Peningkatan kebutuhan energi dunia relatif mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kebutuhan akan Energi Baru Terbarukan (EBT) juga meningkat seiring dengan menurunnya cadangan energi fosil. Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) menajdi salah satu alternatif sumber EBT yang pengembangan teknologinya berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Umumnya OTEC menggunakan barge sebagai struktur apung penyangganya, namun dengan bertambahnya kedalaman perairan barge menjadi tidak lagi ekonomis. Tipe struktur apung Tensioned Leg Platform (TLP) menjadi solusi pada daerah perairan dalam (>1000m). Struktur OTEC-TLP terdiri dari ponton dan kolom yang ditambatkan secara taut dengan memanfaatkan daya apung. Daya apung dari struktur ini dipengaruhi oleh perbedaan sarat air saat kondisi free floating dengan sarat air tertambat (DT). Perubahan DT akan mempengaruhi parameter hidrodinamika yang terdiri dari massa tambah, kekakuan, periode alami, gaya dan respon struktur. Studi ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh DT terhadap sensitivitas parameter hidrodinamika dengan pendekatan analitik. Persamaan Morison digunakan dalam studi analitik ini untuk menyelesaikan respon gerakan surge. Berdasakan studi yang dilakukan, semakin besar DT, menyebabkan kenaikan pada massa tambah, kekakuan, gaya dan respon struktur pada gerakan surge. Periode alami OTEC-TLP pada saat DT rendah memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan DT yang lebih besar, namun keduanya memiliki periode alami yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan periode gelombang dominan (2 – 30s). Kondisi ini menjadikan OTEC-TLP memiliki kondisi stationkeeping yang baik karena tidak berada pada area periode gelombang dominan.Increasing demand of energy worlwide is increasing significantly year on year. The need for New and Renewable Energy (NRE) also increases along with the decline in fossil energy reserves. Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) is a viable alternative sources of NRE which has been in the development process in the last few decades. In general, OTEC uses barge as its floater, however in accordance with increasing water depth, the barge becomes no longer economical. Tensioned Leg Platform (TLP) is a solution in deep water areas (>1000m). OTEC-TLP structure consists of pontoons and columns which are tethered by means of buoyancy. The buoyancy of floater is formed by the difference of drafts (DT) between tethered and free floating condition. Changes in DT will induce the hydrodynamic parameters consisting of added mass, stiffness, natural period, force and structural response. This study was conducted to identify the effect of DT on the sensitivity of hydrodynamic parameters with an analytical approach. Morison's equation is used in this study to solve the surge motion response. Based on this study, the greater DT induce the higher added mass, stiffness, force and response of the structure in surge motion. The natural period of OTEC-TLP at low DT has a larger natural period than the higher DT. However both of them have relatively larger natural periods when compared to the wave period (2 – 30s), this condition creates OTEC-TLP having a good stationkeeping responses.