Jual beli satwa yang dilindungi merupakan perbuatan yang menyimpang dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan satwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peranan Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Dalam Penindakan Jual Beli Satwa Yang Dilindungi Dalam Keadaan Hidup Di Wiliyah Hukum Kabupaten Bogor. Jenis penelitian ini ialah penelitian yuridis empiris yaitu suatu penelitian yang mencoba menganalisis permasalahan hukum yang timbul dari aktivitas atau perilaku masyarakat yang menyimpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor dalam penindakan jual beli satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup di wiliyah hukum kabupaten bogor dilihat dari dua aspek yaitu aspek tugas dan wewenang dan aspek penegakan hukum. Hambatan Dalam Pelaksanaan Peran Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Dalam Penindakan Jual Beli Satwa Yang Dilindungi Dalam Keadaan Hidup Di Wiliyah Hukum Kabupaten Bogor yaitu Sulitnya mengetahui aktivitas penangkapan, sampai penjualan hewan satwa yang dilindungi. Kondisi hutan Bogor yang begitu luas membuat kepolisian Polres Bogor sulit untuk mengetahui aktivitas pelaku jual beli satwa yang dilindungi di hutan maupun dalam kota. Kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh pelaku juga memperhitungkan pengawasan pihak kepolisian sihingga menyebabkan sulitnya melakukan pengawasan pelaku. Jumlah personil yang terbatas. Jumlah personil yang dimiliki oleh Polres Bogor khususnya Satuan Reserse Kriminal sangat terbatas.