Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE DESULFURIZATION OF DIESEL FUEL USING NATURAL ZEOLITE ADSORBENT Lusia, Anda
Jurnal Zeolit Indonesia Vol 8, No 1 (2009)
Publisher : Jurnal Zeolit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.264 KB)

Abstract

Common way has been done to reduce sulfur in fuels is by conventional techniques of hydro desulphurization (HDS), which needs high investment to reduce sulfur bounded as aromatic organosulphur. The alternative technologies of sulfur reduction is using a zeolite absorbent are promising due to ambient operating condition and simple technology. The experiment of sulfur reduction conducted by batch with temperatures around 25oC and contact time around 2 hours with stirring magnetic stirrer speed 100 RPM and addition some of weight zeolites into 100 mL of diesel fuels. Application of natural zeolite Lampung and Malang in experiment of sulfur reduction at diesel fuel with addition 1 g showed that sorption capacity (q) of zeolite Malang (0,58-0.60) larger than Zeolite Lampung (7,17) which is equally to sulfur reduction (h) of zeolite Malang (i.e. 7,17) in which larger than that of zeolite lampung (i.e. 1,48%). The desulphurization treatment using Ni metal ion addition into zeolite shown the increasing of sorption capacity of Ni-Zeolite toward the decreasing of sulphur in diesel fuels. The highest improvement capacity of sorption occurred on zeolite Malang with addition 0.5 g Ni-zeolite that is 1.72.
Keabsahan Akta Notaris yang Menggunakan Cyber Notary dalam Pembuatan Akta Otentik Menurut Undang-Undang Jabatan Notaris Nurmawati, Bernadete; Fahlevie, Rinaldi Agusta; Herman, KMS; Suparman, Maman; Lusia, Anda
Action Research Literate Vol. 7 No. 9 (2023): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v7i9.160

Abstract

Cyber notary dapat mengandung pengertian bahwa akta Notaris yang dibuat dengan melalui alat elektronik atau Notaris yang mengesahkan suatu perjanjian yang pembacaan dan penandatanganan aktanya tidak dilakukan di hadapan Notaris. Akta otentik yang dibuat dengan cara cyber notary dapat menimbulkan pertentangan norma antara Pasal 15 ayat (3) dan Pasal 16 Ayat (1) huruf m UUJN. Metodologi penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian hukum normatif, yaitu berdasarkan data sekunder yang dikumpulkan melalui tinjauan pustaka buku, undang-undang, pendapat ahli hukum, dan dokumen resmi yang mendukung penelitian, atau dengan menganalisis laporan ilmiah sebelumnya. Penerapan konsep cyber notary di Indonesia menganut sistem civil law yang memandang akta yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris sebagai akta yang otentik. Akta otentik dapat diterapkan dengan membuat akta otentik secara elektronik (cyber notary), sebagaimana dijabarkan dalam Penjelasan Pasal 15 ayat 3 UUJN, yang dimaksud dengan kewenangan lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan antara lain: kewenangan mensertifikasi transaksi yang dilakukan secara elektronik (cyber notary), membuat akta ikrar wakaf dan hipotik pesawat terbang. Namun Penjelasan Pasal 15 ayat (3) UUJN tersebut menyebutkan mengenai cyber notary tidak memberikan definisi yang normatif, sehingga tidak cukup untuk melegitimasi cyber notary di Indonesia. Selain itu konsep cyber notaris masih menghadapi tantangan mengingat Pasal 16(1)(m) UUJN yang mengharuskan Notaris hadir secara fisik dan menandatangani Akta di hadapan pengahadap dan saksi. Dengan tidak berpegang pada ketentuan ini, maka akta Notaris hanya mempunyai kekuatan hukum sebagai akta di bawah tangan, sebagaimana diatur Pasal 16 ayat (9), jika salah satu syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf m dan ayat (7) tidak dipenuhi, akta yang bersangkutan hanya mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta di bawah tangan.
Training on Installation and Use of Woocomerce in Developing MSME Product Marketing in Palembang City Masito, Fitri; Sukahir, Sukahir; Kusdarwanto, Heru; Wulandari, Retno S.; Parjan, Parjan; Komalasari, Yeti; Cahyono, Dwi; Ristumanda, Siti Salbiah; Sari, Risa Riana Puspita; Afriyani, Suci Ryski Nur; Lusia, Anda; Brown, Christina
DIKDIMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): DIKDIMAS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT  VOL 2 NO 3 DECEMBER 2023
Publisher : Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/dikdimas.v2i3.217

Abstract

Improving the economy and competitiveness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) is the main focus in regional development, including in the City of Palembang. In the context of globalization and digitalization, e-commerce platforms such as WooCommerce have become a potential tool for expanding the market reach of MSMEs. This activity aims to provide understanding and skills to MSME actors in installing, configuring and managing online stores using WooCommerce as a marketing development tool for MSME products in Palembang City. In this context, the main problem formulation is the extent to which MSME players understand and master WooCommerce, the obstacles they face in using it, and the impact of training on increasing competitiveness, product sales and local economic growth. The methods used in this activity are by using training methods, surveys and data analysis. This activity is expected to help MSMEs utilize the potential of WooCommerce to the maximum. Apart from that, this research also measures the positive effects of training in terms of creating new jobs and regional economic growth. It is hoped that the results of this activity can provide guidance for MSME players and stakeholders in developing the marketing of MSME products in Palembang City through e-commerce platforms. Then the socialization results were published on Poltekbang Palembang social media and community service journals. So, it can be concluded from the results of this activity that all participants are able to create online stores in accordance with the guidelines and can increase sales.