M.Syukri .
Program Pascasarjana Administrasi Pendidikan FKIP Untan, Pontianak

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Asniati, .; ., M.Syukri; ., M. Chiar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 3 (2017): Maret 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.94 KB)

Abstract

Abstrak: Permasalahan umum dalam penelitian adalah “Bagaimanakah penggunaan media grafis dalam pembelajaran  pada anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Harapan  Muara Gerunggang Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang”? Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Media grafis yang digunakan guru di TK Tunas Harapan Muara Gerunggang Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang yaitu dengan cara melaksanakan tahapan-tahapan yang harus dilalui yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap tindak lanjut.Hambatan penggunaan media grafis dalam pembelajaran di TK Tunas Harapan Muara Gerunggang Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang yaitu terbatasnya jumlah dan jenis media grafis yang digunakan guru dalam pembelajaran terutama pada jenis media grafis poster dan buku. Kata Kunci: Media Grafis dalam Pembelajaran Abstract: A common problem in research is "How does the use of graphic media in learning in children aged 5-6 years in kindergarten Tunas Harapan Muara Gerunggang pemahan District of Ketapang " ? The method used in this research is descriptive method . The approach in this study used a qualitative approach and explained descriptively . Graphics media used by teachers in kindergarten Tunas Harapan Muara Gerunggang pemahan District of  Ketapang that is by carrying out the stages that must be passed : the preparation phase , the implementation phase , the evaluation phase , and stage acts lanjut.Hambatan graphic media use in learning in kindergarten Tunas Hope Muara Gerunggang pemahan District of Ketapang , namely the limited number and types of graphic media used by teachers in teaching mainly on the type of graphic media poste and book. Keywords : Graphic Media in Learning
KERJASAMA ANTARA GURU DAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU MANDIRI ANAK DI TK Khotimah, Tia Husnul; ., M.Syukri; ., Lukmanulh
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 5 (2016): Mei 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.787 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kerjasama antara guru dan orang tua dalam mengembangkan perilaku mandiri anak kelompok B-3 di TK Pertiwi 1 Pontianak Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel keseluruhan penelitian ini adalah 39 orang. Hasil analisis data menunjukkan kerjasama antara guru dan orang tua kurang terlaksana dengan baik dilihat dari tingkat partisipasi orang tua untuk terlibat langsung pada program dan kegiatan kerjasama di TK yang terbatas karena kesibukan dari tiap orang tua yang berbeda-beda. Hal ini merupakan kesimpulan secara umum disertai dengan hambatan dari pelaksanaan kerjasama tersebut. Secara khusus, kerjasama orang tua dalam membiasakan anak untuk berperilaku mandiri di rumah seperti yang dibiasakan oleh guru di TK telah berjalan cukup baik , dilihat dari persentase sebaran angket yang didapat yaitu 58,75% orang tua anak kelompok B-3 telah membiasakan anak untuk berperilaku mandiri anak saat di rumah.   Kata Kunci: Kerjasama guru dan orang tua, Perilaku mandiri Abstract: This research aimed to obtain information on the cooperation between teachers and parents in developing independent behavior of children in group B-3 in TK Pertiwi 1 Pontianak West. The method used is descriptive method with qualitative approach. The overall samples of this research is 39 people. The result showed the cooperation between teachers and parents are less performing well be also found on the level of participation of parents to be directly involved in the program and cooperation activities in kindergarten are limited because of the rush of every parent is different. This is the general conclusion is accompanied by constraints on the implementation of the agreement. In particular, the cooperation of parents to get children to behave independently at home as is the manner of the teachers in kindergarten have been going pretty well, judging from the percentage distribution of the questionnaire obtained are 58.75% of parents of children in group B-3 has been to get children to behave independent children while living in the house.   Keywords: Cooperation teachers and parents, Independent behavior
STRATEGI PENINGKATAN MUTU DALAM PENERAPAN KURIKULUM DI MTs NEGERI SINTANG Ponisri, .; ., M.Syukri; ., M. Chiar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.552 KB)

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana starategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu dan penerapan kurikulum di MTs Negeri Sintang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Starategi yang ditempuh oleh kepala Madrasah Negeri Sintang untuk meningkatkan mutu dan penerapan kurikulum madrasah antara lain : (1) Memberikan arahan tentang pemahaman mutu dan penerapan kurikulum yang berorientasi pada peningkatan dan perubahan. (2) kebijakan dalam menetapkan perencanaan pengelolaan madrasah dan mengoptimalkan hubungan masyarakat dan dewan guru yang meliputi kegiatan silaturahmi rutin. (3) Mengefektifkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai nilai jual lembaga adapun kegiatan tersebut Kata Kunci : Strategi, Mutu dan Penerapan Kurikulum   Abstract : Both headmaster is one component that plays an important role in improving the quality of education and quality-oriented sense of community among teachers. This study used a qualitative approach with case study design. The data was collected through interviews, observation and documentation. Indications about the quality of the madrasah in MTs Sintang include (1) the development of the curriculum is done with a mix of approaches humannistik (learner-based curriculum) and the inquiry approach (problem-based curriculum) is supported by the local curriculum that is based on community needs. (2) humanistic approach or approaches that learner-centered learning is done with the goal of achieving a more holistic learning leads to life skills (live skills). Starategi taken by the heads of State Madrasah Sintang to improve the quality of Madrasah, among others: (1) Provide direction on understanding the quality of the madrasah eraglobalisasi future, oriented to the improvement and change. (2) policies and optimize the management and board of public relations and teacher covering routine gathering activities. (3) Making extracurricular activities as a selling point as for the agency include the following Keywords : Strategy, Quality and Curriculum Implementation. .
HUBUNGAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR DAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DENGAN KEMANDIRIAN GURU DI SEKOLAH Tapsiri, Alwan; ., M.Syukri; S, Hj. Masluyah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran kepala sekolah sebagai administrator dan budaya organisasi sekolah dengan kemandirian guru di SDN Gugus V Kecamatan Sejangkung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang simultan dan signifikan antara peran kepala sekolah sebagai administrator dan budaya organisasi sekolah dengan kemandirian guru di SDN Gugus V Kecamatan Sejangkung. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan analisis korelasi ganda, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,000 < 0,05. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang simultan dan signifikan antar variabel yang diukur dalam penelitian ini. Kata kunci: Administrator, Budaya Organisasi, Kemandirian Abstract : This research aimed to find out the correlation between the Principal's Role as an Administrator and School Organizational Culture and the Teachers Independence in Elementary School Group 5 of Sejangkung District. This research used a quantitative approach. The number of samples in this research were 36 people. The data collection techniques used were questionnaires, observation and documentation. The results of this research showed that there was a simultaneous and significant correlation between the Principal's Role as an Administrator and School Organizational Culture of the  Teachers’ Independence in Elementary School Group 5 of Sejangkung District. This was proved by the results of the calculation of multiple correlation analysis, where the significance value was less than 0.05, that was 0.000 <0.05. This value ​​indicated  the simultaneous and significant correlation between variables measured in this research. Keywords: Administrator, Organizational Culture, Independence
PENGARUH SUPERVISI DAN DISIPLIN KERJA KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DI SMP Sumarni, Eni; ., Aswandi; ., M.Syukri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 5 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi dan disiplin kerja kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran di SMP Kota Bengkayang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua model hipotesis yaitu hipotesis alternative (Ha) dimana peneliti berasumsi bahwa terjadi pengaruh yang signifikan dari supervisi dan disiplin kerja kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran, dan model hipotesis nol (Ho) dimana peneliti berasumsi bahwa tidak terjadi pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing (parsial) variabel supervisi dan disiplin kerja kepala sekolah terhadap peningkatan pengelolaan pembelajaran dan secara simultan hasil penelitian ini juga menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dari variabel supervisi dan disiplin kerja kepala sekolah terhadap peningkatan pengelolaan pembelajaran sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah sangat diperlukan untuk meningkatkan peran guru dalam pengelolaan pembelajaran secara optimal. Kata Kunci: Supervisi, Disiplin Kerja, Pengelolaan Pembelajaran   Abstract : This study aimed to determine the effect of supervision and work discipline of the principal on teacher performance in the management of teaching at SMPs in Bengkayang town. In this study, researcher used two models of hypothesis, namely alternative hypothesis (Ha) where researchers assume that there is a significant effect of supervision and work discipline of the principal on teacher performance in the management of learning, and the model of the null hypothesis (Ho) where researcher assumed that did not have significant effects of the independent variables on the dependent variable. The results of this study indicated that there has been a significant influence of the both variables of supervision and work discipline of the principal toward teachers’ performance in the increase of teaching management. Either simultaneously or partially, the results of this study also showed that there has been a significant influence so that the alternative hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (Ho) was rejected. Supervision activities carried out by the principal is necessary to enhance the role of the teacher in the learning management optimally. Key word: Supervision, work discipline, teaching management  
PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK BERMAIN Suyatni, .; Suib, Masluyah; ., M.Syukri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 8 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan program PAUD. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keberhasilan PAUD ”Cerdas” Sintang sebagai satu-satunya PAUD yang ada di Kabupaten Sintang yang telah Terakreditasi oleh BAN PNF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang pengelolaan program PAUD pada kelompok bermain. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program PAUD pada kelompok bermain di lembaga PAUD “Cerdas” Sintang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  dengan pendekatan kualitatif, adapun subjek penelitian meliputi: pengelola dan pendidik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa Perencanaan progam yang dilakukan di PAUD “ Cerdas” disusun oleh pengelola dan pendidik. Dalam hal pengorganisasian  struktur organisasi masih tumpang tindih antara personel. Dalam pelaksanaan program tampak rapi dan berjalan dengan baik namun ada beberapa hal yang tidak sesuai antara program yang telah dibuat dengan pelaksanaan di lapangan. Evaluasi program dilakukan setiap semester untuk mengevaluasi dan menentukan program kerja selanjutnya. Beberapa rekomendasi untuk perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program PAUD ”Cerdas” adalah Perencanaan yang sudah ada hendaknya mengacu Rencana Program Jangka Pankang (RPJP) dan Rencana Program Jangka Menengah (RPJM)  dan Visi Misi Lembaga serta melibatkan masyarakat. Organisasi hendaknya menempatkan personel sesuai dengan bidang keahlian dan pengalamannya serta tidak rangkap jabatan. Pelaksanaan hendaknya sesuai dengan rencana yang telah disusun, evaluasi hendaknya dilaksanakan setiap pertemuan.   Kata Kunci      : Pengelolaan Program, Pendidikan Anak-Anak Usia Dini Abstract : The problem in this research is how the management of early childhood education program or it is called PAUD. The background of this research is the success of PAUD “Cerdas” Sintang to be the only PAUD in Sintang Regency that has been accredited by BAN PNF. This research aims to find out more in depth about the management of early childhood programs in PAUD . Specifically , this study aims to describe the planning , organizing , implementation and evaluation of PAUD programs  group play in PAUD " Cerdas " Sintang This research uses descriptive qualitative method. The subjects of this research consist of the manager and the educator. The technique of collecting data in this research are interview, observation, and documentation. The result of this research can be described that the program management in PAUD “Cerdas” is arranged by the manager and the educator. In organizing, there is still a problem between the personnel. On the other hand, in the program implementation, it looks tidy and good but there are some programs that are not match with the implementation in the field. The program evaluation in each program is done to evaluate and to decide the next program. Some recommendations to the plan, organization, implementation, and evaluation of the PAUD program “Cerdas” are the plan that should refer to the Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) and Rencana Program Jangka Menengah (RPJM), the vision and mission of the institute and also involve the people. The organization should places the personnel based on the skill and experience and do not do double jobs. The implementation should be based on the plan that is arrangad and evaluated and it should be implemented in every meeting.   Key words: Program Management, Early Childhood Education