Media sosial telah menjadi tempat dipertontonkannya berbagai hal, termasuk fenomena berbahasa. Media sosial telah membuktikan diri sebagai saran paling efktif dalam penyebaran berbagai hal termasuk kecenderungan dan preferensi berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor campur kode tuturan Boy William pada segmen #DibalikPintu di kanal YouTube Boy William. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berbentuk kata, frasa, dan klausa yang mengandung campur kode. Sumber data penelitian diperoleh dari akun youtube Boy William pada Playlist “#DibalikPintu†yang tayang selama bulan Juni 2020. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode simak yang kemudian dilanjutkan dengan teknik transkripsi dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan metode agih dan teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian menunjukkan sekurang-kurangnya terdapat tiga jenis bentuk campur kode pada tuturan Boy William di kanal youtubenya. Ketiga bentuk campur kode tersebut adalah 33 data berbentuk klausa, 21 data berbentuk kata, dan 13 data berbentuk frasa. Sementara faktor terjadinya campur kode dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor kebahasaan penutur 44 data dan faktor latar belakang penutur sebanyak 23 data. Kata Kunci : Campur Kode, Boy William, Sosiolinguistik.