Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

IDENTIFIKASI INSTRUMEN GAMELAN JAWA MENGGUNAKAN JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL DENGAN METODE PELATIHAN EXTENDED KALMAN FILTER Riski, Abduh; Irawan, Mohammad Isa; Apriliani, Erna
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada instrumen gamelan, tidak ada frekuensi standar dalam sistem tangga nadanya seperti pada instrumen musik modern. Gamelan dibuat oleh empu pembuat gamelan berdasarkan pada perasaan dan pendengarannya, begitu juga dalam hal perawatan gamelan. Perawatan gamelan akan menjadi lebih efisien jika dapat dilakukan oleh selain empu pembuat gamelan. Untuk menhatasi hal tersebut, dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasi instrumen gamelan jawa menggunakan jaringan fungsi basis radial.Jaringan fungsi basis radial merupakan jaringan multilayer feed-forward yang pelatihannya bersifat hybrid. Jaringan fungsi basis radial telah sering digunakan untuk pengklasifikasian, identifikasi pola atau pengolahan sinyal, karena proses pelatihannya yang cepat dibanding jaringan lain. Dalam penelitian ini akan digunakan extended Kalman filter untuk mengoptimalkan akurasi pelatihan jaringan fungsi basis radial. Pelatihan jaringan saraf tiruan dengan menggunakan extended Kalman filter dilakukan dengan memformulasikan jaringan saraf sebagai konsep variabel keadaan yang mirip dengan sistem dinamik tak-linier.Berdasarkan simulasi, penggunaan metode pelatihan extended Kalman filter untuk identifikasi instrumen gamelan Jawa menghasikan rata-rata akurasi sebesar 99,04%. Sehingga extended Kalman filter dapat dengan baik digunakan sebagai metode pelatihan jaringan fungsi basis radial untuk identifikasi instrumen gamelan Jawa.
PENGEMBANGAN KUALITAS GURU-GURU SMA DAN MA BERBASIS PONDOK PESANTREN KOTA JEMBER MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN Arif, M. Ziaul; Riski, Abduh; Anggraeni, Dian
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi mulai berpengaruh pada sistem pendidikan. Seiring dengan perkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputerisasi dan internet, lebih khusus pada perangkat lunak atau aplikasi, maka baik langsung maupun tidak langsung dunia pendidikan juga merasakan dampaknya. Guru yang mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan harus selalu tanggap dan peka terhadap berbagai perkembangan yang terjadi di sekelilingnya. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media dan perangkat pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Pengoptimalan pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang uptodate. Oleh karena itu, disini diperkenalkan metode pembelajaran berbasis video tutorial langkah demi langkah dalam menyelesaikan suatu soal pelajaran  SMA baik secara online maupun offline melalui IbM SMA dan MA berbasis pondok pesantren di kota Jember dengan cara melaksanakan workshop dan bimbingan intensif pembuatan video tutorial pembelajran kepada guru-guru SMA dan MA Unggulan NURIS Jember dan SMA Unggulan dan MA Daruh Sholah Jember. Dari hasil kegiatan didapatkan bahwa guru-guru sudah mampu membuat video tutorial pembelajaran secara baik dan mandiri..
IDENTIFIKASI INSTRUMEN GAMELAN JAWA MENGGUNAKAN JARINGAN FUNGSI BASIS RADIAL DENGAN METODE PELATIHAN EXTENDED KALMAN FILTER Riski, Abduh; Irawan, Mohammad Isa; Apriliani, Erna
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 3 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada instrumen gamelan, tidak ada frekuensi standar dalam sistem tangga nadanya seperti pada instrumen musik modern. Gamelan dibuat oleh empu pembuat gamelan berdasarkan pada perasaan dan pendengarannya, begitu juga dalam hal perawatan gamelan. Perawatan gamelan akan menjadi lebih efisien jika dapat dilakukan oleh selain empu pembuat gamelan. Untuk menhatasi hal tersebut, dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasi instrumen gamelan jawa menggunakan jaringan fungsi basis radial.Jaringan fungsi basis radial merupakan jaringan multilayer feed-forward yang pelatihannya bersifat hybrid. Jaringan fungsi basis radial telah sering digunakan untuk pengklasifikasian, identifikasi pola atau pengolahan sinyal, karena proses pelatihannya yang cepat dibanding jaringan lain. Dalam penelitian ini akan digunakan extended Kalman filter untuk mengoptimalkan akurasi pelatihan jaringan fungsi basis radial. Pelatihan jaringan saraf tiruan dengan menggunakan extended Kalman filter dilakukan dengan memformulasikan jaringan saraf sebagai konsep variabel keadaan yang mirip dengan sistem dinamik tak-linier.Berdasarkan simulasi, penggunaan metode pelatihan extended Kalman filter untuk identifikasi instrumen gamelan Jawa menghasikan rata-rata akurasi sebesar 99,04%. Sehingga extended Kalman filter dapat dengan baik digunakan sebagai metode pelatihan jaringan fungsi basis radial untuk identifikasi instrumen gamelan Jawa.
Penyisipan Audio Terenkripsi pada Citra dengan Discrete Wavelet Transform Riski, Abduh; Maulana, Muhammad Iqbal; Kamsyakawuni, Ahmad
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 2 No. 2 (2018): SinkrOn Volume 2 Nomor 2 April 2018
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3924.354 KB)

Abstract

Keamanan teks sebagai salah satu media untuk menyampaikan pesan atau informasi sangat umum digunakan saat ini. Informasi yang disampaikan dalam bentuk teks dapat bersifat penting atau rahasia. Oleh karena itu, perananan teknik pengamanan sangat penting diimplementasikan pada teks yang memiliki sifat seperti itu. Algoritma kriptografi dapat digunakan sebagai salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menangkal tindakan-tindakan penyalahgunaan informasi penting dalam bentuk teks. Teknik kriptografi dengan algoritmanya dapat merubah teks informasi asli menjadi sandi-sandi (simbol-simbol) yang sangat sulit ditemukan korelasi dan makanya. Algoritma playfair cipher melakukan penyandian teks dengan mensubtitusikan masing-masing karakter teks dengan karakter yang baru sesuai dengan formulasinya, sedangkan metode zig-zag akan melakukan transposisi atau pengacakan posisi karakter-karakter yang dihasilkan dari proses enkripsi playfair cipher. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan cipher dari sebuah teks yang menyulitkan pihak-pihak lain untuk menemukan makna teks yang sebenarnya, sehingga kerahasiaan teks tetap terpelihara dengan baik
Penyisipan Audio Terenkripsi pada Citra dengan Discrete Wavelet Transform Maulana, Mohammad Iqbal; Riski, Abduh; Kamsyakawuni, Ahmad
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 2 No. 2 (2018): SinkrOn Volume 2 Nomor 2 April 2018
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3924.354 KB)

Abstract

Pengamanan suatu pesan audio dapat menggunakan teknik kriptografi dan steganografi. Kriptografi merupakan teknik untuk merahasiakan informasi penting dalam suatu pesandengan cara mengenkripsi pesan tersebut sehingga tidak dapat diketahui informasinya oleh orang lain (attacker). Selanjutnya pesan audio terenkripsi diamankan kembali menggunakan teknik steganografi. Steganografi merupakan teknik menyisipkan suatu pesan ke dalam media lain sehingga keberadaan pesan tersebut tidak terdeteksi oleh manusia. Pada penelitian ini International Data Encryption Algorithm (IDEA) digunakan sebagai algoritma pada kriptografi dan Discrete Wavelet Transform (DWT)digunakan pada proses steganografi. Pesan audio terenkripsi IDEA akan disisipkan ke dalam citra menggunakan DWT. Signal to Noise Ratio (SNR), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan analisis sensitivitas kunci digunakan untuk menganalisis kemanan dari metode yang diajukan. Dari hasil penelitian didapatkan teknik enkripsi menggunakan algoritma IDEA pada sebuah pesan audio dapat dikatakan baik karena IDEA memiliki kunci yang sensitif walaupun hasil dari proses enkripsi akan menimbulkan kecurigaan attacker karena menghasilkan cipher audio yang tidak jelas, oleh karena itu dapat dilakukan teknik pengamanan selanjutnya yaitu steganografi.Cipher audio dari proses enkripsi akan disisipkan ke dalam suatu citra menggunakan metode DWT, dimana dari penelitian ini didapatkan sebuah hasil jika proses penyisipan cipher audio ke dalam citra menggunakan DWT baik, karena citra hasil penyisipan tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan ditunjukkan dari nilai PSNR yang lebih dari 40dB. Oleh karena itu pengamanan pesan audio menggunakan teknik kriptografi IDEA dan dilanjutkan dengan teknik steganografi DWT sangatlah baik karena suatu audio akan memiliki tingkat keamanan ganda dari proses kriptografi dan steganografi.
PENYANDIAN CITRA MENGGUNAKAN ALGORITMA 4D PLAYFAIR CIPHER DENGAN PEMBANGKITAN KUNCI MODIFIKASI LINEAR FEEDBACK SHIFT REGISTER Rahayu, Rivi Tri; Riski, Abduh; Kamsyakawuni, Ahmad
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol 19 No 1 (2019): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v19i1.17261

Abstract

The fast development of sophisticated technology make it easier for someone to send a message to other but can also make it easier for third parties to sabotage the content of the message, so a technique called cryptography is needed to secure the message. Image encoding is one of the techniques for securing messages in cryptography. In enhancing security in image encoding, this study discusses about Playfair Cipher, 3D Playfair Cipher and 4D Playfair Cipher with key generation using LFSR Modification. The encryption process using 4D Playfair Cipher with key generation using LFSR Modification visually produces cipher image that is different from the original image compared to using Playfair Cipher and 3D Playfair Cipher. In the decryption process using Playfair Cipher, 3D Playfair Cipher and 4D Playfair Cipher-Modification LFSR can return cipher image to its original image. The result of the study shows that the proposed method can be used to secure the message. Keywords: Playfair Cipher, 3D Playfair Cipher, 4D Playfair Cipher, LFSR
PERBAIKAN CITRA INFRA MERAH DENGAN METODE CELLULAR AUTOMATA Hidayah, Annisa Yuniar; Riski, Abduh; Kamsyakawuni, Ahmad
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol 18 No 2 (2018): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v18i2.17249

Abstract

Image enhancement is needed because not all images have good quality, such as noise, too low contrast or blurry image. These problems are commonly found in images generated from infrared cameras, therefore this study uses infrared imagery as an image to be corrected. The method that will be used to improve the image, namely Cellular Automata method. The edge detection using the Prewitt operator will be used as the initial state of Cellular Automata cells. The results obtained from this research is Cellular Automata method can improve the quality of infrared image well. Visually, the Cellular Automata method successfully improves image contrast and retains the infrared image detail so as not to reduce the value of information from the image. Calculated using the Linear Index of Fuzziness, the results of the Cellular Automata method are better only on some imagery only when compared to the Histogram Equalization mode. Keywords: Infrared Image, Image Enhancement, Cellular Automata
PENGAMANAN CITRA GRAYSCALE MENGGUNAKAN ALGORITMA AES 128 DENGAN KUNCI CITRA GRAYSCALE Umam, Ahmad Khoirul; Kamsyakawuni, Ahmad; Riski, Abduh
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol 18 No 1 (2018): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v18i1.17243

Abstract

Cryptography is the science of maintaining or securing an information by scrambling or hiding information so that it is difficult to analyze. The algorithm used in this study is the AES 128 algorithm that has been changed using the grayscale image. The AES algorithm is a modern algorithm that replaces the DES algorithm, and is an algorithm that is chosen to secure a data / message because it is efficient and has strong security. In the process, the grayscale image key is divided into 16 blocks of pixels, pixels are operated on each block with XOR operations so that one character will be obtained for each block. From the XOR process of pixels in 16 blocks, 16 characters or 128 bits long will be obtained. The data used in this study are plain images in the form of grayscale images and keys in the form of grayscale images as well. Grayscale (plain image) images will be encrypted with an image key that is also a grayscale image. Initially, the key will be taken from a grayscale image by dividing 16 blocks to get a 128-bit long key, then generating the key with the key generator in the AES algorithm so that it will get 10 sub-keys. Then encryption is done with 10 subkeys that were obtained using the AES algorithm. The results of the encryption process will produce an encoded image or cipher image that does not contain information from the plain image. The results of this algorithm are fairly safe against attacks because they have varied and sensitive keys. Keywords: Cryptography, AES, Rijndael Algorithm, Grayscale
PENERAPAN ARTIFICIAL FISH SWARM ALGORITHM (AFSA) PADA MULTIPLE TRAVELLING SALESMAN PROBLEMS (m-TSP) Fismaya, Florencia Wahyu Ganda; Riski, Abduh; Kamsyakawuni, Ahmad
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol 20 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v20i1.17220

Abstract

Selling or trading in the industrial 4.0 era as it can now be done by opening a shop online. Therefore, shopping at this time can also be done online also, so that the online shop owners require orders that do not allow for Cash On Delivery (COD) transactions using package delivery services. This research discusses about finding a solution for good shipping with a minimum total mileage of several couriers at PT. Titipan Kilat District Banyuwangi uses AFSA as a settlement algorithm. The experimental process is carried out by using several parameter values to determine the parameters that affect the final solution. Each parameter will be tested with a maximum of 1000 iterations, then the best results will be tested again with a maximum iteration of 2000, and 5000 and will be compared with the original distance traveled by the couriers. The final solution offered in the form of a delivery route by three couriers with the total distance (Z) of the third courier is 87.28 Km with the smallest iteration value reaching the local minimum in iteration 1169. Keywords: artificial fish swarm algorithm (afsa), multiple travelling salesman problem (m-tsp), route, total mileage.
PENERAPAN DRAGONFLY OPTIMIZATION ALGORITHM (DOA) PADA PERMASALAHAN MULTIPLE CONSTRAINTS BOUNDED KNAPSACK Nilasari, Laylatul Febriana; Santoso, Kiswara Agung; Riski, Abduh
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol 19 No 1 (2019): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v19i1.17264

Abstract

Optimization is very useful in almost all fields in running a business effectively and efficiently to achieve the desired results. This study solves the problem of multiple constraints bounded knapsack by implementing DOA. The problem of multiple constraints bounded knapsack has more than ones constraint with objects that are entered into the storage media, the dimensions can be partially or completely included, but the number of objects is limited. The purpose of this study is to determine the results of using DOA to solve multiple constraits bounded knapsack and the effectiveness of DOA compared to the results of the Simplex method. The data used in this study are primary data. There are ten parameters to be tested, namely population parameters, maximum iteration, s, a, c, f, e and range. The trial results of the ten parameters show that the best value of the parameters is neither too large nor too small. If the best value is too large then the position of the dragonfly will be randomized so that it is not clear the position of the dragonfly and if it is too small the best value then the change is not visible. In addition, based on the results of the final experiment it can be seen that DOA is less effective in solving multiple constraints bounded knapsack problems, because of many experiments there is no solution similar to Simplex. DOA approach to optimal, seen from a small deviation. Keywords: DOA, Knapsack, Multiple constraints bounded knapsack problem.