Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PRODUKSI BENIH KENTANG MELALUI TEKNIK KULTUR IN VITRO Husen, Syarif; Ishartati, Erny; Ruhiyat, Misbah; Juliati, Ratih
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.246 KB)

Abstract

Salah satu kendala utama dalam peningkatan produksi kentang di Indonesia adalah ketersediaan benih yang bermutu yang jumlahnya masih terbatas dan belum dapat memenuhi kebutuhan petani. Untuk memenuhi kebutuhannya petani sering menggunakan cara tradisional ,yaitu dengan dengan menggunakan umbi hasil panen yang telah mengalami degenerasi dan terserang penyakit. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan benih kentang unggul bebas virus yang dihasilkan dari teknik kultur in vitro dalam bentuk planlet. Peluang usaha untuk pengadaaan benih kentang sangat prospektif namun para penangkar masih terkendala dengan aspek teknik dalam proses produksinya. Laboratorium kultur in vitro Pusat Pengembangan Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang melalui Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) telah berupanya untuk melakukan produksi benih ketang dalam bentuk planlet dengan teknik kultur in vitro utamanya  dalam upaya mendukung penyediaan benih kentang bermutu untuk memenuhi kebutuhan petani penegkar benih kentang.
Membangun Jiwa Wirausaha Mahasiswa Sebagal Produsen Benih Padi Unggul Ishartati, Erny; Husen, Syarif; Sudibyo, Rahmad Pulung
Jurnal Dedikasi Vol 7 (2010): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.864 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v7i0.485

Abstract

U.D. Tani makmur pada awal berdirinya merupakan usaha keluarga, dan telah memproduksi benih dan menyalurkan pada petani baik di jawa timur maupun luar jawa, namun penentuan kualitas masih dilakukan secara tradisioanal. Pada tahun 1987 pemerintah memberi ijin melakukan penangkaran benih sendiri yang bersertifikat dibawah pengawasan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Jawa Timur. Profesionalisme ini telah dipercaya pemerintah untuk rnemproduksi benih padi unggul bersertifikat yang juga merupakan produsen benih terbesar di Probolinggo Jawa Timur. Kemitraan antara Fakultas Pertanian UMM dengan U.D. Tani Makmur telah lama terjalin baik, hal ini membuka peluang yang besar bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan keterampilan di bidang produsen benih bagi mahasiswa melalui program kewirausahaan. Magang di U.D.Tani Makmur diikuti 10 orang mahasiswa dan program studi Agroteknologi dan Agrobisnis, mahasiswa ini memiliki pengalaman yang minim di bidang pembenihan dan kewirauasahaan, namun memiliki minat yang tinggi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaannya. Rangkaian kegiatan magang yang dilaksanakan mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tentang pembenihan dan sertifikasi benih meliputi: pengenalan lokasi, penyusunan rencana kerja, persiapan lahan, pemilihan sumber benih, penyemaian, penanaman benih, pemeliharaan, pengendalian mutu dilapangan, Rouging, pengolahan benih, sertifikasi/ pelabelan serta pemasaran. Mahasiswa sangat antusias dalam melakukan magang ini, karena jarang didapatkan dari bangku kuliah dan sebagai modal memotivasi diri dalam berwirausaha, lebih terbuka wawasannya dalam mengelola sumberdaya yang ada serta terbangun kemitraan srategis antara Perguruan Tinggi dengan perusahaan initra
MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI SENTRA PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA ANGGREK Santoso, Untung; Nursandi, Fatimah; Ishartati, Erny
Jurnal Dedikasi Vol 3 (2006): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1221.815 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v3i0.901

Abstract

Kegiatan magang di sentra industry pembibitan dan budidaya anggrek Mitra Anggrek Indonesia Batu, bertujuan untuk member pengalaman langsung kepada mahasiswa peserta magang tentang bagaimana membuat bibit anggrek. Mereka mempelajari pengetahuan praktis mulai dari proses persilangan, pemeliharaan buah dan biji, pembuatan media, menanam biji secara in vitro, pembesaran bibit, proses aklimitasasi, budidaya secara umum serta belajar memahami bagaimana aspek manajerial dan pemasarannya. Tidak itu saja, mereka juga diajak studi banding ke industry pembibitan anggrek yang lain baik yang kecil maupun yang besar agar lebih membangkitkan semangat minat menjadi wirausaha baru di bidang peranggrekan.   Keyword : Magang, Kewirausahaan, Anggrek.
SEHAT BIAYA MURAH DENGAN ORGANIK ., Sukardi; Ishartati, Erny
Jurnal Dedikasi Vol 9 (2012): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v9i0.1385

Abstract

Sukardi1 & Erny Ishartati21Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, 2Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Peternakan,Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 MalangEmail: sukardiumm@yahoo.co.id & ishartati.erny@yahoo.comABSTRAKPenggunaan pupuk anorganik yang terus menerus dan berlebihan menyebabkan kondisi fisiktanah kian keras, unsur hara tanah menurun dan keasamannya juga meningkat. Kondisi tanah yangdemikian dapat mengakibatkan banyak unsur hara dalam kondisi terikat dan tidak dapat dimobilisirke tanaman. Tahapan pengabdian ini, mengutamakan keterlibatan dan partisipasi masyarakat sebagaiberikut: penelusuran berbagai informasi dan pustaka. Pada tahap ini dilakukan penelusuran berbagaiinformasi dan kepustakaan yang terkait antara lain bahan limbah yang dapat digunakan sebagaipupuk organik dan jenis tanaman sayuran yang biasa dibudidayakan. Survei lapangan, observasi danpengkajian teknologi pembuatan pupuk organik padat dan cair. Rekayasa fermentor untuk merombakbahan organik menjadi pupuk yang dapat diaplikasikan pada tanaman sayur-sayuran.Aplikasi pupukyang telah diproduksi pada tanaman.Limbah organik dari kotoran hewan maupun limbah organikdari keluarga dapat dirubah menjadi pupuk organik dan bagus untuk budidaya sayur-sayuran terutamayang dipanen daun dan batangnya.Kata kunci: organik, anorganik, limbah
Determination of Agronomic Characteristics as Selection Criteria in Potato Crossing Lines Ishartati, Erny; Sufianto, Sufianto; Zakia, Aulia; Mejaya, Made Jane; Madianto, Rudy
PLANTA TROPIKA Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agrotechnology, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/pt.v10i1.7571

Abstract

Vegetative propagation of potato decreases variation in commercially cultivated varieties. Induction of variability in potatoes is needed for crop improvement. Selection is selecting the best individual plants based on the desired characteristics, which will be effective when suitable characteristics are used. The objective of this study was to determine the agronomic characteristics for the selection of potato crossing lines through heritability, genetic variability, and genotypic correlation. The experiment was conducted at the Greenhouse, Sumber Brantas Village, Batu City, East Java. The materials used were 30 potato lines resulting from LJPRSD1 x AP-4. This study was arranged in a complete randomized design (RCD) with three replications. The agronomic characteristics observed include plant height, stem diameter, number of leaves, the diameter of tuber, number of tubers, tuber length, weight per tuber, starch, and glucose. Almost all characteristics observed showed high heritability values, except stem diameter and tuber length. The genetic variability in stem diameter, tuber diameter, and tuber length was low, whereas the genetic variability in other characteristics was slightly low. The genotypic correlation was significant between characteristics, except between starch content and weight per tuber. Meanwhile, the agronomic characteristics used for selection are plant height, diameter of tuber, number of tubers.
Membangun Jiwa Wirausaha Mahasiswa Sebagal Produsen Benih Padi Unggul Erny Ishartati; Syarif Husen; Rahmad Pulung Sudibyo
Jurnal Dedikasi Vol. 7 (2010): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v7i0.485

Abstract

U.D. Tani makmur pada awal berdirinya merupakan usaha keluarga, dan telah memproduksi benih dan menyalurkan pada petani baik di jawa timur maupun luar jawa, namun penentuan kualitas masih dilakukan secara tradisioanal. Pada tahun 1987 pemerintah memberi ijin melakukan penangkaran benih sendiri yang bersertifikat dibawah pengawasan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Jawa Timur. Profesionalisme ini telah dipercaya pemerintah untuk rnemproduksi benih padi unggul bersertifikat yang juga merupakan produsen benih terbesar di Probolinggo Jawa Timur. Kemitraan antara Fakultas Pertanian UMM dengan U.D. Tani Makmur telah lama terjalin baik, hal ini membuka peluang yang besar bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan keterampilan di bidang produsen benih bagi mahasiswa melalui program kewirausahaan. Magang di U.D.Tani Makmur diikuti 10 orang mahasiswa dan program studi Agroteknologi dan Agrobisnis, mahasiswa ini memiliki pengalaman yang minim di bidang pembenihan dan kewirauasahaan, namun memiliki minat yang tinggi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaannya. Rangkaian kegiatan magang yang dilaksanakan mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tentang pembenihan dan sertifikasi benih meliputi: pengenalan lokasi, penyusunan rencana kerja, persiapan lahan, pemilihan sumber benih, penyemaian, penanaman benih, pemeliharaan, pengendalian mutu dilapangan, Rouging, pengolahan benih, sertifikasi/ pelabelan serta pemasaran. Mahasiswa sangat antusias dalam melakukan magang ini, karena jarang didapatkan dari bangku kuliah dan sebagai modal memotivasi diri dalam berwirausaha, lebih terbuka wawasannya dalam mengelola sumberdaya yang ada serta terbangun kemitraan srategis antara Perguruan Tinggi dengan perusahaan initra
MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI SENTRA PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA ANGGREK Untung Santoso; Fatimah Nursandi; Erny Ishartati
Jurnal Dedikasi Vol. 3 (2006): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v3i0.901

Abstract

Kegiatan magang di sentra industry pembibitan dan budidaya anggrek Mitra Anggrek Indonesia Batu, bertujuan untuk member pengalaman langsung kepada mahasiswa peserta magang tentang bagaimana membuat bibit anggrek. Mereka mempelajari pengetahuan praktis mulai dari proses persilangan, pemeliharaan buah dan biji, pembuatan media, menanam biji secara in vitro, pembesaran bibit, proses aklimitasasi, budidaya secara umum serta belajar memahami bagaimana aspek manajerial dan pemasarannya. Tidak itu saja, mereka juga diajak studi banding ke industry pembibitan anggrek yang lain baik yang kecil maupun yang besar agar lebih membangkitkan semangat minat menjadi wirausaha baru di bidang peranggrekan. Keyword : Magang, Kewirausahaan, Anggrek.
SEHAT BIAYA MURAH DENGAN ORGANIK Sukardi .; Erny Ishartati
Jurnal Dedikasi Vol. 9 (2012): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v9i0.1385

Abstract

Sukardi1 & Erny Ishartati21Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, 2Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Peternakan,Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 MalangEmail: sukardiumm@yahoo.co.id & ishartati.erny@yahoo.comABSTRAKPenggunaan pupuk anorganik yang terus menerus dan berlebihan menyebabkan kondisi fisiktanah kian keras, unsur hara tanah menurun dan keasamannya juga meningkat. Kondisi tanah yangdemikian dapat mengakibatkan banyak unsur hara dalam kondisi terikat dan tidak dapat dimobilisirke tanaman. Tahapan pengabdian ini, mengutamakan keterlibatan dan partisipasi masyarakat sebagaiberikut: penelusuran berbagai informasi dan pustaka. Pada tahap ini dilakukan penelusuran berbagaiinformasi dan kepustakaan yang terkait antara lain bahan limbah yang dapat digunakan sebagaipupuk organik dan jenis tanaman sayuran yang biasa dibudidayakan. Survei lapangan, observasi danpengkajian teknologi pembuatan pupuk organik padat dan cair. Rekayasa fermentor untuk merombakbahan organik menjadi pupuk yang dapat diaplikasikan pada tanaman sayur-sayuran.Aplikasi pupukyang telah diproduksi pada tanaman.Limbah organik dari kotoran hewan maupun limbah organikdari keluarga dapat dirubah menjadi pupuk organik dan bagus untuk budidaya sayur-sayuran terutamayang dipanen daun dan batangnya.Kata kunci: organik, anorganik, limbah
KUALITAS FERMENTASI SILASE PAKAN KOMPLIT TMR DENGAN INOKULAN BAKTERI ASAM LAKTAT LOKAL Ahmad Wahyudi; Erny Ishartati
Jurnal Gamma Vol. 8 No. 2 (2013): Maret
Publisher : Jurnal Gamma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KUALITAS FERMENTASI SILASE PAKAN KOMPLIT TMR DENGAN INOKULAN BAKTERI ASAM LAKTAT LOKAL   Fermentation Quality of TMR Silage With Local Lactic Acid Bacillus Inoculant  A. Wahyudi1 & E. S. Hartati2  1&2Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang 65144email: wahyudi_biotek@yahoo.co.id  ABSTRACT  Isolation and identification of local lactic acid bacillus (LAB) have been done to find total mixed ration (TMR) silage’s inoculant. Isolated was hold in anaerobic chamber used selective media deMan Rrogosa Sharp Agar (MRSA). Identification was done by purificatiob colony in sub-culturing petry disc. Colony forming, shape cell, and Gram staining were observed under microscop to get qualitative parameters of identification. pH value, lactic acid, acetic acid, propionic acid, and butiric acid content were determined as quantitative parameter after 30 days incubation of silages. The result showed that LAB could be found from fresh and dry of local Ciherang rice straw. Two isolates C1 and C2 from dry rice straw were chosen as TMR silage’s inoculant due to their condition of LAB characteristics; were Gram positif, rod, and homofermentatif. Implementation both of C1 and C2 in TMR silages could reduce pH , increase lactic acid content, and influent volatile fatty acid (VFA) content similar with commercial L. plantarum inoculant. Based on the result could be concluded that LAB local capable improved fermentation quality of TMR similar with LAB commercial.   Keywords: Fermentation quality, silage, total mixed ration, TMR, lactid acid bacteria  ABSTRAK  Isolasi dan identifikasi bakteri asam laktat (BAL) lokal telah dilakukan guna memperoleh inokulan ensilase pakan komplit (total mixed ration/TMR) dibandingkan BAL komersial. Jerami padi segar dan kering varietas Ciherang digunakan sebagai sumber isolat. Isolasi dilakukan secara anaerob menggunakan media selektif deMan Rogosa Sharp Agar (MRSA). Identifikasi morfologis dilakukan dengan memurnikan isolat secara subkultur ke dalam cawan petri. Pengamatan koloni, bentuk sel, dan pengecatan Gram dilakukan di bawah mikroskop untuk memperoleh parameter identifikasi secara kualilatif. Nilai pH, produksi asam laktat, asetat, propionat, dan butirat dicatat setelah inkubasi 30 hari media TMR sebagai parameter kuantitatif. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat BAL dapat diperoleh dari jerami padi lokal segar dan kering varietas Ciherang. Dua isolat BAL C1 dan C2 asal jerami padi kering dipilih sebagai inokulan ensilase pakan komplit TMR karena memenuhi syarat identifikasi BAL yaitu berbentuk batang Gram positif. Implementasi keduanya pada ensilase TMR pakan komplit mampu menurunkan pH, meningkatkan kadar asam laktat dan mempengaruhi kadar volatile fatty acid (VFA) setara inokulan L. plantarum komersial. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa BAL lokal mampu berperan memperbaiki kualitas fermentasi setara BAL komersial.   Kata Kunci : Kualitas fermentasi, silase, pakan komplit, TMR, bakteri asam laktat
KERAGAAN AGRONOMI DAN KADAR GULA GENOTIPE JAGUNG UNGU DAN JAGUNG PULUT SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Erny Ishartati; Sufianto Sufianto; Made Jana Mejaya; Indra Alfi Fadjri; Rizal Yusril Budiono
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 23, No 2 (2021): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/agritech.v23i2.11651

Abstract

Pangan fungsional merupakan pangan yang memenuhi persyaratan sensori, nutrisi dan fisiologis bagi tubuh manusia, sehingg selain bergizi juga mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaan agronomi dan kadar gula enam genotipe jagung ungu dan jagung pulut yang berpotensi sebagai pangan fungsional. Penelitian dilaksanakan di lahan Penelitian Faklultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Metode penelitian yaitu metode experimental denagn enam genotipe jagung yaitu P1= Jagung ungu, P2= Jagung pulut, P3= Benih berbiji ungu keturunan pertama (F1) hasil persilangan (P1♀xP2♂), P4= Benih berbiji putih keturunan pertama (F1) hasil persilangan (P1♀xP2♂),  P5= Benih berbiji putih keturunan pertama (F1) hasil persilangan (P2♀x P1♂), dan P6= Benih berbiji ungu keturunan pertama (F1) hasil persilangan (P2♀x P1♂), diuji menggunakan rancangan acak kelompok dan diulang  tiga kali. Karakter yang diamati adalah karakter tongkol, karakter biji,  dan karakter kadar gula biji. Karakter tongkol pada genotipe P2 [Jagung pulut] secara genetik memiliki karakter yang lebih baik bila dibandingkan dengan ke lima genotip lainnya. Karakter biji pada enam genotip beragam diantara karakter yang diteliti. Kadar gula pada biji yang tinggi ditunjukkan oleh genotipe P2 [jagung pulut] dan P6  [F1 hasil persilangan (P2♀x P1♂), sedangkan kadar gula rendah ditunjukkan oleh genotipe P3 [F1 hasil persilangan (P1♀xP2♂)], P4 [F1 hasil persilangan (P1♀xP2♂)],  P5 [F1 hasil persilangan (P2♀x P1♂)]. Genotip dengan kadar gula rendah berpotensi sebagai sumber genotip baru untuk penderita diabetes..Kata kunci: Jagung, Keragaan Agronomi, Pangan Fungsional, Kadar Gula