Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KUCING Paryati Paryati
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 4 (2013): Intelligent System dan Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kucing merupakan hewan menyusui yang dipelihara banyak orang seperti kucing ras anggora, dan  persia serta terdapat komunitas pecinta kucing yang berfungsi untuk mendiskusikan penyakit  yang mendera kucing peliharaan mereka. Pada saat ini terdapat penemuan yang berhubungan dengan penyakit kucing dimana terdapat banyak bakteri dan virus menyerang kucing yang disebabkan karena  keadaan lingkungan, iklim atau suhu, bahkan bisa juga dari kontak langsung dengan inang atau induk virus. Penyakit kucing cepat sekali menyebar dikarenakan kurangnya informasi dan pengetahuan tentang  penyakit tersebut. Maka peneliti membuat penelitian  sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kucing dengan menggunakan metode fordward dan backward chaining berbasis web disertai terapi penyembuhan dan cara pengobatannya. Sistem ini dibuat agar para pemilik kucing dapat mengerti dan memahami jenis penyakit kucing beserta terapi penyembuhan dan cara pengobatannya. Sistem ini memberikan beberapa solusi pencegahan penyakit sesuai  jenis penyakitnya . Metodologi pengembangan sistem yang digunakan  metode waterfall. Software aplikasi yang digunakan untuk membuat program sistem pakar  adalah Dreamweaver MX, XAMPP, Adobe Photoshop, MySQL, Opera / Mozila Firefox. Hasil penelitian ini adalah  program aplikasi yang dapat membantu user mengetahui  jenis penyakit kucing yang diderita dan  memberikan informasi yang luas mengenai penyakit kucing serta mengetahui cara pengobatan juga terapi penyembuhannya.
SISTEM INFORMASI INVENTORI PERPUSTAKAAN DI UPN “VETERAN” YOGYAKARTA Paryati Paryati
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 2 (2016): Semnasif 2016
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inventory library information system aims to increase the information service effectively and efficiently. It also intends to increase the activity of the library  by changing the old system with new system at present through computerization system, because by using the computerization system the modules can be devide into simpler so that it is easy to understand. The new system, uses computer as a tool to process the electronic data. The circulation data deals with the acceptance and the stock of books is processed by the computer then stored as file. With the modern information technology processing, data can be process in accordance with the need and high capacity to keep the data in the large amount. The cost needed is more efficient because the separated files are taken into one with the data base so that it pushes the book circulation process functions integration and only involve some energy as the operator therefore the information can be got quickly, accurately with the high accuracy because by using the computer it is good in doing the repeatedly work so that in taking the decision can be done soon to increase the service of the user.
Strategi Marketing Public Relations Daarut Tauhiid dalam Mempertahankan Loyalitas Jama'ah Dwi Asri Rachmawati; Darajat Wibawa; Paryati Paryati
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 1 No 3 (2018): Humas: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v1i3.393

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan Strategi Marketing Public Relations, yaitu melalui taktik pull strategy, taktik push strategy, dan taktik pass strategy yang dilakukan oleh Humas Daarut Tauhiid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus kualitatif dengan teknik pengumpulan wawancara mendalam dan observasi partisipatorik pasif. Penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah: menentukan lokasi penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan pemilihan informan, menentukan jenis dan sumber data, menentukan teknik pengumpulan data, dan akhirnya mengolah dan menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mempertahankan brand image perusahaan, Daarut Tauhiid tertarik menggunakan taktik pull strategy melalui iklan di berbagai media sosial serta televisi dan radio milik Daarut Tauhiid sendiri, yaitu MQ TV dan MQ FM. Taktik push strategy mendirikan beragam macam pesantren yang bisa dimasuki oleh segala jenjang usia, serta mengadakan kegiatan kegiatan seperti kajian yang diisi langsung oleh K.H Abdullah Gymnastiar sehingga mampu mengundang jama’ah yang sangat banyak. Taktik pass strategy melalui partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti pada aksi bela palestina dan lain sebagainya. Kata Kunci: Strategi Marketing Public Relations, Marketing dan Humas, Daarut Tauhiid The purpose of this research is to know the Strategy of Marketing Public Relations, namely: pull strategy tactics, push strategy tactics and pass strategy tactics conducted by the Marketing and Public Relations Daarut Tauhiid. The methods which used in this research is a qualitative case study with deep interviewing technique and participatory passive observation. The research has been done by following the steps: decide the location of research, determine the methods of research, pick over the selection of informant, classifi the genre and source of data, determine the technique of data collection, and finally processing data and analyse the data. The results of this study indicate that in maintaining the company's brand image, Daarut Tauhiid is interested in using pull strategy tactics through advertising in various social media and television and radio owned by Daarut Tauhiid own, namely MQ TV and MQ FM. Tactics of push strategy to establish various kinds of boarding schools that can be entered by all levels of age, and hold activities such as studies filled directly by K. H Abdullah Gymnastiar so as to invite jama'ah very much. Pass strategy tactics through active participation in religious activities, such as in the act of defending the palestine and so forth. Keywords: Marketing Public Relations, Marketing and Public Relations, Daarut Tauhiid
Pembentukan Citra Melalui Program Kemah Bakti Mahasiswa Ika Darma Ayu Cantika Khodijah; Paryati Paryati; Lida Imelda Cholidah
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i2.2359

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui desain program Kemah Bakti Mahasiswa, program yang terdapat pada Kemah Bakti Mahasiswa, citra yang ingin dibentuk Ika Darma Ayu Komisariat UIN SGD Bandung, dan usaha yang dilakukan untuk membentuk citra melalui program Kemah Bakti Mahasiswa. Metode yang diterapkan peneliti yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivistik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa program Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) Ika Darma Ayu Komisariat UIN SGD Bandung memiliki desain program yang terbagi menjadi tiga fokus yaitu melakukan pendekatan emosional ke warga, mengadakan berbagai jenis program, dan melakukan mini riset tentang gejala-gejala sosial di Desa. Citra yang diharapkan yaitu anggota yang bermasyarakat, peduli daerah, religius, dan beretika dengan usaha memberi stimulus pada pelaksanaan program KBM agar dapat dilanjutkan kepada proses pembentukan citra yang selanjutnya yaitu persepsi, kognisi, motivasi, sikap, dan menerima respon dari masyarakat tentang keberhasilan pembentukan citra Ika Darma Ayu Komisariat UIN SGD Bandung melalui program KBM. Kata Kunci : Citra; Image Building ABSTRACT The purpose of this research is to determine the design of the Student Service Camp, the program contained in the Student Service Camp, the image that Ika Darma Ayu Komisariat UIN SGD Bandung wants to form, and the efforts made to shape the image through the Student Service Camp. The method applied by researchers is a case study with a qualitative approach and a constructivist paradigm. The results of the study concluded that the Ika Darma Ayu Komisariat UIN SGD Bandung Community Service Camp program has a program design that is divided into three focuses, namely taking an emotional approach to residents, holding various types of programs, and conducting mini-research on social symptoms in the village. The image that is expected is that of members who are social, care for the region, religious, and ethical by providing a stimulus to the implementation of the KBM program so that it can be continued with the image formation process, which is perception, cognition, motivation, attitudes, and receiving responses from the community about the success of image formation Ika Darma Ayu Commissariat UIN SGD Bandung through the KBM program. Keywords: Image; Image Building
Analisis Furosemid Dalam Obat Cina Pelangsing Yang Beredar di Jakarta Timur Paryati Paryati; Herdini Herdini
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 26 No 1 (2016): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.444 KB) | DOI: 10.37277/stch.v26i1.60

Abstract

Abstrak---Berdasarkan Permenkes Republik Indonesia No. 006 tahun 2012 tentang industri dan usaha obat tradisional dinyatakan bahwa obat tradisional dilarang megandung bahan kimia hasil isolasi atau sintetik yang berkhasiat obat. Namun pada kenyataanya ada beberapa perusahaan obat tradisional yang menambahkan bahan kimia obat pada produknya. Salah satu dari bahan kimia yang ditambahkan adalah furosemid yang memiliki khasiat sebagai diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya obat cina pelangsing yang beredar di Jakarta Timur yang mengandung furosemid dan mengetahui kadar furosemid yang terkandung dalam obat cina pelangsing yang beredar di Jakarta Timur. Penelitian dilakukan terhadap tiga sampel obat cina pelangsing dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukan bahwa ke tiga sampel obat cina pelangsing mengandung furosemid. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan uji kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri UV pada panjang gelombang 277 nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar rata-rata furosemid dalam sampel A, B dan C masing-masing sebesar 2,872 %, 5,92 %, dan 9,0 %. Maka dapat disimpulkan ketiga sampel obat cina pelangsing tidak layak untuk dikonsumsi dan melanggar peraturan kepala BPOM no HK.03.1.23.02.12.1248 Tahun 2012.
Integrasi Dimensi Berkebinekaan Global Profil Pelajar Pancasila Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di Sekolah Dasar Arlistiyanta, Jaka; Azizah, Mira; Paryati, Paryati
Ibtida'i Vol 11 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v11i01.10068

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Integrasi Dimensi Berkebinekaan Global P5 Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler Seni Tari Di SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengintegrasian nilai-nilai profil pelajar pancasila berkebinekaan global dapat diterapkan peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari yang sesuai dengan profil pelajar pancasila Metode Kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil observasi dan wawancara. Tempat penelitian yaitu SDN Pandeanlamper 01 Semarang dengan subjek penelitian guru dan peserta didik kelas IV - VI SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Adapun teknik pengumpulan data kualiatatif mengambil teori (Faiz & Soleh, 2021 Sugiyono, 2015). Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang telah dilaksanakan melibatkan guru serta telah sesuai dengan hasil observasi wawancara dan survei telah terdokumentasi dengan baik serta telah terlaksana. Pendidikan karakter melalui aspek-aspek profil pelajar Pancasila dirancang untuk pelajar dengan enam sikap yaitu yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS THE EXISTENCE OF WOMAN IN THE NOVEL HATI SUHITA CREATION OF KHILMA ANIS paryati, paryati; Misbah Priyagung Nursalim
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 5 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i5.5259

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk penindasan dan bentuk perlawanan serta eksistensi kaum perempuan dalam novel Hati Suhita. Penelitian ini dikaji menggunakan teori Feminisme Eksistensialis yang dikemukakan oleh Simone de Beauvoir berdasarkan fenomena kaum perempuan tidak hanya menjadi object namun juga bisa menjadi subject. Pendekatan yang dugunakan yaitu pendekatan feminisme. Metode penelitian yang digunakan dalam peneliltian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Hati Suhita karya Khilma Anis yang diterbitkan oleh Telaga Aksara pada tahun 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka, teknik baca dan catat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap novel Hati Suhita karya Khilma Anis dengan pespektif feminis eksistensialis, ditemukam bahwa Suhita kerap mengalami penindasan sebagai seorang perempuan karena hidup dalam budaya yang patriarkal. Tetapi, di lain sisi Suhita juga adalah perempuan yang memiliki eksistensi sehingga dapat menjadi subjek. Simpulan akhir dari kajian ini yaitu Suhita kerap mengalami penindasan sebagai seorang perempuan karena hidup dalam budaya yang patriarkal. Penindasan tersebut dimanifestasikan dalam bentuk perjodohan, domestikasi peran, serta penindasan sebagai seorang istri. Tetapi, di lain sisi Suhita juga adalah perempuan yang memiliki eksistensi sehingga dapat menjadi subjek. Kata kunci: feminisme, eksistensialisme, perempuan, patriarki. ­­­­­­ ABSTRACT This research aims to examine forms of oppression and resistance as well as the existence of women in the novel Hati Suhita. This research was studied using the Existentialist Feminism theory put forward by Simone de Beauvoir based on the phenomenon that women are not only objects but can also be subjects. The approach used is a feminist approach. The research method used in this research is descriptive qualitative. The data source in this research is the novel Hati Suhita by Khilma Anis, published by Telaga Aksara in 2019. Data collection techniques used library research, reading and note-taking techniques. Based on research conducted on the novel Hati Suhita by Khilma Anis with an existentialist feminist perspective, it was found that Suhita often experienced oppression as a woman because she lived in a patriarchal culture. However, on the other hand, Suhita is also a woman who has an existence so she can be a subject. The final conclusion from this study is that Suhita often experiences oppression as a woman because she lives in a patriarchal culture. This oppression is manifested in the form of arranged marriages, domestication of roles, and oppression as a wife. However, on the other hand, Suhita is also a woman who has an existence so she can be a subject Keyword: feminism, existentialism, woman, patriarchy.
INTEGRASI KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI PEMBIASAAN PAGI BERBAHASA JAWA DI SDN PANDEANLAMPER 01 SEMARANG Sabila, Fika Ayuni; Azizah, Mira; Paryati, Paryati
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 8, No 3 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i3.58340

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the morning habit of speaking Javanese in building the character of love for the country, which aims to ensure that children do not forget their regional culture and maintain their original culture. In this research, researchers used qualitative research methods by collecting data through observation and interviews at SDN Pandeanlamper 01 Semarang. The results of the research show that morning lessons in Javanese are carried out regularly and involve the entire school community. This morning Javanese language habituation activity includes using Javanese sentences in daily conversations and singing Javanese songs. This morning habituation in Javanese language aims to instill the character value of love for the country, through this habituation the children continue to know their culture, namely the Javanese language. It is hoped that instilling the values of love for one's country can preserve Indonesian culture. Morning practice in elementary school is the first step in building good character in students. Keyword: Character, Love for the Motherland, Morning Habits in Javanese Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembiasaan pagi Berbahasa Jawa dalam membangun karakter cinta tanah air yang bertujuan agar anak tidak melupakan budaya daerahnya dan mempertahankan budaya asli. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara di SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan pagi berbahasa jawa dilaksanakan secara rutin dan melibatkan seluruh warga sekolah. Kegiatan pembiasaan pagi berbahasa jawa ini meliputi kegiatan berkalimat dengan bahasa jawa dalam percakapan sehari-hari dan bernyanyi lagu bahasa jawa. Pembiasaan pagi berbahasa jawa ini bertujuan untuk menanamkan nilai karakter cinta tanah air, melalui pembiasan tersebut membuat anak tetap mengenal budaya mereka yaitu bahasa jawa. Penanaman nilai-nilai karakter cinta tanah air diharapkan dapat menjaga kelestarian budaya Indonesia. Pembiasaan pagi di sekolah dasar merupakan langkah awal dalam membangun karakter yang baik pada peserta didik.Kata Kunci: Karakter, Cinta Tanah Air, Pembiasaan Pagi Berbahasa Jawa
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Home Industry Benang Gulung Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Putri, Mega; Safei, Agus Ahmad; Paryati, Paryati
Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 8, No 1 (2023): Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Dj

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tamkin.v8i1.43360

Abstract

Akibat dari wabah covid-19, telah menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja dikalangan masyarakat. Sehingga hal ini memerlukan penanganan agar masyarakat tetap produktif dan memiliki penghasilan yang tetap. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses dan juga keberhasilan yang diperoleh oleh masyarakat setelah bergabung bekerja di home industry benang gulung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode studi deskriptif yang memiliki tujuan menggambarkan secara sistematis fakta ataupun karakteristik populasi tertentu sesuai kebenaran. Berdasarkan hasil dari penelitian, menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Home Industry Benang Gulung dilakukan dengan beberapa program yaitu sosialisasi, pelatihan, pembinaan, serta pendampingan. Adapun proses pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Home Industry Benang Gulung melalui tiga tahap, yaitu Tahap penyadaran, transformasi, dan peningkatan intelektual. Hasil pemberdayaan oleh Home Industry Benang Gulung bisa dilihat dari dua sisi yaitu peningkatan ekonomi, dan segi SDM Home Industry Benang Gulung.
Kepemimpinan Efektif dalam Pemerintahan Desa Bahar Mulya Sukatin, Sukatin; Rangkuti, Zul Rahman; Khoiri, M. Miftahul; Andika, Andika; Paryati, Paryati; Salsabila, Salsabila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala Desa merupakan kepala pemerintahan ditingkat Desa, diharapkan mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat untuk mencapai visi misi dan tujuan suatu pemerintahan Desa. Dalam pembangunan Desa diperlukan Gaya kepemimpinan pada Kepala Desa untuk mengarahkan, memotivasi, berkomunikasi, pengambilan keputusan, dan pengawasan anggotanya untuk mewujudkan tujuan. Pembangunan di Desa sering tidak berjalan dengan baik akibat pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi, tidak terdapat musyawarah, tidak mendengarkan aspirasi masyarakat. Peneliti tertarik menjawab masalah tersebut dengan mencoba menjawab rumusan masalah: Bagaimana Kepemimpinan Kapala Desa dalam Pembangunan Desa di Desa Bahar Mulya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Gaya Kepemimpinan Kepala Desa dalam Pembangunan Desa secara jelas dan cermat. Maka metode yang di gunakan adalah deskriftif kualitatf. Objek penelitian ini adalah Kepemimpinan Kepala Desa dalam pembangunan Desa diwilayah Desa Bahar Mulya, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muara Jambi, Provinsi Jambi. Teknik yang digunakan adalah teknik purposive. Informan penelitian ini sebanyak 10 orang, sebagai pertimbangan bahwa yang dipilih memenuhikriteria sesuai tujuan penelitian. Gaya Kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin berkaitan erat dengan tujuan yang hendak dicapai pada pemerintah Desa. Kepemimpinan Kepala Desa dalam Pembangunan Desa di Desa Bahar Mulya. Pertama memiliki Gaya Kepemimpinan Demokratis, aktif, dinamis, terarah, bertanggung jawab, menerima dan menghargai saran, pendapat, dan nasehat dari staf/bawahan serta masyarakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah dan melakukan koordinasi antara BPD dan perangkat desa. Kedua, responsif dengan tipe kepemimpinan inovatif dan progresif. Mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi dan mengendalikan masyarakat. Ketiga, Kendala terjadi karena kurangnya komunikasi antara kepala desa dan pamong kalurahan, anggaran yang tidak mencukupi pelaksanaan pembangunan, Terdapat tarik ulur antara pendukung Kepala Desa dalam pembangunan desa.