Articles
<![CDATA[MONITORING TEGANGAN DAN ARUS LAMPU DC PADA PJU DENGAN SUMBER SOLAR CELL ]]>
<![CDATA[Ridho’i, Ahmad]]>;
<![CDATA[Yuliananda, Subekti]]>;
<![CDATA[Andriawan, Aris Heri]]>
<![CDATA[ JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 1 No 02 (2016) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[DC lamp voltage monitoring by microcontroller ATmega 328P through wireless zigbee is a monitoring tool that uses a DC lamp AVR microcontroller as a data processor, voltage and current sensors on the lights to detect the lamp current and voltage power supply, monitoring DC lights will transmit data to the monitoring in the form of a PC (Personal Computer) with the help of Visual Basic software, data transmission through wireless zigbee. Monitoring lamps DC serves to detect damage to the lamp and power supply, monitoring can be used to monitor street lighting that uses a DC lamp. Monitoring can monitor the DC lamp lights up to 50W and the power supply voltage is 12 VDC and can be informed remotely by using zigbee as a communication medium.Keywords: zigbee, lights, monitoring, ATmega]]>
<![CDATA[Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Air Laut (Pelampung) Kapasitas 100 Watt ]]>
<![CDATA[Al Mursyid, M.Hawarul Aini]]>;
<![CDATA[Mangkurat, Brandon Bayu]]>;
<![CDATA[Andriawan, Aris Heri]]>
<![CDATA[ Elsains : Jurnal Elektro Vol 2 No 1 (2020): Elsains : Jurnal Elektro ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/elsains.v2i1.4013
<![CDATA[Wilayah bumi didominasi oleh laut. Ombak merupakan gerakan air laut yang turun-naik atau bergulung-gulung. Untuk itu kita akan mencoba menggali informasi tentang tenaga gelombang air laut yang sudah dimanfaatkan oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Studi ini membahas tentang cara membuat pembangkit listrik tenaga gelombang air untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan pembuatan alat ini adalah pemanfaatan gelombang air laut sebagai energi listrik untuk kebutuhan manusia dan desa-desa pesisir pantai yang belum teraliri listrik. Untuk cara kerja pembangkit listrik tenaga gelombang air laut ini adalah dengan pelampung yang nantinya ketika ada gelombang laut datang pelampung akan terseret mengikuti arah gelombang,otomatis pelampung yang satunya akan terangkat, dan ketika tidak ada gelombang maka posisi pelampung akan kembali seperti semula. Berdasarkan pembuatan alat pembangkit listrik tenaga gelombang laut diperoleh kesimpulan bahwa putaran Mekanik 744 RPM menghasilkan tegangan dari generator sebesar 30V dan Arus 0.25A, charger controller tegangan 28 V arus 0.37 A,baterai tegangan 12.1 V arus 0.6 A, kemudian inverter DC to AC Tegangan 223 V arus 0.7 A. Dan menghasilkan maksimal beban daya sebesar 130 Watt. Kata kunci : energi alternatif, gear, gelombang air, pelampung.]]>
<![CDATA[Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Gelombang Air Laut Dengan Tenaga Angin untuk Suplay Listrik di Daerah Pantai ]]>
<![CDATA[Tamtama, Yusuf]]>;
<![CDATA[Wahyuono, Sri]]>;
<![CDATA[Andriawan, Aris Heri]]>
<![CDATA[ Elsains : Jurnal Elektro Vol 2 No 2 (2020): Elsains : Jurnal Elektro ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/elsains.v2i2.4773
<![CDATA[Kebutuhan akan energi listrik di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang sebagian besar bersumber dari energi fosil, sehingga untuk mengantisipasi terjadinya penurunan ketersediaan energi fosil, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk membuat desain rancang bangun pembangkit listrik tenaga hybrid gelombang air laut dengan tenaga angin untuk supply listrik di daerah pantai. Penelitian ini dilakukan di pantai Lamongan di mana pembangkit listrik dirancang menggunakan pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga gelombang laut, control hybrid dan baterai. Analisis dilakukan secara berkelanjutan setiap dilakukannya uji coba alat berdasarkan gambar skema dari sistem. Hasil dari penelitian adalah bahwa pembangkit listrik tenaga gelombang laut menggunakan generator 100 watt yang mengalami keadaan beban puncak pada pukul 16.00 dengan menghasilkan tegangan 12.9V, arus 1.6A dan daya 20.64 watt. Sedangkan wind generator yang digunakan sebesar 450W menghasilkan tegangan 17.3 V, arus 0.75A, dan daya 12.975 watt dengan kecepatan angin pada saat pengukuran tertinggi 15.9 m/s. Besaran keluaran yang dihasilkan ke beban maksimal sebesar 450 watt. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar menghasilkan sumber tegangan yang maksimal maka perlunya pemerhatian pemilihan generator dan kincir terhadap lokasi atau tempat yang akan digunakan baik dari keadaan gelombang laut maupun kondisi angin, serta lebih baik menggunakan baterai dengan arus yang besar untuk mengantisipasi inputan sistem hybrid yang kurang maksimal.]]>
<![CDATA[PENERAPAN KECERDASAN TIRUAN UNTUK MONITORING TEGANGAN PADA SOLAR CELL ]]>
<![CDATA[Ridho’i, Ahmad]]>;
<![CDATA[Yuliananda, Subekti]]>;
<![CDATA[Andriawan, Aris Heri]]>
<![CDATA[ JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 1 No 01 (2016) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The use of renewable energy is needed to reduce the energy crisis,renewable energy is very abundant in the earth of which the sun as a source ofenergy. To support the process of conversion of energy the sun into electricitytakes place either required maintenance and monitoring in order to obtainmaximum energy sources. Among them caused by dust, leaves, exposed to thedust and water, the contamination by dust surface will be disturbed solar cellenergy conversion is generated. The application of intelligence method is oneway to solve these problems. In addition the use of artificial intelligence forverification whether the intelligence methods are more effective and simpler insolving the problem of monitoring. Therefore we need some variables includevoltage, brightness, and time, to support a process that uses artificialintelligence methods. By utilizing the microcontroller ATMega8535 asprocessing for artificial intelligences methods provide a more concrete and theuse of software (Matlab, Proteus) for simulation.Keywords: artificial intelligence]]>
<![CDATA[PENERAPAN ATMEGA8 UNTUK MENGUKUR TEGANGAN KELUARAN SOLAR CELL MONOCRYSTELINE DAN POLYCRYSTELINE ]]>
<![CDATA[Ridho’i, Ahmad]]>;
<![CDATA[Andriawan, Aris Heri]]>
<![CDATA[ JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 1 No 01 (2016) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[At this writing, has conducted monitoring and analysis and polycrystelinemonocrysteline Solar cells based on energy efficiency, using experimental data(electricity output parameters) determine the output of the solar cell becomesindispensable if it would be a smart system. So that the data output of the solarcell as a reference for processing by atmega8. Results of the analysis showedthat the measurement clock determine the level of higher energy efficiency. Theoutput of the solar cell variations at 8 (am) to 5 (pm). Device atmega8 harilduty to process the output voltage sensing of the next solar cell is shown in theLCD display.Keywords: solar cell, energy, atmega8.]]>
<![CDATA[Pengaplikasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tipe Turbin Screw di Desa Sendi, Pacet, Kabupaten Mojokerto ]]>
<![CDATA[Faturrochman, Muhammad Reza]]>;
<![CDATA[Guntara, Iqbal]]>;
<![CDATA[Andriawan, Aris Heri]]>;
<![CDATA[Hartayu, Ratna]]>;
<![CDATA[W, Izzah Aula]]>;
<![CDATA[Santoso, Santoso]]>
<![CDATA[ Elsains : Jurnal Elektro Vol 3 No 2 (2021): Elsains : Jurnal Elektro ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/elsains.v3i2.5981
<![CDATA[Penelitian ini membahas Tentang Pengaplikasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) tipe turbin Screw di desa Sendi, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Alat ini dirancang sebagai efisiensi dalam memanfaatkan potensi aliran air yang berada di desa Sendi, Pacet, Kabupaten Mojokerto . Pembangkit listrik tenaga air tersebut agar dapat mengubah energi mekanik ke energi listrik dengan bantuan dari motor DC. Panjang saluran air turbin tersebut sepanjang 8 meter, potensi debit air 0,488 m³/detik, menghasilkan putaran 550 RPM. Penelitian ini difokuskan untuk menghasilkan energi alternatif yang berkelanjutan.]]>
<![CDATA[Optimasi MPPT Menggunakan PID dengan Tuning Modified Firefly Algorithm (MFA) Controller ]]>
<![CDATA[Angga Dwi Atmoko]]>;
<![CDATA[Ayusta Lukita Wardani]]>;
<![CDATA[Aris Heri Andriawan]]>
<![CDATA[ SinarFe7 Vol. 3 No. 1 (2020): Sinarfe7-3 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[FORTEI Regional VII Jawa Timur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (887.556 KB)
<![CDATA[Dalam usaha pengurangan energi dengan bahan bakar minyak sebagai bahan bakar utama dalam pembangkitan tenaga listrik, maka diperlukannya energi baru dan terbarukan sebagai energi pengganti. Panel surya merupakan salah satu alternatif pembangkit listrik sebagai pengganti pambangkit listrik berbahan bakar minyak. Hal ini semakin diperkuat dengan kondisi alam di Indonesia yang selalu mendapat sinar matahari yang cukup sepanjang tahun, dengan potensi sebesar 207,8 GWp. Pemanfaatan panel surya sebagai pembangkit listrik tak lepas dari masalah efisiensi dari panel surya itu sendiri, yaitu sebesar 16%. Sehingga diperlukannya pengontrolan untuk meningkatan efisiensi dari panel surya tersebut, diantara dengan menggunakan perangkat DC-DC konverter juga dikendalikan oleh PWM yang dipengaruhi oleh duty cycle untuk mengatur besar kecilnya konversi terhadap tegangan input. Pengontrolan tersebut dilakukan dengan menggunakan PID dengan penalaan parameter menggunakan algoritma MFA. Pengujian dilakukan pada antara irradiance 250 KWh/m² hingga 900 KWh/m² hasilnya keluaran panel surya dapat di maksimalkan hingga 90% dengan keluaran daya maksimal hingga 115 Watt.]]>
<![CDATA[Installation of solar power plant as power supply for street lighting in livestock area ]]>
<![CDATA[Reza Sarwo Widagdo]]>;
<![CDATA[Puji Slamet]]>;
<![CDATA[Aris Heri Andriawan]]>;
<![CDATA[Izzah Aula Wardah]]>
<![CDATA[ Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 8, No 2 (2023): May 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Merdeka Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26905/abdimas.v8i2.9732
<![CDATA[Sajen Village, in Pacet District, Mojokerto, already has a Village-Owned Enterprise (BUMDes) that is primarily involved in the management of livestock and agricultural products because has village treasury land. Farms with cows and goats are administered by cooperatives of farmers. Even though there is always a livestock supervisor on guard, one of the farm locations closest to the village hall uses makeshift lighting and has a low level of security. This is due to the limited electrical energy which is still sourced from the village hall. In addition, human resources in Sajen village also need to improve their soft skills and hard skills to develop the village and keep abreast of current issues. This initiated the idea of building an independent power plant in the livestock area as a useful energy source for village lighting and security. Off-grid system was built in the livestock area and has been successfully utilized to supply energy for the lighting and security sector in the livestock area. Off-grid systems refer to energy sources that are different from those used by the state power utility. Solar power plant also contributes a percentage of clean energy use in village areas and can be a pilot for further development. ]]>
<![CDATA[IMPACT OF BALL BEARING DAMAGE VARIATIONS ON THE EFFICIENCY OF SQUIRREL CAGE 3-PHASE INDUCTION MOTORS ]]>
<![CDATA[Widagdo, Reza Sarwo]]>;
<![CDATA[Andriawan, Aris Heri]]>;
<![CDATA[Prenata, Giovanni Dimas]]>
<![CDATA[ - ]]>
Publisher : <![CDATA[RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/rele.v7i1.20192
<![CDATA[This research aims to determine the initial diagnosis of damage to a 3-phase induction motor. Ball bearings are one of the important components in this induction motor which play a role in supporting the load and allowing smooth rotation. However, like all mechanical components, ball bearings in 3-phase induction motors are also susceptible to failure in motor performance and can even cause damage to the motor as a whole. There are ways to detect several disturbances in induction motors, namely through speed analysis, current fluctuations, and increases in motor temperature when operating. Based on the results of measurement data for 14 days, the average current value in normal bearing conditions is 1.36 A, while in broken bearing conditions the average current value is 1.55 A and in rusty bearing conditions 1.52 A. The increase in current is due to because the rotor does not rotate in a balanced manner so that the electric field in the stator changes, this causes an increase in the motor's current and temperature.]]>
<![CDATA[Prediction of Age Loss on 160 KVA Transformer PT. PLN ULP Kenjeran Surabaya using The Linear Regression Method ]]>
<![CDATA[Widagdo, Reza Sarwo]]>;
<![CDATA[Andriawan, Aris Heri]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 5, No 2 (2023): JRRE VOL 5 NO 2 DESEMBER 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/jrre.v5i2.18140
<![CDATA[Distribution transformer is one of the important equipment in the distribution of electricity to consumers. The electricity demand increases every year, so that the transformer works optimally, it must also be considered regarding the loading. According to IEC 354 if the transformer is loaded stable 80% with conditions around 20℃ and the winding temperature is 98℃, but if the ambient temperature is more than 20℃ then the age of the transformer will decrease. With an average loading of 71.75%, based on the calculation that the predicted useful age of the 160 KVA distribution transformer in 2027 will have an age loss index of 1.1 p.u, so it is estimated that the remaining age of the distribution transformer is 12 years and 7 months. Analysis using a statistical approach assisted by SPSS software was also carried out to see how much influence the loading has on the age loss of the transformer.]]>
