Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penyisipan Audio Terenkripsi pada Citra dengan Discrete Wavelet Transform Maulana, Mohammad Iqbal; Riski, Abduh; Kamsyakawuni, Ahmad
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 2 No. 2 (2018): SinkrOn Volume 2 Nomor 2 April 2018
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3924.354 KB)

Abstract

Pengamanan suatu pesan audio dapat menggunakan teknik kriptografi dan steganografi. Kriptografi merupakan teknik untuk merahasiakan informasi penting dalam suatu pesandengan cara mengenkripsi pesan tersebut sehingga tidak dapat diketahui informasinya oleh orang lain (attacker). Selanjutnya pesan audio terenkripsi diamankan kembali menggunakan teknik steganografi. Steganografi merupakan teknik menyisipkan suatu pesan ke dalam media lain sehingga keberadaan pesan tersebut tidak terdeteksi oleh manusia. Pada penelitian ini International Data Encryption Algorithm (IDEA) digunakan sebagai algoritma pada kriptografi dan Discrete Wavelet Transform (DWT)digunakan pada proses steganografi. Pesan audio terenkripsi IDEA akan disisipkan ke dalam citra menggunakan DWT. Signal to Noise Ratio (SNR), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan analisis sensitivitas kunci digunakan untuk menganalisis kemanan dari metode yang diajukan. Dari hasil penelitian didapatkan teknik enkripsi menggunakan algoritma IDEA pada sebuah pesan audio dapat dikatakan baik karena IDEA memiliki kunci yang sensitif walaupun hasil dari proses enkripsi akan menimbulkan kecurigaan attacker karena menghasilkan cipher audio yang tidak jelas, oleh karena itu dapat dilakukan teknik pengamanan selanjutnya yaitu steganografi.Cipher audio dari proses enkripsi akan disisipkan ke dalam suatu citra menggunakan metode DWT, dimana dari penelitian ini didapatkan sebuah hasil jika proses penyisipan cipher audio ke dalam citra menggunakan DWT baik, karena citra hasil penyisipan tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan ditunjukkan dari nilai PSNR yang lebih dari 40dB. Oleh karena itu pengamanan pesan audio menggunakan teknik kriptografi IDEA dan dilanjutkan dengan teknik steganografi DWT sangatlah baik karena suatu audio akan memiliki tingkat keamanan ganda dari proses kriptografi dan steganografi.
SOSIALISASI DAMPAK BAHAYA INTERNET PADA KALANGAN PELAJAR DI KABUPATEN MAJENE Ardiputra, Septiawan; AR, Muhammad Yusri; Pahruddin, Pahruddin; Maulana, Mohammad Iqbal; M. Tasbir, M. Tasbir
PUBLICA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): PUBLICA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, April 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.397 KB) | DOI: 10.58738/publica.v1i2.12

Abstract

Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Kemudahan akses internet tidak selamanya berdampak positif, sudah banyak termasuk para remaja yang kecanduan internet. Sebagian besar menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak semestinya. Berdasarkan fenomena-fenomena ataupun permasalahan yang terjadi diatas, maka Dosen pengabdi menyusun langkah-langkah agar masyarakat dapat terhindar dari berbagai persoalan seputar dampak bahaya internet di kalangan remaja dan tentunya hal ini mesti dibarengi dengan memberikan pengetahuan kepada remaja dan pelajar bagaimana cara menggunakan internet dengan bijak. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Pamboborang Kabupaten Majene. Adapun yang menjadi sasaran dalam pengabdian ini adalah masyarakat Desa Pamboborang khususnya kalangan pelajar. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk penyuluhan, dialog dan diskusi di aula kantor Desa yang dihadiri oleh dari berbagai kalangan khsusunya pelajar yang begitu antusias dan aktif selama kegiatan pengabdian berlangsung. Setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan, tim dosen pengabdian melakukan tanya jawab dan dapat disimpulkan bahwa mereka telah memahami hal-hal penting dalam menggunakan internet selain memperhatikan aspek kemanfaatan dan kebaikan, namun juga mesti memperhatikan kemudharatan dan keburukan yang setiap saat mengintai para penggunanya. Hal ini pun merupakan wujud perhatian pemerintah desa kepada warga desanya sekaligus menjadi sarana dalam mengimplemntasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Dosen Pengabdi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik, lancar dan sukses.
Flood Control Analysis in Sumur Panggang Village, Margadana District, Tegal City (Kemiri River Case Study) Maulana, Mohammad Iqbal; Diantoro, Wahudin; Nurdin, Abdul Latief
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 3, No 2 (2024): December 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v3i2.3045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian banjir di Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadama, Kota Tegal. Pengendalian banjir adalah tugas yang kompleks dan harus di lakukan secara menyeluruh untuk mencapai hasil yang efektif. Penelitian ini menganalisis klasifikasi kali kemiri menggunakan metode kualitatif, melalui perhitungan curah hujan, perhitungan curah hujan per wilayah terdampak, dan perhitungan debit air sungai. Hasil penelitian menunjukan bahwa kali kemiri itu sendiri memiliki panjang total 2km, lebar 30cm, kedalaman sekitar 2m serta memiliki kemiringan 1 : 2 dari kedalaman sungai. Dan pada perhitungan curah hujan pada metode aljabbar dengan hasil 32,8 mm serta pada metode isohyet 32,71 mm hanya selisih beberapa mm. Serta pada perhitungan debit sungai kali kemiri dapat ditemukan 10,14 m3/detik.Berdasarkan hasil penelitian, di sarankan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengendalian banjir dan cara mengurangi dampaknya, serta melakukan pembersihan rutin terkait saluran drainase di Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal
Transformasi Konten dan Pola Siar Radio Madu FM dalam Meningkatkan Minat Pendengar di Era Digital Febriany, Febriany; Putri, Pusparani Sahran; Maulana, Mohammad Iqbal; Rahmawati, Aninda; Afifah, Maulani
Jurnal Selasar KPI : Referensi Media Komunikasi dan Dakwah Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/selasar.v5i1.2969

Abstract

This research is motivated by the phenomenon of the declining number of listeners of Madu FM Radio, especially among the digital generation, who began to switch from analog radio to digital platforms such as podcasts and streaming music. This change in media consumption patterns encourages Madu FM Radio to adapt to the needs and communication patterns of listeners in order to remain relevant and maintain audience loyalty. Theoretically, this research refers to Harold Lasswell's Communication Model and the concept of 7C's of Communication from Cutlip and Center (2006) to understand effective communication patterns and radio broadcast patterns, especially related to aspects of credibility, context, message content, clarity, continuity and consistency, communication channels, and audience capacity. This research uses a qualitative approach with descriptive methods to answer research questions related to communication patterns and broadcast patterns of Madu FM Radio in attracting and maintaining listeners' interest. Informants were selected using purposive sampling technique, consisting of broadcasters, content team, and active listeners of Madu FM Radio. Data collection techniques included observation of broadcast and content patterns, in-depth interviews, and documentation studies of broadcast data and listener interaction patterns. Data analysis was conducted through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the communication patterns and broadcast patterns of Radio Madu FM are in line with the concept of the 7C's of Communication and are reinforced by the theme of communication. Translated with DeepL.com (free version)
Faktor Penghambat dan Pendukung Pemenangan Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Putri, Pusparani Sahran; Febriany, Febriany; Maulana, Mohammad Iqbal
Jurnal Selasar KPI : Referensi Media Komunikasi dan Dakwah Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/selasar.v5i1.3051

Abstract

This study examines the inhibiting and supporting factors of Hidayat-Sigit’s victory in the 2015 Palu Mayoral Election using a political marketing approach based on the 4P concept (Product, Price, Place, Promotion). A qualitative descriptive study with an interpretive approach was conducted through interviews, observation, literature review, and documentation. Data were analyzed using Miles and Huberman’s interactive model, including data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results show that a well-planned political marketing strategy, such as forming a success team, mobilizing volunteers using an MLM approach, and leveraging Hidayat’s mass base, was a key supporting factor in their victory. Inhibiting factors include limited financial resources and the negative public perception of Sigit’s celebrity image, which affected voter trust. The study concludes that effective political marketing strategies, grounded in market research and two-way communication, can overcome obstacles and meet the needs of Palu’s community, although excessive image-building may reduce voter rationality.
Semiotika Roland Barthes Representasi Kritik Kelas Pekerja Pada Video Klip Rakesh "Penguasa Malam" Maulana, Mohammad Iqbal; Rahmawati, Rezki; Nuraliah, Dewi; Putri, Pusparani Sahran; Febriany; Utama, Roman Rezki
Kinesik Vol. 12 No. 2 (2025): August
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v12i2.1857

Abstract

Rakesh's music video - Penguasa Malam is a story about a worker who experiences a dilemma between the mental burden of work and the need to please himself. This research examines the visual signs of the video clip regarding the social criticism of the working class in response to the development of capitalism. The research method used is descriptive qualitative with semiotic analysis method from Roland Barthes. The results showed that the meaning of the representation of working-class social criticism from Rakesh's video clip – Penguasa Malam presents a representation of class conflict between the lower working class (proletariat) and the upper class (bourgeoisie) under the influence of capitalism, where the concept of 'alienation' is often used as a visual message of criticism from the working class (proletariat) against capitalism, so that forms of criticism are presented such as self-introspection, fighting alienation, seeking peace and freedom, and fighting established social control.
Representasi Makna Pantang Menyerah dalam Lirik Lagu Super Junior “Express Mode” Febriany, Febriany; Putri, Pusparani Sahran; Maulana, Mohammad Iqbal
Kinesik Vol. 12 No. 2 (2025): August
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v12i2.2148

Abstract

Psychological pressure experienced by younger generations due to identity crises and life uncertainty has created a demand for the representation of positive values in popular culture. Express Mode, a song by Super Junior, serves as a medium that conveys the theme of perseverance and resilience. This study aims to analyze how the meaning of never giving up is constructed in the song’s lyrics using Roland Barthes’ semiotic approach. The research method is descriptive qualitative, focusing on three levels of meaning: denotative, connotative, and myth. The findings show that the lyrics construct the image of a modern hero who is progressive and determined in facing challenges. This representation is reinforced by Super Junior’s real-life experience as a group active for over two decades in the entertainment industry. The song functions as a cultural agent that conveys ideological values such as courage, optimism, and determination. In conclusion, Express Mode builds a symbolic narrative that inspires emotional strength among today’s youth.