Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Aspek Molekuler Biomarka Alkana Bercabang Core Badak 1/208 Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Firmansyah, R. Arizal; Burhan, R.Y. Perry
JOURNAL OF NATURAL SCIENCES AND MATHEMATICS RESEARCH 2015: JNSMR Volume 1 Issue 1 Year 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian senyawa biomarka alkana bercabang pada core Badak 1/208 telah dilakukan untuk memberikan kontribusi pada kegiatan eksplorasi minyak di sumur Badak 1/208 Muara Badak, Kutai kartanegara-Kalimantan Timur melalui profil biomarka core alkana bercabang. Sampel core diekstraksi secara berselang seling dengan campuran pelarut toluena-metanol (3:1) dan kloroform-metanol (3:1). Kemudian difraksinasi dengan metode Kromatografi Kolom dan Kromatografi Lapis Tipis untuk memperoleh fraksi hidrokarbon alifatik. Fraksi yang diperoleh diidentifikasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Kandungan biomarka fraksi hidrokarbon alifatik yang teridentifikasi antara lain iso dan anteiso alkana, mono dan trimetil alkana. Adanya senyawa iso- dan anteiso alkana, serta alkil alkana lainnya, memberikan informasi bahwa sumber bahan organik sampel core I dan II berasal dari mikroorganisme prokariotik atau biogenik prekusornya berasal dari sianobakteri (mikroorganisme laut) dan homolog monometil alkana yang terdapat pada sampel core II lebih mendekati seri homolog monometil alkana yang terdapat pada sedimen dan minyak zaman Proterozoic dan Precambrian, sehingga dapat dikatakan bahwa sampel core II lebih tua daripada sampel core I
Influence Analysis of Heating Time Towards Degradation of Anti Oxidant Activity on Water Spinach Leaves (Ipomoea Aquatica Forsk) Arsyad, Akhmad Baihaqi; Nirwana, Ratih Rizqi; Firmansyah, R. Arizal
Journal Of Natural Sciences And Mathematics Research Vol 2, No 1 (2016): Volume 2, Nomor 1, 2016
Publisher : Faculty of Science and Technology, State Islamic University Walisongo Central Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jnsmr.2016.1.1.1640

Abstract

The purpose of this research is to analyze the impact of water spinach leaves heating (Ipomoea aquatica Forsk) at 100oC by different time duration on its antioxidant activity. The method was experimental method involved several steps, such as sample preparation, extraction process, and evaluation of antioxidant activity with UV-Visible Spectrophotometer. The result of this research shown that IC50 value from K1, K2, K3 to K4 were 25.25 μg/mL (very high), 96.75 μg/mL (high), 181.47μg/L (low, and 280μg/mL (very low). The IC50 value of K1 to K2 decreased 71.49 μg/L, The K2 to K3 decreased 84.72 μg/L, K3 to K4 decreased 98.53 μg/L. By this result, it was predicted that the antioxidant of water spinach will diminish, or even it will be lowered when it is steamed more than 15 minutes in 100 C. ©2016 JNSMR UIN Walisongo. All rights reserved.
Antioxidant Activity and Antibacterial Seaweed Methanol Extract (Sargassum Duplicatum J. Agardh) and Its Potential as a Natural Preservative Alternative to Salted Eggs Firmansyah, Satria Bagus; Firmansyah, R. Arizal; Hayati, Nur
Journal Of Natural Sciences And Mathematics Research Vol 2, No 1 (2016): Volume 2, Nomor 1, 2016
Publisher : Faculty of Science and Technology, State Islamic University Walisongo Central Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jnsmr.2016.1.1.1648

Abstract

The research activity of the antioxidant and antibacterial esktrak methanol seaweed Sargussum duplicatum J. Agardh as well as its potential as an alternative natural preservative salted egg has been done. Seaweed extract S. duplicatum Jj. Agardh assayed phytochemistry and the content of total phenolic with variation of temperature. Metabolite secondary in seawed extract obtained through maseration using methanol solvent. The extract are partitioned, R1 and R2. R1 sample is a sample without treatment and sample R2 is a sample with 45 minutes for warming treatment in waterbath temperature to 100 °C. Phytochemical content in seawed of S. duplicatum J. Agardh are flavonoid dan steroid. Phytochemical content and phenolic total have positive correlation to antioxidant activity. Antioxidant activity with DPPH method yielded IC50 = 143.03 μg/mL (R1) and 357.95 μg/mL (R2). Antibacterial activity assay carried out trough diffusion method with SSA media (Salmonella-Shigella Agar). Inhibition value toward Salmonella is 1.120 mm and 1.15 mm with control is chloramphenicol. Salmonella sp.is pathogenic bacteria that presents in egg and causes decay on the egg. Discussion about antibacteria activity results of seawed extract of S. duplicatum J. Agardh are suggested to apply toward egg preservation method. ©2016 JNSMR UIN Walisongo. All rights reserved
Analisis Aspek Molekuler Biomarka Alkana Bercabang Core Badak 1/208 Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Firmansyah, R. Arizal; Burhan, R. Y. Perry
Journal Of Natural Sciences And Mathematics Research Vol 1, No 1 (2015): Volume 1, Nomor 1, 2015
Publisher : Faculty of Science and Technology, State Islamic University Walisongo Central Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.184 KB) | DOI: 10.21580/jnsmr.2015.1.1.481

Abstract

Study compound biomarka branched alkanes on core 1/208 Rhinos have done to contribute to the activities of oil exploration wells 1/208 Muara Badak Badak, East Kalimantans Kutai Kartanegara-through core biomarka profile branched alkanes. Core samples extracted by alternately with solvent mixture of toluene-methanol (3: 1) and chloroform-methanol (3: 1). Then fractionated by Column Chromatography and Thin Layer Chromatography to obtain aliphatic hydrocarbon fraction. Fractions obtained were identified using Gas Chromatography-Mass Spectrometry.The content biomarka aliphatichydrocarbon fraction were identified, among others, iso and anteiso alkanes, mono and trimethyl alkanes. Compounds iso and anteiso alkanes, and alkyl alkane other, providing information that the source of organic material core samples I and II is derived from microorganisms prokaryotic or biogenic precursor derived from cyanobacteria (marine microorganisms) and homologous monomethyl alkanes found in core samples II closer homologous series monomethyl alkanes found in sediments and oil and Precambrian Proterozoic era, so it can be said that the core sample II core samples older than I.
Skrining Fitokimia Ekstrak n-Heksan Korteks Batang Salam (Syzygium polyanthum) Habibi, Ahmad Ikhwan; Firmansyah, R. Arizal; Setyawati, Siti Mukhlishoh
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salam atau Syzygium polyanthum merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki banyak aktivitas farmakologi. Daun Salam dilaporkan mengandung flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid, terpenoid, dan saponin. Kandungan senyawa dalam daun tersebut dimungkinkan juga dimiliki oleh bagian korteks batang Salam (Syzygium polyanthum). Dalam penelitian ini dilakukan skrining fitokimia ekstrak n-heksan korteks batang Salam. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan korteks batang Salam mengandung senyawa metabolit sekunder golongan steroid, terpenoid, dan triterpenoid, tetapi tidak mengandung kelompok senyawa flavonoid, alkaloid, fenolat, tannin, dan saponin. Senyawa metabolit sekunder yang ada dalam ekstrak n-heksan korteks batang Salam ini dimungkinkan berfungsi sebagai antimikroba.
ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU KIMIA YANG MENGKUTI MGMP MIPA Habibi, Amanda Alif; Firmansyah, R. Arizal
JEC: Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.884 KB) | DOI: 10.21580/jec.2019.1.1.3743

Abstract

Penelitian ini berdasarkan survei guru kimia di MAN Kota Tegal dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar guru meliputi keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengadakan variasi yang masih kurang. Padahal keterampilan dasar mengajar guru merupakan keterampilan yang sangat penting diterapkan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dalam bentuk konkuren dengan model strategi Embendded konkuren yaitu penelitian kualitatif menginduk di dalam penelitian kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian di MAN Kota Tegal tentang keterampilan dasar mengajar guru kimia yang mengikuti MGMP MIPA menunjukkan bahwa persentase skor rata-rata dalam ketiga keterampilan dasar mengajar (keterampilan membuka dan menutup, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengadakan variasi) sebesar 54% dengan kategori kurang sekali. Keterampilan yang dinilai yaitu keterampilan membuka pelajaran sebesar 61% (cukup), keterampilan bertanya sebesar 56% (kurang), keterampilan mengadakan variasi sebesar 53% (kurang sekali), dan menutup pelajaran 44% (kurang sekali). Kemudian berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa sebagian besar keterampilan dasar mengajar guru kimia masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa keterampilan dasar mengajar guru kimia yang mengikuti MGMP MIPA di MAN Kota Tegal selama proses pembelajaran guru masih kurang dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN JAMBU AIR (SYZYGIUM SAMARANGENSE (BL.) MERR ET. PERRY) SERTA OPTIMASI SUHU DAN LAMA PENYEDUHAN Albab, Ulil; Nirwana, Ratih Rizqi; Firmansyah, R. Arizal
Walisongo Journal of Chemistry Vol 1, No 1 (2018): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1647.082 KB) | DOI: 10.21580/wjc.v2i1.2670

Abstract

Radikal bebas merupakan suatu senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan dan struktur pada fungsi sel yang dapat dicegah dengan antioksidan. Antioksidan dihasilkan dari ekstraksi seperti pada air seduhan teh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui suhu dan waktu yang optimum dalam mengesktrak daun jambu air (Syzygium samarangene  (BL.) Merr.et Perry) dan mengetahui nilai aktivitas antioksidan berupa Inhibisi Consentration (IC50). Dalam penelitian ini metode yang digunakan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara terpisah dan dirancang secara faktorial (4 x 3) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah suhu yaitu 70°C,  80°C,  90°C, 100°C.  Faktor kedua adalah waktu  yaitu 5 menit, 10 menit, 15 menit. Untuk mengetahui aktivitas antioksidannya berupa IC50 digunakan metode penangkal radikal bebas DPPH (1,1 ?diphenyl-2-picylhydrazyl). Kemudian hasil absorbansi dari spektrofotometer Visibel  dianalisa statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis yang menyatakan bahwa suhu tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu air Semarang. Sedangkan waktu berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu air Semarang. Suhu dan waktu optimum penyeduhan yang disarankan yaitu pada 70oC selama 5 menit dengan persen (%) hambatan yaitu 77,46%. Sementara itu aktivitas antioksidan ditunjukan dengan nilai IC50 yaitu 41,01 ppm.
AKTIFITAS KITOSAN-GLUKOSA SEBAGAI PENGAWET IKAN BANDENG DURI LUNAK Wardani, Oftiana Irayanti; Firmansyah, R. Arizal; Setyawati, Siti Mukhlishoh
Walisongo Journal of Chemistry Vol 1, No 1 (2018): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1481.398 KB) | DOI: 10.21580/wjc.v2i1.2672

Abstract

Modifikasi Kitosan dengan Glukosa mampu memperbaiki kemampuan kitosan dalam mengawetkan makanan. Kitosan-Glukosa yang diaplikasikan pada ikan bandeng duri lunak dengan cara pelapisan menghasilkan adanya perbedaan kandungan protein sebesar 0,0045%, 0,0048%, dan 0,072%. Sedangkan perbedaan kandungan mikroba sebesar 4,05 x 104 ; 7 x 104 ; dan 1,37 x 106. Pengukuran tersebut dilakukan di hari ke 1, 3, dan 5 pada kontrol ikan yang tidak mengalami pelapisan dengan ikan yang mengalami pelapisan. Hasil uji organoleptik dengan skala nilai 1-4 pada tampilan, aroma, warna dan rasa pada hari ke 5 menunjukkan bahwa nilai ikan yang mengalami pelapisan lebih tinggi dari pada yang tidak mengalami pelapisan. Uji IR menunjukkan tidak ada gugus baru terbentuk antara kitosan-glukosa.
Skrining Fitokimia Ekstrak n-Heksan Korteks Batang Salam (Syzygium polyanthum) Habibi, Ahmad Ikhwan; Firmansyah, R. Arizal; Setyawati, Siti Mukhlishoh
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v7i1.23370

Abstract

Salam atau Syzygium polyanthum merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki banyak aktivitas farmakologi. Daun Salam dilaporkan mengandung flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid, terpenoid, dan saponin. Kandungan senyawa dalam daun tersebut dimungkinkan juga dimiliki oleh bagian korteks batang Salam (Syzygium polyanthum). Dalam penelitian ini dilakukan skrining fitokimia ekstrak n-heksan korteks batang Salam. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan korteks batang Salam mengandung senyawa metabolit sekunder golongan steroid, terpenoid, dan triterpenoid, tetapi tidak mengandung kelompok senyawa flavonoid, alkaloid, fenolat, tannin, dan saponin. Senyawa metabolit sekunder yang ada dalam ekstrak n-heksan korteks batang Salam ini dimungkinkan berfungsi sebagai antimikroba.