Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFEKTIVITAS GROUP INVESTIGATION DITUNJANG PENUGASAN AWETAN BIOPLASTIK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT WIRAUSAHA Handayani, Tri Lestari; Retnoningsih, Amin; Herlina, Lina
Journal of Biology Education Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas group investigation ditunjang penugasan awetan bioplastik terhadap hasil belajar dan minat wirausaha siswa materi keanekaragaman makhluk hidup kelas VII SMP N 6 Pati. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental Designdengan desain One-Shot Case Study. Populasi penelitian ini yaitu  kelas VII yang terdiri atas tujuh kelas. Sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik purposive sampling. Indikator efektif dilihat dari 75% siswa mencapai KKM, 75% siswa memiliki minat wirausaha minimal tinggi dan 85% siswa aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar, minat wirausaha dan aktivitas siswa kedua kelas mampu mencapai indikator. Analisis hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata persentase ketuntasan klasikal 94%, sedangkan persentase minat wirausaha tinggi dan sangat tinggi 96% dan rata-rata persentase aktivitas aktif dan sangat aktif 96%. Selain itu, sebagian besar siswa dan guru IPA kelas VII memberikan tanggapan yang positif terhadap desain pembelajaran ini. Kesulitan manajemen waktu dan pendampingan investigasi kelompok menjadi kendala dalam pembelajaran. Penerapan pembelajaran group investigation ditunjang penugasan awetan bioplatik pada materi keanekaragaman makhluk hidup terbukti efektif terhadap hasil belajar, minat wirausaha dan aktivitas siswa kelas VII SMP N 6 Pati.   Abstract ___________________________________________________________________ This research aimed  to examine the effectiveness of Group Investigation supported by bioplastic preservation learning assignment upon students’ learning results and entrepreneurship spirit  of VII grade students  at  SMP N 6 Pati. This Research was the Pre-Experimental Design with One-Shot Case Study. The population of this research were VII grade students  consisted of seven classes. Sample taken for this research was two classes with purposive sampling technique. The result of this research showed that students’ learning results, activities and entrepreneurship  spirit could be used as the indicators of the successfulness. Analysis of learning results  showed  that percentage of completeness classical was  ≥ 94%, percentage of student entrepreneurship with criteria high and very high was  96% and percentage of student activity was  ≥ 96%.%. In addition, almost all the students and the science teacher of VII grade  provided  positive feedback toward this learning design. Applying Group Investigation supported with bioplastic preservation learning assignment was proven  as the effective way to improve the learning achievement, student entrepreneurship and student activity of VII grade at  SMP N 6 Pati.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB IMPLANT DENGAN JUMLAH KELUHAN PADA AKSEPTOR DI PUSKESMAS JUNREJO KOTA BATU Handayani, Tri Lestari; Miftachul Huda, Atok; Riski, Winda
Jurnal Keperawatan Vol 1, No 1 (2010): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.12 KB) | DOI: 10.22219/jk.v1i1.393

Abstract

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB IMPLANT DENGAN JUMLAH KELUHAN PADA AKSEPTOR DI PUSKESMAS JUNREJO KOTA BATULong Relationship With The Use of KB Implant Number of Complaints On Health Junrejo Acceptors In Stone TownTri Lestari Handayani1, Atok Miftachul Huda2, Winda Riski31, 2)Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang3)Alumni Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah MalangJl. Bendungan Sutami 188A Malang 65145*)e-mail: tari_1971@yahoo.comABSTRAKImplant adalah alat kontrasepsi yang disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam, berbentuk kapsul silastik (lentur), panjangnya sedikit lebih pendek dari korek api. Penggunaan KB implant dapat diganti setiap 3 atau 5 tahun dan ada juga yang setiap tahun, dari penggunaan KB implant banyak akseptor yang mengeluhkan terjadinya perubahan pada berat badan, haid yang tidak teratur, amenore, dan nyeri haid. Untuk mengetahui apakah ada hubungan lama penggunaan KB implant dengan jumlah keluhan pada akseptor di Puskesmas Junrejo Kota Batu. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian akseptor KB implant di Puskesmas Junrejo Kota Batu berjumlah 23 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari perhitungan analisis data menggunakan regresi linier sederhana diketahui p value 0.656 > 0.25, hal ini berarti Ho diterima dan Hi ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara lama penggunaan KB implant dengan jumlah keluhan. Peneliti menyarankan pada pelayanan kesehatan untuk lebih menjelaskan keuntungan dan kerugian dalam pemakaian KB implant.Kata kunci: lama penggunaan KB implant, jumlah keluhanABSTRACTImplant is a contraception tool that inserted under arm skin on top of inside, have the shape of silastic capsule (flexible), length a little shorter from match. Use of KB implant replaceable every 3 or 5 years and there also every year, from use of KB implant many acceptors that sigh the happening of change in heavy body, menstruation not regular, amenore, and menstruation pain. To detect is there the relation of long use of KB implant with complaint quantity in acceptor at Local Government Clinic of Junrejo Batu City. Research design that used is descriptive correlation. Research population of KB implant acceptor at Local Government Clinic of Junrejo Batu City is 23 respondents. Data collecting in this research is using questionnaire. Research result shows from data analysis calculation by using simple linear regression is known that p value is 0.656 > 0.25, its means that Ho accepted and Hi averse, with the meaning there is no relation between long uses of KB implant with complaint quantity. Researcher implies to health service to be more explain profit and loss in use KB implant.Keywords: long use of KB implant, complain quantity
PENGARUH KEKERASAN FISIK, PSIKOLOGIS, EKONOMI, DAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN TERHADAP INTERAKSI IBU-BAYI PADA PERIODE POST PARTUM DI RSUD KOJA DAN RSUP FATMAWATI JAKARTA Handayani, Tri Lestari
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1038

Abstract

Penelitian ini bertujuan  menganalisa pengaruh kekerasan fisik, psikologis, ekonomi, dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum awal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain kasus kontrol.. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang ibu post partum yang di rawat di RSUD Koja Jakarta, dan RSUP Fatmawati. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Pegujian pengaruh kekerasan dengan interaksi ibu-bayi dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis pada α 5% diperoleh tidak ada pengaruh kekerasan fisik, psikologi, ekonomi dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum. Variabel confounding lama perkawinan, paritas dan perencanaan kehamilan juga tidak mempengaruhi interaksi ibu-bayi. Disarankan kepada perawat untuk melakukan pengkajian tentang pengalaman kekerasan kepada ibu selama masa perinatal dan selalu mendorong interaksi ibu-bayi seawal mungkin.  Kata kunci: interaksi ibu-bayi, kekerasan selama kehamilan.
PENGARUH KEKERASAN FISIK, PSIKOLOGIS, EKONOMI, DAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN TERHADAP INTERAKSI IBU-BAYI PADA PERIODE POST PARTUM DI RSUD KOJA DAN RSUP FATMAWATI JAKARTA Tri Lestari Handayani
Saintika Medika Vol. 5 No. 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v5i2.1038

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh kekerasan fisik, psikologis, ekonomi, dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum awal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain kasus kontrol.. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang ibu post partum yang di rawat di RSUD Koja Jakarta, dan RSUP Fatmawati. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Pegujian pengaruh kekerasan dengan interaksi ibu-bayi dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis pada α 5% diperoleh tidak ada pengaruh kekerasan fisik, psikologi, ekonomi dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum. Variabel confounding lama perkawinan, paritas dan perencanaan kehamilan juga tidak mempengaruhi interaksi ibu-bayi. Disarankan kepada perawat untuk melakukan pengkajian tentang pengalaman kekerasan kepada ibu selama masa perinatal dan selalu mendorong interaksi ibu-bayi seawal mungkin. Kata kunci: interaksi ibu-bayi, kekerasan selama kehamilan.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB IMPLANT DENGAN JUMLAH KELUHAN PADA AKSEPTOR DI PUSKESMAS JUNREJO KOTA BATU Tri Lestari Handayani; Atok Miftachul Huda; Winda Riski
Jurnal Keperawatan Vol. 1 No. 1 (2010): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.12 KB) | DOI: 10.22219/jk.v1i1.393

Abstract

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB IMPLANT DENGAN JUMLAH KELUHAN PADA AKSEPTOR DI PUSKESMAS JUNREJO KOTA BATULong Relationship With The Use of KB Implant Number of Complaints On Health Junrejo Acceptors In Stone TownTri Lestari Handayani1, Atok Miftachul Huda2, Winda Riski31, 2)Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang3)Alumni Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah MalangJl. Bendungan Sutami 188A Malang 65145*)e-mail: tari_1971@yahoo.comABSTRAKImplant adalah alat kontrasepsi yang disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam, berbentuk kapsul silastik (lentur), panjangnya sedikit lebih pendek dari korek api. Penggunaan KB implant dapat diganti setiap 3 atau 5 tahun dan ada juga yang setiap tahun, dari penggunaan KB implant banyak akseptor yang mengeluhkan terjadinya perubahan pada berat badan, haid yang tidak teratur, amenore, dan nyeri haid. Untuk mengetahui apakah ada hubungan lama penggunaan KB implant dengan jumlah keluhan pada akseptor di Puskesmas Junrejo Kota Batu. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian akseptor KB implant di Puskesmas Junrejo Kota Batu berjumlah 23 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari perhitungan analisis data menggunakan regresi linier sederhana diketahui p value 0.656 > 0.25, hal ini berarti Ho diterima dan Hi ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara lama penggunaan KB implant dengan jumlah keluhan. Peneliti menyarankan pada pelayanan kesehatan untuk lebih menjelaskan keuntungan dan kerugian dalam pemakaian KB implant.Kata kunci: lama penggunaan KB implant, jumlah keluhanABSTRACTImplant is a contraception tool that inserted under arm skin on top of inside, have the shape of silastic capsule (flexible), length a little shorter from match. Use of KB implant replaceable every 3 or 5 years and there also every year, from use of KB implant many acceptors that sigh the happening of change in heavy body, menstruation not regular, amenore, and menstruation pain. To detect is there the relation of long use of KB implant with complaint quantity in acceptor at Local Government Clinic of Junrejo Batu City. Research design that used is descriptive correlation. Research population of KB implant acceptor at Local Government Clinic of Junrejo Batu City is 23 respondents. Data collecting in this research is using questionnaire. Research result shows from data analysis calculation by using simple linear regression is known that p value is 0.656 > 0.25, its means that Ho accepted and Hi averse, with the meaning there is no relation between long uses of KB implant with complaint quantity. Researcher implies to health service to be more explain profit and loss in use KB implant.Keywords: long use of KB implant, complain quantity
Topiramate as an adjunctive therapy in children with intractable epilepsy Hardiono D. Pusponegoro; Tri Lestari Handayani; Irawan Mangunatmadja; Dwi Putro Widodo; Rulina Suradi
Paediatrica Indonesiana Vol 42 No 11-12 (2002): November 2002
Publisher : Indonesian Pediatric Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.257 KB) | DOI: 10.14238/pi42.6.2002.287-91

Abstract

Background Epilepsy is a chronic disease that requires antiepileptic drugs (AEDs). Only 60-70% of new patients could be controlled effectively by standard AEDs and this stimulates the search for new, more effective and well-tolerated AEDs.Objective To asses the efficacy and safety of topiramate, as an adjunctive therapy to standard AEDs for children with intractable epilepsy.Methods This was an open label, parallel group study. Forty children with at least 4 seizures during a 4-week baseline period were randomly assigned to topiramate (n=20) or control group (n=20). In the topiramate group, the drug was given in adjunct to AEDs for  2-week titration dosage continued with a 12-week stabilization period, while the control group received only AEDs adjusted to their clinical responses.Results Mean reduction from baseline in monthly seizures frequency was significantly greater in the topiramate group (88.6% vs. 25%; P=0.030). Other variable of efficacy was significantly different (e"50% reduction in seizures: 14/20 vs. 6 /20; P=0.049). Adverse effects of topiramate, such as decreased weight, paresthesia, somnolence, diarrhea, fever, aggressive reaction and flushing, were temporary and mild.Conclusion Results of this trial strongly suggested that topiramate is effective and well tolerated in reducing seizures of intractable epilepsy.
The Effect of folding booklet education on the level of knowledge of family caregivers of stroke patients Nur Rohmah, Anis Ika; Husna, Layyinatul; Al Husna, Chairul Huda; Purwanto, Edi; Handayani, Tri Lestari
Jurnal Keperawatan Vol. 15 No. 02 (2024): July
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jk.v15i02.35449

Abstract

Introduction: As many as 25 – 75% of stroke patients need the help of family caregivers to help with daily activities. Most family caregivers have insufficient knowledge and abilities, where family caregivers need support and education from nurses in providing education to family caregivers while they are still in the hospital. Objectives: Identifying the influence of folding booklet education on the level of knowledge of family caregivers of stroke patients at Wava Husada Kepanjen Hospital. Methods: The design used in this research was a quasi-experiment with the one group pre-test post-test design. The total sample of 30 family caregivers of stroke patients was taken using accidental sampling on February 6 - February 19 2023. The level of knowledge of family caregivers of stroke patients was measured using a stroke knowledge level questionnaire and provided education using a folding booklet. Results: The majority of respondents were aged 36-45 years (36.7%), female (70.0%), high school (50.0%), working (56.7%), no care experience (90.0%). Before being given foldlet (folding booklet) education, the majority of respondents had a good level of knowledge (43.3%), after being given foldlet (folding booklet) education, respondents with good knowledge increased (90.0%). Statistical test analysis obtained p value = 0.001 < 0.05. Conclusions: The majority of family caregivers before being given foldlet (folding booklet) education had a level of knowledge in the good category, likewise after being given foldlet (folding booklet) education the level of knowledge in the good category increased, so there was an influence of foldlet (folding booklet) education on the level of knowledge of family caregivers of stroke patients.
Peningkatan Kompetensi Dan Pemberdayaan Siswa dan Guru SMK Dalam Mencegah Kekerasan Seksual Handayani, Tri Lestari; Harini, Ririn; Syaifullah, Yunan
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i2.4704

Abstract

Pada tahun 2021 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mencatat sebanyak 8.800 kasus kekerasan seksual terjadi dari Januari sampai November 2021 (1). Kekerasan seksual di lingkungan sekolah akhir- akhir ini juga banyak terkuak. Pihak sekolah dan siswa sering kali tidak mempunyai kesiapan untuk menghadapi masalah kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan pemberdayaan siswa dan guru SMK dalam mencegah kekerasan Seksual, mitra yang di libatkan dalam program pengabdian ini adalah Sekolah SMK PK Muhammadiyah I Pandaan merupakan sekolah unggulan dengan akreditasi A ingin melakukan tindakan antisipasi dan pencegahan masalah kekerasan seksual agar proses belajar mengajar berjalan baik. Metode yang di gunakan yaitu melakukan FGD dengan guru untuk mengidentifikasi masalah dan bersama-sama membuat rencana solusi masalah. Tim PKM juga melakukan pelatihan untuk siswa sekolah untuk meningkatkan kompetensi yang meliputi; pengetahuan, sikap positif dan keterampilan dalam mencegah dan mengatasi masalah kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Hasil dari kegiatan pelatihan terhadap siswa terbukti ada peningkatan aspek pengetahuan tentang cara pencegahan kekerasan seksual pencegahan sebanyak 24 point (rata-rata pre-test 60, rata-rata post-test 74). terdapat perubahan sikap siswa terhadap masalah pencegahan kekerasan seksual yang dapat di lihat dari hasil diskusi dan tanya jawab yang antusias dari para siswa, siswa juga mulai terampil dengan mendemonstrasikan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kekerasan seksual, terjadi peningkatan keperdulian dari guru - guru juga terhadap masalah kekerasan seksual yang di buktikan dengan keaktifan guru dalam mengidentifikasi dan memberikan solusi masalah kekerasan seksual pada forum FGD. Semangat melakukan pencegahan terhadap kekerasan seksual jika dilakukan secara terus menerus akan sangat efektif untuk menurunkan resiko terjadinya kekerasan seksual di lingkungan sekolah.
Penguatan unit kesehatan sekolah sebagai dasar peningkatan kesadaran kesehatan remaja Anggraini, Ika Rizki; Alifatin, Aini; Aini, Nurul; Handayani, Tri Lestari
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22234

Abstract

Siswa SMA Aisyiyah Boarding School Malang (SMA ABSM), adalah remaja yang dalam perkembangannya mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian, namun tidak menjamin bahwa perilaku hidupnya bersih dan sehat, sehingga bisa berdampak pada kesehatan diri. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan melalui penguatan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Metoda pengabdian Masyarakat yang tepat dilakukan adalah PKM PAR/Participatory Action Research (PAR), dengan pemberdayan SDM dan pengembangan sarana UKS, diantaranya pelatihan pengelolaan UKS dan manajemen kasus, pelatihan skill rawat luka dan deteksi dini kesehatan, literasi pendidikan kesehatan. Dampak program pengabdian dirasakan adalah, terjadi peningkatan pemahaman tentang UKS, peningkatan kunjungan UKS sebagai bentuk kepuasan terhadap manajemen UKS, serta meningkatnya ketrampilan dalam layanan keperawatan, baik tentang deteksi dini kesehatan dan perawatan luka dengan Tingkat keberhasilan rata-rata 85%. Pemberdayaan SDM dan pengembangan sarana, sebagai bagian terpenting dari Pendekatan PKM Participatory Action Research, sangat berdampak signifikan dalam pembentukan kemandirian pengurus UKS baik dalam pengelolaan, manajemen kasus maupun peningkatan kesadaran dalam peningkatan Kesehatan.
Factors Affecting HIV Test in Public Health Center at Childbearing Age : A Cross – Sectional Analysis of Demographic and Health Survey in Indonesia Susanti, Henny Dwi; Arum P, Nurul Iffah; Chung, Min-Huey; Anggraini, Ika Rizki; Aini, Nurul; Handayani, Tri Lestari
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 23 No 2 (2025): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol23.Iss2.1792

Abstract

The National HIV/AIDS Strategy predicts that 86% of people with HIV (PLHIV) worldwide will know their HIV status by 2022, the remaining 14% do not know that they have HIV and still need access to HIV testing services. As an effort to realize the Sustainable Development Goals and to reduce the incidence of HIV/AIDS by 2030, the Indonesian Ministry of Health needs to design and implement appropriate prevention mechanisms related to HIV/AIDS by conducting early detection of HIV, namely by empowering Community Health Centers to provide HIV testing services and counseling. This study aims to analyze the factors influencing HIV testing at Public Health Centers among women of childbearing age in Indonesia. This study uses a cross-sectional design with data from the 2017 Indonesian Demographic Health Survey (SDKI). Data were analyzed using the logistic regression. The variable in this study were demographic sharacteristics and HIV testing. HIV testing at Public Health Centers among childbearing age in Indonesia was at 32.5%. Several factors influencing HIV testing were identified, including region (OR: 1.22, 95% CI: 1.10 - 1.35), wealth index (OR: 0.82, 95% CI: 0.74 - 0.91), residence (OR: 0.82, 95% CI: 0.74 - 0.91), health insurance coverage (OR: 1.15, 95% CI: 1.04 - 1.27), level of knowledge (OR: 0.92, 95% CI: 0.83 - 1.01), stigma (OR: 0.81, 95% CI: 0.73 - 0.90), and AIDS knowledge source from health professionals (OR: 1.90, 95% CI: 1.70 - 2.12). To optimize HIV testing coverage, healthcare workers should enhance awareness by providing comprehensive HIV/AIDS education. This can be done through various media, such as posters, brochures, and community-involved seminars. The government must ensure HIV testing services are accessible in all regions, including rural and remote areas. Additionally, continuous monitoring and evaluation of HIV testing programs at Public Health Centers are necessary. This will help improve and tailor programs to meet community needs and address influencing factors effectively.