Claim Missing Document
Check
Articles

Pickup and delivery problem in the collaborative city courier service by using genetic algorithm and nearest distance Purba Daru Kusuma; Meta Kallista
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 11, No 2: April 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eei.v11i2.3223

Abstract

One problem in collaborative pickup delivery problem (PDP) was excessive outsourced jobs. It happened in many studies on the collaborative PDP. Besides, the revenue sharing in it was unclear although important. This work aimed to propose a novel collaborative PDP model which minimizes total travel distance while maintains low outsourced jobs. It proposed several contributions. First, it prioritized internal jobs first rather than full collaborative model. Second, it proposed new revenue sharing model. It adopted cluster-first route-second and mixed pickup and delivery. It was developed by combining the genetic algorithm and nearest distance algorithm where the genetic algorithm was used in the clustering process and the nearest distance was used in the routing process. The simulation result shows that the proposed model was better than the comparing models: (1) combined K-means and genetic algorithm model (KMGA) and (2) combined simulated annealing and last-in first-out (SNLIFO) model. When the number of orders was high (300 units), the total travel distance of the proposed model was 37 percent lower than the KMGA model and 30 percent lower than the SNLIFO model. In average, the outsourcing rate of the proposed model was 70 percent lower than the previous models.
Coordinated COVID-19 vaccination scheduling model by using nearest distance-single course timetabling method Purba Daru Kusuma; Ratna Astuti Nugrahaeni
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 11, No 2: April 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eei.v11i2.3384

Abstract

This work proposes a new coordinated vaccine scheduling model suitable for the city size COVID-19 vaccination program. It is different from the existing COVID-19 vaccination scheduling mechanism where there is no coordination among endpoint providers. On the other side, the vaccine stock in every provider is limited, so that this mismatch creates many unserved participants. Moreover, studies on the COVID-19 vaccination scheduling problem are hard to find. This work aims to solve this mismatch problem. It is developed by combining the nearest distance and the single course timetabling. It is then optimized by using a cloud theory based-simulated annealing algorithm. The simulation result shows that the proposed model outperforms both the uncoordinated and basic course timetabling models. It can minimize the number of unserved participants, total travel distance, and the number of participants with missed timeslot. It produces zero unserved participants if the total vaccine quantity is at least equal to the total number of participants. The proposed model creates lower total travel distance than the uncoordinated or basic course timetabling adopted model. It is also better than the basic course timetabling model in creating a low number of participants with missed timeslot.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI ANTARMUKA GAME BENDORO TENGKULAK Purba Daru Kusuma
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Game Bendoro Tengkulak adalah salah satu game bisnis yang diterbitkan di situs kumpulan gamewww.tombongantuk.com. Tema yang diusung oleh game Bendoro Tengkulak adalah bisnis perkulakan. Di dalambisnis perkulakan, pemain berperilaku sebagai pedagang. Pemain membeli komoditas dalam volume yang besardan kemudian menjualnya dalam volume yang lebih kecil. Keuntungan didapatkan oleh pemain melalui selisihantara harga jual dengan harga beli. Melalui penelitian ini, dirancang antarmuka bagi game BendoroTengkulak. Antarmuka dirancang agar pemain mudah dalam menjalankan game tersebut. Desain danimplementasi antarmuka dikerjakan melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah rancangan alur halaman.Tahap kedua adalah rancangan informasi pada tiap-tiap halaman. Tahap ketiga adalah inventarisasi obyek-obyek gambar pada tiap-tiap halaman. Tahap keempat adalah pembuatan gambar-gambar menggunakan AdobePhotoshop. Tahap kelima adalah penyusunan halaman-halaman dengan menggunakan bahasa pemrogramanPHP dan Javascript.Kata Kunci: game,bisnis,perkulakan,antarmuka
INTERAKSI ANTAR PEMAIN DALAM GAME BENDORO TENGKULAK Purba Daru Kusuma
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Game Bendoro Tengkulak adalah salah satu game bisnis yang diterbitkan di situs kumpulan gamewww.tombongantuk.com. Tema yang diusung oleh game Bendoro Tengkulak adalah bisnis perkulakan. Di dalambisnis perkulakan, pemain berperilaku sebagai pedagang. Pemain membeli komoditas dalam volume yang besardan kemudian menjualnya dalam volume yang lebih kecil.Game Bendoro Tengkulak didesain sebagai gameyang bersifat multiplayer. Game Bendoro Tengkulak dapat dijalankan oleh banyak pemain. Pemain dapatberinteraksi satu sama lain. Ada bermacam-macam interaksi antar pemain yang dikembangkan di dalam gameBendoro Tengkulak. Jenis-jenis interaksi tersebut dapat dikeompokkan menjadi 3 kategori, yaitu kunjungan,pertukaran informasi, dan transaksi antar pemain. Melalui penelitian ini, disusun dokumen interaksi antarpemain yang meliputi desain, implementasi, dan analisa perilaku pemain dalam berinteraksi dengan pemainlain di dalam game Bendoro Tengkulak. Dokumen ini merupakan bagian dari dokumen produk game BendoroTengkulak.Kata Kunci: game,bisnis,multiplayer, interaksi antar pemain
Pengembangan Aplikasi Otomasi Desain Rumah Purba Daru Kusuma
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2014
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia ikut mendorong pertumbuhan permintaan rumah tinggal. Pertumbuhan permintaan rumah tinggal, khususnya rumah tinggal yang dibangun secara mandiri memunculkan kebutuhan jasa desain rumah. Di sisi lain, proses kerja dalam pengerjaan desain rumah masih bersifat konvensional dan manual. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi otomasi desain rumah yang dapat digunakan oleh pengguna awam dengan mudah. Dengan sifat otomasinya, desain rumah dapat langsung dihasilkan secara otomatis sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pengguna. Aplikasi ini menghasilkan 3 jenis desain, yaitu desain denah rumah, tampak depan, dan warna rumah. Aplikasi ini selanjutnya dapat diakses secara online melalui www.griyainstan.com. Dengan demikian, pengguna dapat mengoperasikan aplikasi ini dengan mudah. Selanjutnya dilakukan pengujian berdasarkan trafik kunjungan ke situs ini selama 3 bulan. Berdasarkan analisa trafik, aplikasi ini cukup diminati karena jumlah hit yang dilakukan oleh pengguna dalam satu kali kunjungan cukup tinggi.
Implementasi Motif Batik Truntum pada Aplikasi Bingkai Foto Berbasis Android Purba Daru Kusuma
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2015
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat banyak aplikasi pengolahan citra berbasis Android. Salah satu kelompok aplikasi tersebut adalah aplikasi pembuatan bingkai foto. Hanya saja terdapat beberapa masalah dalam aplikasi tersebut yang tersedia di Play Store. Pertama, sebagian aplikasi hanya membuat bingkai foto dengan menggunakan foto template yang sudah ada dan bukan secara algoritmik. Kedua, aplikasi berbasis Android yang mengangkat budaya Indonesia masih terbatas. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu usaha mengembangkan aplikasi pengolahan citra berbasis Android sekaligus ikut serta dalam mengangkat budaya tradisional. Penelitian ini berfokus pada implementasi motif batik Truntum ke dalam pembuatan bingkai foto secara digital. Melalui penelitian ini dihasilkan beberapa desain bingkai foto yang dibuat secara algoritmik dengan mengadopsi motif batik Truntum.
Modifikasi Motif Kain Tradisional Menggunakan Cellular Automata Purba Daru Kusuma
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2016
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode cellular automata telah diimplementasikan ke dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah pembuatan motif atau pola secara komputasi (computer generated pattern). Di sisi lain, metode cellular automata belum banyak dimanfaatkan dalam pengembangan motif kain tradisional. Padahal, pemanfaatan teknik komputasi dapat membuat desain dan pengembangan motif kain tradisional lebih variatif. Dalam penelitian ini, metode cellular automata digunakan untuk memodifikasi motif kain tradisional. Motif tradisional yang digunakan dalam penelitian ini adalah motif Truntum. Hal ini sesuai dengan sifat dasar kisi-kisi pada cellular automata. Modifikasi dilakukan dengan menambahkan unsur ketidakteraturan dalam motif dasar. Konsep agen cerdas juga diimplementasikan sebagai unit-unit yang bergerak secara otonom untuk mengganti pola dasar dengan pola baru sesuai dengan jalur yang dilalui oleh agen tersebut. Proses penggantian pola bersifat iteratif. Pembangkitan pola menggunakan pendekatan stokastik. Melalui penelitian ini, telah dihasilkan motif Truntum yang telah dimodifikasi dan terlihat lebih tidak teratur dan lebih beraneka ragam.
Pengembangan Motif Karang Jenis Acropora Echinata pada Aplikasi Batik Berbasis Web Khairunnisa Br Ginting; Naufira Septriyanti; Purba Daru Kusuma; Andrew Brian Osmond
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh indonesia adalah batik. Dimana kita harus melestarikan dan dibudidayakan dengan cara mengembangkan pola pola baru agar batik berkembang disetiap generasi selanjutnya. Dan salah satu pola yang akan digunakan adalah terumbu karang. Selain batik ciri khas indonesia, terumbu karang pun adalah salah satu keindahan alam yang ada di indonesia. Dengan berbagai macam jenis karang yang ada di indonesia.Pada penelitian ini, akan dirancang suatu model untuk aplikasi pengembangan motif batik berbasis web dengan menggunakan metode L-Systems dalam pembuatan aplikasi tersebut. Tujuan dari pnelitian ini adalah membuat motif karang berdasarkan karang jenis karang Acropora Echinata. Desain batik dibuat dengan kumpulan-kumpulan operasi matematika yang dibuat dalam bahasa pemogaramn PHP dimana hasilnya desain bisa dilihat dari browser web. Pada pembuatan motif karang terdapat beberapa operasi matematika dan setiap operasi memiliki fungsinya sendiri. Setiap operasi memiliki variable yang memiliki peranannya masing-masing dalam membangun desain motif batik, selain itu L-Systems juga digunakan sebagai metode pengembangan desain motif batik ini. Hasil dari pengujian melalui survei pun menunjukan bahwa 83% menyatakan sudah bagus dalam mengembangkan desain batik dan 17% menyatakan cukup bagus dan perlu dikembangkan lagi dalam desain batik. 
Pengembangan Motif Karang Jenis Acropora Humilis pada Aplikasi Batik berbasis Web dengan Metode Lindenmayer System Diantoro Arifian; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu warisan budaya terbesar dan terbaik Indonesia adalah batik. Batik memiliki bermacam jenis motif berdasarkan jenis pembuatannya, daerah dan ukirannya. Untuk melestarikan batik yaitu dengan mengeksplorasi pola baru untuk dijadikan batik, motif batik jenis terumbu karang masih jarang ditemui. Pada zaman sekarang telah dikembangkan operasi batik fractal yaitu batik yang dibuat dengan perhitungan matematika dan salah satu metode yang sering digunakan dalam batik fractal adalah metode sistem Lindenmayer (L-System). L-System adalah Metode perulangan untuk membuat tanaman virtual, contohnya akar, batang, cabang, daun dan bunga. Keyword: L-System, Batik Fractal, motif, terumbu karang, lingkaran. Abstract One of Indonesia's greatest and best cultural heritages is batik. Batik has various types of motifs based on the type of manufacture, the area and the carvings. To preserve batik that is by exploring new patterns to be made batik, batik type of coral reefs are still rarely encountered. In the present day has been developed batik fractal operation that is made of batik with mathematical calculation and one of method which often used in batik fractal is method of system of Lindenmayer (L-System). L-System is a method of iteration to create virtual plants, for example roots, stems, branches, leaves and flowers. Keyword: L-System, Batik Fractal, motif, coral reef, circle.
Pengembangan Motif Karang Jenis Acropora Aspera Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Ryan Adytia; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu warisan budaya terbesar dan terbaik di Indonesia adalah Batik. pola batik dapat terinspirasi dari berbagai macam bentuk benda, tumbuhan, bahkan berbentuk hewan. Melihat dengan banyaknya keunikan bentuk dari berbagai jenis terumbu karang tersebut maka hal itu layak dijadikan sebuah pola baru untuk pengembangan pola batik yang baru. Jenis terumbu karang yang telah ditentukan untuk menjadi sebuah motif batik baru yaitu jenis Acropora Aspera. Pada penelitian ini, telah tercipta sebuah desain batik menggunakan motif karang jenis Acropora Aspera berbasis web. Pada pembuatannya terdapat beberapa operasi matematika dan setiap operasi memiliki fungsinya sendiri. Setiap operasi memiliki variable yang memiliki peranannya masing-masing dalam membangun desain motif batik, selain itu L-Systems juga digunakan sebagai metode pengembangan desain motif batik ini. Dengan selesainya pembuatan tugas akhir ini, maka telah tercipta desain batik motif karang Acropora Aspera. Kata Kunci: L-Systems, Web, Aplikasi, Web-Based, Batik, Coral Abstract One of the greatest and best cultural heritages in Indonesia is Batik. batik patterns can be inspired from various forms of objects, plants, even animal-shaped. Seeing with the many unique forms of different types of coral reefs then it is worthy of a new pattern for the development of new batik patterns. The type of coral reefs that have been determined to become a new batik motif is the type of Acropora Aspera. In this study, has created a design of batik using a type of Acropora Aspera web-based coral. In the making there are several mathematical operations and each operation has its own function. Each operation has a variable that has its own role in building design batik motif, in addition L-Systems is also used as a method of design development of this batik motif. With the completion of this final task, then has been created batik designs Acropora Aspera coral motif. Keywordsi: L-Systems, Web, Application, Web-Based, Batik, Coral
Co-Authors Abdi Hazman Abdul Rohim Achmad Rizal Aditya Enggar Adrian Sabagus Tanazri Afifah Shalihah Agita Chrisna Agita Fajar Prabowo Ahmad Fauzan Fauti Albert Kurniawan, Albert Alfiansyah, Alvan Anas Satria Anas Satria Andrew Brian Osmond Andri Liem Anggraini, Ratika Dwi ANGGUNMEKA LUHUR PRASASTI Anton Siswo Raharjo Anton Siswo Raharjo Ansori Anton Siswo Raharjo Ansori Anton Siswo Raharjo AnsoriI Arief Ilham Novandi Arief Ilham Novandi Ario Dewantoro Asep Mulyana Ashri Dini Maharawati Ashri Dinimaharawati Ashridini Maharawati Astrid Melati Aulia Wildan Axel David Bangkit Surya Praja Budhi Irawan Burhannuddin Dirgantoro Casi Setianingsih Cut Aisyah Ilmi Deyan Havith Dailamy Diantoro Arifian Dimas Anjar Saputro Dipo Suryantoro Dwi Putra, Sulistyo Emantoko Fachry Reiza Fadli Idris Fairuz Azmi Faisal Candrasyah Hasibuan Fajar Hari Andriana Farhansyah Iqbal Fadjrianto Farid Reza Sukma Fauzan, Nadhifi Qurrunul Bahratu Fawwaz Aboeruslan Muyadi Fikri Reksa Maulana Fiqri Ramadhan Friza Fahmi Hutama Gabriela, Melanie Gema Wahyu Saputra Gerin Sonia Yuki Lumban Tobing Grace Cyndiana Hafidz Kahamdany Hafizh Septian Pristanto Hanatar Adi Naluri Harahap, M Yusril Fauzan Hariwidjaja, Valrama Wardhana Herwin Yudha Setyawan Hikmawan, Fakhrity Ikhsan Hakiki Ilham Arisyandy Ilham Majid Rabbani Ilyas Hermawan Irfan Setiawan Irham Imami Harahap Irma Damayanti Iwan Iwut Tritoasmoro Jabal Rachmah Jenni Teresia Kemas Muhammad Rizky Abdillah Khairunnisa Br Ginting Lutfi Hadi Wicaksono Mahaasin, Habib Irfan Markus Lamserep Hutauruk Meta Kallista Mirza Ahmad Febrian Mohammad Ibrahim Al Mahi Mohammad Viko Mashar Muhammad Agung Laksono Muhammad Alif Fathiraihan Muhammad Fadhil Muhammad Hafidz Muhammad Insan Aulia Muhammad Junaid Musa Muhammad Ken Muhammad Pascal Aryan Muhammad Taufik Hidayat Muhammad Thariq Machaz Nabhan, Muhammad Sidqi Nadhifah Nadhifah Naema Simanjuntak Nasheeri, Al Ghifary Akmal Naufira Septriyanti Nugraha, Alvin Yoga Nurdin Panji Christoper Silalahi Prabowo Wahyu Basuki Prayoga, Ivan Fernanda Putti, Fasya Hanifah Rachman Fadly Krisdiantoro Raja Ilham Maulidani Gumelar Raka Putra Gustian Ramadhan, Achmad Rionov Faddillah Ramadhanti, Tassya Randy Erfa Saputra Rangkuti, Abdul Haris Ratna Astuti Ratna Astuti Nugrahaeni Reza Rendian Septiawan Rifqi Muhammad Fikri Rizka Shinta Wulandari Rizki Akbari Tamin Rizky Maulana Roswan Latuconsina Rumaini M Rumani M Ryan Adytia Ryan Gani Dharmawan Salimah, Hurin Salwa, Nabilah Samgusdian, Arfara Yema Saputra, Agung Aji Saputra, Dany Eka Septian Putra Manuel Simangunsong Septian Rizki Agrianto Silvia Latifah Putri Suaib, Fauzil Fahrezi Theodore Dian Arief Sianipar Tinton Aji Sadewo Tito Waluyo Purboyo Utama, Muhammad Aimar Rizki Whibi Waskita Wicaksono Wijaya, Anjas Rahmanta Cahya Wilda Satria Yohanes Yogas Herlambang Yoviandi Eka Prakoso Yulin Zurina Zaki Zamzami Zurratul Ikhsan