Claim Missing Document
Check
Articles

Found 97 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Pengembangan Motif Karang Jenis Pavona Cactus Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Septian Putra Manuel Simangunsong; Purba Daru Kusuma; Casi Setianingsih
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik sebagai wujud nyata dari seni rupa dengan latar belakang sejarah dan unsur budaya yang kuat dalam perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia menjadi dasar identitas bangsa hingga saat ini. Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga pelestarian batik adalah dengan menciptakan suatu pola baru pada batik salah satunya menggunakan motif terumbu karang. Penerapan terumbu karang sebagai pola baru pada batik merupakan metode yang digunakan untuk mengkombinasikan teknologi komputer dengan ilmu seni. Jenis karang yang akan difokuskan untuk menjadi sebuah motif batik baru pada tugas akhir ini adalah jenis Pavona Cactus. Pada tugas akhir ini dibuat sebuah aplikasi pengembangan motif batik berbasis web. dengan menggunakan metode l-system pada pembuatan aplikasi ini, maka mempermudah pembuatan beberapa motif batik baru. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengembangkan modul pembangkitan motif karang Pavona Cactus pada aplikasi motif batik berbasis web. Hasil dari pembuatan tugas akhir ini adalah telah tercipta sebuah desain batik dengan karang Pavona Cactus sebagai motif utama. Kata Kunci: L-System, Batik, Karang, Web, Pavona Cactus Abstract Batik as a real manifestation of art and a strong culture in the development of the Indonesian nation became the basis of identity for the moment. Efforts that can be done in preservation of batik is to apply a new pattern on batik one of them using coral reef motifs. The application of coral reefs as a new pattern in batik is a method used to combine computer technology with the science of art. The type of coral that will alternate into a new batik motif in this final project is a type of Pavona Cactus. In this final project is made an application development of web-based batik motif. By using l-system method in making this application, then making some new batik motif. The purpose of this final project is to develop Pavona Cactus coral motifs module on the application of web-based batik motif. The result of this task is creating a batik design with Pavona Cactus coral as the main motive. Keywordsi: L-system, Batik, Coral, Web, Pavona Cactus
Pembuatan Rule L-system Menggunakan Algoritma Canny Edge Detection Agita Chrisna; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pada tahun 1968, Aristid Lindenmayer memperkenalkan Lindenmayer system yang sering disebut L-system. L-system adalah bahasa formal yang disusun dengan sistem penulisan ulang untuk menggambarkan fraktal, memodelkan, dan menyimulasikan perkembangan tanaman dalam bidang dua dimensi. Dengan mendefinisikan simbol, parameter, aksiom, aturan pertumbuhan (rule). Tugas akhir ini memaparkan pembuatan rule L-system menggunakan algoritma edge detection. Tanaman yang diteliti aturan produksinya adalah tanaman kacang kedelai. Tanaman tersebut akan diambil gambar percabangan batangnya minimal saat tanaman tersebut memasuki fase berbunga. Gambar yang telah diambil akan diproses dengan algoritma edge detection agar hanya bagian batangnya saja yang akan diteliti aturan produksinya. Lalu, ditelusuri percabangan batangnya untuk mendapatkan aturan produksi dari tanaman tersebut. Hasil dari tugas akhir ini akan memberikan data analisis aturan (rule) L-system dari percabangan batang kacang kedelai tersebut dan memodelkannya. Kata kunci: L-system, canny edge detection, python, kamera, kacang kedelai ABSTRACT In 1968, Aristid Lindenmayer introduced Lindenmayer system are often called L-system. L-system are formal languages that are arranged with a rewrite to describe the system of fractal, model, and simulate the development of plant in two dimensional field. By defining parameters, symbols, axioms, rules of growth. This final project presents the making of the rule L-system using the algorithm of edge detection. The plant which examined the rules of production was soy bean plant. The plant will be taken pictures of its trunk branching is minimal when the plant enter a phase of flowering. Pictures that have been taken will be processed with edge detection algorithm for that only the stalks are meticulous in production rules. Then, traced branching stems to get the production rules from those plant. The result of the final project will provide data analysis of the rule L-system of branching stems the soy beans and modeling it. Keywords: L-system, canny edge detection, python, camera, soybeans
Pengembangan Motif Karang Jenis Montipora Danae Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Muhammad Hafidz; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik merupakan suatu hiasan atau karya seni yang memiliki motif ciri khas tertentu yang menjadi warisan budaya di Indonesia. Di setiap wilayah Indonesia memiliki ciri khas batiknya masing-masing. Pada umumnya batik memiliki motif berbentuk bunga. Motif tradisional yang telah berkembang sejak lama memiliki bentuk corak yang mengambil konsep desain yang sesuai dengan wilayahnya tersebut. Karena Indonesia kaya akan sumber daya alamnya terutama sumber dari laut, maka dari itu dengan corak yang terdapat pada batu karang, corak tersebut bisa dijadikan motif batik baru yang dapat dilestarikan di Indonesia. Maka dari itu penulis ingin melakukan penelitian dan mengambil motif karang jenis Montipora Danae sebagai motif batik baru yang akan dikembangkan melalui bahasa pemrograman php berbasis web. Diharapkan motif batik ini dapat menambah motif batik baru yang dapat diimplementasikan dalam banyak hal. Kata Kunci: Batik, karang laut, montipora danae, php, l-system Abstract Batik is an ornament or work of art that has certain distinctive motifs that become cultural heritage in Indonesia. In every region of Indonesia, each has its own characteristic batik. In general, batik has a flower shaped motif. Traditional motifs that have been developed for a long time have a pattern that takes the design concept that is in accordance with the area. Because Indonesia is rich in natural resources, especially sources from the sea, therefore with the pattern found in coral reefs, the pattern can be used as a new batik motif that can be preserved in Indonesia. Therefore the writer wants to do research and take the Montipora Danae coral motif as a new batik motif that will be developed through the web-based php programming language. It is expected that this batik motif can add new batik motifs that can be implemented in many ways. Keywordsi: Batik, coral, montipora danae, php, l-system
Pengembangan Motif Karang Jenis Euphyllia Ancora Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Muhammad Junaid Musa; Purba Daru Kusuma; Andrew Brian Osmond
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik merupakan warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia. Teknik pembuatannya dengan menuangkan cairan malam dengan motif yang diinginkan pengrajin. Dengan berkembangnya dunia komputasi, banyak metode yang telah dirancang untuk membuat desain motif batik. Salah satu metode yang dapat dipakai untuk membuat desain motif batik dengan L-systems. L-systems merupakan teori matematika yang diaplikasikan dalam aplikasi grafis di komputer. Area utama pengembangan modelnya meliputi generasi fractal dan pemodelan tanaman yang realistis. Pada tugas akhir ini dibuat pemodelan batik berdasarkan karang berjenis Euphyllia Ancora dengan metode L-systems berbasis web. Penggunaan metode L-systems untuk mempermudah pembuatan desain motif batik yang baru. Tujuan dari tugas akhir ini adalah pengembangan motif karang Euphyllia Ancora pada aplikasi motif batik berbasis web. Kata kunci : batik, l-systems, aplikasi web, karang, fractal. Abstract Batik is a world cultural heritage originating from Indonesia. The technique to produce batik is by pouring malam liquid or candle liquid with the motif desired by the craftsmen. With the development of the computing world, many methods have been designed to make batik motif designs. One method that can be used to make batik designs with L-systems. L-systems are mathematical theories applied in graphic applications on computers. The main areas for developing the model include fractal generation and realistic plant modeling. In this final project, Batik Model is produce by Euphyllia Ancora's-type coral with L-systems on Web-Application. The use of the L-systems method to facilitate the making of new batik motif designs. The purpose of this final project is to development of Euphyllia Ancora's coral motif on the application of webbased batik motifs. The result of this final project is the creation of a batik motif design with web-based Euphyllia Ancora coral. Keywords: batik, l-systems, web-application, coral, fractal.
Pengembangan Alat Deteksi Banjir Berbasis Metode Fuzzy Ilham Majid Rabbani; Purba Daru Kusuma; Randy Erfa Saputra
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia adalah banjir. Hal ini menyebabkan segala aktivitas yang berada di daerah yang terlanda banjir tersebut berhenti, bahkan tidak jarang banyak warga yang harus dievakuasi dikarenakan rumah mereka terendam banjir. Salah satu solusi yang diajukan adalah pembuatan system deteksi dini banjir, yang dapat memberitahu warga maupun tim SAR dalam penanganan bencana yang akan terjadi. Penelitian terhadap pengembangan alat deteksi dini banjir ini diharapkan mampu memprediksi banjir secara optimal. Oleh karena itu pada penelitian kali ini disusulkan pengembangan alat deteksi banjir menggunakan metode fuzzy untuk memprediksi dini adanya banjir dengan beberapa parameter. Metode fuzzy dengan teknik mamdani akan digunakan, sehingga nilai yang didapatkan akan memberikan kemungkinan terjadinya banjir. Proses pengambilan data menggunakan sensor yang terpasang menggunakan mikrokontroller. Adapun harapan yang dituju dalam pengembangan system ini mampu mendeteksi bencana banjir dan mengatasi permasalahan yang ada sebelum bencana terjadi. Kata kunci : Deteksi Dini Banjir, Fuzzy Mamdani, Mikrokontroller Abstract One of the natural disasters that often occur in Indonesia is the flood. This causes all activities that are in the flood-stricken area to stop, not infrequently many residents who must be evacuated because their homes flooded. One of the solutions proposed is the creation of early flood detection system, which can inform residents and SAR team in handling the disaster that will occur. Research on the development of early flood detection equipment is expected to predict the flood optimally. Therefore, this research proposed the development of flood detection tool using fuzzy method to predict the early existence of flood with several parameters. Fuzzy method with mamdani technique will be used, so the value obtained will give the possibility of flooding. The process of data retrieval using sensors that are installed using a microcontroller. The expected goal in the development of this system is able to detect floods and overcome the existing problems before the disaster occurred Keywords : Steganography, JPEG Image, LSB, Spread Spectrum
Modul Kompensasi Keterlambatan Pada Sistem Ticketing Kereta Api Berbasis Cloud Yulin Zurina; Purba Daru Kusuma; Rumani M
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Transportasi merupakan media yang sangat penting bagi masyarakat dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Salah satu moda transportasi darat yang sangat diminati adalah kereta api karena kebebasannya dari kemacetan di jalan raya. Penumpang kereta api selalu menginginkan perjalanan kereta api yang nyaman dan tepat waktu. Namun demikian, PT KAI saat ini masih mempelajari sistem kompensasi keterlambatan apabila terjadi penundaan perjalanan, karena waktu tunggu mempengaruhi keseluruhan persepsi kualitas layanan. Di Indonesia belum ada sistem yang terintegrasi dengan aplikasi dalam penanganan kompensasi keterlambatan kereta api. Untuk itu dibutuhkan inovasi untuk menangani pelayanan kompensasi melalui aplikasi pemesanan tiket kereta api, dan dirancang dengan berbasis cloud dan dapat diakses melalui Android. Aplikasi pemesanan tiket yang dirancang mempunyai dua modul utama, yaitu modul diskon dan modul kompensasi keterlambatan, serta beberapa fitur pendukung seperti sistem pemesanan tiket, jadwal kereta, cek lokasi, dan poin. Modul kompensasi keterlambatan kereta api yang dirancang adalah dengan memberikan kompensasi kepada penumpang dalam bentuk poin atau pilihan komplimen sesuai dengan waktu keterlambatan yang telah diatur oleh penulis. Pengujian sistem dilakukan dalam dua metode yaitu metode black box dan white box. Hasil pengujian black box menunjukan waktu keterlambatan dan kompensasi yang diberikan sesuai dengan harapan penulis. Dari hasil pengujian white box, 72,5% pengguna menyukai interface aplikasi, 82,5 % aplikasi mudah digunakan, 76,7% fungsi fitur aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan 74,2% informasi yang tersedia pada aplikasi cukup lengkap. Untuk modul kompensasi keterlambatan, 80,8% pengguna setuju bahwa modul kompensasi keterlambatan perlu dikembangkan pada aplikasi ticketing kereta api, 75,8% modul keterlambatan dibutuhkan pengguna jika kereta api mengalami keterlambatan keberangkatan, dan 82,5% modul kompensasi dan modul diskon memberikan kepuasan bagi pengguna aplikasi. Kata kunci : Android, Cloud, Modul Kompensasi Keterlambatan, Notifikasi, Kereta Api Abstract Transportation is very important media for the people in performing their daily activities. One of the most popular means of land transportation is train because of its freedom from traffic on the highway. Train passengers always want a comfortable and timely train ride. However, PT KAI is still studying the delay compensation system in travel delays case, because the waiting time affects the overall perception of service quality. In Indonesia there is no system integrated with the application in the handling of train delay compensation. For that it takes innovation to handle compensation services through the application of train ticket reservations with cloud-based and can be accessed by Android. The ticketing system application that be designed has two main modules, the discount module and the late compensation module, as well as some support features such as ticket booking system, train schedule information, location checks, and points. The train delays compensation module designed is to provide an offer to passengers in the form of points or compliments in accordance with the time delays that have been set by writer. Testing system is done in two methods, black box method and white box method. Black box test results show the time and compensation in accordance with the author's expectations. From the white box test results, 72.5% of users love the application interface, 82.5% of applications are easy to use, 76.7% feature application functionality suits the needs of users, and 74.2% of the information available on the application is complete. For the late compensation module, 80.8% of users agree that the late compensation module needs to be developed in the train ticketing application, 75.8% of the module required by the user if the train is delayed, and 82.5% of the compensation module and discount module provide satisfaction for application users. Keywords: Android, Cloud, Delay Compensation Module, Notifications, Train
Pengembangan Motif Karang Jenis Pavona Venosa Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Yoviandi Eka Prakoso; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu warisan budaya Indonesia adalah kerajinan batik, kerajinan seni rupa yang sudah menjadi salah satu identitas Indonesia. Batik Indonesia memiliki banyak sekali motif, motif batik tersebut dapat terinspirasi dari berbagai hal seperti benda, tumbuhan, hewan, dan lain-lain. Pada penelitian ini, pola yang akan di kembangkan untuk menjadi motif batik adalah pola dari terumbu karang laut. Pada Tugas Akhir ini, dirancang suatu modul untuk aplikasi pengembangan motif batik berbasis web. Aplikasi tersebut menggunakan metode Random Walk untuk mempermudah dalam menemukan atau membuat motif batik baru. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan aplikasi pengembangan corak batik dengan motif karang jenis pavona venosa berbasis web dengan menggunakan metode Random Walk. Hasil dari pembuatan tugas akhir ini adalah telah tercipta sebuah aplikasi desain batik yang baru dengan karang Pavona Venosa sebagai motif utama. Kata Kunci : Random Walk, WEB, Application, Web-Based, Batik, Coral Abstract One of Indonesia's cultural heritage is batik craft, art craft that has become one of Indonesia's identity. Batik Indonesia has a lot of motifs, batik motifs can be inspired from various things such as objects, plants, animals, and others. In this study, the pattern that will be developed to become a batik motif is a pattern of coral reefs. In this Final Project, designed a module for application development of web-based batik motif. The application uses the Random Walk method to make it easier to find or create new batik motifs. The purpose of this research is to make application of batik pattern development with pavona venosa web-based type of coral by using Random Walk method. The result of this final project is creating a new batik design application with Pavona Venosa coral as the main motive Keyword: Random Walk, WEB, Application, Web-Based, Batik, Coral
Prediksi Nilai Jual Objek Pajak (njop) Gedebage Menggunakan Metode Radial Basis Function Ilham Arisyandy; Purba Daru Kusuma; Casi Setianingsih
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Nilai tanah adalah perwujudan dari kemampuan tanah sehubungan dengan pemanfaatan dan penggunaan tanah, dimana penentuan nilai tanahnya tidak terlepas dari nilai keseluruhan tanah dimana tanah itu berlokasi. Dalam penyelenggaraan pemerintah daerah mempunyai hak otoritas dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian tanah yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006. Proses penilaian tanah metode penilaian tanah yang umum digunakan BPN adalah analisis regresi linier. Permasalahan muncul dikarenakan analisis regresi ditujukan hanya memodelkan objek dengan variable yang linear. Sifat penilaian tanah berkecerendungan tidak linear dan dipengaruhi multivariable yang saling berkaitan. Dalam tugas akhir ini mengusulkan menggunakan Radial Basis Function filter Gaussian. memodelkan tanah menggunakan metode RBF menunjukan bahwa nilai keakuratan lebih baik bila dibandingkan hasil dari metode regresi. Selain itu nilai tanah hasil pemodelan menggunakan RBF dengan filter Gaussian memiliki variasi nilai tanah yang relatif seragam terhadap nilai tanah di sekitarnya dibandingkan dengan hasil pemodelan menggunakan metode regresi. Berdasarkan hasil perbandingan kedua model diperoleh kesimpulan bahwa model nilai tanah dengan menggunakan metode Radial Basis Function memiliki nilai MSE (mean square error) yang kecil sehingga metode ini layak untuk dipertimbangkan. Kata Kunci: Radial Basis Function (RBF), K-Means,Gaussian Abstract Land value is a manifestation of land use and land use, where the value of the land can not be removed from the value of the land. In the implementation of local government has the right of authority in organizing activities undertaken by the National Land Agency (BPN) based on Presidential Regulation No. 10 of 2006. The method used to perform linear regression analysis. The problem that arises is the regression so that only modeled the object with a linear variable. Characteristics of non-linear and multivariable interconnected soils. In this final project proposed it using Gaussian Radial Function Function Filter. modeling the soil using the RBF method shows that the accuracy value is better when compared to the results of the regression method. In addition, the mean value of modeling results using RBF with Gaussian filter has the same value as the regression result. The final result of the second model is concluded that the soil value model using Radial Base Function method has MSE value (mean square error) which is feasible to be discussed. Keywords: Radial Basis Function (RBF), K-Means,Gaussian
Modul Pemberian Diskon Pada Sistem Ticketing Kereta Api Berbasis Cloud Irma Damayanti; Purba Daru Kusuma; Rumani M
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli. Pemberian diskon bertujuan untuk menarik pembeli agar tertarik untuk melakukan transaksi di aplikasi. Diskon memiliki beberapa jenis kebijakan, seperti diskon kuantitas, diskon musiman, diskon tunai, dan diskon fungsional. Dalam aplikasi ini, kebijakan pemberian diskon yang digunakan adalah penggabungan antara diskon kuantitas dengan diskon musiman. Aplikasi akan menampilkan jenis diskon yang diberikan kepada pembeli sesuai dengan poin yang dimiliki. Jumlah poin dapat dilihat di aplikasi. Poin didapatkan dari jumlah pembelian tiket dan keterlambatan. Selain itu, informasi mengenai diskon juga akan di tampilkan di dalam aplikasi. Data akan disimpan di cloud server. Aplikasi ini berbasis android webview. Android webview adalah sistem komponen dari Chrome yang memungkinkan aplikasi menampilkan konten web. Sehingga beberapa tampilan halaman di aplikasi akan seperti tampilan web. Hasil pengujian adalah 72,5% untuk tampilan aplikasi, 82,5% untuk penggunaan aplikasi, 76,7% untuk fungsi fitur dalam aplikasi, 74,2% untuk informasi yang tersedia dalam aplikasi, 78,3% untuk adanya modul pemberian diskon dalam suatu aplikasi, 83,3% untuk meningkatkan pembelian karena adanya modul diskon, dan 82,5% untuk kepuasan pengguna terhadap modul pemberian diskon dan modul kompensasi keterlambatan. Kata Kunci: Modul pemberian diskon, pembelian tiket, aplikasi Abstract Discounts are discounts given by the seller to the buyer. Discounting has a purpose to attract customers in making transactions in the apps. Discounts have several types of policies, such as quantity discounts, seasonal discounts, cash discounts, and functional discounts. In this apps, the discounting policy used is a combination of quantity discounts with seasonal discounts. The apps will display the types of discounts given to the customers according to the points they have. Total of points can be seen in the app. Points are earned from total ticket purchases and delays. In addition, information about the discounts will also be displayed in the apps. The data will be stored in the cloud server. These apps are based on android webview. Android webview is a component system from Chrome that allows apps to display web content. So, some page views in the apps will look like web views. The test results are 72,5% for apps display, 82,5% for apps usage, 76,7% for feature function in apps, 74,2% for available information in apps, 78,3% for discounting module in apps, 83,3% for increase purchases because discounting module, and 82,5% for user satisfaction with discounting module and delay compensation module. Keywords: Discounting module, ticket purchases, apps
Pengembangan Motif Karang Jenis Montipora Foliosa Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Dengan Metode Random Walk Herwin Yudha Setyawan; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya dan salah satunya adalah batik. Batik di Indonesia memiliki jenis motif yang berbeda-beda. Indonesia memiliki lautan yang luas dan didalamnya terdapat beranekaragam jenis karang. Jenis karang yang diamati untuk dijadikan motif batik adalah Montipora Foliosa. Dengan menggunakan motif karang diharapkan dapat menambah keanekaragaman dan melestarikan batik warisan budaya Indonesia. Penelitian ini memfokuskan pada pengembangan motif karang Montipora Foliosa menjadi motif batik dengan menggunakan metode Random Walk berbasis web. Hasil pengujian melalui survey umum dan survey khusus bagi yang berpendidikan seni menunjukkan hasil yang baik, tetapi untuk kedepannya harus dilakukan pengembangan agar menjadi lebih baik lagi. Kata Kunci : random walk, web, batik, montipora foliosa, motif, karang Abstract Indonesia has a lot of cultural diversity and one of them is batik. Batik in Indonesia has different types of motifs. Indonesia has a vast ocean and within it is a diverse coral variety. The type of coral that is observed to be used as batik motif is Montipora Foliosa. By using the coral motif is expected to increase the diversity and preserve batik Indonesian cultural heritage. This research focuses on the development of Montipora Foliosa coral motif into batik motif by using web-based Random Walk method. The results of testing through general surveys and special surveys for the art educated showed excellent results, but for the future must be done in order to get better. Keywords: random walk, web, batik, montipora foliosa, motive, coral
Co-Authors Abdi Hazman Abdul Rohim Achmad Rizal Aditya Enggar Adrian Sabagus Tanazri Afifah Shalihah Agita Chrisna Agita Fajar Prabowo Ahmad Fauzan Fauti Albert Kurniawan, Albert Alfiansyah, Alvan Anas Satria Anas Satria Andrew Brian Osmond Andri Liem Anggraini, Ratika Dwi ANGGUNMEKA LUHUR PRASASTI Anton Siswo Raharjo Anton Siswo Raharjo Ansori Anton Siswo Raharjo Ansori Anton Siswo Raharjo AnsoriI Arief Ilham Novandi Arief Ilham Novandi Ario Dewantoro Asep Mulyana Ashri Dini Maharawati Ashri Dinimaharawati Ashridini Maharawati Astrid Melati Aulia Wildan Axel David Bangkit Surya Praja Budhi Irawan Burhannuddin Dirgantoro Casi Setianingsih Cut Aisyah Ilmi Deyan Havith Dailamy Diantoro Arifian Dimas Anjar Saputro Dipo Suryantoro Dwi Putra, Sulistyo Emantoko Fachry Reiza Fadli Idris Fairuz Azmi Faisal Candrasyah Hasibuan Fajar Hari Andriana Farhansyah Iqbal Fadjrianto Farid Reza Sukma Fauzan, Nadhifi Qurrunul Bahratu Fawwaz Aboeruslan Muyadi Fikri Reksa Maulana Fiqri Ramadhan Friza Fahmi Hutama Gabriela, Melanie Gema Wahyu Saputra Gerin Sonia Yuki Lumban Tobing Grace Cyndiana Hafidz Kahamdany Hafizh Septian Pristanto Hanatar Adi Naluri Harahap, M Yusril Fauzan Hariwidjaja, Valrama Wardhana Herwin Yudha Setyawan Hikmawan, Fakhrity Ikhsan Hakiki Ilham Arisyandy Ilham Majid Rabbani Ilyas Hermawan Irfan Setiawan Irham Imami Harahap Irma Damayanti Iwan Iwut Tritoasmoro Jabal Rachmah Jenni Teresia Kemas Muhammad Rizky Abdillah Khairunnisa Br Ginting Lutfi Hadi Wicaksono Mahaasin, Habib Irfan Markus Lamserep Hutauruk Meta Kallista Mirza Ahmad Febrian Mohammad Ibrahim Al Mahi Mohammad Viko Mashar Muhammad Agung Laksono Muhammad Alif Fathiraihan Muhammad Fadhil Muhammad Hafidz Muhammad Insan Aulia Muhammad Junaid Musa Muhammad Ken Muhammad Pascal Aryan Muhammad Taufik Hidayat Muhammad Thariq Machaz Nabhan, Muhammad Sidqi Nadhifah Nadhifah Naema Simanjuntak Nasheeri, Al Ghifary Akmal Naufira Septriyanti Nugraha, Alvin Yoga Nurdin Panji Christoper Silalahi Prabowo Wahyu Basuki Prayoga, Ivan Fernanda Putti, Fasya Hanifah Rachman Fadly Krisdiantoro Raja Ilham Maulidani Gumelar Raka Putra Gustian Ramadhan, Achmad Rionov Faddillah Ramadhanti, Tassya Randy Erfa Saputra Rangkuti, Abdul Haris Ratna Astuti Ratna Astuti Nugrahaeni Reza Rendian Septiawan Rifqi Muhammad Fikri Rizka Shinta Wulandari Rizki Akbari Tamin Rizky Maulana Roswan Latuconsina Rumaini M Rumani M Ryan Adytia Ryan Gani Dharmawan Salimah, Hurin Salwa, Nabilah Samgusdian, Arfara Yema Saputra, Agung Aji Saputra, Dany Eka Septian Putra Manuel Simangunsong Septian Rizki Agrianto Silvia Latifah Putri Suaib, Fauzil Fahrezi Theodore Dian Arief Sianipar Tinton Aji Sadewo Tito Waluyo Purboyo Utama, Muhammad Aimar Rizki Whibi Waskita Wicaksono Wijaya, Anjas Rahmanta Cahya Wilda Satria Yohanes Yogas Herlambang Yoviandi Eka Prakoso Yulin Zurina Zaki Zamzami Zurratul Ikhsan