Clara Ajeng Artdita, Clara Ajeng
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Bakteri Penyebab Mastitis Subklinis pada Kambing Peranakan Etawah di Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Artdita, Clara Ajeng; Andityas, Morsid; Prihanani, Nur Ika; Budiyanto, Yohanes Wawan
Jurnal Sain Veteriner Vol 38, No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.872 KB) | DOI: 10.22146/jsv.57365

Abstract

Resident in Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta Province has another income sector, that is dairy goat (Etawah Crossbreed) farming and they have been joining into farm group, which is called Kelompok Ternak. There are many bacteria that causing dairy goat intra mamary infection, thus the milk production will be contaminated. Two hundred and four (204) milk samples from 103 lactation goat in four farm groups in Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta is used in this study. Out of these, 21 samples (10,29%) were detected strong positive (++ and +++) for subclinical mastitis by using California Mastitis Test (CMT). Among this positive result, the next step was bacteria detection. This tests were held in Preclinic Laboratory Animal Health Study Program, Vocational School, UGM. The samples were inoculated in blood agar, then colony was identify by Gram staining. The next steph is biochemical tests using McConkey Agar (MCA) and eosin methylene blue (EMB) as a selective media for Gram negative bacteria, manitol salt agar (MSA) as selective media for Staphylococcus, sugar fermented broth (glucose, lactose, mannitol, maltose, and sacharose), Kigler iron agar (KIA), lysine iron agar (LIA), motility indole ornithin (MIO), and Simmon’s citrate. The result was Staphylococcus aureus (80%), Staphylococcus epidermidis (20%), Escherichia coli (10%), and Klebsiella pneumoniae (10%). 
Faktor Risiko Kejadian Mastitis pada Kambing Peranakan Etawah (PE) di Kelompok Ternak Tirto, Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta: The Risk Factor for Mastitis in Peranakan Etawah (PE) Goat at Tirto Farmer Group, Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta Artdita, Clara Ajeng; Hidayah, Nurulia; Lestari, Fajar Budi; Budiyanto, Yohanes Wawan; Hidayatullah, Muhammad Fatan; Rahmayanti, Desyah
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 4 No. 2 (2021): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.352 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v4i2.300

Abstract

Kelompok Ternak Tirto merupakan salah satu peternakan kambing Peranakan Etawah (PE) yang cukup besar dan berada di wilayah Kulonprogo, Yogyakarta. Kambing Peranakan Etawah dikembangbiakkan untuk produksi susu. Intra Mammary Infection (IMI) atau mastitis, khususnya mastitis subklinis, merupakan salah satu penyakit yang menurunkan produksi susu kambing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berkontribusi terhadap terjadinya mastitis subklinis pada kambing PE di Kelompok Ternak Tirto tersebut. Data faktor risiko dikumpulkan menggunakan kuesioner. Metode kuesioner berupa wawancara langsung kepada 19 peternak anggota kelompok ternak ini dan observasi pada saat dilakukan kegiatan pemerahan. Faktor risiko pada kambing PE ditentukan dengan menggunakan odds ratio (OR). Faktor risiko yang berhubungan positif dengan mastitis subklinis pada kambing PE kelompok tani Tirto di Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta adalah kebersihan kandang (OR = 1,2) dan pembersihan ambing (OR = 8,6), sedangkan faktor risiko lainnya adalah asosiasi negatif.
Variasi Karakter Resistensi Antibiotik Bakteri Penyebab Mastitis Subklinis pada Kambing Peranakan Ettawa di Yogyakarta Lestari, Fajar Budi; Artdita, Clara Ajeng; Wasissa, Madarina; Hidayah, Nurulia
Jurnal Sain Veteriner Vol 43, No 1 (2025): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.52529

Abstract

Salah satu penyakit yang sering dijumpai dalam budidaya kambing Peranakan Etawa (PE) adalah mastitis. Beberapa bakteri patogen dapat menyebabkan mastitis diantaranya adalah Staphylococcus sp., E. coli, Klebsiella spp., dan Streptococcus spp. Meningkatnya kejadian penyakit menyebabkan meningkatnya penggunaan antibiotik yang berakibat pada peningkatan potensi resistensi dan residu antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi karakter fenotipik resistensi bakteri penyebab mastitis yang diisolasi dari susu kambing PE yang mengalami mastitis subklinis terhadap berbagai golongan antibiotik yang umum dipakai petugas medis veteriner di wilayah Yogyakarta. Sebanyak 8 isolat diperoleh dari peternakan rakyat di wilayah kecamatan Kokap, Kulon Progo,, sedangkan 4 isolat diperoleh dari wilayah Pakem, Sleman, Yogyakarta. Dua belas isolat tersebut terdiri dari 3 jenis bakteri yang berbeda yaitu Staphylococcus sp., Escherichia coli, dan Klebsiella sp. Berdasarkan hasil uji antibiogram diketahui bahwa terdapat perbedaan pola resistensi antibiotik antara isolat bakteri penyebab mastitis dari Kulon Progo dan Sleman. Ampicillin, penicillin G, tetracyclin, dan cefoxitin efektif digunakan untuk pengobatan mastitis di daerah Sleman, sedangkan di Kulon Progo gentamicyn, tetracyclin dan erythromycin adalah pilihan antibiotik yang efektif digunakan