Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Keaksaraan Dengan Teknik Jurnal Pada Anak Kelompok B Di TK Nuzulul Ulum Masruroh, Fais; Muntomimah, Siti; Akbar, Mochammad Ramli
Pijar : Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Actual Insight : Lembaga Penelitian Pengembangan, Penerbitan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pijar.v1i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan keaksaraan anak dengan teknik menjurnal di TK Nuzulul Ulum Glendangan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Metode penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang ditemukan oleh Kurt Lewin. Hasil peningkatan kemampuan keaksaraan dengan teknik menjurnal TK Nuzulul Ulum Glendangan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang pada tahap 1 kegiatan 1 diperoleh rata-rata 52,2% dan pada siklus 1 pertemuan ke 2 diperoleh rata rata 69,9%. Sedangkan pada siklus 2 pertemuan ke 1 rata-rata yang diperoleh sebesar 75% dan meningkat menjadi 80,1 % pada siklus 2 pertemuan 2. Hal tersebut menunjukan adanya peningkatan dan ketuntasan dengan meunjukkan hasil lebih dari 75%. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kegiatan dengan teknik menjurnal dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun di TK Nuzulul Ulum Glendangan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Pendidik diharapkan mampu memberikan pembelajaran kreatif dengan teknik menjurnal. Pendidik perlu menstimulasi dan menyampaikan dukungan pada pada murid agar kemampuan keaksaraannya terus meningkat.
Kemampuan Bahasa Anak Melalui Kegiatan Bermain Pasir Pada Anak Usia 4-5 Tahun Indrawati, Anik; Muntomimah, Siti; Akbar, Mochammad Ramli
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v1i1.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan bahasa dengan bermain pasir di TK Muslimat NU Al- Masyithoh 1 Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Pengamatan ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang ditemukan oleh Kurt Lewin dan kemudian dikembangkan oleh Arikunto. Subyek dari penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun di TK Muslimat NU Al Masyithoh 1 Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Hasil dari penelitian pada uji kelompok kecil dapat diketahui bahwa hasil keseluruhan yaitu 82 %. Berdasarkan analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa bermain pasir mampu meningkatkan kemampuan bahasa padaanak usia 4-5 tahun di TK Muslimat NU Al Masyithoh 1 Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Pendidik diharapkan mampu memberikan kegiatan yang kreatif, dan mengembangkan kegiatan dengan bermain pasir menjadi bahan pembelajaran yang lebih kreatif. Selain itu pendidik juga harus menstimulasi dan memberikan motivasi pada anak agar kemampuan bahasanya terus meningkat. Rekomendasi bagi guru adalah memberikan metode pembelajaran bagi anak didik yang bisa meningkatkan kemampuan bahasa.
Pengaruh Metode Bercerita Untuk Pembentukan Empati Anak Usia 5-6 Tahun Gare, Theresia B. S; Anggraini, Henni; Muntomimah, Siti
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v1i2.529

Abstract

Metode bercerita adalah metode yang paling banyak digunakan dalam pembelaran pada anak usia 5-6 tahun. Dengan bercerita anak akan merasakan, mengimajinasi, sendiri apa yang terjadi di dalam cerita dan lingkungan sekitar terlebih pada pembentukan empati anak. Sehingga lingkungan akan menerima anak dengan baik sesuai dengan perilaku dari anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita dalam pembentukkan empati pada anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Persatuan 01Bululawang Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian pre experimental design dengan bentuk one group pre tets-post test design yang melibatkan 20 anak sebagai sampel. Penentuan sampel dilakukan secara random. Pengumpulan data dilakukan selama dan setelah proyek diberikan, dengan menggunakan lembar observasi empati dan dikumentasi dari setiap kegiatan penelitian. Analisis data uji prasyarat analisis dan uji hipotesis . hasil peneltian yaitu Fhitung 180.637 sebesar pada taraf signifikan 000<0,05. Kesimpulanya ada pengaruh metode bercerita terhadap pembentukan empatti anak usia 5-6 tahun.
Optimalisasi Pembelajaran di Era Pandemi di Kelompok Bermain Islam Modern School Darul Mujawidin Kepanjen Badriyah, Lailatul; Anggraini, Henni; Muntomimah, Siti
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v3i2.1830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran di masa pandemi bagi peserta didik Kelompok Bermain Islam Modern School Kepanjen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah 25 peserta didik di Kelompok Bermain Islam Modern School Darul Mujawwidin Kepanjen. Metode pengumpulan data melalui observasi struktur lembaga dan proses pembelajaran, wawancara dengan 2 guru kelas, dan pengisian angket sejumlah 25 wali murid. Temuan penelitian: Kelompok Bermain Islam Modern School Darul Mujawwidin Kepanjen menerapkan sistem pembelajaran Daring dan Luring selama masa pandemi. Kedua, muncul beberapa indikator permasalahan pembelajaran yang dilakukan secara daring bagi siswa Kelompok Bermain Islam Modern School Darul Mujawwidin Kepanjen. Problematika yang terjadi pada pembelajaran yang terjadi pada anak didik Kelompok Bermain Islam Modern School Darul Mujawwidin Kepanjen diantaranya mengenai sulitnya mengakses internet pada daerah tempat tinggal siswa, ketidaktuntasan penerimaan materi dikarenakan adanya perbedaan jenis ponsel serta Sumber Daya Manusia yang dimiliki orang tua, daya beli kuota internet yang terbatas, serta minimnya minat anak dalam belajar dengan orang tua di rumah.
Pengaruh Kegiatan Bermain Bambu Pletokan Terhadap Kemampuan Sosial Emosional Anak Lasiana, Dian Ning; Wijayanti, Rina; Muntomimah, Siti
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v1i1.121

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain bambu pletokan terhadap kemampuan sosial emosional anak kelompok B di TK Dharma Wanita Persatuan Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Berdasarkan pengamatan, tidak semua anak di kelompok B mampu mengembangkan kemampuan emosional sosial. Model penelitian adalah pre-eksperimental desain dengan jenis one-group pretest dan posttest. Hasil observasi yang sudah dilakukan sebelumnya perlakuan kemampuan sosial emosional anak masih rendah 19%, 41 % anak belum belum berkembang, 32% perkembangan anak mulai nampak, 4,6% anak perkembangannya sudah baik, anak berkembang sesuai harapan 3,4%. Setelah diberikan perlakuan perkembangan anak mengenai sosial emosional mengalami peningkatan 7% untuk anak yang masih kurang berkembang. Anak mulai berkembang 28%, anak berkembang sangat baik 36 %, dan ada anak tumbuh sesuai harapan 29%. Simpulan yang diperoleh bahwa ada pengaruh kegiatan bermain bambu pletokan terhadap kemampuan sosial emosional anak. Peningkatan tersebut menjadi solusi untuk mengembangkan ketrampilan sosial emosional peserta didik.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Kelompok Kerja Guru Gugus 1 Ngajum: Inovasi Whole-Brain Teaching Sholeh, Agus; Sari, Nara; Muntomimah, Siti; Fatiha, Shabina Qorina; Novitasari , Nina
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v9i2.10829

Abstract

This community service program aims to enhance the quality of learning in KKG Gugus 1 Ngajum through the implementation of the Whole-Brain Teaching (WBT) innovation tailored to the needs of PAUD teachers. The activity began with a socialization session involving 30 out of 40 PAUD teachers in the region, focusing on introducing the concept of WBT as an interactive teaching approach that engages the whole brain of students. Following this, intensive training was conducted with hands-on methods, where teachers learned WBT techniques and developed lesson models that were relevant to local needs. Additionally, interactive learning technology was introduced to support the implementation of WBT in classrooms. Ongoing mentoring and periodic evaluations were carried out to ensure effective application of the method. The results of this program showed a significant improvement in student engagement and learning quality, with teachers successfully implementing WBT. Five WBT models developed during the training were compiled into a book that has been assigned an ISBN as an outcome of the community service. This program has made a positive contribution to improving teacher competencies and the quality of PAUD education, with the potential for broader application in other regions.
Peningkatan Kemampuan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Menggunakan Media Plastisin Ratnawati, Yeni; Muntomimah, Siti; Haryono, Sarah Emmanuel
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i1.2319

Abstract

Kreativitas anak usia dini seringkali belum berkembang secara optimal akibat pembelajaran yang kurang memberikan ruang eksplorasi secara bebas. Dalam praktiknya, guru cenderung memberikan contoh karya yang harus ditiru anak, sehingga proses berpikir orisinil dan kebebasan berekspresi menjadi terhambat. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan membuat bentuk buah dan sayur menggunakan media plastisin yang terbuat dari tepung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan MCTaggart dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan bertahap selama 2 siklus yang saling terintegrasi satu sama lain. Penelitian ini dilakukan di kelas B KB Srikandi, Kabupaten Malang dengan jumlah 22 anak sebagai subjek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi partisipatif yang mengharuskan keterlibatan langsung peneliti. Kreativitas dalam penelitian ini diukur dengan indikator Guilford yaitu kelancaran, keluwesan, originalitas, dan elaborasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kreativitas anak dari dua siklus yang dilakukan. Secara kolektif, kreativitas anak di kelas B tersebut meningkat dari 59% menjadi 96%. 16 anak mencapai kategori BSH dan 5 anak meningkat menjadi BSB, hanya 1 anak kategori MB yang memerlukan bimbingan lanjutan. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan plastisin efektif dalam menumbuhkan kreativitas anak usia dini.
Pemahaman Guru PAUD terhadap Perilaku Bullying pada Anak Usia Dini di Kecamatan Bululawang Rokhmawati, Yudies; Wijayanti, Rina; Muntomimah, Siti
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i1.2333

Abstract

Perilaku bullying pada anak usia dini menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian baik dari lingkungan masyarakat maupun dari lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman guru yang kadang menganggap hal tersebut sangat biasa terjadi pada anak usia dini, padahal hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari perilaku bullying pada anak usia dini. Oleh karena itu, penting bagi guru PAUD untuk memahami perilaku bullying pada anak usia dini guna mengenali bullying dalam proses pencegahan dan penanganan tindakan bullying pada anak usia dini. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan survey ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru terhadap perilaku bullying pada anak usia dini di lingkungan sekolah, baik secara verbal, non-verbal dan sosial. Responden dalam penelitian ini adalah semua guru PAUD yang berjumlah 57 guru yang ada di wilayah Gugus 2 Kecamatan Bululawang. Dari hasil penelitian setiap dimensi bullying memberikan informasi terkait kelemahan guru dalam pemahamannya pada bullying pada anak usia dini. Guru PAUD di Kecamatan Bululawang membutuhkan pemahaman dan pendampingan secara komprehensif terutama untuk aspek jenis perilaku dan prosedur penanganan secara terintegrasi.
Peran Guru Dalam Menanamkan Karakter Cinta Tanah Air Berbasis Kearifan Lokal Budaya Jawa Prihatini, Irma Tasya; Muntomimah, Siti; Anggraini, Henni
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i1.2271

Abstract

Pendidikan karakter merupakan fondasi krusial dalam pembentukan kepribadian anak sejak usia dini.  Karakter primer yang perlu ditanamkan ialah cinta tanah air. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran pengajar dalam menanamkan karakter cinta tanah air berbasis kearifan lokal budaya jawa kepada peserta didik di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Persatuan 1 Gondowangi. Metode penelitian menggunakan naratif kualitatif melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. hasil penelitian memberikan bahwa pengajar berperan sebagai learning manager (pemimpin pembelajaran), guru menjadi fasilitator, administrator, inovator, motivator, menjadi fungsi dinamisator, serta sebagai supervisor. Bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan pengajar untuk menanamkan karakter cinta tanah air mencakup kegiatan rutin seperti menyanyikan lagu nasional setiap hari, upacara bendera setiap hari senin, mengintegrasikan kurikulum muatan lokal Bahasa jawa, Menyanyikan lagu daerah, mengenakan pakaian adat jawa setiap hari sabtu, melibatkan anak dalam melaksanakan tradisi dan kebudayaan secara langsung dan konstektual. memperingati hari besar nasional, bermain permainan tradisional, menari tari-tarian tradisional serta mengenalkan cerita rakyat dan produk budaya lokal seperti batik dan makanan khas Jawa. Guru juga melibatkan orang tua dan lingkungan sekitar dalam mendukung pembentukan karakter tersebut. Kesimpulannya, peran aktif dan kreativitas guru sangat menentukan dalam keberhasilan penanaman karakter cinta tanah air sejak dini.
Internalisasi Nilai Aswaja melalui Pembiasaan Perilaku Tawadhu’ untuk Anak Usia 5-6 Tahun di TK Muslimat NU 6 Hambaliyah Donomulyo Purnamasari, Ratna; Muntomimah, Siti; Huda, Choirul
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2345

Abstract

Nilai karakter menjadi dasar penting untuk membentuk kepribadian anak, terutama di zaman modern. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses internalisasi nilai Aswaja, khususnya nilai tawadhu’ (rendah hati), melalui pembiasaan perilaku pada anak usia 5–6 tahun di TK Muslimat NU 6 Hambaliyah Donomulyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik observasi partisipatif, wawancara terhadap kepala sekolah dan anak, serta kuesioner kepada orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembiasaan melalui pendekatan learn by doing, positive reinforcement, dan pemodelan oleh guru maupun orang tua, efektif dalam menanamkan perilaku tawadhu’. Anak menunjukkan perkembangan bertahap, dari mengenal konsep, meniru perilaku, hingga menerapkannya secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya, pembiasaan perilaku positif yang konsisten dan kolaboratif merupakan strategi efektif dalam membentuk karakter anak yang moderat dan berakhlak mulia sejak dini. Character values are a crucial foundation for shaping a child's personality, especially in the modern era. This study aims to describe the process of internalizing Aswaja values, particularly the value of tawadhu’ (humility), through habituation of behavior in children aged 5–6 years at TK Muslimat NU 6 Hambaliyah Donomulyo.This research employs a qualitative descriptive approach, using participatory observation, interviews with the principal and children, as well as questionnaires distributed to parents.The results show that habituation strategies through the learn by doing approach, positive reinforcement, and modeling by both teachers and parents are effective in instilling tawadhu’ behavior. Children demonstrated gradual development—from understanding the concept, imitating behavior, to applying it independently in daily life.In conclusion, consistent and collaborative positive behavior habituation is an effective strategy in shaping children’s character to become moderate and morally upright from an early age.