Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG BERDASARKAN PENGUJIAN SPT DAN CYCLIC LOAD TEST Eko Yuliawan; Tanjung Rahayu
Konstruksia Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.583 KB) | DOI: 10.24853/jk.9.2.1-13

Abstract

ANALISIS PEMAMPATAN SEKUNDER PADA TANAH GAMBUT JAMBI DENGAN METODE GIBSON-LO Tanjung Rahayu
Konstruksia Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2115.766 KB) | DOI: 10.24853/jk.4.1.%p

Abstract

Pengaruh Abu Batu Terhadap Kuat Tekan Beton Pasca Pembakaran Tanjung Rahayu Raswitaningrum; Randy Fajar Aris Setiawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton adalah material pembentuk struktur bangunan yang umum digunakan. Beton memiliki banyak kelebihan seperti memiliki kuat tekan yang tinggi, mudah memperoleh bahan penyusunnya dan pembentukannya, serta lebih tahan terhadap korosi dan temperatur tinggi jika dibandingkan dengan baja. Meskipun demikian, tidak berarti beton akan memiliki kuat tekan yang sama jika menerima temperatur yang tinggi seperti kebakaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuipengaruh temperatur tinggi terhadap kuat tekan beton dengan membandingkan kuat tekan beton normal dengan kuat tekan beton campuran yang menggunakan abu batu sebagai bahan tambah. Mutu beton rencana pada penelitian ini memiliki kuat tekan f’c 20,75 MPa dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Variasi temperatur yang diberikan adalah 300oC, 600oC, dan 900oC. Metode pembakaran yang digunakan adalah menggunakan tungku selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton akan menurun seiring naiknya temperatur pembakaran. Kuat tekan beton normal dengan variasi pembakaran 300oC, 600oC, dan 900oC berturut-turut adalah 19,19 MPa, 12,58 MPa, dan 9,26 MPa.Penggunaan abu batu sebagai bahan tambah pada beton akan meningkatkan kuat tekan beton jika dibandingkan dengan kuat tekan beton yang tidak menggunakan abu batu. Kuat tekan beton campuran dengan variasi pembakaran 300oC, 600oC, dan 900oC berturut-turut adalah 19,06 MPa, 15,04 MPa, dan 10,88 MPa.
SIMULASI EVALUASI KOROSI PADA STRUKTUR FLARE STACK Budi Satiawan; Tanjung Rahayu Raswitaningrum
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.146-154

Abstract

Flare stack merupakan salah satu fasilitas penting untuk menunjang operasional dari suatu proses pengolahan minyak dan gas yang berupa menara dimana semua gas yang telah dipisahkan dari minyak dan tidak termanfaatkan akan dialirkan ke flare stack untuk dibakar. Penelitian ini bertujuan untuk menindak lanjuti terkait hasil inspeksidengan ditemukannya bagian dari  flare stack yang telah mengalami korosi hingga terjadinya lubang di area connection ring guy wire padaelevasi sekitar 22m dari muka tanah. Karena adanya korosi tersebut maka akan mengakibatkan penurunan kekuatan dari kemampuan struktur dalam menerima beban luar yang terjadi. Untuk mengetahui besarnya penurunan kekuatan strukur akibat material stack yang korosi ini maka diperlukan studi untuk mengetahui sensitifitas struktur terhadap pengaruh kondisi korosi yang telah terjadi maupun tehadap laju korosi yang ada, dimanaestimasi laju korosi adalah sebesar 0.176 mm/tahun. Berdasarkan hasil simulasi diperoleh tegangan maksimum yang terjadi akibat beban luar kritis (beban angin) dengan kondisi berturut turut mulai dari kondisi inisial (baru), kondisi saat pengukuran korosi, laju korosi mencapai 70%, laju korosi mencapai 75% sebesar 14,6Mpa, 114 Mpa, 151 Mpa dan 175 Mpa dengan rasio tegangan 0,007, 0,56, 0,74 dan 0,85. Estimasi sisa waktu tersisa untuk mencapai tingkat korosi 75% diperkirakan adalah 1,992 tahun.
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 7 LANTAI Tanjung Rahayu
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Momen Vol.04 No.01 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.171 KB) | DOI: 10.35194/momen.v4i01.1564

Abstract

Gedung merupakan tempat untuk melakukan aktifitas dalam berbagai bidang, contohnya adalah gedungperkantoran. Dilihat dari fungsinya maka dibutuhkan ruang yang memadai agar kegiatan perkantorannyaman dan aman. Dalam membangun sebuah gedung diperlukan perencanaan yang matang terutamadalam perencanaan strukturnya. Hasil analisis didapatkan mutu beton sebesar 25 MPa, mutu tulangan bajauntuk diameter <12 mm sebesar 240 MPa dan diameter >13 mm sebesar 390 MPa, pelat tangga dan bordesdengan tebal 150mm (tulangan 2D13), balok bordes dengan dimensi 250x300mm (tulangan 2D13 dansengkang 010-120mm), balok penggantung lift dengan dimensi 250x300mm (tulangan 4D13 dan sengkangD13-100mm), pelat lantai dengan tebal 150mm (tulangan arah x 012-160 mm dan y 012-120 mm), balokBA1 dengan dimensi 300x450mm (tulangan tumpuan dan 2D25 dan sengkang 010-150mm), balok BA2dengan dimensi 250x350mm (tulangan tumpuan dan 2D25 dan sengkang 010-150mm), balok B1 dengandimensi 400x650mm (tulangan tumpuan 10D25, lapangan 5D25 dan sengkang D13-100mm), balok B2dengan dimensi 300x500mm (tulangan tumpuan 6D25, lapangan 3D25 dan sengkang D13-130mm), balokB3 dengan dimensi 250x300mm (tulangan tumpuan 2D25, lapangan 2D25 dan sengkang 010-110mm),kolom K1 dengan dimensi 700x700mm (tulangan 36D25 dan sengkang 012-150mm), dan kolom K2 dengandimensi 400x400mm menggunakan tulangan (tulangan 8D25 dan sengkang 012-150mm).Kata kunci : Gedung, Perencanaan, Struktur, Gempa, SPRMK
PENGARUH WATERPROOFING INTEGRAL CRYSTALLINE (PENETRON ADMIX) TERHADAP KUAT TEKAN BETON Khamal Firmansyah Agustiana; Haryo Koco Buwono; Tanjung Rahayu Raswitaningrum
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan bahan yang sangat penting dan paling umum digunakan pada struktur bangunan. Beton kedap air (waterproof) semakin sering digunakan di dunia konstruksi khususnya di area ruang bawah tanah (basement) dan area-area penampungan air. Beton yang dicampur admixture waterproofing perlu dilakukan uji permeabilitas. Namun sangat jarang beton yang sudah tercampur admixture waterproofing dilakukan pengujian kuat tekan. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pendekatan penelitian eksperimen di laboratorium, yaitu mencari nilai kuat tekan dari masing-masing sampel beton dan kuat tekan beton tertinggi dengan menggunakan campuran Penetron Admix dengan persentase dari berat semen setiap variasi. Persentase campuran beton yang digunakan adalah beton normal dan campuran Penetron Admix 0,8 %, 0,9 % dan 1 % pada masing-masing variasi. Nilai kuat tekan beton normal yaitu 16,14 Mpa. Penambahan Penetron Admix 0,8 % menghasilkan kuat tekan beton sebesar 13,59 Mpa. Penambahan Penetron Admix 0,9 % menghasilkan kuat tekan beton sebesar 15,76 Mpa. Penambahan Penetron Admix 1 % menghasilkan kuat tekan beton sebesar 16,61 Mpa. Kuat tekan beton dengan campuran Penetron Admix 0,8 % dan 0,9 % mengalami penurunan, namun penambahan Penetron  Admix sebesar 1 % meningkatkan kuat tekan beton. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase Penetron Admix akan meningkatkan kuat tekan beton. Nilai kuat tekan tertinggi didapat pada penambahan Penetron Admix sebesar 1 %.
NUMERICAL MODELLING ON BEHAVIOUR OF COLD-FORMED STEEL UNLIPPED CHANNEL UNDER COMBINED COMPRESSION AND BENDING ACTIONS Tanjung Rahayu Raswitaningrum; Budiman Budiman; Basit Al Hanif; Sahrul Mujib
International Journal of Civil Engineering and Infrastructure Vol 2, No 2 (2022): IJCEI Volume 2 No. 2
Publisher : University Of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.719 KB) | DOI: 10.24853/ijcei. 2. 2. 10-18

Abstract

Research and development of construction materials continue to be carried out, getting materials, cross-sectional shapes, and manufacturing methods that are more efficient than before. Cold-formed steel is a material breakthrough in construction that has advantages over hot-rolled steel. In this paper, the cross-section of cold-rolled steel unlipped channel will be analyzed which is subjected to a combination of axial and bending loads. Investigating elements will be carried out using the finite element method on ABAQUS, and the results of the analysis produce a visualization of the behavior and capacity of the cold-rolled steel section. The cross-section capacity results obtained from the numerical test results will be compared with the predictions given by SNI 7971-2013 or AS/NZS 4600. Existing research in the literature will be used as a reference in conducting numerical analysis and calculating ultimate capacities.
SIMULATION OF RING CONNECTION MODIFICATION ON FLARE STACK STRUCTURE Budi Satiawan; Basit Al Hanif; Tanjung Rahayu Raswitaningrum
International Journal of Civil Engineering and Infrastructure Vol 2, No 2 (2022): IJCEI Volume 2 No. 2
Publisher : University Of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.403 KB) | DOI: 10.24853/ijcei. 2. 2. 1-9

Abstract

The flare stack serves to protect process equipment facilities against unexpected overpressure. This study aims to follow up on previous research that recommends improvements to the flare stack structure based on corrosion findings that occur in the area of the riser stack around the ring connection for the guy wire. By replacing rusty material, it is also necessary to consider modifications to prevent the risk of re-corrosion. Based on current design observations in the connection ring area for guy wire, side cutting is required which can result in water being trapped. This research aims to find out whether by modifying the connection ring for guy wire, this flare structure still has structural reliability when receiving critical outer loads or not. Based on the results of the study, it shows that modifying the geometry of the connection ring guy wire still provides reliable structural performance when receiving critical outer loads. The maximum stress that occurs in the area around the pad eye is 71.2 Mpa with a maximum stress ratio of 0.434 it shows that the value is still quite far from the maximum allowable voltage ratio of 1.0. So it can be concluded by modifying the connection ring for guy wire to prevent the risk of corrosion can be done without causing a decrease in the performance of the structure in withstanding critical outer loads.
Perbaikan Daya Dukung Tanah Menggunakan Metode Cement Fly-Ash Gravel (CFG) Pile Alternatif Pengganti Metode Stone Column Haryo Koco Buwono; Tanjung Rahayu; Nadia Sabila Putri
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada banyak metode penanganan untuk pondasi dangkal pada tanah lunak, pondasi komposit tiang CFG adalah salah satu metode penanganan yang umum. Dalam makalah ini diperkenalkan penerapan CFG pile pada pembangunan jalan raya, disampaikan bahwa pondasi komposit CFG pile merupakan metode penanganan pondasi yang sederhana, cepat, ekonomis dan efektif. Sejumlah besar ilmu rekayasa, proyek pondasi komposit tiang pancang CFG memiliki karakteristik biaya rendah, bahan mudah ditarik dan teknologi handal. Ini banyak digunakan untuk penanganan semua jenis fondasi lunak seperti tanah kohesif, tanah berlumpur, dan tanah berpasir. Untuk penanganan masalah tersebut, perlu dilakukan perbaikan tanah saat pekerjaan subgrade. Dengan menganalisis perbandingan perbaikan tanah dengan CFG pile dan stone column dalam peningkatan daya dukung tanah untuk permodelan pembangunan jalan raya berdasarkan faktor keamanan daya dukung tanah sebesar 3. Sehingga didapat desain pile yang memiliki diameter 0,5 m dan tinggi pile 40 m serta jarak antar pile 2,5 m. Beban pile sebesar 10 ton yang merupakan MST mutu jalan kelas I, dari permodelan didapat daya dukung tanah setelah perbaikan dengan CFG pile sebesar 1514,989 kN dan stone column sebesar 1465,871 kN.
Pengaruh Tinggi Tertanam Pondasi Block Terhadap Karakteristik Dinamik Pondasi Mesin Budi Satiawan; Tanjung Rahayu
Konstruksia Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.2.163-174

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh dari panjang pondasi tertanam didalam tanah terhadap karakterisik dinamis pondasi mesin. Dari penelitian diperoleh dengan pengurangan tinggi ratio tertanam pondasi (Rh) dari 90% ke 20% diperoleh penurunan frekuensi arah vertikal (fnz) sebesar 5,24% dan untuk frekuensi alami arah horizontal (fnx) diperoleh penurunan sebesar 10,66%. Penurunan nilai frekuensi alami pondasi dapat beresiko pada meningkatnya respon pondasi akibat beban vibrasi mesin jika pondasi mesin didesain berada di atas frekuensi operasi mesin (high tune system) dan mendekati frekuensi operasi mesin.