Musari Musari, Musari
Jurusan Penddikan Agama Islam FITK IAIN Mataram Program Pascasarjana IAIN Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Mutu Madrasah (PMM) Melalui Implementasi ESQ dalam Pelaksanaan Tugas Pembelajaran Guru Madrasah Aliyah Musari, Musari
EL-HIKMAH Vol 7, No 1 (2013): Juni
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru mata pelajaran (MP) selain disyaratkan memiliki manajemen juga dituntut pula memiliki aneka kompetensi pribadi yang disebut Inteligenti Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Emptional Spiritual Quotient (ESQ). Ketiga potensi kepribadian ini sangat diperlukan khususnya bagi Guru MP sebagai pemimpin, khususnya di depan kelas yang sangat rawan dengan urusan moral. Oleh karenanya, urusan potensi pribadi perlu mendapatkan perhatian serius dalam semua kegiatan. Dalam hal ini, guru MP berhubungan erat dengan pengembangan potensi tersebut untuk meningkatkan kesuksesan dalam meraih cita-cita dan berperilaku yang tulus ikhlas dan memiliki keterbukaan. Adanya tuntutan menanamkan materi ajar sebagai bidang yang menjadi tugas dan kewenangannya di masyarakat (madrasah) ke sehariannya memiliki amanah untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, menerampilkan, mengevaluasi, dan menilai peserta didik. Guru MP dalam konsep Islam adalah pemimpin yang di dalamnya melekat fungsinya sebagai abdullah dan khalifah di bumi. Itu menuntut adanya kompetensi yang utuh. Untuk itu, sangat diperlukan adanya integrasi IQ, Eq, dan SQ.
PENGARUH PENGELOLAAN ORGANISASI TERHADAP PERWUJUDAN SIKAP MENTAL KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH Musari, Musari
EL-HIKMAH Vol 9, No 1 (2015): JUNI
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesuksesan seorang pemimpin salah satunya dapat dilihat dari kemampuannya mengelola organisasinya, yakni ketika ia mampu mengarahkan orang untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan atau diinstruksikan. Pengelolaan organisasi dipengaruhi oleh dua hal, yaitu faktor dari dalam individu dan dari luar individu. Faktor dari dalam individu bertalian erat dengan pengelolaan organisasi, sedangkan faktor dari luar individu bertalian erat dengan sikap moral. Oleh karenanya, kedua faktor ini penting mendapat perhatian khusus. Artikel ini mendiskripsikan pengaruh pengelolaan organisasi terhadap perwujudan sikap mental kepemimpinan kepala madrasah, dan rekomendasi hasil pengelolaan sistem organisasi terhadap perwujudan sikap mental kepemimpinan kepala madrasah.
Roblematika Moderasi Beragama dan Tawaran Solusi(Toleransi, Kebangsaan, Anti Kekerasan, dan Akomodatif Budaya Lokal Tabibuddin, M; Emawati, Emawati; Musari, Musari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11431

Abstract

Penelitian ini menggambarkan sebuah permasalahan aktual yang berkaitan dengan moderasi beragama dan berfokus pada upaya tawaran solusi dalam konteks toleransi, kebangsaan, anti kekerasan, dan akomodatif budaya lokal. Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami implikasi dan dampak dari ketegangan beragama dalam masyarakat, serta menganalisis berbagai pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dan studi komparatif, dengan mengeksplorasi sumber-sumber teoritis dan empiris yang relevan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dan analitis. Teknik pengumpulan data melibatkan pencarian artikel, buku, dan penelitian terkait, serta analisis teks dan konten. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengidentifikasi pola, tren, dan kesamaan dalam pemikiran dan praktik yang berkaitan dengan toleransi agama, kebangsaan, anti kekerasan, dan budaya lokal. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masalah moderasi beragama dapat diatasi melalui pendekatan yang berfokus pada promosi toleransi, semangat kebangsaan, penolakan kekerasan, dan promosi budaya lokal yang inklusif. Kesimpulan studi ini adalah perlunya upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial dalam mewujudkan solusi ini. Implikasinya adalah pentingnya pendidikan dan advokasi untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai toleransi dan keberagaman dalam masyarakat, serta perluasan praktik-praktik budaya lokal yang inklusif dan ramah terhadap perbedaan.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL SEBAGAI UPAYA MENGATASI BIAS GENDER-BUDAYA DI DUNIA PENDIDIKAN Setiawan, Yudhi; Hulaefi, Hulaefi; Musari, Musari; Mareta, Mira; Rabbani, Syarifah Aulia
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6 No 2 (2023): PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v6i2.6060

Abstract

This research aims to describe the phenomenon of gender and cultural bias that often occurs in the school environment and the application of ecological theory and multicultural Islamic education as a solution to overcome it. This research uses a type of library research by collecting and analyzing texts or documents that are relevant to the discussion that will be reviewed. Gender refers to the roles of men and women in society, while culture is a pattern of behavior and behavior that is passed from one generation to the next. Currently, there are many cultural and gender inequalities found in the school environment, both in the cultural treatment of teachers towards students who have different backgrounds and in lesson modules that marginalize the role of women. The results of the study show that the concpet of multicultural islamic education can be used by an educator in understanding cultural diversity and gender differences that occur in the world of education so that the learning process can go according to plan as well as puts understanding on students to accept and appreciate different values from different people, tribes, and cultures according to the context in the Qur'an and Sunnah.