Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Rancang Bangun Miniatur Jemuran Pakaian Pintar Berbasis Internet Of Things Fuad Sholihin; Agus Setiyo Budi Nugroho; Faidurrahman Faidurrahman; Heru Dwi Sugiyono; Ibnu Sholeh Herdidenanto
POROS TEKNIK Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v9i2.647

Abstract

Pada masa kini, cara bekerja secara tradisional masih melekat dalam cara hidup masyarakat salah satunya adalah menjemur pakaian, setiap orang menjemur pakaiannya di halaman rumah. Cara kerja yang demikian membuat orang harus berada dalam kondisi siaga supaya pakaian yang di jemur tidak basah pada saat hujan datang. Berdasarkan hal tersebut maka penulis membuat sistem jemuran pakaian pintar berbasis internet of things, menggunakan mikrokontroler Arduino Nano sebagai pengendali dan NodeMCU sebagai alat mengirimkan data ke-database atau server yang nantinya data-data tersebut dapat dimonitoring dari website, sebagai masukan (input) alat ini menggunakan sensor cahaya (Light Dependent Resistor), sensor air, sensor suhu dan kelembaban (DHT22) dan limit switch. Untuk keluaran (output) ada Buzzer untuk indikator aktifitas, Driver motor memberi perintah Motor DC sebagai penggerak tempat jemuran dan kipas pengering, untuk mengeringkan pakaian disaat tempat jemuran didalam ruangan. Tempat jemuran akan masuk pada saat hujan dengan resistansi sensor air di bawah atau sama dengan 500, cahaya gelap dengan nilai resistansi cahaya di atas 900, suhu dingin dengan nilai sensor di bawah 29*C, ataupun saat jemuran sudah memenuhi kebutuhan cahayanya dengan ditentukannya batas waktu berapa lama menjemur, dan tempat jemuran akan keluar ketika cahaya terang dengan nilai resistansinya di bawah atau sama dengan 700, suhu panas dengan nilai sensor di atas 33*C, dan jemuran belum memenuhi kebutuhan cahayanya atau belum sampai waktu yang telah ditentukan, kemudian tidak hujan dengan resistansi sensor air di atas 500.
Aplikasi Radio Daring Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Berbasis Web Agus Setiyo Budi Nugroho; Isna Wardiah; Muhammad Kamilul Ilmi
POROS TEKNIK Vol. 10 No. 1 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v10i1.661

Abstract

Radio merupakan media penyampaian informasi publik dan hiburan rakyat. Selama ini radio swara murakata yang berada dikota barabai hanya bisa diakses melalui sinyal analog, sehingga jangkauannya masih terbatas dan sinyalnya masih dipengaruhi cuaca, oleh karena itu dirancanglah radio tersebut dapat diakses melalui layanan daring, Perancangan aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode waterfall serta memakai bahasa pemodelan HTML beserta CSS dengan dibantu Bootstrap Framework, sedangkan pemrograman yang dipakai adalah PHP dengan Framework codeignitter dan dengan didukung oleh database MySQL. Aplikasi ini di desain dengan menggunakan 18 tabel database sehingga hasil akhir perancangan tersebut telah menghasilkan Aplikasi Radio Daring Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Berbasis Web dan aplikasi berhasil diakses oleh pengguna secara daring dalam mendengarkan radio, selain itu pengguna juga berhasil melakukan permintaan lagu secara online khususnya masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Rancang Bangun Sistem Informasi UKM Shorinji Kempo Di Politeknik Negeri Banjarmasin Setia Graha; Wanvy Arifha Saputra; Agus Setiyo Budi Nugroho
POROS TEKNIK Vol. 11 No. 2 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v11i2.853

Abstract

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Shorinji Kempo merupakan UKM beladiri yang kedua pada Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM ini berdiri pada tahun 2006 yang dipelopori oleh Siba Waihi yang saat ini menjadi pegawai Trakindo pada wilayah kalimantan dan M. Khafidz Arifin sebagai pelatih dan pembina pertama. Pada awal berdirinya, UKM ini hanya beranggotakan 6 orang saja, namun sudah dapat menembus prestasi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam 13 tahun pendirian, saat ini Shorinji Kempo POLIBAN sudah memiliki total anggota 183 orang dengan prestasi yang membanggakan Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM Shorinji Kempo selain tunduk pada peraturan Politeknik Negeri Banjarmasin, juga tunduk pada aturan Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI). UKM shorinji kempo berfokus kepada kegiatan beladiri yang berkompetisi dalam wilayah nasional. Banyak sekali prestasi yang diraih dari anggota UKM Shorinji Kempo, sehingga mengharumkan nama POLIBAN dalam tingkat nasional. Namun, selama ini Belum adanya manajemen riwayat data anggota UKM Shorinji Kempo tentang prestasi, keaktifan organisasi, dan kenaikan tingkat. Penelitian yang akan dilakukan adalah rancang bangun sistem informasi UKM Shorinji Kempo di Politeknik Negeri Banjarmasin agar manajemen riwayat data anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Shorinji Kempo terekam dengan baik.
PENGARUH EKSPRESI WAJAH TERHADAP KEBERHASILAN KLASIFIKASI GENDER BERBASIS PCA-LDA Agus Setia Budi N
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 8 No 1 (2008)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disadari atau tidak, kemampuan visual manusia (human visual system) mampu mengidentifikasikanseseorang dengan mengenali wajah dan memutuskan gender seseoranghanya dari data wajah. Computer Vision System memegang peranan sangat pentingdalam Human Computer Interaction Technology (HCI) yang meliputi deteksi wajah,penjejakan wajah / badan, deteksi aksi (gesture), estimasi umur, etnik dan gender. Beberapapenelitian telah dilakukan untuk mencari metode terbaik dengan objek data wajahutuh dan tunggal untuk mencari metode diskriminasi yang terbaik sehingga dapatmembedakan apakah seseorang tersebut pria atau wanita.Banyak penelitian-penelitian telah dilakukan untuk mendeteksi gender pada wajah tunggaldengan berbagai metode, diantaranya adalah metode eigenface atau Principal ComponentAnalysis (PCA) dan metode Fisherface atau Linear Discriminant Analysis (LDA).Selain itu telah banyak pula penelitian tentang pendeteksian ekspresi wajah. Eigenfacedigunakan untuk mengekstraksi fitur, mereduksi dimensi, melakukan proyeksi ke dimensiyang lebih rendah dan metode Fisherface memperjauh jarak between matrik serta memperdekatjarak within matrik agar jarak antara kedua gender semakin jauh. Metode terakhiradalah klasifikasi dengan metode-metode linear classifier dengan jarak ketetanggaanterdekat, atau machine learning seperti RBF..Penelitian ini mencoba memberikan kontribusi tentang pengaruh ekspresi wajah terhadapkeberhasilan deteksi gender yang meliputi ekspresi normal, tersenyum dan sedih.
Pengembangan Sistem Informasi Desa Untuk Menuju Tata Kelola Desa Yang Baik (Good Governance) Berbasis Tik Rahimi Fitri; Arifin Noor Asyikin; Agus Setiyo Budi Nugroho
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 3 No 2 (2017): POSITIF - Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/positif.v3i2.429

Abstract

Pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis TIK sebagai salah satu alat bantu bagi perangkat desa dalam melayani masyarakat merupakan bagian dari implementasi e-Government sebagaimana yang tertuang dalam Amanat Inpres No. 6 tahun 2001 tentang telematika dalam pemerintahan dan Inpres No. 3 tahun 2003 tentang penyelenggaraan tata kelola pemerintahan secara elektronis di Indonesia. SID digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang kerap muncul ketika pengelolaan data desa seperti proses administrasi data desa, pengelolaan data surat menyurat, serta pengelolaan data penduduk desa. Selain itu SID dapat digunakan oleh perangkat desa untuk mendukung pengambilan keputusan perangkat desa serta sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan desa. Sistem ini diharapkan dapat digunakan oleh desa sehingga terbentuk tata kelola pemerintahan desa yang baik (good governance). Pengembangan SID dalam penelitian ini dengan menerapkan tahapan metode siklus hidup pengembangan perangkat lunak atau istilah lainnya adalah software development life cycle (SDLC) dengan tahapan analisis, perancangan, pengkodean, uji coba dan implementasi. Pengembangan SID ini diharapkan dapat memberikan inovasi bagi kantor pemerintahan desa untuk dapat meningkatkan kinerja perangkat desa ditinjau dari segi kualitas pelayanan terhadap masyarakat, produktivitas, responsivitas, responsibilitas dan produktifitas.
Pendampingan Pengelolaan Tempat Wisata Taman Hutan Raya Sultan Adam (Mandiangin) Guna Meningkatkan Jumlah Wisatawan Rahimi Fitri; Subandi Subandi; Arifin Noor Asyikin; Agus Setiyo Budi Nugroho
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v1i1.621

Abstract

Objek Wisata Taman Hutan Raya (tahura) Sultan Adam (Mandiangin) merupakan taman hutan raya yang berada di dua kabupaten yang berbeda yaitu kabupaten banjar dan kabupaten tanah laut di provinsi kalimantan. Tahura memiliki potensi wisata alam yang luar biasa seperti waduk riam kanan, pulau pinus, pulau bukit batas, Air terjun Surian, ait terjun begugur, bumi perkemahan awang bangkal, situs peninggalan belanda yang bernama benteng belanda serta kawasan ini merupakan kawasan hutan pendidikan UNLAM berdasarkan SK Gubernur No. DA.144/PHT/1980 tanggal 31 desember 1980 dengan luas +2.000 hektar. Potensi pariwisata di tahura merupakan sumber pendapatan yang potensial bagi pemerintah kabupaten maupun bagi masyarakat sekitar. Saat ini pengunjung tahura sultan adam lebih banyak didominasi oleh wisatawan lokal yang berasal dari wilayah sekitar, hal ini dikarenakan lokasi wisata tahura belum terekspose secara nasional maupun internasional. Saat ini pemerintah provinsi kalimantan selatan telah memiliki website yang mempublikasikan berita terkait tahura akan tetapi berita yang disajikan tidak terkini (up to date) sehingga masyarakat yang akan mencari informasi terbaru harus membuka berbagai website yang memuat informasi tentang tahura sultan adam . Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu diadakan pengabdian kepada masyarakat berupa penendampingan pengelolaan taman hutan raya dengan mengadakan pelatihan penggunaan dan pengelolaan website sehingga pengelola dapat selalu memperbaharui berita yang ada didalam web dan pengunjung/ wisatawan dimudahkan dalam mencari informasi tentang wisata Taman Hutan Raya Sultan adam Provinsi Kalimantan selatan, dengan ini harapannya jumlah pengunjung objek wisata tahura menjadi meningkat dan berdampak positif bagi pendapatan warga sekitar dan pemerintah kabupaten setempat.
Implementasi Sistem Informasi Desa (SID) Dan Instalasi Voice Server Guna Meningkatkan Partisipasi Warga Desa Bamban Selatan Dalam Membangun Desa Rahimi Fitri; Subandi Subandi; Arifin Nor Asyikin; Agus Setiyo Budi Nugroho
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v1i2.625

Abstract

Penerapan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis TIK sebagai alat bantu bagi perangkat desa dalam melayani masyarakat adalah bagian dari program penerapan e-Government yang telah dicanangkan oleh pemerintah sebagaimana yang tertuang dalam Amanat Inpres No. 6 tahun 2001 tentang telematika dalam pemerintahan dan Inpres No. 3 tahun 2003 tentang penyelenggaraan tata kelola pemerintahan secara elektronis di Indonesia. Beragam permasalahan yang muncul pada saat pengelolaan data desa seperti permasalahan pengadministrasian data desa dan data kependudukan, pengelolaan data surat menyurat, pengelolaan data persil dan yang paling penting adalah pengambilan keputusan perangkat desa serta sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan desa dapat diselesaikan dengan menggunakan SID Sistem ini diharapkan dapat digunakan oleh desa sehingga terbentuk tata kelola pemerintahan desa yang baik (good governance). Desa Bamban Selatan Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan bagian terkecil dari sistem pemerintahan administratif di Indonesia, yang memiliki kewajiban untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi (TIK) dan terus meningkatkan kemampuannya didalam mengelola data administrasi kependudukan desa. Saat ini Desa Bamban selatan belum menggunakan SID untuk menunjang pekerjaan yang berkaitan tentang tata kelola desa. Beragam permasalahan kerap muncul salah baik dari sisi perangkat desa maupun dari masyarakat desa, salah satu permasalahan adalah kesulitan dalam pencarian data kependudukan, dan kurangnya partisipasi warga dalam memberikan saran atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa implementasi sistem informasi desa dan instalasi voice server di Desa Bamban Selatan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di kantor desa serta meningkatkan kinerja dari perangkat desa dalam melayani masyarakat, serta meningkatkan partisipasi warga untuk bersama-sama membangun desa.