Articles
Pelatihan Pendalaman Materi IPA Berbasis Masalah Bagi Guru-Guru SDN Subahnala Kecamatan Batukliang Lombok Tengah
Sutrio Sutrio;
Hairunisyah Sahidu;
Ahmad Harjono;
I Wayan Gunada;
Hikmawati Hikmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (335.387 KB)
|
DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(1).193
Guru mempunyai peran yang penting dalam pendidikan tidak hanya dituntut untuk menguasai materi, saat ini guru juga diharuskan mengikuti perkembangan teknologi yang ada sehingga dapat menyampaikan materi pelajaran lebih efektif. Hasil wawancara dengan Kepala sekolah dan beberapa guru-guru di SDN Subahnala Kecamatan Batukliang Lombok Tengah, banyak guru kurang mampu dalam membuat inovasi dalam proses kegiatan pembelajaran terutama dalam membuat perangkat pembelajaran berbasis masalah. Dalam kegiatan pelatihan ini guru-guru akan diberikan pendalaman materi IPA terutama materi yang terkait dengan perkembangan teknologi dan lingkungan sekitar dengan mengunakan pendekatan berbasis masalah. Pelatihan ini dirasakan sangat penting dan berharga bagi guru untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar peserta didik. Kegiatan Pelatihan Pendalaman Materi IPA berbasis masalah dilaksanakan dengan empat tahapan yaitu (1) tahap penyampaian materi pembelajaran berbasis masalah (2) Pendalaman materi IPA dengan mengunakan pendekatan berbasis masalah (3) Evaluasi Pelatihan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ceramah, diskusi dan kerja praktek. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam merancang dan menerapkan pembelajaran IPA berbasis masalah. Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan mengadakan kegiatan yang sama secara berkala dan pendampingan untuk memaksimalkan kemampuan guru dalam mendalami materi IPA. Kata kunci: Pelatihan Pendalaman Materi, IPA, Berbasis Masalah, Guru SD
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU MIN KARANGBARU MATARAM
Satutik Rahayu;
Ahmad Harjono;
Muh. Makhrus;
Sutrio sutrio;
Ni Nyoman Sri Putu Verawati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (183.198 KB)
|
DOI: 10.29303/jppm.v1i1.486
Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru-Guru MIN Karang Baru Mataram. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 9 September 2017 bertempat di MIN 2 Karangbaru Mataram. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan pengetahuan serta keterampilan tentang penulisan karya ilmiah terutama penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan pelatihan. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena sebagian besar guru berencana menyusun penelitian tindakan kelas. Pada saat kegiatan berlansung banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar teknik penulisan karya ilmiah, teknik penyusunan proposal serta bagaimana cara menyusun judul yang baik untuk penelitian tindakan kelas. Setelah mengikuti kegiatan ini para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bagaimana menyusun contoh karya ilmiah serta teknik penyusunan karya ilmiah.
PELATIHAN MENDESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI SMA NEGERI 1 NARMADA
I Wayan Gunada;
Ahmad Harjono;
Gunawan Gunawan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (510.257 KB)
|
DOI: 10.29303/jppm.v1i1.511
Orientasi baru dalam cara memandang proses pembelajaran, yaitu yang mengedepankan tanggungjawab semua pihak dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, telah menempatkan sekolah tidak semata-mata sebagai objek, melainkan sebagai subjek pelaku penelitian. Orientasi ini memunculkan penelitian tindakan kelas maupun penelitian model pengembangan. Model Penelitian PTK maupun pengembangan, akan memperdayakan guru berperan sebagai pelaku langsung penelitian itu, sehingga guru dapat membangun sendiri pengetahuannya melalui praktik pembelajarannya. Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru- guru di SMA Negeri 1 Narmada dalam mendesain penelitian tindakan kelas dan penelitian pengembangan model Dick and Carey. Metode pengabdian masyarakatÃÂ ini ÃÂ dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang terdiri dari dua tahap yaitu: tahap pertama, pemantapan pemahaman desain penelitian secara teoritis dan tahap kedua, pelatihan pembuatan proposal PTK maupun penelitian pengembangan model Dick and Carey. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini sebanyak 78,95 %ÃÂ ÃÂ peserta telah mampu menyusun drap proposal dan respon peserta/guru terhadap pelatihan memberikan respon positif. Permasalahan waktu, referensi, dan bimbingan berkelanjutan menjadiÃÂ kendala untuk perbaikan pengabdian tahun-tahun berikutnya.
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI GURU IPA FISIKA DI LOMBOK BARAT
Gunawan Gunawan;
Ahmad Harjono;
Hairunnisyah Sahidu;
I Wayan Gunada
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.828 KB)
|
DOI: 10.29303/jppm.v2i1.1030
Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan penelitian terkait teknologi informasi termasuk perangkat pendukungnya untuk pembelajaran yang efektif. Beberapa multimedia interaktif telah dihasilkan, virtual eksperimen berupa simulasi komputer, hingga e-assessment untuk mendukung evaluasi pembelajaran secara online. Hasil penelitian tersebut harus didesiminasikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mendesiminasikan hasil penelitian yang sudah dilakukan tersebut, sekaligus melatih guru-guru IPA agar dapat memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang. Hal ini penting dilakukan agar guru-guru melek teknologi dan dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik untuk untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas masing-masing. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, dari koordinasi hingga focus group discussion pada beberapa masalah yang terjadi, solusi dan rencana tindak lanjutnya. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi kegiatan secara menyeluruh. Guru memberikan respon yang positif terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan berharap bisa tetap dilanjutkan. Tindak lanjutnya berupa penelitian bersama dan pendampingan hingga publikasi ilmiah bersama antara peserta dan tim pelaksana.
PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU MADRASAH DI KOTA MATARAM
Gunawan Gunawan;
Ahmad Harjono;
Hairunnisyah Sahidu
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.778 KB)
|
DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1169
Perangkat pembelajaran merupakan bagian penting dalam sebuah pembelajaran. Perangkat pembelajaran inovatif akan membantu guru mencapai tujuan dan target yang ditetapkan dalam pembelajaran. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pembinaan dan pendampingan bagi guru-guru madrasah dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif termasuk penggunaan media pendukungnya untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu 1) Koordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk dengan sekolah dan guru yang akan menjadi peserta kegiatan; 2) Pelatihan tentang penyusunan perangkat pembelajaran inovatif; 3) Pendampingan dalam penerapan perangkat dalam pembelajaran; 4) Focus group discussion pada beberapa masalah yang terjadi, solusi dan rencana tindak lanjutnya. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi kegiatan secara menyeluruh. Target dari kegiatan ini adalah guru-guru madrasah dapat menyusun perangkat pembelajaran inovatif termasuk instrumen evaluasi yang tepat, dapat menggunakan, dan membuat perangkat pendukungnya untuk mendukung pembelajaran. Pada kegiatan ini juga dilakukan pengujian empiris untuk mengukur efektivitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan terhadap peningkatan kreativitas siswa. Secara umum, kegiatan ini telah terlaksana dengan baik, diikuti dengan sangat antusias oleh guru.
PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENDUKUNG KESIAPAN GURU SEBAGAI ROLE MODEL KETERAMPILAN ABAD 21
Ahmad Harjono;
Muh. Makhrus;
L. Rudyat Telly Savalas;
Dewa Ayu Citra Rasmi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2019): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (244.567 KB)
|
DOI: 10.29303/jppm.v2i3.1345
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan guru-guru IPA SMP di Kota Mataram dalam mengembangkan perangkat pembelajaran IPA untuk mendukung kesiapan guru sebagai ââ¬ÅRole Modelââ¬Â keterampilan abad 21. Kemampuan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran IPA tersebut adalah kemampuan dengan memperhatikan integrasi 21st Century Skills yang didasarkan pada domain knowledge, skills, attitudes, values, and ethics (KSAVE) dan yang dapat memfasilitasi empat hal, yaitu: Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), 4C, HOTS, dan literasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa ceramah, diskusi, tanyajawab, dan workshop terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis keterampilan abad 21. Evaluasi dilakukan diakhir kegiatan dengan cara meminta tanggapan atau respon guru-guru terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilakukan dan berdasarkan portofolio perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Secara umum kegiatan ini berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan peserta dapat mengembangkan perangakat pembelajaran IPA terintegrasikan keterampilan abad 21 serta dibutuhkan pembinaan dan pengembangan berkelanjutan dengan instansi terkait.
Pelatihan Pengembangan Instrumen Prior Knowledge Bagi Guru-Guru IPA di SMAN 1 Lembar
Ahmad Harjono;
Ahmad Busyairi;
Joni Rokhmat;
Jannatin Ardhuha;
Syahrial Ayub;
Holis Angga Saputra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5791
Salah satu aspek penting yang jarang diperhatikan oleh para pendidik dalam menyusun rencana pembelajaran adalah pengetahuan awal (Prior Knowledge) peserta didik. Prior Knowledge (PK) adalah struktur kognitif awal yang ada dalam diri setiap peserta didik yang selanjutnya digunakan untuk beradaptasi dan terus mengalami perkembangan. semakin lengkap pengetahuan awal atau skema seseorang tentang topik tertentu, maka mereka akan semakin cepat memproses informasi baru dan melihat lebih banyak hubungan abstrak. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan pelatihan pengembangan instrumen PK bagi guru-guru IPA di SMAN 1 Lembar. Kegiatan dilakukan pada tanggal 7 Februari 2023 dan diikuti oleh 18 peserta yang merupakan guru-guru mata pelajaran IPA di SMAN 1 Lembar. Kegiatan dilakukan dalam 4 (empat) tahapan utama yaitu; (1) penyampaian materi; (2) Latihan pengembangan instrumen tes PK; (3) tanggapan dan evaluasi; dan (4) Pemberian karya dosen. Hasil pelatihan memperlihatkan bahwa sebanyak 100% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberi manfaat dan dapat menambah wawasan peserta terkait instrumen tes PK ini. Sebanyak 100% peserta berkeinginan untuk mengembangkan instrumen prior knowledge karena yakin dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh kegiatan pelatihan terlaksana dengan baik.
Pelatihan Penggunaan Media Fliping Book Terintegrasi Kearifan Lokal Sebagai Sumber Belajar Tambahan Guru
Satutik Rahayu;
Gunawan;
Ahmad Harjono;
Muh. Zikron Kurniadin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7918
Pelatihan penggunaan media flipping book terintegrasi kearifan lokal sebagai Sumber Belajar Tambahan Guru bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi flipping book yang terintegrasi dengan nilai-nilai kearifan lokal sebagai sumber belajar tambahan. Pelatihan ini mengajarkan cara menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan relevan dengan budaya lokal, sehingga dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Guru akan diberikan pengetahuan tentang penggunaan teknologi flipping book, termasuk cara membuat, mengedit, dan menyajikan materi secara interaktif. Selain itu, pelatihan juga menekankan pentingnya memasukkan unsur-unsur kearifan lokal dalam konten pembelajaran untuk menjaga keberlanjutan budaya dan meningkatkan relevansi pembelajaran bagi siswa. pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, beragam, dan terhubung dengan realitas budaya siswa, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memupuk rasa kecintaan siswa terhadap warisan budaya lokal mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu 1) Koordinasi dengan semua pihak terkait; 2) Pelatihan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi; 3) Pendampingan dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi oleh guru; 4) Focus Group Discussion (FGD) pada beberapa masalah yang terjadi, solusi dan rencana tindak lanjutnya. Manfaat secara nyata bahwa, siswa lebih mudah mengakses panduan belajar dan termotivasi untuk belajar lebih baik. Penggunaan media fliping book dalam pembelajaran akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi ajar ke siswa, siswa dapat membaca kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan bantuan aplikasi atau web yang dapat diakses menggunakan handpone
Pelatihan Pengembangan Instrumen Keterampilan Berfikir Kreatif Kepada Para Guru SMA Negeri 1 Lembar Kabupaten Lombok Barat
Ahmad Harjono;
Ahmad Busyairi;
Joni Rokhmat;
Jannatin Ardhuha;
Syahrial Ayub;
I Wayan Gunada
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Telah dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam hal ii dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lembar dengan peserta adalah para guru IPA dan beberapa pimpinan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru bidang IPA dalam mengembangkan pengembangkan instrumen keterampilan berfikir kreatif. Kegiatan berlangsung dengan baik dan para guru antusias mengikuti kegiatan dari awal berupa penjelasan dan paparan, pembimbingan, dan kegiatan mandiri untuk mengembangkan instrumen tersebut. Salah satu keterampilan abad 21 adalah keterampilan berfikir kreatif, di mana para guru menyatakan bahwa mereka baru pertama belajar mengembangkan instrumen berfikir yakni pada saat pengabdian kepada masyarakat kali ini, dengan demikian membutuhkan keberlanjutan dan pembinaan. Para guru perlu memiliki kemampuan mengembangkan asesmen keterampilan abad 21, salah satunya adalah asesmen keterampilan berfikir kreatif (creative thinking skills) berdasarkan kompetensi dasar (KD), melalui kegiatan workshop atau pelatihan dengan harapan kompetensi guru dapat meningkat dan pada akhirnya peserta didik terfasilitasi untuk dapat meningkat keterampilan abad 21, khususnya keterampialan berfikir kreatif.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Fluida Dinamis SMA Negeri 1 Kediri
Hulwa, Jihan;
Wahyudi;
Ahmad Busyairi;
Ahmad Harjono
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.587
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi fluida dinamis di SMA Negeri 1 Kediri. Penelitian ini meruapakan penelitian quasi eksperimen dengan desain Nonequivalen Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI di SMAN 1 Kediri tahun ajaran 2024/2025. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling ditentukan sampel dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 dengan jumlah 28 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 dengan jumlah 28 peserta didik sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal uraian. Sebelum instrumen tes diberikan terlebih dulu dilakukan uji coba instrumen yaitu uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah 85,18 dan peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah 79,49 Hasil pengujian hipotesis yang menggunakan uji-t, yaitu t-test polled varians dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 dan di peroleh nilai t_hitung sebesar 2,31 dan t_tabel 2,01. Jika lebih besar dari t_tabel , maka maka H_0 ditolak dan H_a diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.