M.Pd. ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.
Unknown Affiliation

Published : 42 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

The Naturalness of Translation in Translating Short Story Entitled "Drupadi" from Indonesian into English ., Ni Luh Putu Vita Dewi; ., Drs. Asril Marjohan,MA; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberterimaan terjemahaan dan menemukan persetanse dari keberterimaan terjemahaan tersebut dalam cerita pendek yang berjudul “Drupadi” yang diterjemahkan dari Bahasa Indonesia kedalam Bahasa Inggris. Subjek dalam penelitian ini adalah dua native speakers yang berasal dari native area. Sedangkan, objek dalam penelitian ini yaitu cerita pendek yang berjudul “Drupadi” khususnya kalimat-kalimat yang terdapat dalam kedua versi cerita. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Larson sebagai teori acuan penelitian untu menganalisis keberterimaan terjemahaan cerita pendek yang berjudul “Drupadi” dari Bahasa Indonesia kedalam Bahasa Inggris. Tterdapat dua cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, yiatu dengan menggunakan checklist dan melakukan interview. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 131 kalimat dan data tersebut di analisis secara descriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang tergolong dalam tingkat “unnatural” sebanyak 0%, 2.29% untuk data yang tergolong dalam tingkat “less natural”, 13.74% untuk data yang tergolong dalam tingkat “natural”, dan 83.97% untuk data yang tergolong ke dalam tingkat “highly natural”. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa cerita pendek yang berjudul “Drupadi” yang diterjemahkan oleh Tom Hunter dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris tergolong dalam tingkat “highly natural” dan cerita pendek tersebut dalam digunakan sebagai bahan ajar oleh guru yang mengajar bahasa, khususnya dalam bidang terjemahaan. Kata Kunci : terjemahaan, cerita pendek, keberterimaan. This study aimed at analyzing the naturalness of translation and finding the percentage of the naturalness of translation in translating short story entitled “Drupadi” from Indonesian into English. The subjects of this study were two native speakers which are come from the native area. Meanwhile, the object of this study was a short story entitled “Drupadi” especially the sentences in both Indonesian and English version. In this study, the researcher used Larson’s theory as the reference of the study in order to analyze the naturalness of translation in short story entitled “Drupadi” from Indonesian into English. The data were obtained by two methods of data collection, namely checklist and interview. The total of the data in this study was 131 sentences and it was analyzed descriptively. The result of this study showed that, 0% of the data is considered to fall into “unnatural” level, 2.29% are considered to fall into “less natural” level, 13.74% of the data belong to the “natural” level, and 83.97% of the data is classified as “highly natural”. Based on the result, it can be concluded that the short story entitled “Drupadi” which has been translated by Tom Hunter from Indonesian into English was in “highly natural” level and it can be used as teaching material for the teacher who teaches language, especially translation. keyword : translation, short story, the naturalness
The Naturalness of Translation in Translating Short Story Entitled "Drupadi" from Indonesian into English ., Ni Luh Putu Vita Dewi; ., Drs. Asril Marjohan,MA; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberterimaan terjemahaan dan menemukan persetanse dari keberterimaan terjemahaan tersebut dalam cerita pendek yang berjudul “Drupadi” yang diterjemahkan dari Bahasa Indonesia kedalam Bahasa Inggris. Subjek dalam penelitian ini adalah dua native speakers yang berasal dari native area. Sedangkan, objek dalam penelitian ini yaitu cerita pendek yang berjudul “Drupadi” khususnya kalimat-kalimat yang terdapat dalam kedua versi cerita. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Larson sebagai teori acuan penelitian untu menganalisis keberterimaan terjemahaan cerita pendek yang berjudul “Drupadi” dari Bahasa Indonesia kedalam Bahasa Inggris. Tterdapat dua cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, yiatu dengan menggunakan checklist dan melakukan interview. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 131 kalimat dan data tersebut di analisis secara descriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang tergolong dalam tingkat “unnatural” sebanyak 0%, 2.29% untuk data yang tergolong dalam tingkat “less natural”, 13.74% untuk data yang tergolong dalam tingkat “natural”, dan 83.97% untuk data yang tergolong ke dalam tingkat “highly natural”. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa cerita pendek yang berjudul “Drupadi” yang diterjemahkan oleh Tom Hunter dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris tergolong dalam tingkat “highly natural” dan cerita pendek tersebut dalam digunakan sebagai bahan ajar oleh guru yang mengajar bahasa, khususnya dalam bidang terjemahaan. Kata Kunci : terjemahaan, cerita pendek, keberterimaan. This study aimed at analyzing the naturalness of translation and finding the percentage of the naturalness of translation in translating short story entitled “Drupadi” from Indonesian into English. The subjects of this study were two native speakers which are come from the native area. Meanwhile, the object of this study was a short story entitled “Drupadi” especially the sentences in both Indonesian and English version. In this study, the researcher used Larson’s theory as the reference of the study in order to analyze the naturalness of translation in short story entitled “Drupadi” from Indonesian into English. The data were obtained by two methods of data collection, namely checklist and interview. The total of the data in this study was 131 sentences and it was analyzed descriptively. The result of this study showed that, 0% of the data is considered to fall into “unnatural” level, 2.29% are considered to fall into “less natural” level, 13.74% of the data belong to the “natural” level, and 83.97% of the data is classified as “highly natural”. Based on the result, it can be concluded that the short story entitled “Drupadi” which has been translated by Tom Hunter from Indonesian into English was in “highly natural” level and it can be used as teaching material for the teacher who teaches language, especially translation. keyword : translation, short story, the naturalness
THE TEACHERS’ AND STUDENTS’ PERCEPTIONS TOWARDS A MODEL OF FEEDBACK AND STUDENTS’ MOTIVATION ON SECOND GRADE STUDENTS OF SMK NEGERI 3 SINGARAJA IN ACADEMIC YEAR 2015/2016THE TEACHERS’ AND STUDENTS’ PERCEPTIONS TOWARDS A MODEL OF FEEDBACK AND STUDENTS’ MOTIVATION ON SECOND GRADE STUDENTS OF SMK NEGERI 3 SINGARAJA IN ACADEMIC YEAR 2015/2016 ., Nadia Santa; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.; ., Kadek Sonia Piscayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru dan siswa terhadap sebuah model dari umpan balik yang diberikan oleh guru pada hasil kerja siswa dan dalam proses pengerjaan tugas. Selain itu, tingkat motivasi siswa yang dipengaruhi oleh pemberian umpan balik pada hasil kerja siswa dan dalam proses pengerjaan tugas dalam pandangan guru dan siswa juga dianalis. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada masalah yang didapat pada saat melakukan observasi di SMK Negeri 3 Singaraja. Permasalahannya adalah terkadang guru kurang memperhatikan kebutuhan, karakter dan tingkat pemahaman siswa dalam memberikan umpan balik, serta keefektifan umpan balik belum diketahui. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner dan panduan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas guru dan siswa memiliki persepsi positif terhadap umpan balik yang diberikan oleh guru pada hasil kerja siswa dan dalam proses pengerjaan tugas. Disamping itu, hasil tingkat motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris yang dipengaruhi oleh umpan balik yang diberikan oleh guru pada hasil kerja siswa dan dalam proses pengerjaan tugas dalam pandangan guru dan siswa adalah mayoritas siswa memiliki tingkat motivasi yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa, baik guru maupun siswa memiliki persepsi positif terhadap umpan balik yang diberikan dan mayoritas siswa memiliki tingkat motivasi yang di tinggi yang dipengaruhi oleh umpan balik yang diberikan. Kata Kunci : persepsi guru, persepsi siswa, tingkat motivasi siswa, model umpan balik. This research was aimed at analyzing teachers’ and students’ perceptions towards a model of feedback given by teachers in task and process level. Besides, students’ level of motivation affected by feedback given in students’ task and during task accomplishment viewed by teachers and students were also analyzed. This research was conducted based on the problem gained while researcher doing observation in SMK Negeri 3 Singaraja. The problems are sometimes teachers did not notice students’ needs, character and level of understanding in giving feedback, also the effectiveness of feedback not yet known. Method used in obtained the data are questionnaire and interview guide. The data analyzed by using descriptive quantitative design. The result of this study is most of teachers and students have positive perceptions on feedback given by teachers in students’ task and process accomplishing task. Besides that, the result of students’ level of motivation affected by feedback given by teachers in students’ task and process accomplishing task in the view of teachers and students is most of students have high level of motivation. It can be concluded that both teachers and students have positive perceptions on feedback given and most of students have high level of motivation affected by feedback given.keyword : teachers’ perceptions, students’ perceptions, students’ level of motivation, a model of feedback.
Developing Culture Based English E-media to Support the Implementation of Curriculum 2013 for the Second Semester of Grade VII of Junior High Schools in Buleleng ., Kadek Yuda Widnyana; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.; ., Drs.Gede Batan,MA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6134

Abstract

This design and development research aimed at designing and developing a culture-based English e-media to support the implementation of curriculum 2013 for the second semester of grade VII of junior high schools in Buleleng sub-district. this research focused on developing e-media that is integrated with Balinese culture. The object of this reseacrh was culture-based English e-media that was developed by using Adobe Flash CS6 program. The source of data was taken from the need analysis conducted by Dewi and Batan (2015), related literatures on developing the e-media, and the result of expert judgement. The data were analyzed using qualitative and quantitative method. This research was designed based on the adaptation of Peffers et al.’s model (2007) consisted of six phases namely: (1) identifying the problem, (2) describing the objective, (3) designing and developing the product, (4) testing the product by using expert judgement, (5) evaluating the testing result, and (6) communicating the testing result. The result of experts’ judgement score showed that the total mean score was 3.8 which meaning that e-media had a good quality to be implemented in teaching and learning English for the second semester of grade VII of junior high schools in Buleleng.keyword : E-media, Culture-based, Balinese culture
AN ANALYSIS OF LEXICO GRAMMATICAL ERRORS COMMITTED BY THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMA N 2 SINGARAJA IN ENGLISH WRITING ., Komang Adi Wiradnyana; ., Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D.; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan Lexico-grammar yang dilakukan oleh siswa kelas X di SMA N 2 Singaraja pada tahun ajaran 2014/2015 dalam menulis teks deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua kategori dari kesalahan yang ditemukan dalam tulisan siswa. Kategori pertama disebut kesalahan leksikal, total kesalahan yang ditemukan adalah 101 kesalahan yang meliputi kesalahan ejaan, tanda baca dan kesalahan diksi. Sementara jumlah total kategori kedua yaitu dalam bentuk kesalahan tata bahasa adalah 268 kesalahan meliputi kesalahan kesesuaian subjek dan kata kerja, kesalahan artikel, kesalahan kata kerja, kesalahan tunggal/jamak, kesalahan preposisi, kesalahan kata hubung, kesalahan kata benda, dan kesalahan kata sifat. Ditemukan juga terdapat 2 sumber kesalahan siswa, disebut interlingual transfer dan intralingual transfer. Jadi, siswa di SMA N 2 Singaraja terutama siswa kelas X melakukan banyak kesalahan dalam komposisi penulisan pada teks deskriptif. Temuna dari kesalahan siswa terdapat pada kesalahan tata bahasa terutama dalam kesalahan kata kerja dan kesalahan leksikal dalam bentuk kesalahan ejaan. Implikasi untuk pengajaran bahasa adalah bahwa pengajar memberikan perhatian lebih pada bagaimana mengajar bahasa Inggris terutama dalam bentuk leksikal dan tata bahasa yang dihadapi siswa dalam belajar bahasa Inggris. Kata Kunci : Penyebab kesalahan, Teks deskriptif, Kesalahan lexico-grammar This study aimed at analyzing the lexico-grammatical errors committed by the tenth grade students of SMA N 2 Singaraja in academic year 2014/2015 in writing descriptive text. The result of analysis showed that there were two categories of error found in the students’ writing. The first category of errors was lexical error, and the total number of the errors found was 101 errors which covered spelling error, punctuation error and diction error. Meanwhile the total number of the second category, which was in the form of grammatical error was 268 errors, including subject verb agreement error, article error, verb error, singular/plural error, preposition error, conjunction error, noun error, and adjective error. It was also found that there were 2 dominant sources of students' errors, namely interlingual transfer and intralingual transfer. So, the students of SMA N 2 Singaraja, especially the tenth grade students, committed many errors in their writing compositions on descriptive text. The findings from the students’ errors were related to grammatical construction, especially in terms of verb error and lexical errors in the form of spelling error. The implication for language teaching is that the teacher gives more attention to how teach English especially in the form of lexical and grammatical structure that faced by the students in learning English.keyword : Causes of error, Descriptive text, Lexico-grammatical error
Teachers' and Students' Attitudes: ICT Implementation in EFL Learning at High Schools in Banyuwangi ., Budhi Astu Okta Widhi Atmi; ., Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, MA; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6228

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menemukan jenis-jenis teknologi apa saja yang telah digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa sekolah menengah di Banyuwangi, 2) menemukan sikap guru bahasa Inggris dan siswa sekolah menengah terhadap pelaksanaan TIK dalam pembelajaran bahasa, 3) untuk menemukan manfaat yang dirasakan guru dan siswa dan juga hambatan yang dihadapi guru dan siswa dalam pelaksanaan TIK dalam pembelajaran bahasa. Subyek dalam penelitian ini adalah 100 orang siswa sekolah menengah dan 5 orang guru bahasa Inggris di kabupaten Banyuwangi. Kuesioner tertutup dan interview adalah instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data. Data yang telah dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk tabel hasil dan transkrip wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah 1) siswa dan guru telah melaksanakan berbagai jenis teknologi, baik itu yang berbasis web maupun yang tidak berbasis web, namun teknologi berbasis web belum begitu sering digunakan, 2) secara keseluruhan guru dan siswa menunjukan sikap positif terhadap pelaksanaan TIK dalam pembelajaran bahasa Inggris karena mereka merasa bahwa TIK memberikan manfaat yang nyata dalam pembelajaran, 3) TIK sangat bermanfaat bagi siswa dan guru sebagai alat untuk pembelajaran yang lebih baik; hambatan seperti akses yang terbatas, kurangnya pelatihan dan kurangnya waktu merupakan hambatan yang paling sering dihadapi. Mengingat ada berbagai jenis teknologi, guru dan siswa sebaiknya menggali lebih dalam penggunaanya untuk mendapatkan manfaat yang lebih nyata. Akan lebih baik jika pihak sekolah dan pemerintah memfasilitasi guru dan siswa dengan menyediakan akses dan sumber lebih baik lagi.Kata Kunci : TIK, sikap, TEFL This research was a descriptive quantitative research. It was aimed to 1) find out what types of technology used by English teachers and high school students in Banyuwangi, 2) find out the attitude of English teachers and high school students toward the implementation of ICT in language learning, and 3) find out the benefits that students and teachers felt and also the barriers that teachers and students faced in the implementation of ICT in language learning. The subjects of this research were 100 high school students and 5 English teachers in Banyuwangi regency. In collecting the data, close-ended questionnaires and interviews were used. The data collected was displayed in the form of table and interview transcript. The results of this study are 1) teachers and students have implement various types of technology, both the web-based and non web-based, but the web-based has not used often, 2) overall teachers and students show positive attitude toward the implementation of ICT in language learning; they feel that ICT give obvious benefits in teaching and learning, and 3) ICT is so beneficial for students and teachers as the tools for better learning; the barriers such as the limited facilities, the lack of training and the limited time allotment are the most common problems for them. Since there are so many types of technologies, teachers and students can consider exploring it to get more benefits of ICT. It would be better if schools and governments facilitate teachers and students by providing more access, and sources.keyword : ICT, Attitude, TEFL
THE EFFECT OF VIDEO-BASED GROUP DISCUSSION ON LISTENING COMPREHENSION OF EIGHTH GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI 2 SAWAN IN ACADEMIC YEAR 2015/2016 ., Putu Mas Istri Yanti; ., Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah ada pengaruh yang signifikan dari Video- Group Discussion pada kemempuan pemahaman mendengarkan siswa kelas delapan. Posttest- Only Control Group digunakan sebagai desain penelitian penelitian ini. Populasi dari penelitian ini adalah 370 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan tahun akademik 2015/2016. Sampel dari penelitian ini adalah 60 siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik sampel random atau acak, Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari Video –based Group Discussion tentang pemahaman mendengarkan siswa kelas delapan (tobs = -6,712, sig. 0.000). Siswa yang diajarkan menggunakan Video-based Group Discussion lebih baik dalam pemahaman mendengarkan.Kata Kunci : Pemahaman mendengarkan, Video-based Group Discussion This study aimed to investigate whether there was a significance effect of Video- based Group Discussion on listening comprehension of eighth grade students. Post-test Only Control Group was used as research design of this research. The population of this study was 370 the eighth grade students of SMP Negeri 2 Sawan academic year 2015/2016. The sample of this study was 60 students selected by random sampling. The result of analysis showed that there is significant effect of Video-based Group Discussion on listening comprehension of eighth grade students (tobs=-6.712, significance 0.000). The students who were taught using Video-based Group Discussion achieved better in listening comprehension.keyword : Listening comprehension, Video based Group Discussion.
AN ANALYSIS OF TEACHING CHARACTER EDUCATION TO YOUNG LEARNERS AT AURA SUKMA INSANI KINDERGARTEN IN ACADEMIC YEAR 2015/ 2016: A CASE STUDY ., I Komang Dedik Susila; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.; ., I Nyoman Pasek Hadi Saputra, S.Pd., M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v1i1.6083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pengajaran pendidikan karakter oleh guru dalam mengajar anak usia dini di TK Aura Sukma Insani pada tahun pelajaran 2015/ 2016. Penerapan pendidikan karakter dilihat dari (1) bagaimana guru merancang perencanaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter, (2) bagaimana cara guru menerapkan rencana pembelajaran, dan (3) bagaimana cara guru menilai pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif masalah dimana memaparkan phenomena yang terjadi dalam penerapan pendidikan karakter di TK Aura Sukma Insani. Data dikumpulkan melalui metode observasi, merekam, analisis dokumen, dan wawancara. Hasil dari data analis adalah (1) guru merancang rencana pembelajaran berbasis pendidikan karakter yang dikembangkan dari kurikulum, Prosem (Semester program) dan RKM (Weekly program). Guru menentukan topik terlebih dahulu dan memasukan pendidikan karakter kedalam rencana pembelajaran. (2) Guru melaksanakan rencana pembelajaran dengan baik melalui beberapa metode yakni, budaya sekolah, cerita, nyanyian, permainan, demostrasi kelas, tugas, karyawisata, dan latihan. (3) Guru menilai pendidikan karakter dengan penilaian proses memafaatkan observasi, catatan anekdot, dan tugas. Jadi dapat disimpulkan guru-guru di TK Aura Sukma Insani telah menerapkan pendidikan karakter. Kata Kunci : pendidikan karakter, penerapan, anak usia dini This study aimed at describing the teaching of character education to young learners at Aura Sukma Insani Kindergarten in academic year 2015/ 2016. The teaching character education was described from (1) how the teachers conducted a character based lesson plan, (2) how the teachers practiced the lesson plan, and (3) how the teachers assessed the character education. This study was qualitative case study which described the phenomenon of character education implementation at Aura Sukma Insani Kindergarten. The subject of this study was two teachers at Aura Sukma Insani Kindergarten. The data were collected through observation, recording, document analysis, and interview. The finding shows that (1) the teachers conducts lesson plan/RKH by developing from curriculum, Prosem, and RKM. The teachers determine the topic then inserts character education on the topic. (2) The teachers practice the character based lesson plan well through various methods namely school culture, storytelling, singing, playing, classroom demonstration, giving project and task, travelling, and drilling. (3) The teachers assess the character education through process oriented assessment using observation, anecdote note, and task. Thus, the teachers of Aura Sukma Insani Kindergarten have implemented character education. keyword : character education, implementation, young learner
THE EFFECT OF PREDICT-LOCATE-ADD-NOTE (PLAN) STRATEGY ON READING COMPETENCY OF EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 3 SINGARAJA IN ACADEMIC YEAR 2015/2016 ., Ade Ari Gianika; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.; ., Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 4, No 1 (2016): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i1.8068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat pengaruh yang berarti dari strategi predict- locate-add-note (PLAN) terhadap kompetensi membaca siswa kelas delapan di SMP Negeri 3 Singaraja pada tahun akademik 2015/2016. Teknik Sampling yang di gunakan pada penelitian ini adalah Random Sampling dan model penelitiannya adalah Post Only Control Group Design. Dua kelas yaitu kelas VIII F dan kelas VIII E dipilih sebagai Samples pada penelitian ini. Kelas VIIIF di pilih sebagai The experimental Group dan kelas VIII E di pilih sebagai The control Group. Tiap kelas terdiri dari jumlah siswa yang berbeda, kelas VIII F terdiri dari 33 siswa sedangkan kelas VIII E terdiri dari 34 siswa. Data pada kompetensi membaca didapat dengan menggunakan tes kompetensi membaca. Data yang diperoleh kemudian dianalisi dengan menggunakan t-test. Hasil dari Descriptive Analysis menunjukkan nilai rata-rata untuk kelompok yang menggunakan srategi PLAN sebesar 80,06, sedangkan kelompok yang menggunakn strategi Teacher-centered sebesar 64,61. Hasil dari t-test menunjukkan t-observed (to) sebesar 8,354 yang menunjukkan lebih besar daripada t-critical value (tcv), 1,507. Ini berarti Alternative Hypothesis yang dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang berarti terhadap pemahaman membaca siswa kelas delapan antara dua kelompok diterima, yang mana, itu dapat dilihat dari nilai rata-rata kedua kelompok tersebut, pemahaman membaca siswa yang diajar menggunakan strategi PLAN lebih baik daripada pemahaman membaca siswa yang diajar menggunakan strategi Teacher-Centered. Kata Kunci : Kompetensi membaca, Strategi PLAN, Teacher-Centered Approach. This study was aimed to investigate whether or not there was a significant effect of predict-locate-add-note (PLAN) strategy on the students’ reading competency of the eighth grade students of SMP Negeri 3 Singaraja in academic year 2015/2016. The sampling technique used in this study was Random Sampling and the research design was Post Test Only Control Group Design. Two classes, VIII F and VIII E were selected as the samples of this study. Class VIII F was selected as the experimental group and class VIII E was selected as the control group. Each class consisted of different number of students; VIII F consisted of 33 students, while VIII E consisted of 34 students. Data on reading competency were gathered by using a reading competency test. The obtained data were then analyzed by using t-test. Result of descriptive analysis showed that the mean score for the group using PLAN Strategy was 80,06, while the group using Teacher-Centered was 64,61. The result of t-test showed that t-observed (to) was 8,354, which was higher than the t-critical value (tcv), 1,507. This meant that Alternative Hypothesis which was stated that there was significant difference of the eighth grade students’ reading comprehension between the two groups was accepted, this means that reading comprehension taught by using PLAN Strategy was better than the students’ reading comprehension taught by Teacher-Centered Approach.keyword : Reading Competency, PLAN Strategy, Teacher-Centered Approach
AN ANALYSIS OF A TEXTBOOK ENTITLED BAHASA INGGRIS UNTUK SMA/MA/SMK/MAK KELAS X USED IN THE TEACHING ENGLISH AT THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 3 SINGARAJA ., Ida Ayu Putri Brahmantini; ., Drs.Gede Batan,MA; ., Made Hery Santoso, S.Pd, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas buku teks, kesesuaian antara buku teks dengan kurikulum 2013, penampilan secara umum buku teks, dan masalah yang dialami oleh siswa dan guru dari penggunaan buku teks di SMA Negeri 3 Singaraja. Objek penelitian ini adalah buku teks berjudul “Bahasa Inggris untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X.” Subjek penelitian ini adalah empat puluh lima siswa kelas X dan dua guru bahasa inggris yang mengajar di kelas X SMA Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2014/2015. Subjek ditentukan dengan menggunakan purposive technique. Data mengenai kualitas buku teks, kesesuaian buku teks dengan kurikulum 2013, dan penampilan secara umum buku teks dikumpulkan dengan menggunakan ceklis. Sedangkan, data mengenai masalah yang dialami oleh siswa dan guru dari penggunaan buku teks diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada siswa dan guru bahasa inggris. Dari hasil analisis data ceklis, skor kualitas buku teks adalah 67.22 berarti cukup, skor kesesuaian buku teks dengan kurikulum 2013 adalah 63.63 berarti cukup, sedangkan skor penampilan secara umum buku teks adalah 60 berarti cukup. Dari hasil analisis data kuesioner, terdapat beberapa masalah yang dialami oleh siswa dan guru, diantaranya keterlambatan pendistribusian buku teks dan ketidakjelasan tahap pendekatan saintifik dalam buku guru. Secara keseluruhan, buku teks berjudul “Bahasa Inggris untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X” cukup baik namun masih terdapat masalah dalam penggunaannya. Oleh karena itu, dapat direkomendasikan bahwa penyusun dan pemerintah bersinergi dalam memperbaiki keterlambatan pendistribusian buku teks, melengkapi materi buku teks agar sesuai dengan kurikulum 2013, dan menyesuaikan materi dengan karakter siswa.Kata Kunci : Analisis buku teks, buku teks berjudul “Bahasa Inggris untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X”, kurikulum 2013 The research was descriptive qualitative. This study aimed at finding out the general quality of the textbook, the relevancy between the textbook and the curriculum 2013, the physical appearance of the textbook, and problems encountered by the students and teachers of SMA Negeri 3 Singaraja in using the textbook. The object was the textbook entitled “Bahasa Inggris untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X.” The subjects of this study were forty-five students of the tenth grade and two English teachers teaching at the tenth grade of SMA Negeri 3 Singaraja and chosen using purposive technique. The data of the general quality of the textbook, the relevancy between the textbook and the curriculum 2013, and the physical appearance of the textbook were gained using checklist. Meanwhile, the data of the problems encountered by the students and teachers were gained using questionnaires. According to the result of checklist data analysis, the general quality of the textbook is sufficient with score 67.22, the relevancy between the textbook and the curriculum 2013 is sufficient with score 63.63, and the physical appearance of the textbook is sufficient with score 60. According to the result of questionnaire data analysis, some problems are encountered, such as the tardiness of the textbook distribution and the vagueness of the steps of scientific approach with the teacher’s manual. Therefore, it is recommended that the author and government should fix the tardiness of the textbook distribution and complete the materials in order to be relevant with the curriculum 2013.keyword : Textbook analysis, a textbook entitled “Bahasa Inggris untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X”, the curriculum 2013.