ABSTRAK Puasa pra-operasi merupakan salah satu bagian penting dari persiapan pembedahan yang bertujuan mencegah komplikasi anestesi. Namun masih banyak ditemukan pasien maupun keluarga pasien yang tidak memahami tujuan dan manfaat puasa pra operasi. Ketidakpahaman pasien dan keluarga pasien terhadap durasi serta tujuan puasa masih menjadi masalah yang berdampak pada rendahnya tingkat kepatuhan. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pasien dalam menjalankan puasa pra operasi. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan yang dikombinasikan dengan penggunaan media permainan edukatif “SOPAN” (Spin Wheel untuk Kepatuhan Pra-operasi). Metode penyuluhan efektif dalam meningkatkan pemahaman pasien terhadap kepatuhan pra operasi. Kegiatan ini dilaksanakan di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta. Sebanyak 15 peserta yang terdiri dari pasien dan pendamping pasien mengikuti sesi edukasi, pretest, posttest, dan permainan interaktif. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat peningkatan skor pemahaman peserta setelah edukasi, yaitu sebanyak 25%. Edukasi dengan pendekatan interaktif melalui media permainan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman pasien mengenai kepatuhan puasa pra-operasi. Strategi ini dapat menjadi inovasi dalam edukasi kesehatan untuk mendukung keselamatan pasien pada tindakan pembedahan. Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Kepatuhan, Keselamatan Pembedahan, Permainan Edukatif, Puasa Pra Operasi. ABSTRACT Preoperative fasting is an essential part of surgical preparation, aimed at preventing anesthetic complications. However, many patients and their families still do not understand the purpose and benefits of preoperative fasting. This lack of understanding regarding the duration and purpose of fasting remains a problem, resulting in low levels of compliance. This educational program aims to improve patient understanding and compliance with preoperative fasting. This activity was conducted using a counseling method combined with the educational game "SOPAN" (Spin Wheel for Preoperative Compliance). This educational method is effective in improving patient understanding of preoperative compliance. This activity was conducted at Ibu Fatmawati Soekarno General Hospital in Surakarta City. A total of 15 participants, consisting of patients and their companions, participated in the educational session, pretest, posttest, and interactive game. Evaluation results showed a 25% increase in participants' understanding after the education. Interactive education through games has proven effective in improving patient understanding of preoperative fasting compliance. This strategy can be an innovation in health education to support patient safety during surgical procedures. Keywords: Compliance, Educational Games, Health Education, Preoperative Fasting, Surgical Safety.