Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Gaya Bahasa Penyiar Program Cipaganti Dalam Menarik Minat Pendengar Indriani, Tita -; Sumadiria, AS Haris; Paryati, Paryati
Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik Vol. 5 No. 4 (2020): ANNABA: Jurnal Ilmu Jurnalistik
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/annaba.v5i4.20657

Abstract

This study aims to find out (1) the delivery language of the cipaganti program announcer (2) how the cipaganti program announcers set the timing to insert humor, (3) the way the cipaganti program announcer regulates articulation while broadcasting on Ardan Radio 105.9 FM. This research method uses descriptive qualitative study method with data collection techniques in the form of interviews, observations and literature review. The results of the study show as follows, First in terms of the language of broadcast delivery, the "Cipaganti" program uses non-formal (everyday) language styles, while the variety of languages used is Casual Style (Ragam Santai). Second, in the broadcast process, broadcasters include creative elements in the sentence structure of the broadcast language style, such as humor or light jokes. Third, in the broadcasting process, the three broadcasters have different voice characters which are obtained by practicing articulation, namely by reading a lot so that voice characters can be formed.
Analisis Wacana Pemberitaan Sepak Bola Indonesia Pada Majalah Tempo Edisi 5−11 Desember 2022 Salsabila, Izza; Sumadiria, Haris; Paryati, Paryati
Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik Vol. 7 No. 2 (2022): ANNABA: Jurnal Ilmu Jurnalistik
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/annaba.v7i2.29550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana wacana pemberitaan sepak bola Indonesia pasca tragedi yang digunakan oleh majalah Tempo edisi 5−11 Desember 2022 dengan menggunakan model analisis wacana model Teun A. VanDijk pada level teks yang melihat pada (1) struktur makro, (2) superstruktur, dan (3) struktur mikro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana model Teun A. Van Dijk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada pemberitaan sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan pada majalah Tempo edisi 5−11 Desember 2022 ditemukan: (1) struktur makro, dalam pemberitaannya mengedepankan tema tentak desakan pelaksanaan Kongres Luar Biasa, (2) superstruktur, dalam penulisan beritanya, ditemukan penggunaan pola jam pasir, pola kronologis, dan pola piramida tegak, (3) struktur mikro, elemen semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris tertuang dalam teks berita yang melahirkan daya tarik tersendiri.
STRATEGI PEMBELAJARAN IPS BERBASIS DIGITAL MELALUI GAME BAAMBOOZLE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 3 DI SD NEGERI 2 SAMUDRA KULON Paryati, Paryati; Ningsih, Tutuk
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2925

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan pengaruh besar dalam dunia pendidikan, termasuk dalam penerapan berbagai strategi pembelajaran. Salah satu kendala dalam mengajarkan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar adalah rendahnya minat siswa, yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang menarik serta minim interaktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi pembelajaran IPS berbasis digital melalui pemanfaatan game edukatif Baamboozle serta dampaknya terhadap minat belajar siswa kelas 3 di SD Negeri 2 Samudra Kulon. Dalam penelitian ini, digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Partisipan penelitian meliputi seorang guru IPS dan 19 siswa kelas 3, terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Baamboozle dalam pembelajaran IPS mampu meningkatkan keterlibatan siswa. Mereka menjadi lebih aktif, bersemangat, serta mengalami peningkatan pemahaman terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, guru merasa lebih terbantu dalam menyampaikan materi karena game ini menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan interaktif. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi digital melalui game Baamboozle dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa di Sekolah Dasar, khususnya dalam mata pelajaran IPS. Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik siswa di era digital.  
Cross-cultural da’wah: Internalization of hadith in the oral traditions of Urang Sunda Risdayah, Enok; Paryati, Paryati; Fitri, Susanti Ainul; Rustandi, Ridwan; Aisyah, Siti
Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 45 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v45.1.26082

Abstract

Purpose – This study aims to comprehensively examine how Sundanese idioms and oral traditions effectively transmit Islamic values derived from hadith within the context of cross-cultural da'wah Method – This research employs a qualitative method with a descriptive approach, specifically utilizing content analysis and thematic analysis techniques to examine the intersection of Sundanese cultural idioms and Islamic hadith in da'wah practices. Result – The Sundanese oral tradition in the form of proverbs is a form of local intelligence in understanding hadith as a source of Islamic teachings, which functions as a cross-cultural communicative competence to avoid misunderstandings due to differences in expectations, worldviews, and values. Cross-cultural da'wah emphasises the universality of Islam that transcends geographical and socio-cultural boundaries, leveraging universal human similarities and the dynamics of cultural change to convey Islamic messages to diverse community groups effectively. Implication – The transformation of Arabic hadith into Sundanese proverbs shows that Islamic preaching can succeed when religious messages are communicated through local cultural forms familiar to the local community, without changing the essence of the teachings. The cross-cultural approach to da'wah through local oral traditions proves that Islam has a universal nature that can adapt to various socio-cultural contexts, thereby facilitating the acceptance and practice of Islamic teachings in the daily lives of the Sundanese people. Originality/Value – This study addresses a critical gap in existing literature by providing the first comprehensive analysis of the direct relationship between Sundanese idioms and hadith within the specific context of da'wah, offering a novel holistic approach that considers deeply rooted local cultural factors in Sundanese society. *** Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk secara komprehensif mengkaji bagaimana idiom-idiom Sunda dan tradisi lisan secara efektif menyampaikan nilai-nilai Islam yang berasal dari hadis dalam konteks da'wah lintas budaya. Metode – Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, khususnya dengan teknik analisis konten dan analisis tematik untuk mengkaji perpaduan antara idiom-idiom budaya Sunda dan hadis Islam dalam praktik da'wah. Hasil – Tradisi lisan Sunda dalam bentuk peribahasa merupakan bentuk kecerdasan lokal dalam memahami hadis sebagai sumber ajaran Islam, yang berfungsi sebagai kompetensi komunikatif lintas budaya untuk menghindari kesalahpahaman akibat perbedaan ekspektasi, pandangan dunia, dan nilai-nilai. Da'wah lintas budaya menekankan universalitas Islam yang melampaui batas geografis dan sosio-budaya, memanfaatkan kesamaan manusia universal dan dinamika perubahan budaya untuk menyampaikan pesan-pesan Islam secara efektif kepada kelompok masyarakat yang beragam. Implikasi – Transformasi hadis Arab menjadi peribahasa Sunda menunjukkan bahwa dakwah Islam dapat berhasil ketika pesan-pesan agama disampaikan melalui bentuk-bentuk budaya lokal yang familiar bagi komunitas setempat, tanpa mengubah esensi ajaran tersebut. Pendekatan lintas budaya dalam dakwah melalui tradisi lisan lokal membuktikan bahwa Islam memiliki sifat universal yang dapat beradaptasi dengan berbagai konteks sosio-budaya, sehingga memudahkan penerimaan dan penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda. Orisinalitas/Nilai – Studi ini mengatasi celah kritis dalam literatur yang ada dengan menyediakan analisis komprehensif pertama tentang hubungan langsung antara peribahasa Sunda dan hadis dalam konteks khusus dakwah, menawarkan pendekatan holistik baru yang mempertimbangkan faktor budaya lokal yang mendalam dalam masyarakat Sunda.
ANALISIS FEMINISME EKSISTENSIALIS TOKOH ITEUNG DALAM FILM SEPERTI DENDAM RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS Hartono, Hartono; Paryati, Paryati
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol. 4 No.1 Desember 2023
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v4i1.36674

Abstract

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan salah satu film action yang dibumbui terkait isu kesetaraan gender. Bukan hanya itu, dalam sinopsisnya film ini menceritakan tentang seorang tokoh laki-laki bernama Ajo Kawir. Ajo Kawir terkenal di kampungya sebagai seorang yang tak takut mati. Adapun alasan Ajo Kawir memilih menjadi petarung dikarenakan ia adalah seorang pria yang impoten, hingga akhirnya Ajo Kawir bertemu dengan seorang perempuan petarung bernama Iteung, dan jatuh cinta dengannya. Dalam menganalisis data film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas peneliti menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peircs dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sebagaimana semiotika digunakan untuk mengkaji tanda-tanda dan, bagaimana tanda-tanda tersebut mengandung makna atau dimaknai. Analisis film tersebut dilakukan dengan melihat dan mengamati setiap adegan, dialog dan seting. Kemudian peneliti menjelaskan tanda atau simbol yang merepresentasikan feminisme eksistensialis yang terdapat dalam film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas dalam bentuk data dan narasi, diantaranya; (1) menentang streotip perempuan haruslah tenang, gemulai, anggun dan lemah lembut, (2) mendukung perempuan untuk dapat bekerja sebagaimana laki-laki, (3) mendukung konstruksi sosial dan kultural yang mengakui perpempuan sebagai subyek, (4) menolak budaya patriarkal yang menomorduakan perempuan.Kata kunci: film, semiotika, feminisme eksistensialis.
EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS THE EXISTENCE OF WOMAN IN THE NOVEL HATI SUHITA CREATION OF KHILMA ANIS paryati, paryati; Misbah Priyagung Nursalim
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 5 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i5.5259

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk penindasan dan bentuk perlawanan serta eksistensi kaum perempuan dalam novel Hati Suhita. Penelitian ini dikaji menggunakan teori Feminisme Eksistensialis yang dikemukakan oleh Simone de Beauvoir berdasarkan fenomena kaum perempuan tidak hanya menjadi object namun juga bisa menjadi subject. Pendekatan yang dugunakan yaitu pendekatan feminisme. Metode penelitian yang digunakan dalam peneliltian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Hati Suhita karya Khilma Anis yang diterbitkan oleh Telaga Aksara pada tahun 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka, teknik baca dan catat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap novel Hati Suhita karya Khilma Anis dengan pespektif feminis eksistensialis, ditemukam bahwa Suhita kerap mengalami penindasan sebagai seorang perempuan karena hidup dalam budaya yang patriarkal. Tetapi, di lain sisi Suhita juga adalah perempuan yang memiliki eksistensi sehingga dapat menjadi subjek. Simpulan akhir dari kajian ini yaitu Suhita kerap mengalami penindasan sebagai seorang perempuan karena hidup dalam budaya yang patriarkal. Penindasan tersebut dimanifestasikan dalam bentuk perjodohan, domestikasi peran, serta penindasan sebagai seorang istri. Tetapi, di lain sisi Suhita juga adalah perempuan yang memiliki eksistensi sehingga dapat menjadi subjek. Kata kunci: feminisme, eksistensialisme, perempuan, patriarki. ­­­­­­ ABSTRACT This research aims to examine forms of oppression and resistance as well as the existence of women in the novel Hati Suhita. This research was studied using the Existentialist Feminism theory put forward by Simone de Beauvoir based on the phenomenon that women are not only objects but can also be subjects. The approach used is a feminist approach. The research method used in this research is descriptive qualitative. The data source in this research is the novel Hati Suhita by Khilma Anis, published by Telaga Aksara in 2019. Data collection techniques used library research, reading and note-taking techniques. Based on research conducted on the novel Hati Suhita by Khilma Anis with an existentialist feminist perspective, it was found that Suhita often experienced oppression as a woman because she lived in a patriarchal culture. However, on the other hand, Suhita is also a woman who has an existence so she can be a subject. The final conclusion from this study is that Suhita often experiences oppression as a woman because she lives in a patriarchal culture. This oppression is manifested in the form of arranged marriages, domestication of roles, and oppression as a wife. However, on the other hand, Suhita is also a woman who has an existence so she can be a subject Keyword: feminism, existentialism, woman, patriarchy.
Pengaruh Fototerapi terhadap Hiperbilirubinemia pada Bayi Baru Lahir Kurniasari, Ika Peni Peni; Paryati, Paryati; Triana, Noor Yunida
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3636

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan kadar bilirubin dalam darah >5mg/dL, yang secara klinis ditandai oleh adanya ikterus, dengan faktor penyebab fisiologik dan non-fisiologik. Berdasarkan data riset kesehatan dasar menunjukan angka bilirubin tinggi pada bayi baru lahir Indonesia sebesar 51,47%, di Sumatra barat 47,3%, Semarang 13,7% dengan faktor penyebabnya antara lain Asfiksia 51%, BBLR 42,9% Sectio Cesaria 18,9% Prematur 33,3%, kelainan kongenital 2,8%, sepsis 12%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan tindakan fototerapi untuk menurunkan kadar bilirubin darah pada pasien bayi Ny. N di Ruang Perinatologi RSUD Ajibarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk menarik kesimpulan yang luas, dapat dikatakan juga bahwa penelitian yang mencoba mendeskripsikan gejala dan kejadian baik saat ini atau aktual. Setelah diberikan fototerapi selama 10 jam, masalah ikterik neonatus teratasi pada hari ke-3 yang ditandai dengan tidak tampak kuning pada wajah, sklera mata, dan badan sampai diatas lutut. Sebelum dilakukan fototerapi derajar kramer 3 setelah dilakukan fototerapi derajat kramer 0. Pemberian tindakan fototerapi terbukti efektif untuk menurunkan kadar bilirubin darah penderita hiperbilirubinemia.
Increasing the Effectiveness of the Implementation of the Green School Program in the Context of Instilling Environmentally Caring Character Values for Teachers at SD Negeri Candirejo Through the Mentoring Program for the 2022/2023 Academic Year Paryati, Paryati
IJCER (International Journal of Chemistry Education Research) VOLUME 8, ISSUE 1, APRIL 2024
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijcer.vol8.iss1.art9

Abstract

This research aims to increase the effectiveness of implementing the Green School program in order to instill environmentally caring character values for teachers at SD Negeri Candirejo through a mentoring program for the 2022/2023 academic year. The research is expected to provide benefits to the school, teachers and students. Research is expected to be able to develop and expand the school's repertoire. Teachers can use the environment as a learning resource in accordance with the material being taught and students are expected to become more actively involved in the Green School program. This school action research is designed with a mentoring model using classroom action research procedures which are arranged according to the stages of planning, implementation, observation and reflection. The research was carried out in 2 cycles, namely cycles I and II with collaborative techniques from colleagues who assisted in observations. The research subjects were SD Negeri Candirejo teachers for the 20222/023 academic year, consisting of 10 teachers. Data collection techniques were carried out using observation and assessment methods. The research results were obtained based on observation and assessment using observation and assessment instruments.
INTEGRASI KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI PEMBIASAAN PAGI BERBAHASA JAWA DI SDN PANDEANLAMPER 01 SEMARANG Sabila, Fika Ayuni; Azizah, Mira; Paryati, Paryati
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 8 No. 3 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i3.58340

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the morning habit of speaking Javanese in building the character of love for the country, which aims to ensure that children do not forget their regional culture and maintain their original culture. In this research, researchers used qualitative research methods by collecting data through observation and interviews at SDN Pandeanlamper 01 Semarang. The results of the research show that morning lessons in Javanese are carried out regularly and involve the entire school community. This morning Javanese language habituation activity includes using Javanese sentences in daily conversations and singing Javanese songs. This morning habituation in Javanese language aims to instill the character value of love for the country, through this habituation the children continue to know their culture, namely the Javanese language. It is hoped that instilling the values of love for one's country can preserve Indonesian culture. Morning practice in elementary school is the first step in building good character in students. Keyword: Character, Love for the Motherland, Morning Habits in Javanese Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembiasaan pagi Berbahasa Jawa dalam membangun karakter cinta tanah air yang bertujuan agar anak tidak melupakan budaya daerahnya dan mempertahankan budaya asli. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara di SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan pagi berbahasa jawa dilaksanakan secara rutin dan melibatkan seluruh warga sekolah. Kegiatan pembiasaan pagi berbahasa jawa ini meliputi kegiatan berkalimat dengan bahasa jawa dalam percakapan sehari-hari dan bernyanyi lagu bahasa jawa. Pembiasaan pagi berbahasa jawa ini bertujuan untuk menanamkan nilai karakter cinta tanah air, melalui pembiasan tersebut membuat anak tetap mengenal budaya mereka yaitu bahasa jawa. Penanaman nilai-nilai karakter cinta tanah air diharapkan dapat menjaga kelestarian budaya Indonesia. Pembiasaan pagi di sekolah dasar merupakan langkah awal dalam membangun karakter yang baik pada peserta didik.Kata Kunci: Karakter, Cinta Tanah Air, Pembiasaan Pagi Berbahasa Jawa
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Home Industry Benang Gulung Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Putri, Mega; Safei, Agus Ahmad; Paryati, Paryati
Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Dj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tamkin.v8i1.43360

Abstract

Akibat dari wabah covid-19, telah menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja dikalangan masyarakat. Sehingga hal ini memerlukan penanganan agar masyarakat tetap produktif dan memiliki penghasilan yang tetap. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses dan juga keberhasilan yang diperoleh oleh masyarakat setelah bergabung bekerja di home industry benang gulung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode studi deskriptif yang memiliki tujuan menggambarkan secara sistematis fakta ataupun karakteristik populasi tertentu sesuai kebenaran. Berdasarkan hasil dari penelitian, menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Home Industry Benang Gulung dilakukan dengan beberapa program yaitu sosialisasi, pelatihan, pembinaan, serta pendampingan. Adapun proses pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Home Industry Benang Gulung melalui tiga tahap, yaitu Tahap penyadaran, transformasi, dan peningkatan intelektual. Hasil pemberdayaan oleh Home Industry Benang Gulung bisa dilihat dari dua sisi yaitu peningkatan ekonomi, dan segi SDM Home Industry Benang Gulung.