Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative Technologica: Methodical Research Journal

Karakteristik Pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) dan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) pada Plat Stainless Steel 201 di Tabung Air Minum Sarifudin, Mohamad; Tjahjanti, Prantasi Harmi
Innovative Technologica: Methodical Research Journal Vol. 3 No. 1 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/innovative.v3i1.98

Abstract

Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam sejenis maupun berbeda dengan menggunakan energi panas. Pengelasan yang paling populer di Indonesia saat ini yaitu pengelasan dengan menggunakan busur nyala listrik (Shielded Metal Arc Welding/ SMAW) dana pengelasan menggunakan gas nyala yang dihasilkan dari busur nyala listrik (Gas Tungsten Arc Welding/ GTAW). Baja tahan karat sangat dibutuhkan dilingkungan masyarakat maupun industri, yang paling umum digunakan yaitu baja tahan karat jenis austenitik. Pada umumnya baja tahan karat jenis austenitik memiliki komposisi kimia sangat sedikit yaitu 16% Chromium dan 6% Nikel. Baja tahan karat memiliki beberapa seri, salah satunya adalah seri SS 201. Pada saat proses pengelasan, ketebalan dan jenis bahan juga sangat berpengaruh agar mendapat hasil yang baik, hal ini disebabkan karena masukan panas yang diterima berbeda-beda tergantung luas penampang, Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai karakteristik pengelasan SMAW dan pengelasan GTAW pada plat Stainless 201 pada pembuatan tabung air minum. Dari hasil penelitian menggunakan dye penetrant dapat disimpulkan bahwa secara visual pengelasan GTAW lebih baik daripada pengelasan SMAW karena porositas dan keretakan hasil pengelasan sangat minim terjadi. Sedangkan secara pengujian tekan yang dilaksanakan di UPT BLK Surabaya, spesimen pengelasan GTAW lebih kuat dengan hasil tekanan rata-rata 2.216,92 mpa, sedangkan dibandingkan spesimen pengelasan SMAW dengan hasil tekanan rata-rata 2.155,79 mpa.
Analisa Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) pada Material Titanium (Ti-6Al-4V) Cahyono, Tri; Tjahjanti, Prantasi Harmi
Innovative Technologica: Methodical Research Journal Vol. 3 No. 2 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/innovative.v3i2.104

Abstract

Material paduan titanium merupakan material alternatif yang bisa digunakan untuk material implant karena memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan SS 316 L antara lain memiliki bobot yang relatif lebih ringan dengan (mechanical properties) yang mumpuni. Pada industri manufaktur alat implant yang ada di Indonesia sebagian besar masih menggunakan metode manufaktur yang sederhana yaitu menggunakan alat forging dan penyambungan manual (welding). Material Ti-6Al-4V walaupun memiliki banyak kelebihan namun material ini memiliki kelemahan yaitu sulit untuk dilakukan proses manufaktur seperti penyambungan dengan metode pengelasan (welding). Paduan titanium memiliki kemampuan ketahanan korosi (heat resistance) yang baik dikarenakan paduan titanium ini memiliki lapisan oksida. Serta memiliki kekuatan mekanis yang tinggi sehingga lebih kuat. Dari pengujian yang dilakukan tentang pengaruh variasi arus las dan gas argon terhadap kekerasan, dan struktur mikro pada material titanium (Ti-6Al-4V) dengan proses TIG (Tungsten Inert Gas), kegunaannya untuk mendapatkan metode pengelasan yang baik pada logam Ti-6Al-4V dari aspek kekerasan, dan struktur mikro. Dari hasil pengujian kekerasan Rockwell (HRC) terhadap variasi arus las, kekerasan yang paling mendekati struktur (Base Metal) BM menggunakan volume argon 5 lt/m dan arus sebesar 30 Ampere, dan hasil pengujian kekerasan Rockwell (HRC) yang memiliki perbedaan kekerasan paling besar terhadap struktur (Base Metal) BM yaitu pada Ampere 35, dan Volume gas argon 15 lt/menit.
Instalasi Pemasangan Pipa untuk Air Bersih ke Rumah Tangga di Dusun Klampok Desa Sumbergedang Pandaan Mustofa, Wahyu Ali; Tjahjanti, Prantasi Harmi
Innovative Technologica: Methodical Research Journal Vol. 3 No. 3 (2024): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/innovative.v3i3.109

Abstract

Instalasi pemasangan pipa air bersih di dusun Klampok bertujuan untuk mengalirkan air bersih dari sumber air hingga ke rumah warga. Air bersih dialirkan dari sumber air menggunakan pipa jenis PVC dengan diameter 2 inch pada kedalaman 63 meter. Penelitian ini dilakukan untuk menguji instalasi pipa yang telah dipasang apakah terdapat kebocoran atau tidak. Uji ini dilakukan dengan melakukan pengamatan pada sepanjang pipa yang terpasang selama dua jam, apabila selama dua jam tidak terdapat pipa yang bocor pada sambungan nya, maka dinyatakan lolos uji sambungan pipa. Pengujian selanjutnya yaitu Uji ekspansi linier yang bertujuan untuk menguji kehilangan tekanan (mayor headloss) akibat gesekan atau friksi pada aliran fluida di instalasi pipa. Uji ekspansi linier menggunakan persamaan Darcy-Weisbarch kemudian dihubungkan antara bilangan Reynolds yang sudah dihitung dengan nilai kekasaran pipa pada diagram Moody. Pengujian yang kedua yaitu Uji aliran air dalam pipa untuk menguji kehilangan tekanan akibat fitting (minor headloss) pada instalasi pipa. Uji ini menggunakan nilai k pada tiap-tiap fitting yang dapat dilihat pada Tabel Koefisien Kerugian Untuk Komponen Pipa. Berdasarkan hasil pengujian dan pengamatan yang dilakukan selama 2 jam, sepanjang pipa yang terpasang dari sumber air ke tandon hingga ke rumah warga menunjukkan bahwa tidak terdapat kebocoran (lolos uji sambungan pipa). Hasil pengujian ekspansi linier adalah kehilangan tekanan (headloss) akibat gesekan atau friksi pada aliran fluida di instalasi pipa adalah sebesar 83,0551917 m. Hasil pengujian aliran air dalam pipa adalah bahwa kehilangan tekanan akibat fitting (minor headloss) pada instalasi pipa air bersih dari sumber air hingga ke rumah warga adalah sebesar 9,43115 m.
Co-Authors A'rasy Fahruddin Abdi Chandra Putra Achmad Febriyan Ikhsanudin Adi Prastyo Utomo Agus Hermawanto Ajitiyo Dananjoyo Al Amien, Mochammad Sandi Alfiansyah Satrio Wicaksono Ali Akbar Ali Akbar Anom Isti , As’ad Arasy Fahruddin Arif Nurudin Artha Gumelar, Buyung Arwiyono, Wiky Anjaya Ayeik Abimanyu A’rasy Fahruddin Bachtiar, Rifky Umar Bagas Ariya Dipangga Bahri, Saiful Catur Ahadi, Yeyen Chilmi, Muchammad Darminto Darminto Edi Widodo Edi Widodo, Edi Efendi, Moch Miqdar Eko Panunggal Eko Wahyono Setyawan Ernanda, Rico Ryan Eryandrie Wicaksono, Majdi Fahruddin, A'rasy Fahruddin, A’rasy Fajar Syahril Kirom Faris Abdullah Febriyan Ikhsanudin, Achmad Fernanda, Rexy Eca Fuad Hamzah Hamzah, Fuad Hardy Sujiatanti, Septia Haris Suprastiyo Henry Vian Ivanda Ikhsanudin, Achmad Febriyan Iqbal Hadliri iswanto Iswanto -, Iswanto Iswanto . Iswanto Iswanto Iswanto Iswanto Ivanda, Henry Vian Izza Anshory M. Ganu Hersandi Moch Arif Hidayatulloh Mohammad Afif Fajar Mohammad Dani Iswanto Muhammad Amin Putro MULYADI Mulyadi . Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mustakim, Annas Mustofa, Wahyu Ali Nurmughni Zulham Amri Prasetiyo, Abdul Aziz Prastio, Anggit Rachmadani, Dhaniar Gumelang Rachmat Firdaus Rahmananto, Satrio Fajar Rexy Eca Fernanda Ribangun Bamban Jakaria Rico Ryan Ernanda Rizki Ardi Arrahman Rudyansyah Christie, Rakhmad Rudyansyah Kristiadi, Rakhmad Ryan Ernanda, Rico Sarifudin, Mohamad Satrio Wicaksono, Alfiansyah Septian Firmansyah Setyawan, Anton Taufik Afandi Tri Cahyono Waluyo, Satrio Wibowo Harso Nugroho Wijaya Kelana Nur Soleh Wijaya Kelana Nur Soleh Wiwik Sumarmi Zyahdo Nikri Jofalo