Parwanto Parwanto, Parwanto
Cyclotron Division, Center for Development of Radioisotopes and Radiopharmaceuticals National Nuclear Energy Agency, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang, Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DABIN GUGUS PUTRA SERANG IV WONOSEGORO - BOYOLALI DALAM MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MELALUI DISKUSI KELOMPOK KERJA GURU Parwanto, Parwanto
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1314.319 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2016.v6.i1.p93-101

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar melalui diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) di Dabin Gugus Putra Serang IV Kecamatan Wonosegoro. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen obeservasi, instrumen penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran dan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh di deskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil siklus 1, dan siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan temuan bahwa Diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) dapat: a) meningkakan kemampuan guru dalam penyusunan RPP di Dabin Putra Serang IV, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali sebesar 3,70% b) meningkatkan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di Dabin Putra Serang IV, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali meningkat sebesar 3,67%. 
KEEFEKTIFAN SEKOLAH DILIHAT DARI DELAPAN STANDART NASIONAL PENDIDIKAN DI WILAYAH EKS KARESIDENAN SURAKARTA Parwanto, Parwanto
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v2i2.188

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keefektifan sekolah dilihat dari delapan standar nasional pendidikan. mengetahui tingkat ketecapaian keefektifan sekolah dilihat dari delapan standar nasional pendidikan dan mengetahui dari kedelapan standart nasional pendidikan butir mana disetiap standart yang masih perlu mendapatkan perhatian secara serius. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode survai yakni upaya mengumpulkan informasi dari responden yang merupakan contoh dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur. Populasi dari penelitian ini adalah jumlah satuan pendidikan Sekolah Mengengah Pertama (SMP) sebanyak 349 sekolah yang bersatatus sekolah negeri yang menyebar di wilayah eks karesidenan Surakarta. Sampel diambil sebanyak 172 sekolah dengan pendekatan area probability sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner tertutup dengan skala likert. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari standar isi; standar proses; standar kompetensi kelulusan; standar pendidikan dan tenaga kependididkan; standar sarana dan prasarana ; standar pengelolaan; standar pembiayaan; dan standar penilaian sudah cukup baik. Ketercapaian delapan standar nasional pendidikan seluruh sekolah sampel sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi yakni di atas 90%, kendati masih ada beberapa dari sub butir standart yang masih perlu lebih diperbaiki AbstractAbstract: The aim of this research is to discover the school effectiveness seen from eight components of standards of national education. From these eight components, we will find out which components still need to be regenerated. This research is using survey method by structured questionnaire to gather information from respondents. The population is 349 Government Junior High Schools in a region of ex Surakarta Residence. Total of samples from population is 172 schools, using area probability sampling approach. To collect the data, we used closed questionnaire with Likert scale as the instrument. After all data collected, then we analyze it descriptively with quantitative approach. The result shown that all the components of standards of national education, including content standards; process standards; competence of graduates standards; educational standards and human resource standards; facilities standards; management standards; funding standards; and assesment standards are fairly good. The achievement of eight standards of national education from all sample schools already achieved high level, i.e. above than 90%. But still there are several sub components needs to be regenerated.  
KEEFEKTIFAN SEKOLAH DILIHAT DARI DELAPAN STANDART NASIONAL PENDIDIKAN DI WILAYAH EKS KARESIDENAN SURAKARTA Parwanto, Parwanto
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v2i2.188

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keefektifan sekolah dilihat dari delapan standar nasional pendidikan. mengetahui tingkat ketecapaian keefektifan sekolah dilihat dari delapan standar nasional pendidikan dan mengetahui dari kedelapan standart nasional pendidikan butir mana disetiap standart yang masih perlu mendapatkan perhatian secara serius. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode survai yakni upaya mengumpulkan informasi dari responden yang merupakan contoh dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur. Populasi dari penelitian ini adalah jumlah satuan pendidikan Sekolah Mengengah Pertama (SMP) sebanyak 349 sekolah yang bersatatus sekolah negeri yang menyebar di wilayah eks karesidenan Surakarta. Sampel diambil sebanyak 172 sekolah dengan pendekatan area probability sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner tertutup dengan skala likert. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari standar isi; standar proses; standar kompetensi kelulusan; standar pendidikan dan tenaga kependididkan; standar sarana dan prasarana ; standar pengelolaan; standar pembiayaan; dan standar penilaian sudah cukup baik. Ketercapaian delapan standar nasional pendidikan seluruh sekolah sampel sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi yakni di atas 90%, kendati masih ada beberapa dari sub butir standart yang masih perlu lebih diperbaiki AbstractAbstract: The aim of this research is to discover the school effectiveness seen from eight components of standards of national education. From these eight components, we will find out which components still need to be regenerated. This research is using survey method by structured questionnaire to gather information from respondents. The population is 349 Government Junior High Schools in a region of ex Surakarta Residence. Total of samples from population is 172 schools, using area probability sampling approach. To collect the data, we used closed questionnaire with Likert scale as the instrument. After all data collected, then we analyze it descriptively with quantitative approach. The result shown that all the components of standards of national education, including content standards; process standards; competence of graduates standards; educational standards and human resource standards; facilities standards; management standards; funding standards; and assesment standards are fairly good. The achievement of eight standards of national education from all sample schools already achieved high level, i.e. above than 90%. But still there are several sub components needs to be regenerated.  
KETERBATASAN JARINGAN INTERNET DAN LISTRIK PADA PEMBELAJARAN DI DESA JANGGI: DAMPAK PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR Azizah, Nadia; Yuliani, Hadma; Rohmadi, Mukhlis; Parwanto, Parwanto; Kumalasari, Mai Ratih
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 9, No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v9i01.5768

Abstract

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19. Tujuan dari pengabdian  ini adalah untuk meninjau pengaruh dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) terhadap sistem pembelajaran siswa di Desa Janggi, yang di tambah dengan keterbatasan jaringan internet dan listrik. Pengabdian ini menggunakan metode  pengabdian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung terhadap objek yang di teliti yang melibatkan 16 siswa yang mengalami pembelajaran online dari rumah. Hasil dari penelitian ini adalah siswa mengalami banyak kendala dalam pembelajaran online, seperti siswa kurang dapat menangkap apa yang di maksud dalam pembelajaran tersebut, susahnya jaringan internet di desa janggi dan beberapa siswa bermasalah dengan listrik karena daya baterai handphone mereka cepat habis sebab listrik yang bisa digunakan hanya untuk pemakaian malam saja. Selain itu, masalah yang sering dikeluhkan adalah durasi video yang panjang dapat menghabiskan banyak kuota internet. Kata kunci: PSBB, Jaringan, Listrik
Fitnah Dalam Al-Qur’an: Telaah Terhadap Penafsiran Ibnu Katsir Parwanto, Parwanto; Romadlon, Arif Firdausi Nur; Bagaskara, Dzulfikar Tri; Pratama, Rizky
Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi Том 2 № 02 (2024): Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jimat.v2i02.738

Abstract

The main problem examined in this study is the interpretation of the word fitnah which most people misinterpret, while researchers will use the book of Ibn Kathir's interpretation in examining the word fitnah. This study aims to find out what the meaning of fitnah mentioned in the Qur'an according to Ibn Kathir and also to find out how the impact of the fitnah. This research is a type of Library Research or library review using a thematic or maudhu'i approach. The results of this study indicate the meaning of the word Fitnah Ibn Kathir is Shirk, tests and trials, tests, trials, excuses, returning to disbelief, doubts, disasters, adzab, mixing between truth and falsehood, torment, apostasy, doubt, kufr and hypocrisy, kufr, hypocrisy and heresy. Meanwhile, the effects of the fitnah are falling into witchcraft, causing people to go astray, jealousy, blindness and deafness from the truth, disbelief or gratitude for blessings, wars, destruction among mankind, the impact of obeying or disobeying, and feeling in the truth.
KEEFEKTIFAN SEKOLAH DILIHAT DARI DELAPAN STANDART NASIONAL PENDIDIKAN DI WILAYAH EKS KARESIDENAN SURAKARTA Parwanto, Parwanto
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v2i2.188

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keefektifan sekolah dilihat dari delapan standar nasional pendidikan. mengetahui tingkat ketecapaian keefektifan sekolah dilihat dari delapan standar nasional pendidikan dan mengetahui dari kedelapan standart nasional pendidikan butir mana disetiap standart yang masih perlu mendapatkan perhatian secara serius. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode survai yakni upaya mengumpulkan informasi dari responden yang merupakan contoh dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur. Populasi dari penelitian ini adalah jumlah satuan pendidikan Sekolah Mengengah Pertama (SMP) sebanyak 349 sekolah yang bersatatus sekolah negeri yang menyebar di wilayah eks karesidenan Surakarta. Sampel diambil sebanyak 172 sekolah dengan pendekatan area probability sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner tertutup dengan skala likert. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari standar isi; standar proses; standar kompetensi kelulusan; standar pendidikan dan tenaga kependididkan; standar sarana dan prasarana ; standar pengelolaan; standar pembiayaan; dan standar penilaian sudah cukup baik. Ketercapaian delapan standar nasional pendidikan seluruh sekolah sampel sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi yakni di atas 90%, kendati masih ada beberapa dari sub butir standart yang masih perlu lebih diperbaiki AbstractAbstract: The aim of this research is to discover the school effectiveness seen from eight components of standards of national education. From these eight components, we will find out which components still need to be regenerated. This research is using survey method by structured questionnaire to gather information from respondents. The population is 349 Government Junior High Schools in a region of ex Surakarta Residence. Total of samples from population is 172 schools, using area probability sampling approach. To collect the data, we used closed questionnaire with Likert scale as the instrument. After all data collected, then we analyze it descriptively with quantitative approach. The result shown that all the components of standards of national education, including content standards; process standards; competence of graduates standards; educational standards and human resource standards; facilities standards; management standards; funding standards; and assesment standards are fairly good. The achievement of eight standards of national education from all sample schools already achieved high level, i.e. above than 90%. But still there are several sub components needs to be regenerated.  
Manajemen Pembelajaran Pendidikan Tahfizh Al-Qur’an Putra, Rizky Pratama; Parwanto, Parwanto; Faridah, Faridah; Yaqin, Muhammad Ainul
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v12i1.602

Abstract

KEEFEKTIFAN SEKOLAH DILIHAT DARI DELAPAN STANDART NASIONAL PENDIDIKAN DI WILAYAH EKS KARESIDENAN SURAKARTA Parwanto, Parwanto
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v2i2.188

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keefektifan sekolah dilihat dari delapan standar nasional pendidikan. mengetahui tingkat ketecapaian keefektifan sekolah dilihat dari delapan standar nasional pendidikan dan mengetahui dari kedelapan standart nasional pendidikan butir mana disetiap standart yang masih perlu mendapatkan perhatian secara serius. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode survai yakni upaya mengumpulkan informasi dari responden yang merupakan contoh dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur. Populasi dari penelitian ini adalah jumlah satuan pendidikan Sekolah Mengengah Pertama (SMP) sebanyak 349 sekolah yang bersatatus sekolah negeri yang menyebar di wilayah eks karesidenan Surakarta. Sampel diambil sebanyak 172 sekolah dengan pendekatan area probability sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner tertutup dengan skala likert. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari standar isi; standar proses; standar kompetensi kelulusan; standar pendidikan dan tenaga kependididkan; standar sarana dan prasarana ; standar pengelolaan; standar pembiayaan; dan standar penilaian sudah cukup baik. Ketercapaian delapan standar nasional pendidikan seluruh sekolah sampel sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi yakni di atas 90%, kendati masih ada beberapa dari sub butir standart yang masih perlu lebih diperbaiki AbstractAbstract: The aim of this research is to discover the school effectiveness seen from eight components of standards of national education. From these eight components, we will find out which components still need to be regenerated. This research is using survey method by structured questionnaire to gather information from respondents. The population is 349 Government Junior High Schools in a region of ex Surakarta Residence. Total of samples from population is 172 schools, using area probability sampling approach. To collect the data, we used closed questionnaire with Likert scale as the instrument. After all data collected, then we analyze it descriptively with quantitative approach. The result shown that all the components of standards of national education, including content standards; process standards; competence of graduates standards; educational standards and human resource standards; facilities standards; management standards; funding standards; and assesment standards are fairly good. The achievement of eight standards of national education from all sample schools already achieved high level, i.e. above than 90%. But still there are several sub components needs to be regenerated.  
Studi Penafsiran Ayat-ayat Makanan dalam Tafsir Fathu Al Qodir Parwanto, Parwanto
Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir Vol 1 No 2 (2017): Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Isy Karima Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58438/alkarima.v1i2.34

Abstract

Penyebutan ayat-ayat tentang makanan dalam Al-Qur’an disebutkan di beberapa tempat. Sedangkan kriteria sebuah makanan bisa disebut baik jika memenuhi syarat-syarat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja makanan yang baik yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan juga untuk mengetahui kriteria makanan yang baik dalam Al-Qur’an perspektif Tafsir Fathu Al-Qadir karya Imam As-Syaukani. Metode yang digunakan adalah dengan Library Research dan termasuk dalam kategori kajian Tafsir Maudhu’i. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan yang baik adalah makanan yang memiliki unsur halal, bermanfaat, proporsional, berkualitas baik, tidak kotor dan tidak haram, serta cara mendapatkannya dengan sesuatu yang baik.
Developing a Generation Z-Friendly Da’wah Concept Based on Buya Hamka’s Perspective in Tafsir Al-Azhar Yuliantika, Anindhita Arina; Ridho, Muhammad Mukharom; Parwanto, Parwanto; Masuwd, Mowafg Abrahem
Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2025): March
Publisher : Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/aljadwa.v4i2.2322

Abstract

The concept of da’wah is very important in the spread of Islamic knowledge. The occurrence of several mistakes by preachers, especially when they preach to generation z, makes this research important to discuss. Generation z has its own characteristics that result in methods to preach to them must use different methods. Thus, this study aims to examine the concept of gen z friendly da’wah based on Buya Hamka’s perspective in Tafsir Al-Azhar. This research uses a literature study method with an analytical-descriptive approach to explore Buya Hamka’s thoughts, especially related to gen z friendly da’wah methods with the social context of Indonesian society. Tafsir Al-Azhar was chosen as the main reference because of its adab ijtima’i approach that focuses on social issues. The results showed that Buya Hamka offered three main concepts in da’wah, namely first da’wah with wisdom, which prioritizes wisdom, common sense, and a clean heart. Second, da’wah with mau’izhah hasanah, which is giving advice and teaching in a good and polite way. And third, da’wah with mujadalah billati hiya ahsan, namely preaching by discussing or arguing in the best way, full of patience, and respect. These three concepts are considered by Buya Hamka to be relevant for all generations, so this research has important contributions and contributions in the concept of da’wah for generation Z.