Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada Pemeliharaan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) untuk Menekan Populasi Bakteri Vibrio sp. Koloni Hijau Handayani, Sri; Dwinanti, Sefti Heza; Hadi, Purnomo
Jurnal Masyarakat Akuakultur Indonesia Vol 3, No 1 (2019): In Press
Publisher : Masyarakat Akuakultur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.238 KB)

Abstract

Sri Handayani, Sefti Heza Dwinanti and Purnomo Hadi. 2020. Utilization of Carambola Sari (Averrhoa bilimbi L.) in the Maintenance of Vaname Shrimp (Litopenaeus vannamei) to Suppress Population of Vibrio sp. Green Colony. Jurnal Sains Teknologi Akuakultur, 3(1) : 33-41. This research was conducted in July-August 2018 at PT. SyAqua Indonesia Serang, Banten. It used Completely Randomized Design (CRD) with three replicates and three treatments which were bilimbi juice in 20 ppm (T1), 30 ppm (T2) and without bilimbi or control (CT). The monitoring of Vibrio sp., defined as total Vibrio sp., total   yellow colony, total green colony, the ratio of total green colony, survival rate of shrimp and water quality. The result showed that bilimbi juice was able to suppress the population of Vibrio sp. in the maintenance media and shrimp body. At the end of the maintenance period (d7-d9), total population of green colony in treatment were lower than control with the ratio of the green colony was 0%. In contrast, bilimbi juice with concentration 20 ppm and 30 ppm had no significant effect (P>0,1). The best survival rate was given by T2 about 16% and based on regression y = 0.3589x+5.0279 the optimal dose to protect shrimp from Vibrio sp. by using bilimbi juice is about 264,62 ppm.
INFESTASI EKTOPARASIT Dactylogyrus sp DI SUNGAI KELEKAR, INDRALAYA, SUMATERA SELATAN Dwinanti, Sefti Heza; Septarisa, Geza Intan; Tanbiyaskur, Tanbiyaskur; Amin, Muhammad; Rarassari, Madyasta Anggana
Media Akuakultur Vol 17, No 1 (2022): (Juni, 2022)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.17.1.2022.9-15

Abstract

Parasit Dactylogyrus sp. merupakan ektoparasit yang dapat ditemukan baik pada ikan budidaya ataupun ikan yang hidup di perairan umum seperti sungai. Informasi keberadaan parasit di perairan umum dapat dijadikan indikator lingkungan dan pertimbangan penggunaan sumber air untuk budidaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran parasit Dactylogyrus sp. pada ikan yang berasal dari Sungai Kelekar di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Sampel ikan diambil pada bulan Juni hingga Agustus 2020 di tiga desa yang dilintasi oleh Sungai Kelekar yaitu Desa Tanjung Baru, Desa Burai dan Desa Sakatiga. Jumlah ikan yang diperiksa sebanyak 374 ekor yang terdiri dari 14 spesies. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan R dengan “package bipartite” dan boxplot yang disajikan dalam bentuk gambar dan tabel. Selain Dactylogyrus sp.,, ektoparasit lain yang ditemukan adalah Argulus sp. dan Cyclops sp. Kecenderungan infestasi organ adalah insang dengan nilai prevalensi sebesar 46,48% sedangkan nilai intensitas sebesar 9,2 individu..ikan-1. Secara keseluruhan infestasi Dactylogyrus sp. pada ikan yang berasal dari Sungai Kelekar memiliki frekuensi infeksi umum (commonly) dengan tingkat infestasi moderat (moderate).Dactylogyrus sp is an ectoparasite that can be found in both farmed fish and wild fish populations. Information on the presence of parasites in wild fish populations can be used as an environmental indicator and consideration of the use of water sources for fish farming. This study aimed to determine the spread of ectoparasite Dactylogyrus sp. in fish originating from the Kelekar River in Ogan lir Regency, South Sumatra, Indonesia. Fish samples were collected between June and August 2020 in three villages crossed by the Kelekar River, namely Tanjung Baru, Burai, and Salatiga villages. The number of fish examined was 374, consisting of 14 species, The data obtained were analyzed using R with the "bipartite package" and boxplot presented in figures and tables. Besides Dactylogyrus sp, other ectoparasites found were Argulus sp and Cyclops sp. The preferred infested organ by Dactylogyrus sp was in gills with a prevalence value of 46,48%, while the intensity value was 9.2 ind. fish, Overall, Dactylogyrus sp infestation in fish originating from the Kelekar River was categorized as a common infection with moderate intensity.
Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Lele di Desa Pulau Semambu Kabupaten Ogan Ilir Yulisman, Yulisman; Rarassari, Madyasta Anggana; Yonarta, Danang; Syaifudin, Mochamad; Amin, Mohamad; Fitrani, Mirna; Dwinanti, Sefti Heza
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4190

Abstract

Biaya produksi tertinggi pada budidaya ikan secara intensif berasal dari biaya pakan. Sebagian besar pembudidaya ikan sangat bergantung pada pakan komersial, yang harganya relatif tinggi. Pembuatan pakan secara mandiri menggunakan bahan baku lokal menjadi alternatif mengurangi ketergantungan pada pakan komersial, dan biaya produksi. Berbagai bahan baku lokal yang dapat digunakan dalam formulasi pakan ikan, satu diantaranya adalah ampas tahu. Penyebaran informasi hasil-hasil penelitian yang dapat diaplikasikan oleh masyarakat perlu dilakukan. Hal ini juga merupakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dibidang pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan kepada pembudidaya ikan tentang pembuatan pakan berbahan ampas tahu untuk ikan lele sehingga peserta memahami cara membuat pakan ikan secara mandiri.  Kegiatan dilaksanakan di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, yang berlokasi tidak jauh dari kampus Universitas Sriwijaya. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah demonstrasi cara pembuatan pakan ikan. Hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat menambah wawasan dan pengetahuan teoritis dan praktis peserta tentang cara pembuatan pakan ikan lele. Hal ini terlihat dari peningkatan persentase jumlah peserta yang memahami materi yang diberikan, dari 20% menjadi 64%, atau meningkat sebesar 44%. Selanjutnya, pakan yang dibuat sesuai formulasi tersebut direkomendasikan untuk diaplikasikan pada ikan lele yang dipelihara untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan efisiensi pemanfaatan pakan.
Modification of non-selective-solid media for aquatic bacteria Dwinanti, Sefti Heza; Tanbiyaskur, ,
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 13 No. 2 (2014): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3085.908 KB) | DOI: 10.19027/jai.13.163-166

Abstract

ABSTRACT The objective of this research was to produce an alternative media for aquatic bacteria using fish broth as pepton source and commercial consumption agar as material. This experiment consisted of six treatments; four treatments used fish broth with doses 200 g/L; 400 g/L; 600 g/L and 800 g/L; two treatments as controls which were commercial agar as negative control and tryptic soy agar (TSA) as positive control. The result showed that treatment 200 g/L had performed as good as TSA for bacterial growth. Keywords: solid media, fish broth, aquatic bacteria  ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan alternatif media padat nonselektif untuk bakteri akuatik dengan memanfaatkan kaldu daging ikan sebagai sumber pepton dan agar-agar konsumsi komersial (AKK) sebagai pemadat. Penelitian ini terdiri atas enam perlakuan yaitu; empat perlakuan menggunakan kaldu ikan yang dibuat dengan dosis 200 g/L; 400 g/L; 600 g/L and 800 g/L; dua perlakuan sebagai kontrol yaitu ART sebagai kontrol negatif dan tryptic soy agar (TSA) sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan kaldu daging ikan pada dosis 200 g/L memiliki performa yang sama baiknya dengan TSA sebagai media tumbuh bakteri. Kata kunci: media padat, kaldu ikan, bakteri akuatik
APLIKASI BIOFLOK DAN PEMANFAATAN PROBIOTIK EM4 DALAM PAKAN PEMBESARAN IKAN LELE MUTIARA (Clarias gariepinus) Rarassari, Madyasta Anggana; Dwinanti, Sefti Heza; Absharina, Feldya D.; Gevira, Zellica
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 5 No. 2 (2021): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.18

Abstract

Feed is an important factor in the success of cultivation, feed is also the component that costs the most that is about 70% of the total production cost. Therefore, it is necessary to do techniques that can increase production, one of which is by improving feed nutrition using EM4 probiotics. In addition, it can also be by applying bioflok technology that utilizes bacteria that can process aquaculture waste which is a problem in water quality into a continuously available source of fish feed.  This study aims to find out if the application of bioflok and feed technology with EM4 can increase cultivation production. There are 3 treatments that will be used, namely, P1 (bioflok application), P2 (EM4 application), P3 (without bioflok and EM4). The fish used is pearl catfish seed (Clarias gariepinus) with a size of 6.5±0.5 cm with a dense spread of 150 heads / m3. Maintenance is carried out for 30 days (1 month) with the frequency of feeding