Nur Rakhmawati, Nur
Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, Universitas Trunojoyo, Jl. Raya Telang, PO Box 2, Bangkalan Madura 69192

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pre Eklamsia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Banyuanyar Surakarta Rakhmawati, Nur; Yunita Wulandari
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.623 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i1.152

Abstract

Pendahuluan: Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Laporan terbaru dari WHO, 2018 memperkirakan bahwa preeklampsia menyumbang 70.000 kematian ibu dan 500.000 kematian bayi setiap tahunnya di dunia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pre eklamsia pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dengan analisis yang digunakan regresi logistik ganda. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Banyuanyar, Surakarta sejumlah 40 orang. Hasil: ada pengaruh yang bermakna pengetahuan terhadap pre eklamsia pada ibu hamil dengan p value 0,036 < 0,05, ada pengaruh yang bermakna riwayat hipertensi terhadap pre eklamsia pada ibu hamil dengan p value 0,014 < 0,05, ada pengaruh yang bermakna kelengkapan ANC terhadap pre eklamsia pada ibu hamil dengan p value 0,027 < 0,05, ada pengaruh yang bermakna IMT terhadap pre eklamsia pada ibu hamil dengan p value 0,013 < 0,05, Tidak ada pengaruh yang bermakna usia terhadap pre eklamsia pada ibu hamil 0,244 > 0,05, Tidak ada pengaruh yang bermakna paritas terhadap pre eklamsia pada ibu hamil dengan p value 0,449 > 0,05. Kesimpulan: Faktor yang paling berpengaruh adalah riwayat hipertensi dengan nilai Odd Ratio sebesar 401,76 berarti bahwa ibu yang memiliki riwayat hipertensi mempunyai kemungkinan 401,76 kali lebih besar mengalami pre eklamsia saat kehamilan daripada ibu yang tidak memiliki riwayat hipertensi.
PERAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMATANGAN SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH (PENDEKATAN TEORI BANNARD) Mustikarani, Innez Karunia; Ekacahyaningtyas, Martina; Rakhmawati, Nur
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2020): Vol. 8. No. 2 Juli 2020
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v8i2.185

Abstract

Pendahuluan: Pola asuh orang tua sangat penting peranannya dalam pengembangan psikologi anak karena bisa membentuk kepribadian anak di masa depan. Kematangan sosial merupakan suatu perkembangan ketrampilan dan kebiasaan-kebiasaan individu yang menjadi ciri khas kelompoknya. Beberapa anak di sekitar kita mungkin mengalami hambatan kematangan sosial misalnya anak belum mampu menyelesaikan tugas perkembangan pada usianya, seperti anak berusia 3 tahun yang belum mampu buang air kecil di toilet.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran pola asuh orang tua terhadap kematangan sosial anak usia prasekolah.Metode: Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling dimana jumlah sample penelitian adalah 30 responden. Instrumen Pola asuh orang tua menggunakan Parenteral Authority Questionnary (PAQ) dan kematangan sosial menggunakan Vineland Social Maturity Scale (VSMS). Analisis penelitian menggunakan uji Kendall Tau. Hasil: Penelitian ini didapatkan hasil angka koefisien korelasi 0,264 dan karena angka pada kolom sig. adalah 0,155 > 0,05 maha ho diterima dan ha ditolak artinya tidak ada hubungan peran pola asuh orang tua terhadap kematangan sosial anak usia prasekolah. Kesimpulan: Tidak ada hubungan peran pola asuh orang tua terhadap kematangan sosial anak usia prasekolah. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah peneliti berikutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan dengan menambah variabel yang lain, sehingga akan menambah referensi mengenai peran pola asuh orang tua kaitannya dengan aspek perkembangan yang lain pada anak.Kata kunci : pola asuh, kematangan sosial, pra sekolah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI POSYANDU BALITA KALINGGA KELURAHAN BANYUANYAR SURAKARTA Rakhmawati, Nur; Utami, Ratih Dwilestari Puji; Mustikarani, Innez Karunia
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2020): Vol. 8. No. 2 Juli 2020
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v8i2.193

Abstract

Pendahuluan: Imunisasi merupakan suatu strategi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan derajat kesehatan nasional. Cakupan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi masih terdapat anak-anak yang sama sekali belum mendapatkan imunisasi atau belum lengkap imunisasinya. Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Indonesia mencapai 86,8%, dan perlu ditingkatkan hingga mencapai target 93% di tahun 2019. Universal Child Immunization (UCI) desa yang kini mencapai 82,9% perlu ditingkatkan hingga mencapai 92% di tahun 2019.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar bayiMetode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dengan analisis yang digunakan regresi logistik ganda. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia ≥ 12 – 18 bulan dan berkunjung ke posyandu balita yang berjumlah 25 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis data bivariat dengan menggunakan chi square dan data multivariat menggunakan regresi logistik ganda.Hasil: Tidak ada pengaruh pekerjaan dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi dengan p value sebesar 0,848 > 0,05. Tidak ada pengaruh pendidikan dengan kelengkapan imunisasi dasar dengan p value sebesar 0,775 > 0,05. Ada pengaruh pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi dengan p value sebesar 0,037 < 0,05. Tidak ada pengaruh sikap dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi dengan p value sebesar 0,595 > 0,05. Ada pengaruh motivasi dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi dengan p value sebesar 0,046 < 0,05.Kesimpulan: Faktor yang paling berpengaruh adalah motivasi dengan kelengkapan imunisasi dasar, nilai Odd Ratio sebesar 20,091 berarti bahwa ibu yang mempunyai motivasi baik memiliki kemungkinan 20,091 lebih besar untuk melakukan imunisasi dasar bayi secara lengkap dibandingkan dengan ibu yang memiliki motivasi tidak baik.Kata Kunci: Pekerjaan, Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, motivasi dan kelengkapan imunisasi dasar
Upaya Pencegahan Pre Eklamsia Pada Ibu Hamil Dengan Terapi Dzikir Di Posyandu Dahlia 1 Dusun Selokaton Kecamatan Gondangrejo Karanganyar Rakhmawati, Nur; Mustikarani, Innez Karunia
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.641

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. AKI merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millennium yaitu tujuan ke-5, meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu. Upaya preventif sekaligus promotif berupa penyuluhan dan sosialisasi mengenai rutin dalam melakukan pemeriksaan ANC, umur beresiko pre eklampsia dan mengurangi berat badan yang dapat memberikan gambaran gaya hidup sehat kepada ibu hamil saat ini. Pendidikan kesehatan yang diberikan secara dini, akan memudahkan ibu mencapai sikap dan tindakan yang bertanggung jawab, sebagai upaya Terapi Dzikir dalam pencegahan Pre Eklamsia pada ibu hamil adanya kemandirian masyarakat dalam hendaknya melakukan pencegahan pre eklamsia dengan terapi dzikir pada ibu hamil dan istirahat cukup sehingga ibu hamil tahu dan mampu menerapkan pola hidup sehat bagi ibu hamil dalam pencegahan pre eklamsia.
Minyak Essensial Bergamot Menurunkan Stress Perawat di Instalasi Gawat Darurat Pada Masa Pandemi COVID-19 Pradina, Nianda Ryehan; Rakhmawati, Nur; Wahyuningsih, Wahyuningsih
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.366 KB) | DOI: 10.33867/jka.v9i2.354

Abstract

Stres kerja yang dialami perawat ditunjukkan dengan mudah marah, sikap yang tidakkooperatif yang berdampak pada pelayanan keperawatan kepada pasien. Minyak esensialbergamot merupakan aromatik yang pahit dan mempunyai bau khas menyenangkan,dapat digunakan untuk meningkatkan suasana hati dan gejala gangguan stres. Tujuanpenelitian adalah untuk mengetahui pengaruh minyak esensial bergamot terhadap stresperawat instalasi gawat darurat pada masa pandemi COVID-19. Penelitian menggunakanpendekatan quasi experiment dengan one grup pretest – posttest without control design,dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penerapan minyakesensial bergamot dengan media tissue sebanyak 3 tetes selama 5 menit. Pengukurankecemasan menggunakan DASS-42. Penelitian dilakukan pada 43 responden perawat.Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaanyang signifikan tingkat stres perawat sebelum dan setelah pemberian intervensi minyakesensial bergamot dengan p-value 0,000. Kesimpulan penelitian adalah minyak esensialbergamot efektif menurunkan tingkat stres perawat. Diharapkan perawat dapat mengatasitingkat stress secara mandiri menggunakan aromaterapi minyak esensial bergamot