Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kreativitas anak usia dini kelompok A (4–5 tahun) di KB Dharul Hikmah Kasembon Bululawang yang belum optimal. Banyak anak masih cenderung meniru, kurang memiliki inisiatif serta ide orisinal, menunjukkan rasa ingin tahu yang rendah, enggan mencoba hal-hal baru, dan kurang bersemangat mengikuti kegiatan seni. Keadaan ini menunjukkan perlunya pendekatan yang dapat mendorong perkembangan kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kegiatan membatik ecoprint dapat meningkatkan kreativitas anak. Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif serta kuantitatif sederhana untuk memperoleh gambaran menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan membatik ecoprint mampu memberikan peningkatan yang nyata terhadap kreativitas anak. Anak-anak mulai lebih berani mengeksplorasi pengalaman baru, lebih antusias dalam kegiatan seni, dan menampilkan ide-ide kreatif yang orisinal. Proses ecoprint juga terbukti menumbuhkan rasa ingin tahu serta mengurangi kecenderungan meniru, sehingga anak menjadi lebih mandiri dalam belajar. Dengan demikian, kegiatan membatik ecoprint efektif, menyenangkan, dan bermanfaat dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini.