Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMBINAAN DAN EVALUASI KELOMPOK PENDUKUNG AIR SUSU IBU (KP-ASI) DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN SRI MERANTI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBAN SARI PEKANBARU Harahap, Juraida Roito; Helina, Siska; Fathunikmah, Fathunikmah
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Ebima : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Rendahnya cakupan pemberian ASI Ekslusif di Kota Pekanbaru mejadi perhatian bagi semua pihak. Berbagai kegiatan dilaksanakan salah satunya memberikan pelatihan untuk menjadi peer councellor. Kelompok Pendukung ASI di Kelurahan Meranti Wilayah kerja Puskesmas Umban Sari sudah dibentuk pada tahun 2017 dan telah dilakukan pembinaan pada tahun 2018-2020 dengan hasil ada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pemberian ASI. Tujuan pengabdian masyarakat untuk pembinaan dan evaluasi Kelompok Pendukung Air Susu Ibu (KP-ASI) dalam pencegahan stunting di Kelurahan Sri Meranti Wilayah Kerja Pussmas Umban Sari Pekanbaru. Pelaksanaan pengabmas ini dibantu oleh bidan penanggung jawab wilayah kerja Puskesmas Umban Sari Kelurahan Sri Meranti, anggota kelompok pendukung ASI sebanyak 15 orang dan tim pelaksana pengabdian masyarakat yaitu dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau dan mahasiswa sebanyak 3 orang. Metode pelaksanaan KP-ASI terdiri dari, memberikan pembinaan KP-ASI dan melaksanakan pengawasan secara berkelanjutan terhadap pelaksanaan peran dan fungsi KP-ASI. Evaluasi Pengabmas dilaksanakan melalui monitoring internal dari tim unit penelitian dan pengabdian masyarakat dan reviewer dari Poltekkes Kemenkes Riau. Hasil pengabdian masyarakat terlaksananya pembinaan Tim Kelompok Pendukung Air Susu Ibu (KP-ASI) “Manggis” sebanyak 6 kali pertemuan di Kelurahan Sri Meranti Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari Pekanbaru. Ada Perbedaan rata-rata pengetahuan (pvalue 0.007) dan keterampilan (pvalue 0.003) tim KP-ASI setelah diberikan pendidikan kesehatan. Perlunya dilaksanakan Pembinaan (monitoring) dan evaluasi secara berkala oleh bidan penanggung jawab Kelurahan Sri Meranti, agar KP-ASI “Manggis” tetap aktif dalam memberikan informasi tentang ASI di kelurahan Sri Meranti.
PENDIDIKAN KELAS PRENATAL DALAM PERSIAPAN MENYUSUI DI BPM SITI JULEHA S.Tr.Keb Helina, Siska; ., Yanti
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.398 KB) | DOI: 10.36929/ebima.v1i1.273

Abstract

ABSTRAK Kelas Pendidikan prenatal merupakan suatu bentuk persiapan yang adekuat bagi orang tuabaru dalam menjalani masa transisi menjadi orangtua, pada elemen kehamilan, persalinan dankelahiran bayi, serta keterampilan umum sebagai orang tua. Hampir semua kelas prenatal fokuskepada pendidikan kepada orangtua tentang bagaimana menjalani persalinan dan kelahiran, danjarang diberikan informasi tentang keterampilan yang harus dimiliki orangtua, elemenkepercayaan diri, kesehatan emosional, serta hubungan antara pasangan sering dilupakan saatmelaksanakan kelas antenatal.Pendidikan prenatal yang fokus kepada menyusui harus diberikanoleh tenaga kesehatan yang kompeten dalam hal ini bidan.Bidan harus mampu memfasilitasiibu dengan informasi tentang menyusui, keuntungannya, kontraindikasi, teknik menyusui yangbenar.Berdasarkan hasil penelitian ada korelasi yang kuat antara pendidikan kesehatan yangdiberikan kepada ibu terhadap keberhasilan menyusui.Tujuan dari kegiatan Pengabdianmasyarakat ini adalah Melaksanakan pendidikan kelas prenatal dalam persiapan menyusui.Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah ceramah tanya jawab, diskusi dandemonstrasi. Masyarakat sasaran dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah semua ibuhamil Trimester III dan suaminya yang bersedia mengikuti pendidikan kelas prenatal sebanyak5 kali pertemuan. Evaluasi dilaksanakan dengan sistim pre dan post test kegiatan. Pelaksanankegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada bulan juli 2018 di BPM Siti JulehaS.Tr.Keb. Hasil kegiatan pengabmas didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilansetelah dilakukan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil.Disarankan untuk pelaksanaanpendidikan prenatal pada ibu hamil sebaiknya mengikutsertakan suami.
PELAKSANAAN KELAS PRENATAL MENYUSUI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ORANG TUA DALAM KEBERHASILAN MENYUSUI PADA IBU HAMIL DI YAYASAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI AL FITYAH DAN KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBAN SARI KOT Harahap, Juraida Roito; Helina, Siska
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.436 KB) | DOI: 10.36929/ebima.v2i1.416

Abstract

Rendahnya cakupan pemberian ASI Ekslusif di Puskesmas Umban Sari tahun 2018 sebesar 46,92% dan mengalami penurunan tahun 2019 sebesar 27,77 % yang berada dibawah cakupan ASI eksklusif sekota Pekanbaru sebesar 40,45% perlu menjadi perhatian bagi semua pihak. Salah satunya memberikan pendidikan pada kelas prenatal bagi ibu hamil secara langsung ataupun secara tidak langsung melaluii kader. Kelas prenatal merupakan suatu bentuk persiapan yang adekuat bagi orang tua baru dalam menjalani masa transisi menjadi orangtua, pada elemen kehamilan, persalinan dan kelahiran bayi, serta keterampilan umum sebagai orang tua. Berdasarkan data yang didapatkan dari pihak Kids Center bahwa 50% bayi dari guru yang dititipkan di Kids Center tidak mendapatkan ASI lagi dan sudah diberikan susu formula. Ibu merasa bahwa ASI akan berkurang karena ibu sudah bekerja. Tujuan pengabmas ini adalah melaksanakan pendidikan kelas prenatal menyusui sebagai upaya meningkatkan kepercayaan diri orang tua dalam keberhasilan menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring terhadap 11 orang ibu hamil dari Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Sumber Daya Insani Al Fityahdan 10 orang kader dari Puskesmas Umban Sari Pekanbaru. Waktu pelaksanaan selama 8 bulan.Metode pelaksanaan Pengabmas ini terdiri dari Pre test, Pendidikan kelas prenatal menyusui dan Evaluasi Post test. Hasil kegiatan pre dan postt test setelah 6 kali pertemuan pada kelompok ibu hamil didapatkan adanya peningkatan nilai pengetahuan ibu 78.18 menjadi 83.18, niat menyusui 12.45 menjadi 15.10 dan keyakinan diri dalam menyusui 54.36 menjadi 63.91, sedangkan pada kelompok kader ada peningkatan nilai pengetahuan dari 77 menjadi 87.5 setelah diberikan Pendidikan kelas prenatal menyusui. Disarankan adanya perhatian pada bentuk dukungan lain yang menunjang niat menyusui dan keyakinan diri ibu dalam menyusui seperti dukungan dari orang terdekat ibu hamil. Perlunya dilaksanakan Pembinaan secara berkala oleh bidan penanggung jawab agar kader tetap aktif dalam memberikan informasi tentang ASI kepada ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Umban Sari. Kata kunci : kelas prenatal, ibu hamil, niat menyusui, keyakinan diri Daftar Pustaka : 25 (2002-2020)
PEMBERDAYAAN WANITA SEBAGAI TIM KELOMPOK PENDUKUNG (KEKEP) IBU NIFAS DALAM MENJAGA KENYAMANAN IBU SELAMA MASA NIFAS Harahap, Juraida Roito; Helina, Siska; Daiyah, Isrowiyatun
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/ebima.v3i1.495

Abstract

Postpartum mothers need real experience, one of which is being given support from support groups such as psychological support and also physical support that must also be met. This support group can come from the community who are in the community itself. In the area of ​​the Independent Practice Midwife Siti Juleha A.Md.Keb there are still cases of perineal sutures that re-open at 1 week postpartum in patients with poor personal hygiene and are not allowed to consume protein, 1 patient had never breastfed her baby for 1 week after delivery with the reason of being tired and wanting to rest. The purpose of this community service dedication (Pengabmas) is to form a Support Group Class team (KEKEP) for postpartum mothers. Community service activities were carried out in November 2016, at PMB Siti Juleha. The method of activity is question and answer lectures, brain storming, demonstrations and demonstrations. The materials used are leaflets, flipcharts, phantoms (props), mattresses, modules, postpartum pocket books and information sheet books. The results obtained were the formation of a postpartum women's KEKEP team consisting of 12 women. The most common problems during the puerperium are not good at breastfeeding, the most sources of information are parents and local residents, there is an increase in knowledge about the postpartum period and skills in breastfeeding techniques, breast care, breast exercise and baby massage. It is recommended for monitoring and evaluation (monev) of the role of KEKEP for postpartum mothers. Keywords: Empowerment, Woman, Postpartum, KEKEP
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN POLA ASUH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN PADANG UTARA Helina, Siska
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ibu dan Anak Volume 1, Nomor 2, November 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.141 KB) | DOI: 10.36929/jia.v1i2.3

Abstract

Kekurangan gizi pada anak balita dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang. Pada masa ini juga anak-anak masih tergantung pada pengasuhan dan perawatan dari orang tuanya. Status gizi anak balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingat kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan profil Dinas Kota Padang Pada Tahun 2016, puskesmas kecamatan Padang Utara merupakan salah satu Puskesmas yang cakupan status gizi sangat kurus dan kurus yaitu sebanyak (24,67%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan pola asuh dan sosial ekonomi keluarga balita di Puskesmas Kecamatan Padang Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di kecamatan Padang Utara sebanyak 300 anak balita. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proporsional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 anak balita. Data ini diperoleh dengan menggunakan angket pada responden yaitu orang tua yang memiliki anak balita. Hasil penelitian menunjukan lebih dari separuh anak balita memiliki status gizi normal yaitu (73,3%), sebagian besar memiliki pola asuh yang baik yaitu sebanyak (82,2%) dan lebih dari separuh (57,8%) responden memiliki sosial ekonomi yang tinggi. Setelah dilakukan uji statistik Chi Square disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan pola asuh dan sosial ekonomi keluarga balita. Diharapkan kepada keluarga yang mempunyai anak balita yang berstatus gizi tidak normal perlu diberikan penyuluhan oleh petugas kesehatan tentang cara pemberian makanan, bimbingan tentang kebersihan diri anak serta untuk pemerintah khususnya puskesmas untuk memperhatikan gizi keluarga yang kurang mampu dan dapat memperbaiki status gizi anak balita.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU TAHUN 2017 Fitrah, Alifia Khana; Helina, Siska
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.781 KB) | DOI: 10.36929/jia.v5i1.11

Abstract

Postpartum blues dikategorikan sebagai gangguan mental ringan sehingga sering tidak dipedulikan, tidak terdiagnosa dan akhirnya tidak ditangani, keadaan ini akan membuat perasaan tidak nyaman bagi wanita yang mengalaminya, sehingga mempunyai dampak lebih buruk terutama dalam masalah hubungan dengan suami dan perkembangan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian postpartum blues, untuk mengetahui distribusi frekuensi dukungan suami, dan untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap kejadian postpartum blues. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2016 hingga Juni 2017 di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Metode penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum multipara yang berada di Klinik Pratama wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling berjumlah 45 orang ibu postpartum dilakukan dengan cara home visit. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α≤0,05). Hasil penelitian ditemukan angka kejadian postpartum blues 26,7%, distribusi frekuensi dukungan suami 57,8%, dan ada hubungan dukungan suami terhadap kejadian postpartum blues di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru tahun 2017. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada bidan yang berpraktik di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki untuk mengadakan kelas ibu nifas dengan menghadirkan suami sebagai pendamping ibu.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN LABUH BARU BARAT KOTA PEKANBARU TAHUN 2018 Afriani, Aida; Hrp, Juraida Roito; Helina, Siska
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ibu dan Anak VOLUME 6, NOMOR 2, NOVEMBER 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.3 KB) | DOI: 10.36929/jia.v6i2.91

Abstract

Status gizi balitamerupakan keadaan kesehatan balita yang berhubungan dengan penggunaan makanan oleh tubuh dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian Cross Sectional yang dilaksanakan pada bulan September-Juni 2018 di Kelurahan Labuh Baru Barat Kota Pekanbaru. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita berusia 1-5 tahun yang ditimbang di Kelurahan Labuh Baru Barat sampel diambil dengan teknik Proportional Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,6% balita dengan status gizi tidak normal. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu (p value= 0,037), pola asuh (p value= 0,031) dan penyakit infeksi (0,000) dengan status gizi balita, sedangkan pemberian ASI eksklusif (p value= 1,000) dan budaya pantang makan (p value= 0,485) didapatkan hasil tidak ada hubungan yang signifikan dengan status gizi balita. Disarankan kepada bidan untuk melakukan upaya peningkatkan promosi kesehatan kepada ibu balita tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita terutama pola asuh dan pencegahan penyakit infeksi dan rutin melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita di Posyandu setiap bulannya.
KORELASI KADAR GULA DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA TAHUN 2017 Husna, Konita; Helina, Siska; Fathunikmah, Fathunikmah
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 6 No 1 (2018): JURNAL IBU DAN ANAK VOLUME 6, NOMOR 1, MEI 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.979 KB) | DOI: 10.36929/jia.v6i1.113

Abstract

Sekitar 5-10% kematian janin disebabkan karena bayi lahir dengan perkiraan makrosomia dari ibu yang memiliki riwayat gula darah yang meningkat pada saat kehamilan.Makrosomia dapat meningkatkan resiko trauma lahir, asfiksia, distosia bahu dan hipoglikemi. Janin yang terlampau besar tersebut berisiko mempersulit proses kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar gula darah ibu hamil dengan berat badan bayu baru lahir. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang ibu hamil yang memiliki usia kehamilan >36 minggu. Analisis data menggunakan adalah uji korelasi product momen dari person. Hasil penelitian didapatkan koefisien korelasi sebesar r=0,402 dan p = 0,025. Kuatnya korelasi antara kadar gula darah ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir pada kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi kadar gula darah ibu hamil maka semakin tinggi pula berat badan bayi baru lahir, Saran dari penelitian ini adalah perlunya pemeriksaan kadar gula darah pada saat kehamilan untuk deteksi dini terhadap peningkatan kadar gula darah pada ibu hamil. Sehingga apabila diketahui secara dini dapat dilakukan dengan percegahan.
HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KARYA WANITA KOTA PEKANBARU TAHUN 2017 Hrp, Juraida Roito; Helina, Siska; Sari, Indah Rahma
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 2, November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.753 KB) | DOI: 10.36929/jia.v5i2.217

Abstract

Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan dapat dinilai dengan indikator pemantauan cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 dan K4 di Kota Pekanbaru pada tahun 2016 belum mencapai target Renstra sebesar 95%. Kunjungan ANC sesuai standar adalah minimal 4 kali. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi intrinsik dan dukungan suami dengan kunjungan Antenatal. Metode penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas rawat inap Karya Wanita Kota Pekanbaru pada bulan September 2016-Juli 2017. Sampel dihitung dengan rumus Slovin berjumlah 100 orang ibu hamil. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan 95% (α ≤ 0,05). Hasil Analisis Bivariat menunjukkan bahwa variable motivasi intrinsic dan kunjungan antenatal memiliki nilai p value adalah 0,000 < α 0,05 dengan nilai OR sebesar 9,257. Sedangkan variable dukungan suami dengan kunjungan antenatal care memiliki nilai p value 0,001 < α 0,05 dengan nilai OR sebesar 5,323. Hal ini berarti terdapat hubungan motivasi intrinsic dan dukungan suami dengan kunjungan antenatal pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas rawat inap Karya Wanita Kota Pekanbaru Tahun 2017. Disarankan pada pihak puskesmas khususnya bidan agar meningkatkan upaya promosi kesehatan tentang pentingnya kunjungan ANC dan jadwal pemeriksaan ANC serta melakukan asuhan yang berkesinambungan (continuity of care) agar meningkatkan motivasi ibu hamil agar melakukan kunjungan ANC ke tenaga kesehatan
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI KLINIK PRATAMA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU Helina, Siska; Vitriani, Okta; Ariesca, Ririn
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ibu dan Anak. Volume 5, Nomor 2, November 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.162 KB) | DOI: 10.36929/jia.v5i2.218

Abstract

Angka kejadian postpartum blues dibeberapa negara seperti Jepang 15-50%, Amerika Serikat 27%, prancis 31,7%, Nigeria 31,3% dan Yunani 44,5% (Curry, 2008). Angka kejadian postpartum blues di Asia cukup tinggi dan sangat bervariasi antara 26-85%, sedangkan di Indonesia angka kejadian postpartum blues antara 50-70% dari wanita pasca persalinan. Di Indonesia salah satunya di Provinsi Riau tepatnya di Kota Pekanbaru sekitar 16,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues di Klinik Pratama Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan di 3 Klinik Pratama yang di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki pada bulan September 2016 s/d Juli 2017. Sampel penelitian ini adalah 45 orang ibu postpartum di 3 Klinik Pratama yang diambil secara accidental sampling. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dan dengan bantuan komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 45 orang ibu postpartum terdapat 12 orang (26,7%) ibu yang mengalami postpartum blues dan 33 orang (73,3%) yang tidak mengalami postpartum blues. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara umur (p =0,007), dan paritas (p =0,001) dengan kejadian postpartum blues serta menunjukkan tidak adanya hubungan antara jenis persalinan (p =0,933), penghasilan (p =1,000) dan kesiapan menjadi ibu (p =1,000) dengan kejadian postpartum blues. Saran kepada tenaga kesehatan yaitu deteksi atau screening adanya kemungkinan terjadinya postpartum blues kepada semua ibu postpartum dan jadikan screening tersebut menjadi bagian dari pengkajian tetap pada ibu postpartum.