Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Metode Covariance Matrix Menggunakan Teknik Landmark Window Untuk Sistem Deteksi Anomali Trafik Jatmiko Reno Ramadhani; Yudha Purwanto; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena anomali trafik pada lalu lintas jaringan komputer menarik banyak perhatian para peneliti. Menurut [1] serangan Distributed Denial of Service (DDoS) adalah jenis serangan yang dapat merugikan trafik jaringan yang sedang digunakan, baik terhadap target serangan maupun seluruh pengguna. Sedangkan peristiwa flashcrowd adalah sebuah lonjakan besar pada lalu lintas jaringan internet karena jumlah user yang mengakses server naik secara signifikan dan menempatkan tekanan berat pada link jaringan yang mengarah ke server. Pada tugas akhir ini digunakan teknik statistik covariance matric yang tidak mengabaikan fitur satu dengan fitur lainnya, dapat dibuat sistem deteksi anomali dengan mengubah data asli ke ruang fitur covariance. Serangan yang ada ini dapat diklasifikasi dengan menggunakan SVM. Accuracy, detection rate dan false positive rate adalah parameter pengujian yang digunakan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini, algoritma SVM memiliki performansi nilai rata-rata detection rate dalam mengklasifikasikan data homogen sebesar 99% pada dataset KDDCUP 99 dan akurasi sebesar 90,5%. Untuk data heterogen performansi menurun dengan meningkatnya nilai FPR pada data yg di uji dengan rata-rata 22,6% karena data diberi noise serangan pada proses preprocessing. Kata kunci : DdoS, SVM, flashcrowd, covariance matrix, Landmark Window, detection rate, false positive rate.
Analisis Pengaruh Penggunaan Manhattan Distance Pada Algoritma Clustering Isodata(self-organizing Data Analysis Technique) Untuk Sistem Deteksi Anomali Trafik A. A. Ngurah Wisnu Gautama; Yudha Purwanto; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketertarikan masyarakat terhadap berbagai informasi yang mudah didapat menyebabkan meningkatnya penggunaan internet. Seiring banyaknya masyarakat yang mengakses internet menyebabkan adanya fenomena anomali trafik. Fenomena anomali trafik ini dapat berupa serangan DDoS dan flash crowd. Dilihat dari dampak negatif yang terdapat anomali trafik tersebut, maka pada penelitian ini dibuat sebuah metode Intrusion Detection System (IDS) dengan teknik unsupervised learning yang menggunakan algoritma ISODATA clustering dengan penambahan metode berbasis pengukuran jarak Manhattan Distance dan metode Dunn Index untuk menghitung kualitas cluster yang dihasilkan. Hasil dari penelitian ini, sistem yang sudah dibangun menunjukan hasil performansi yang baik dan minimnya dalam kesalahan deteksi dilihat dari sistem yang sudah mampu membedakan trafik anomali dengan trafik normal. Dengan menggunakan metode Manhattan Distance, waktu proses yang dibutuhkan lebih singkat dibandingkan dengan metode Euclidean Distance. Kata Kunci : Anomali trafik, DDoS, Flash Crowd, Isodata, Clustering, Manhattan Distance, Dunn Index
Perancangan Dan Implementasi Secure Cloud Dengan Menggunakan Diffie - Hellman Key Exchange Algorithm Dan Serpent Cryptography Algorithm Eka Cahya Pratama; Surya Michrandi Nasution; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cloud menyediakan akses kepada pengguna untuk menyimpan data di internet dengan kapasitas penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Namun, metode ini memiliki kelemahan bahwa cloud memiliki masalah keamanan data yang bisa dicuri atau dibajak. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak peneliti memilih kombinasi terbaik dari algoritma enkripsi dan mekanisme yang digunakan. Dalam tulisan ini, kami mengusulkan untuk membuat penyimpanan secure cloud menggunakan Algoritma Enkripsi Serpent untuk melindungi data yang tersimpan di awan. Desain ini akan mensimulasikan data yang di upload dan di download milik pengguna yang terdaftar di Cloud Server. Data pengguna dienkripsi menggunakan Algoritma Serpent sebelum upload di Cloud Server. Ketika data akan di-download oleh pengguna, data akan didekripsi menggunakan metode yang sama. Kata kunci: Cloud, Kriptografi, Algoritma kriptografi Serpent, Pertukaran Kunci Diffie-Hellman
Perancangan Dan Implementasi Secure Cloud Dengan Menggunakan Diffie-hellman Key Exchange Dan Twofish Cryptography Algorithm Jainudin Anwar; Surya Michrandi Nasution; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan metode penyimpanan digital sekarang ini semakin beragam, salah satunya adalah metode penyimpanan berbasis cloud yang memberikan akses kepada penggunannya untuk menyimpan data di dalam Internet dengan kapasitas penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Namun, metode cloud ini memiliki kekurangan yaitu berkaitan dengan masalah keamanan data yang dapat dicuri. Pada penelitian ini akan akan dibahas mengenai keamanan data pada cloud dengan menggunakan kombinasi algoritma kriptografi Twofish dan pertukaran kunci Diffie-Hellman. Sistem yang dibangun adalah aplikasi berbasis desktop yang menyediakan konten untuk mengunggah dan mengunduh file dokumen dari user, yang didalam nya sudah terdapat proses enkripsi dan dekripsi dengan algoritma kriptografi Twofish serta pertukaran kunci user dengan Diffie-Hellman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa performansi dari algoritma kriptografi Twofish pada keamanan file dokumen saat ada proses enkripsi dan dekripsi, avalanche effect, resources, waktu proses Diffie-Hellman Kata kunci: Cloud, Kriptografi, Algoritma kriptografi Twofish, Pertukaran Kunci Diffie-Hellman
Analisis Sistem Deteksi Anomaly Traffic Menggunakan Pembandingan Perubahan Fitur Pada Triangle-area-map Untuk Mengenali Tipe Anomali Mujp Muhammad Irsyad; Yudha Purwanto; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring berkembangnya teknologi internet sekarang ini, semakin banyak muncul jenis serangan ataupun ancaman terhadap sebuah komputer atau server dalam sebuah jaringan, salah satu contohnya berupa anomaly traffic. Beberapa macam tipe anomaly traffic pada komputer dalam sebuah jaringan internet seperti Denial of Service (DoS), Distributed Denial of Service (DDoS) atau flashcrowd. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya suatu sistem deteksi untuk mendeteksi dan mengenali setiap anomaly trafik tersebut. Pada penelitian Tugas Akhir ini mengembangkan sistem deteksi berbasis statistik menggunakan Multivariate Correlative Analysis (MCA). MCA menggunakan teknik representasi Triangel-Area-Map (TAM) untuk mendeskripsikan hubungan antar setiap fitur trafik dengan menghitung jarak satu buah nilai fitur terhadap nilai fitur yang lain untuk setiap fitur hasil ekstraksi. Data hasil pengolahan MCA dianalisis menggunakan Mahalanobis Distance untuk digunakan sebagai data referensi atau observasi. Proses pendeteksian terhadap data yang diobservasi berbasis threshold dari data referensi dan proses klasifikasi anomali menggunakan Mahalanobis Distance dan Cosine Distance untuk menghitung besar jarak antara nilai fitur TAM trafik yang diobservasi dengan TAM trafik acuan. Pengujian sistem dilakukan dengan melakukan pengukuran tingkat keakuratan algoritma, berdasarkan hasil keluaran sistem dengan parameter Detection Rate (DR), False Positive Rate (FPR) dan Accuracy (ACC). Kata Kunci : anomali trafik, DDoS, flash-crowd, multivariate correlative analysis, triangle-area-map, mahalanobis distance
Deteksi Gangguan Organ Jantung Menggunakan Komputerisasi Iridologi Dengan Metode Klasifikasi SVM Lintang Indah Permatasari; Astri Novianty; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan iris mata manusia dapat memberikan pertanda adanya gangguan organ tubuh berlandaskan pada ilmu pengetahuan iridologi.Sekarang ini ilmu iridologi berkembang tidak hanya para pakar maupun medis yang dilakukan secara manual, namun juga dapat dideteksi secara otomatis menggunakan metode-metode pengimplementasian kecerdasan buatan dan dapat diimplementasikan via dekstop. Dalam penelitian ini difokuskan mendiagnosa pada organ jantung dimana diperlukan iris mata sebelah kiri, pengambilan data iris pada arah jarum jam 2.00-3.00. Dari beberapa metode ekstraksi ciri dan klasifikasi penulis menggunakan metode ekstraksi ciri Principal Component Analysis (PCA) dan klasifikasi Support Vector Machine (SVM) yang merupakan hasil turunan dari metode JST. Dalam penelitian ini hasil akurasi yang didapat pada saat training 100 % dan 80 % pada testing. Kata Kunci: Iris mata, iridology, support vector machine, dan principal component analysis.
Implementasi Algoritma Kriptografi Hc-128 Pada Video On Demand (vod) Berbasis Digital Rights Management (drm) Rifkha Junianty Arief; Surya Michrandi Nasution; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat khususnya penyebaran konten digital seperti video khususnya video on demand di internet. Hal tersebut memungkinkan masyarakat mengakses konten digital tersebut kapanpun dan dimanapun masyarakat berada. Konten digital tersebut tidak lepas dari pembajakan atau penggandaan oleh orang-orang yang tidak memiliki akses untuk memilikinya, oleh karena itu dibutuhkan system keamanan seperti ilmu kriptografi dan DRM (Digital Right Management) yang berguna untuk melindungi hak akses, mencegah suatu konten digital dari pembajakan dan membantu dalam proses penyembunyian pesan atau data. Dalam penilitan ini, akan menggunakan algoritma kriptografi HC-128. Algoritma kriptografi HC-128 adalah salah satu dari empat algoritma yang dipilih di kompetisi eStream untuk aplikasi perangkat lunka. Algoritma HC-128 menghasilkan sebuah keystream dengan 128 bit kunci dan 128 bit kunci inisasi vektor. Tugas Akhir ini meneliti tentang performansi dari algoritma kriptografi HC-128 pada Video on Demand. Proses penelitian dilakukan dengan membuat program menggunakan Netbeans IDE 8.0.2. Kata Kunci : Kriptografi, HC-128 Video on Demand, DRM (Digital Right Management)
Perancangan Dan Implementasi Secure Cloud Dengan Menggunakan Diffie-hellman Key Exchange Dan Triple Des Algorithm (3des) Bernard Raditio Parulian; Surya Michrandi Nasution; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan metode penyimpanan digital sekarang ini semakin beragam, salah satunya adalah metode penyimpanan berbasis Cloud yang memberikan akses kepada penggunannya untuk menyimpan data di dalam Internet dengan kapasitas penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Namun, metode Cloud ini memiliki kekurangan yaitu berkaitan dengan masalah keamanan data . Pada penelitian ini akan akan dibahas mengenai keamanan data pada Cloud dengan menggunakan kombinasi algoritma kriptografi Triple DES Algorithm (3DES) dan pertukaran kunci Diffie-Hellman. Sistem yang dibangun adalah aplikasi berbasis desktop yang menyediakan konten untuk mengunggah dan mengunduh file dokumen dari user, yang didalam nya sudah terdapat proses enkripsi dan dekripsi dengan algoritma kriptografi Triple DES Algorithm (3DES) serta pertukaran kunci user dengan Diffie-Hellman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa performansi dari algoritma kriptografi Triple DES Algorithm (3DES) pada keamanan file dokumen saat ada proses enkripsi dan dekripsi, avalanche effect, pemakaian daya dan Diffie-Hellman. Kata kunci: Cloud, Kriptografi, Diffie-Hellman Key Exchange Algorithm., Triple DES Algorithm (3DES), Secure Cloud
Deteksi Gangguan Pada Organ Lambung Melalui Iris Mata Dengan Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Aisyah Kumala Dewi; Astri Novianty; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lambung merupakan organ pencernaan yang paling rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh meningkatnya produksi asam lambung akibat pola makan yang salah. Banyak orang yang terkadang mengabaikan bahkan menganggap remeh hal ini, padahal jika terus dibiarkan akan berujung pada kematian. Maka dari itu diperlukan pemeriksaan untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada organ lambung tersebut. Salah satu cara praktis untuk memeriksanya ialah melalui iris mata atau disebut dengan iridologi. Iridologi sebagai ilmu pengetahuan didasarkan pada analisis susunan iris mata. Secara khusus iris memiliki kelebihan spesifik, yaitu dapat merekam semua kondisi organ, konstruksi tubuh, serta kondisi psikologis. Di dalam tugas akhir ini akan dibuat sebuah sistem yang mampu mendeteksi ada atau tidaknya gangguan pada organ lambung pada tubuh seseorang. Sistem kerja dari perangkat lunak ini yaitu mengambil gambar mata secara offline dari perangkat kamera. Kemudian sistem mampu melakukan ekstraksi ciri dengan metode Principal Component Analysis (PCA) dan mengklasifikasikannya menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa sistem ini sangat baik melakukan proses klasifikasi dengan satu hidden layer dan mampu menghasilkan tingkat akurasi hingga 87,5% dari 40 data citra iris mata. Kata Kunci : iris, mata, identifikasi, iridologi, JST
Implementasi Dan Analisis Efektifitas Huffman Dan Discrete Cosine Transform Pada Berbagai Jenis Citra Digital Nashar Luthfi Sugara; Tito Waluyo Purboyo; Anggunmeka Luhur Prasasti
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Teknologi kompresi citra ini sendiri sudah ada dari sejak lama dan sudah mempunyai dua jenis pada kompresi citra. Jenis yang pertama adalah Lossless Compression dan jenis yang kedua adalah Lossy Compression. Tujuan dari teknik kompresi citra ini adalah untuk mengurangi ukuran citra yang besar menjadi citra yang mempunyai ukuran kecil, untuk menghilangkan redudansi, dan untuk menghemat media penyimpanan pada komputer. Metode Huffman adalah sebuah metode pengkodean citra berdasarkan pada derajat keabuan (gray level) atau tingkat warna dari piksel – piksel dalam keseluruhan citra. Sedangkan, Discrete Cosine Transform adalah sebuah teknik untuk mengubah sebuah sinyal kedalam komponen frekuensi dasar. Dalam proposal Tugas Akhir ini, metode yang akan digunakan adalah metode Huffman dan metode Discrete Cosine Transform. Dalam tulisan ini, akan dilakukan analisis antara metode Huffman dengan metode Discrete Cosine Transform sebagai pembanding. Setelah percobaan ini selesai dikerjakan, penulis mengharapkan dapat mengetahui mengenai metode mana yang dapat menghasilkan hasil yang baik pada citra digital tertentu dan metode mana yang menghasilkan hasil yang kurang baik pada citra digital tertentu. Kata kunci : kompresi citra, Lossless compression, Lossy compression, DCT, Huffman. Abstract Image compression technology has existed from a long time ago and has two types of image compression. The first type is Lossless Compression and the second type is Lossy Compression. The purpose of this image compression technique is to reduce large size image to small size image, to remove the redundancy, and to save storage media on the computer. The Huffman method is an image coding method based on the gray level or color level of the pixels in the whole image. Discrete Cosine Transform is a technique for converting a signal into a basic frequency component. In this Final Project, the method will be use is Huffman method and Discrete Cosine Transform method. In this book, we will analyze Huffman method and Discrete Cosine Transform method as a comparison. After this experiment is completed, the author expects to know which method can produce good results on a particular digital image and which method produces unfavorable results in a particular digital image. Keywords : Image compression, Lossless compression, Lossy compression, DCT, Huffman.