dengan menginduksi terjadinya apoptosis. Kata kunci : kanker leher rahim, sel HeLa, daun  kemangi, sitotoksik, apoptosis 
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Herba Suruhan (Peperomia pellucida (L.) H.B.K) dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) Pratiwi, Pramita Yuli; Atikah, Nur; Nurhaeni, Farisya; Salamah, Umi Nurul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa-senyawa yang mampu menghilangkan, membersihkan, menahan pembentukan ataupun memadukan efek spesies oksigen reaktif. Herba suruhan (Peperomia pellucida (L.) H.B.K) adalah tanaman semak perdu kecil yang memiliki manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa senyawa kimia yang terdapat dalam herba suruhan diketahui berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan herba suruhan. Herba suruhan diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan penyari etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh kemudian diuji kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidannya. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Aktivitas antioksidan ditentukan dengan menggunakan spektrofotometri pada panjang gelombang 520,0 nm. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa herba suruhan mengandung alkaloid, flavonoid, steroid dan polifenol. Ekstrak etanolik herba suruhan memiliki aktivitas antioksidan tergolong sedang dengan nilai IC50 sebesar 132,85 ?g/ml.
Studi Literatur: Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun dan Batang Tanaman terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae Burhan, Amelia Handayani; Bintoro, Danang Wahyu; Mardiyaningsih, Ana; Nurhaeni, Farisya
Action Research Literate Vol. 6 No. 2 (2022): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v6i2.126

Abstract

Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri gram negatif yang dapat menyebabkan penyakit pneumonia atau radang paru-paru. Minyak atsiri atau sering disebut dengan essential oils merupakan ekstrak alami dari jenis tumbuhan yang berasal dari daun, bunga, batang, biji-bijian bahkan putik bunga. Kegunaan minyak atsiri salah satunya sebagai anti infeksi, pembunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas antibakteri minyak atsiri daun dan batang tanaman terhadap Klebsiella pneumoniae. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (narrative review). Pencarian jurnal literatur menggunakan mesin pencari online yaitu Google Scholar dan Sciencedirect. Pencarian menggunakan kata kunci berdasarkan PICO dan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan parameter yang mengacu pada PICOST sehingga diperoleh 17 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas Antibakteri daun dan batang berdasarkan diameter zona hambatnya meliputi: (1) Antibakteri yang sangat kuat meliputi Xanthium strumarium (d=58,1mm) dan Machilus konishii (d=30 ± 0.6mm); (2) Antibakteri kuat meliputi: Cupressus lusitanica (d=11 mm), Lippia javanica (d=11 mm), Mentha spicata (d=20±0,02 mm), Phoebe formosana (d=16 ± 0.8), Coriandrum sativum (d=16 mm ), Eucalyptus oleosa (d=15 mm), Premna integrifolia (d= 13,1 ± 1,5 mm), Origanum vulgare batang (d=13,0±0,17 mm), Mentha piperita (d=12,4 ± 0,7 mm), Origanum vulgare daun (d =11,9±0,10 mm), dan Origanum vulgare daun (d=11,9±0,10 mm); (3) Antibakteri sedang meliputi:Murraya paniculata (d=9-12 mm), Lippia microphylla (d=8 ± 0,5 mm sampai 12 ± 0,8 10 mm), Piper lenticellosum (d=9,5 mm), Ricinus communis (d= 6,2 ± 0,4 mm), dan Melaleuca bracteata (d=6 mm). Dengan demikian minyak atsiri daun dan batang dapat digunakan sebagai Antibakteri Klebsiella pneumoniae.
Cerdas Menggunakan Obat : Edukasi Swamedikasi Batuk Kepada Ibu-Ibu Di Dusun Kenteng, Sentolo, Demangrejo, Kulon Progo Utami, Artha Woro; Nurhaeni, Farisya; Anisadewi, Shinta
DEDIKASI PKM Vol. 5 No. 2 (2024): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dkp.v5i2.37845

Abstract

Batuk merupakan keluhan yang sering dialami masyarakat. Sebagian besar masyarakat melakukan pengobatan batuk dengan swamedikasi. Namun tidak semua perilaku swamdikasi batuk yang dilakukan sesuai. Kesalahan yang terjadi pada swamedikasi batuk tidak terlepas karena kurangnya pengetahuan dan informasi kesehatan oleh masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang tepat mengenai swamedikasi batuk kepada Ibu-Ibu PKK di Dusun Kenteng, Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo. Metode pemeberian informasi melalui penyuluhan kelompok. Untuk memastikan informasi ditangkap dengan baik oleh peserta penyuluhan, maka dilakukan pretes dan postes. Penyuluhan tentang swamedikasi batuk kepada ibu-ibu di Dusun Kenteng ini menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari hasil postes yang meningkat 7,14%. Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat setempat sehingga mendapatkan permintaan untuk kegiatan serupa dengan tema lainnya.