Articles
Design and Implementation of Temperature Detection Gates and Hand Sterilization for Covid-19 Prevention
Agus Ulinuha;
Muhammad ‘Alim Alfaridzi
Urecol Journal. Part E: Engineering Vol. 1 No. 1 (2021): January - June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53017/uje.9
One of the efforts to reduce the transmission of Corona Virus Disease-19 (Covid-19) is by detecting body temperature and disinfection. Detection of body temperature is carried out as an effort to identify sufferers of Covid-19 so it is necessary to prevent them to get together with other people. Manual temperature measurement may cause burnout of staff doing this task and reduced accuracy. Therefore it is necessary to develop an automatic temperature measurement system and display the data be easily observed. Apart from measuring body temperature, another effort to prevent Covid-19 infection is to disinfect the hands. The disinfection process can be done by automatically spraying the disinfectant gel on the hands. The two processes are carried out sequentially, after the body temperature is measured and does not exceed the limit, then the disinfection process is carried out. This procedure is implemented in a gate equipped with two blades with the first blade opening when the body temperature does not exceed the limit, followed by the opening of the second blade after the automatic disinfection of the hand. The procedures are done automatically without touch to minimize physical contact. For the development of the system, an Arduino Mega 2560 microcontroller is needed, 3 MLX90614, 3 HC-SR04 sensors, 3 e18-d80nk, 1 relay, 1 DC motor pump and 2 DC blade actuator motors. The allowable body temperature limit can be determined by manual setting. Operationally this system has been tested and demonstrated the ability to work as desired, including spraying disinfectant gel. For verification of temperature measurements, there was an average deviation of 0.018% from the measurement by the sensor to the temperature measured with thermogun.
Vertical Wind Turbine Coupled with Modified Synchronous Generator for Portable Power Generation
Agus Ulinuha;
M. Burhanduin Ubaidillah
Urecol Journal. Part E: Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): August-Dec
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53017/uje.106
Coastal region normally has sufficient wind power that has not been properly utilized. On the other hand, some places in this region do not have electricity supply from the utility due to some reason. People activity in these areas may need some electricity at least for lighting the area in the evening. For the purpose of generating electricity, a portable power generation is developed to use the wind power and used to supply the power for the light. Wind power plants have so far used propellers with horizontal configurations. In this model, the blades used in propellers have limited dimensions due to mechanical considerations. In addition, the direction of the propeller needs to be directed toward the wind flow, so that a steering wheel and a rotating base are required. To overcome this problem, it is necessary to utilize a number of wind impulse blades placed on the vertical axis. In addition to the expectation to obtain greater thrust, no mechanical equipment is necesary to direct the turbine toward the direction of wind flow. These advantages are expected to increase the output voltage of the generator coupled to it. The generator used in this research is a modified induction motor with some additional magnetic poles to become synchronous generator. The generated power is used to charge a battery which is used to power the light at the night. Small scale generator prototype was developed and tested for coastal locations or other open spaces to obtain wind flow with sufficient power to drive turbine blades.
Design and Implementation of Automatic Switching for Water Level Control of Community Water Supply
Agus Ulinuha;
M. Rusdi Wibowo
Urecol Journal. Part E: Engineering Vol. 2 No. 1 (2022): January-June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53017/uje.140
This paper presents design and implementation of Automatic Switching for controlling the water level in the reservoir of community water supply. The water supply system is energized by 2 sources i.e. power from utility grid and power generated by photovoltaic panels equipped with energy storage. The switching is based on the reservoir water level and determines the operation of submersible pump. The switching system employs electrode sensors in the water control level where 3 conditions are considered to control motor that drives the pump. The Automatic Switching is connected to Automatic Transfer Switch (ATS) that selects power sources to energize the pump, where it may be from the solar PV supported by storage system or from the grid. The selection is based on the remaining energy saved in the storage, when it is sufficient then it is used to energize the pump. Otherwise, the power from the grid is used to supply the pump. The combination of Automatic Switching and ATS determines when the pump is on and which power is taken to supply the pump. The manual system is complemented in the switching system to enable manual operation when the automatic system fails to work for some reason. The whole system is developed in a panel for easy operation and monitoring. The water level indicator is given in the panel for the purpose of adjusting the pump operation based on water level in the reservoir.
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Skala Mikro Untuk Keperluan Penerangan Jalan
Agus Ulinuha;
Wahyu Adi Widodo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Energi Listrik telah merupakan kebutuhan mendasar kehidupanmanusia. Sejauh ini pemenuhannya dilakukan dengan pembangkitanyang secara dominan menggunakan bahan bakar fosil. Ketersediaanbahan bakar fosil yang semakin berkurang memerlukan upayadiversifikasi ke sumber daya lain. Dalam riset ini dikembangkanpembangkit daya skala mikro untuk keperluan penerangan jalan. Untukmemperoleh energi mekanik dari tenaga angin dikembangkan turbinangin tipe horizontal yang terkopel secara langsung dengan generator.Arah baling-baling diatur dengan sirip pada sisi belakang sumbu untukmendapatkan dorongan angin maksimal. Generator yang digunakanadalah tipe induksi yang dimodifikasi dengan penambahan magneticstrip. Penyearah satu fasa digunakan untuk mengkonversi teganganlistrik bolak-balik dari generator menjadi tegangan listrik searah yangdisuplaikan ke batere untuk keperluan penyimpanan energi. Untukkeperluan penerangan jalan, digunakan saklar otomatis berbasis LDRyang menyalakan lampu ketika keadaan gelap. Hasil pengujianmenunjukkan tegangan pada kisaran 11,1 – 11,8 Volt pada kecepatanangin sedang yang cukup untuk memasok batere. Dengan tinggi tiangpenyangga 3,5 meter turbin telah dapat berputar cukup baik dan energiyang tersimpan dalam batere cukup untuk menyalakan lampupenerangan LED 10 W, 12 V selama semalam. Keunggulan tipepembangkit ini adalah kemampuan untuk tetap membangkitkan dayalistrik selama terdapat dorongan angin. Prototipe ini dapatdikembangkan lebih jauh untuk skala yang lebih besar agar dapatdimanfaatkan pada jalan yang tidak terjangkau aliran listrik.Pemanfaatannya secara masif akan memberikan kontribusipengurangan konsumsi daya listrik untuk keperluan penerangan jalan.
KARSA CIPTA BIDANG ENERGI TERBARUKAN MEMBUAT RANCANG BANGUN SOLAR WATER HEATER (SWH) JENIS PELAT DATAR DENGAN PEMROGRAMAN ARDUINO UNO
Yusuf Budiyono;
Ervie Sukma Prabawati;
Faisal Ardi Nugroho;
Agus Ulinuha
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tenaga surya merupakan salah satu energi alternatif dengan resiko polusi yang sangat rendah. Pemanfaatan tenaga surya juga sudah merambah ke berbagai sektor dalam prakteknya. Sampai hari ini, muncul berbagai inovasi yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai solusi berbagai masalah. Namun, semua yang berhubungan dengan pemanfaatan tenaga surya masih memakan biaya yang cukup banyak. Pada penelitian ini, titik fokus yang dituju adalah menciptakan sebuah alat yang memanfaatkan tenaga surya dengan biaya yang cukup rendah, yaitu menciptakan sebuah pelat yang dapat memanaskan air dengan cahaya matahari. Pemanas yang akan dibuat pada penelitian ini tidak menggunakan komponen elektronika yang rumit, pelat ini terbuat dari pipa tembaga yang memliki panjang 15 meter dan diameter 0,5 inci. dalam pengoperasiannya pemanas ini menggunakan mikrokontroler berbasis Arduino UNO. Mikrokontroler ini mengaktifkan pompa air motor DC dan kran otomatis dengan motor DC sebagai penggerak. Penggunaan pemanas ini sepenuhnya mengandalkan radiasi cahaya matahari dengan sistem pasif. Pemanas ini menghasilkan suhu air yang mencapai lebih dari 45 °C. Dalam satu kali pengisian kolektor pelat datar dapat diperoleh volume 1,5 liter. Pada penyimpan air panas terbuat dari bahan stainless steel dengan kapasitas volume 50 liter. Hasil penelitian dan pengujian ini akan menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan air panas. Mengingat harga pemanas air di pasar masih cukup tinggi dan menyebabkan polusi.
Pengembangan Sistem Cerdas untuk Deteksi Penyakit Jantung dan Rekomendasi Penatalaksanaannya
Agus Ulinuha;
Nurul Rachmawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Latar Belakang: Penyakit jantung menduduki peringkat terataspenyebab kematian dibandingkan stroke, kanker paru-paru, kankerpayudara, dan AIDS. Berdasarkan data Heart Association, setiapdua menit, satu orang mengalami serangan jantung mendadak.Masyarakat awam kurang memperhatikan persoalan penyakitjantung karena kurangnya pemahaman, tidak dirasakannya gejala,serta terbatasnya jumlah dokter spesialis jantung. Diperlukan suatuteknologi yang mampu mengadopsi cara berfikir dokter berupakecerdasan buatan sebagai sarana untuk membantu diagnosapenyakit jantung dan rekomendasi penatalaksanaannya.Tujuan: Makalah ini menyajikan pengembangan sistem informasiuntuk mengetahui jenis penyakit jantung berdasarkan gejala-gejalayang dirasakan, serta memberikan solusi berupa cara pencegahandan pengobatannya.Metode: Realisasi dari tujuan tersebut diwujudkan dalam sebuahaplikasi diagnosa penyakit jantung berbasis desktop yang secarainteraktif memberikan pertanyaan untuk dijawab oleh pasien dankemudian disimpulkan menggunakan metode inferensi forwardchaining.Hasil: Terdapat 4 jenis penyakit jantung yang akan dideteksi, yaituSindrom Koroner Akut (ACS), Penyakit Gagal Jantung (HeartFailure), Penyakit Demam Reumatik (Rheumatic Fever) dan PenyakitJantung Bawaan Biru (PJB Sianotik). Meskipun hasil diagnosis telahdiverifikasi serta cukup valid, sistem ini tidak dimaksudkanmenggantikan peran dokter spesialis jantung, namun dapatmembantu secara signifikan tugas dokter untuk mengetahui indikasiawal penyakit jantung. Manfaat penting lainnya adalah kemungkinanpenggunaannya secara luas oleh masyarakat untuk mengetahui danmengantisipasi penyakit jantung, terutama pada lokasi yang jumlahdokter spesialis jantung-nya kurang memadai.
Pemanfaatan Padi Varietas Inpago Unsoed 1 Sebagai Solusi Pemberdayaan Petani Kabupaten Sragen pada Masa Kekeringan
Agus Ulinuha;
Fathur Rohman
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ketergantungan pada ketersediaan air bagi petani merupakan hal yang niscaya. Tanaman padi merupakan salah satu jenis komoditas pertanian yang menjadi andalan petani di Indonesia. Perubahan iklim yang menyebabkan kadar air yang berkurang secara signifikan pada musim kemarau menyebabkan kesulitan bagi petani untuk menanam padi pada masa tersebut. Terdapat 2 kemungkinan yang sama buruknya yaitu kegagalan panen karena kekurangan air atau biaya tinggi untuk mengairi tanaman padi agar dapat bertahan hidup. Pemanfaatan varietas yang toleran terhadap kekeringan merupakan solusi bagi petani untuk mengatasi persoalan tersebut. Kebutuhan air yang dapat ditekan akan memberikan 2 keuntungan dari pemanfaatan varietas tersebut berupa kemungkinan pemanfaatan lahan di musim kemarau dan biaya pengairan yang dapat diminimalkan. Kemungkinan pengelolaan tanaman secara organik, ketahanan terhadap hama dan penyakit serta kualitas hasil yang baik merupakan keunggulan lain dari varietas tersebut. Hal ini akan memberikan keuntungan yang optimal bagi petani ditengah kondisi lahan yang kering. Pemanfaatannya secara ekstensif akan meningkatkan pemanfaatan lahan secara optimal, dukungan terhadap ketahanan pangan dan peningkatan penghasilan petani.
Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro untuk Penerangan Jalan dengan Kendali Sensor LDR
Agus Ulinuha;
Tommi S. Putra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Energi potensial air dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik untuk kebutuhan listrik pada daerah yang belum teraliri listrik PLN. Hal ini memberikan kontribusi bagi masyarakat di daerah tertentu untuk penerangan jalan. Pengujian Prototipe dilakukan di desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Adapun energi potensial air diperoleh dari aliran Kali Samin yang padanya terdapat bendungan yang betujuan untuk aliran sungai menuju persawahan. Aliran air ke sawah tersebut dimanfaatkan untuk menggerakan turbin air yang terhubung dengan generator sehingga membangkitkan tegangan. Hasil pengujian awal diperoleh tegangan 17 Volt untuk variasi beban lampu 6 x 5 W dan 1 x 10 W. Dari pengamatan lapangan diperoleh kondisi bahwa lampu menyala cukup terang. Untuk pemanfaatan sistem secara real digunakan 2 lampu LED DC dengan daya 4 W dan 5 W. Beban tersebut terhubung dengan sensor LDR sebagai kendali pensakelaran. Arus pengisian baterai yang terukur adalah 1,4 Ampere. Kecepatan pada putaran turbin yang tercatat adalah 800 rpm yang telah dapat menyalakan lampu LED DC sebagai penerangan jalan.
Desain dan Implementasi Piranti Penangkap Hama Wereng Dengan Tenaga Surya
Ulinuha, Agus;
Muchammad Ardan, Ramadhani
Abdi Teknoyasa Volume 5, No. 1, Juli 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/abditeknoyasa.v5i1.5676
Hama wereng merupakan jenis hama yang secara signifikan mengakibatkan petani padi gagal panen atau berkuang hasil panennya. Pemanfaatan pestisida untuk pengendalian hama wereng selain membutuhkan biaya yang besar juga dapat berpotensi merusak lingkungan. Meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi tentang sumber energi akan dimanfaatkan untuk mengembangkan suatu piranti yang dapat mengendalikan hama, khususnya hama wereng secara ideal. Dengan memanfaatkan karakteristik hama wereng yang menyukai cahaya, dalam kegiatan ini dikembangkan piranti yang memancarkan cahaya secara otomatis pada malam hari sehingga hama wereng akan mendatangi sumber cahaya tersebut. Disekeliling sumber cahaya akan dipasang kawat bertegangan sebagaimana dimanfaatkan pada raket nyamuk sehingga hama wereng akan tersengat mati. Bagian bawah piranti akan dipasang penampung hama wereng yang telah mati tersebut. Piranti ini memanfaatkan panel surya berukuran sedang dan energi yang dibangkitkan akan disimpan dalam baterai untuk menyalakan lampu dan kawat bertegangan pada malam hari. Dibutuhkan sensor berbasis LDR untuk pensakelaran lampu dan kawat bertegangan. Perancangan piranti ini menggunakan batere (accu) dengan kapasitas 12 V/6 Ah yang disupply oleh panel surya yang dengan arus 0,86 A dan didapat waktu pengisian selama 8 jam 21 menit 36 detik, batere (accu) ini memasok beban lampu DC dan High Voltage Stun Gun yang memiliki arus total 0,4 A dengan didapat waktu pemakaian baterai (accu) selama 15 jam.
Techno-economic Analysis of Investment and Operation of Photovoltaic Panels under a Load Sharing Scheme
Yudhatama, Sandy;
Ulinuha, Agus
Integrated Science Education Journal Vol 6 No 2 (2025): May
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37251/isej.v6i2.1676
Purpose of the study: This study aims to evaluate the techno-economic feasibility of the operational period of a 40 kWp on-grid Photovoltaic Panel with a load sharing scheme at Ella Skincare, focusing on technical analysis, investment and operational costs, and the potential for electricity cost savings. Methodology: This study used a quantitative method by analyzing energy consumption data and electricity bills over 6 months before and 6 months after installing the Photovoltaic Panel. The system used 60 Vertex TSM-DE21 panels and a Solis S5-GC50K inverter. The data were processed to calculate the Net Present Value (NPV), Return on Investment (ROI), Levelized Cost of Electricity (LCOE), and Payback Period (PP). Main Findings: The research results showed a 33.9% reduction in PLN electricity power consumption and more than 30% savings in electricity costs each month after the installation of the Photovoltaic Panel. Although the NPV had not yet exceeded the initial investment, the ROI reached 13.64% in the first year, indicating significant financial potential in the long term. Novelty/Originality of this Research: This study provides empirical evidence on the effectiveness of the load sharing scheme in improving efficiency and reducing operational electricity costs in the commercial sector. This study offers new insights into the investment feasibility of Photovoltaic Panels in Indonesia, particularly in the context of utilizing renewable energy to reduce dependence on conventional energy sources.