Hari Wisnu, Hari
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH MUSIK DALAM KECEPATAN TENDANGAN SERONG (SPEED DOLLYO CHAGI) PADA OLAHRAGA TAEKWONDO TERHADAP HASIL BELAJAR EKSTRAKURIKULER DI SMK AL- HUDA KOTA KEDIRI ADITYA OCTORI, MOCH; WISNU, HARI
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak SMK Al-Huda kota Kediri merupakan salah satu sekolah swasta yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler dibidang olahraga taekwondo. berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti dengan melibatkan guru PJOK dan pelatih ekstrakurikuler taekwondo bahwa kegiatan tersebut menunjang para siswa meraih prestasi dibidang non akademik khususnya bidang olahraga. Namun terdapat beberapa kendala yang dialami oleh pelatih taekwondo, salah satunya adalah kurangnya semangat para siswa dalam melakukan gerakan kecepatan tendangan serong (speed dollyo chagi). Oleh karena itu penulis melakukan penelitian tentang pengaruh musik dalam kecepatan tendangan serong (speed dollyo chagi) pada olahraga taekwondo terhadap hasil belajar ekstrakurikuler di SMK Al- Huda Kota Kediri. Dengan penerapan musik diharapkan para siswa ekstrakurikuler taekwondo dapat meningkatkan minat dan semangat dalam melakukan kecepatan tendangan serong. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen kuantitatif menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi penelitian terdiri dari 20 orang siswa ekstrakurikuler dan berjenis kelamin pria, 20 orang tersebut mendapatkan perlakuan yang sama yaitu perlakuan pretest dan posttest. Hasil analisa data menunjukan bahwa ada pengaruh musik terhadap kecepatan tendangan serong (speed dollyo chagi) dengan besaran t hitung 29,349 dan t tabel yang diambil dari df 19 dengan signifikan 0.05 maka, hasilnya sebesar 1,729. Karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak. Karena Ho ditolak maka membuktikan bahwa Ha diterima, dengan kata lain bahwa ada perbedaan yang signifikan dari hasil test setelah pemberian treatment dan sebelum pemberian treatment sebesar 61.53%. Kata kunci : taekwondo, kecepatan, dollyo changi, musik Abstract Vocational High School Al-Huda in Kediri is on of the private school which has taekwondo sport as their extracurricular activity. According to the interview which have been done by the researcher to physical education teacher and the coach who in charge in handling taekwondo extracurricular, those activities support the students to gain more achievements in non-academic field, especially in sport. However, there are many constraints which experienced by the taekwondo coach, one of them is the lack of motivation the students had in doing speed dollyo chagi. Hence, researcher used music as a tool to improve student modification and increase the speed of dollyo chagi in taekwondo sport towards learning outcomes of extracurricular in Vocational High School Al-Huda Kediri city. This research is quantitative research by using one group pretest-posttest design. The research population consisted of 20 extracurricular male students, those students receive the same treatments, which are pretest and posttest treatments. The results of data analysis show that there is a musical effect on speed dollyo chagi with the t count and t table taken from df 19 with 0.05 significance resulting 1,729, because t count ? t table then Ho is rejected. As Ho is rejected, Ha proved to be accepted, in other words, there is a significant difference from the test results after giving treatment and before treatment with 61.53% of amount. Key Words : taekwondo, speed, dollyo changi, musik
Identifikasi penyebab kurangnya minat siswa terhadap ekstrakurikuler wushu Suherman, William; Wisnu, Hari
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.p21-25

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah yang sudah teratur jelas dan terjadwal dengan sistematik yang merupakan program utama dalam proses mendidik siswa. Dalam melaksanakan tiap kegiatan siswa tentu memerlukan fasilitas dan dukungan dari berbagai pihak untuk menunjang keberhasilannya, dalam kasus ini peminatan ekstrakurikuler wushu sangat kurang diminati siswa sehingga peserta ekstrakurikuler wushu menjadi sedikit. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya minat siswa terhadap ekstrakurikuler wushu. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan sampel siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler wushu yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 24 menggunakan metode regresi linear berganda menunjukkan Faktor-faktor  yang berkontribusi terhadap ketidakminatan siswa yang terbesar adalah faktor keluarga dengan nilai  0.257, faktor Inner Urges dengan nilai 0.249 dan faktor Emotional Motive dengan nilai sebesar 0.222  sehingga dapat di katakan faktor yang paling dominan dalam penyebab kurangnya minat siswa pada ekstrakurikuler wushu.
The Comparison of Physical Fitness Levels Among Participants of Extracurricular Activities: Male Futsal and Basketball at SMA Negeri 21 Surabaya Adikara, Wresniwira Bima; Wisnu, Hari
Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 4 No 3 (2024): Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jpj.v4i3.2053

Abstract

In a school environment, there must be a program that can increase the talents and interests of each student. This program is an extracurricular that is useful for improving students' talents in academic and non-academic activities. An example is developing talent in students who have an interest in sports activities. At SMA Negeri 21 Surabaya, the sports that students are interested in are basketball and futsal. But every extracurricular definitely has participants with different physical abilities. Students' physical abilities can be determined by carrying out a physical fitness test through one of the VO2max tests. The purpose of providing VO2max is to find out whether futsal and basketball extracurricular participants have different levels of physical fitness. Measurement of physical fitness level uses a bleep test where extracurricular participants will run according to the sound made by the instrument. Each level gets faster for the sound. After measuring the level of physical fitness for each extracurricular activity, the measuring tool used to determine differences in physical fitness levels is SPSS 26. The results of the research that has been carried out show that the results of physical fitness levels are almost the same. Because the results of the independent sample t-test do not show a result of 0.000, The results of the calculation show 0.293, which is not said to have a significant difference in the level of physical fitness of futsal and basketball extracurricular participants at SMA Negeri 21 Surabaya.
Minat Siswa terhadap Ekstrakurikuler Bola Tangan di SMAN 1 Driyorejo Asyfendi, Moh Arsyad; Wisnu, Hari
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5763

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMA Negeri 1 Driyorejo memiliki minat yang cukup besar dalam mengikuti ekstrakurikuler bola tangan. Uji validitas instrumen menunjukkan bahwa semua pertanyaan dalam angket memiliki validitas yang baik. Selain itu, instrumen tersebut juga memiliki reliabilitas yang tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ekstrakurikuler bola tangan di SMA Negeri 1 Driyorejo. Dengan mengetahui minat siswa, sekolah dapat lebih mempromosikan dan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler ini. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya mengenai minat siswa terhadap ekstrakurikuler bola tangan di sekolah. Berdasarkan tabel dan grafik hasil penelitian, minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bola tangan di SMA Negeri 1 Driyorejo melalui faktor eksternal dapat dikelompokkan sebagai berikut: Kategori Rendah: 46,99%, Kategori Tinggi: 37,43%, Kategori Sangat Tinggi: 11,20%, Kategori Sangat Rendah: 4,37% Dengan demikian, sebagian besar siswa menunjukkan minat yang cukup besar (tinggi dan sangat tinggi) dalam mengikuti ekstrakurikuler bola tangan, sementara sebagian kecil siswa memiliki minat yang rendah atau sangat rendah.
Minat Siswa terhadap Ekstrakurikuler Bola Tangan di SMAN 1 Driyorejo Asyfendi, Moh Arsyad; Wisnu, Hari
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5763

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMA Negeri 1 Driyorejo memiliki minat yang cukup besar dalam mengikuti ekstrakurikuler bola tangan. Uji validitas instrumen menunjukkan bahwa semua pertanyaan dalam angket memiliki validitas yang baik. Selain itu, instrumen tersebut juga memiliki reliabilitas yang tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ekstrakurikuler bola tangan di SMA Negeri 1 Driyorejo. Dengan mengetahui minat siswa, sekolah dapat lebih mempromosikan dan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler ini. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya mengenai minat siswa terhadap ekstrakurikuler bola tangan di sekolah. Berdasarkan tabel dan grafik hasil penelitian, minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bola tangan di SMA Negeri 1 Driyorejo melalui faktor eksternal dapat dikelompokkan sebagai berikut: Kategori Rendah: 46,99%, Kategori Tinggi: 37,43%, Kategori Sangat Tinggi: 11,20%, Kategori Sangat Rendah: 4,37% Dengan demikian, sebagian besar siswa menunjukkan minat yang cukup besar (tinggi dan sangat tinggi) dalam mengikuti ekstrakurikuler bola tangan, sementara sebagian kecil siswa memiliki minat yang rendah atau sangat rendah.
Perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar keterampilan dasar passing sepak bola mahasiswa pada masa pandemi COVID-19 Ridwan, Mochamad; Wisnu, Hari; Hidayat, Taufiq; Muhammad, Heryanto Nur; Wibowo, Sapto
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jilo.v5i2.56228

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar passing sepakbola pada masa pandemic Covid-19. Jenis penelitian ini termasuk komparatif yang bertujuan membandingkan objek satu dengan objek lainnya. Data yang dikumpulkan berupa data primer dengan menggunakan angket atau kuisioner melalui google form. Proses untuk mengumpulkan data dilakukan dengan cara membagikan angket kepada responden, untuk mendapatkan atau memperoleh data. Selain itu dilaksanakan tes keterampilan passing sepak bola. Sampel yang dijadikan dalam penelitian ini sebnyak 107 mahasiswa. Hasil yang didapatkan yaitu rata-rata motivasi belajar laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan dan hasil belajar passing sepakbola perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki. Kesimpulan yang didapatkan yaitu terdapat perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar passing sepakbola pada masa pandemic covid-19.
Pengaruh Permainan Kecil terhadap Tingkat Keaktifan Siswa Kelas V SDN Juwetkenongo Kabupaten Sidoarjo Mughni, Muhammad Hikam; Wisnu, Hari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh permainan kecil terhadap tingkat keaktifan siswa kelas V di SDN Juwetkenongo dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Latar belakang penelitian ini berawal dari observasi yang menunjukkan rendahnya tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam usaha meningkatkan keaktifan siswa, permainan kecil diterapkan sebagai metode pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one-shot case study, melibatkan 36 siswa dari kelas V-b. Data dikumpulkan melalui observasi dengan instrumen tabel penilaian yang mengukur aspek persiapan, aktivitas inti, dan penutup dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori keaktifan rendah; sebanyak 22% siswa berada dalam kategori sedang, sedangkan 78% siswa menunjukkan keaktifan yang tinggi. Rata-rata keaktifan siswa mencapai 81%, menunjukkan bahwa sebagian besar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, meskipun ada ruang untuk perbaikan. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menegaskan pentingnya pendekatan berbasis permainan dalam meningkatkan partisipasi siswa. Oleh karena itu, disarankan untuk terus menerapkan metode variatif dan menarik, serta memberikan perhatian khusus kepada siswa yang menunjukkan keaktifan sedang, guna mencapai hasil yang lebih optimal dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dan pihak sekolah dalam merancang program pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkanPermainan kecil
Peningkatan Sumber Daya Pelatih Futsal di Kota Mojokerto Wisnu, Hari
Laksana Olahraga Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 01, Nomor 01, 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/laksanaolahraga.v1i1.50012

Abstract

futsal menjadi daya tarik bagi pelajar dalam menyalurkan hobi di bidang olahraga. Fenomena yang terjadi saat ini adalah banyak sekolah yang memiliki pelatih futsal namun tidak memiliki lisensi bahkan tidak up to date terkait aturan permainan terbaru sehingga menimbulkan permsalahan dalam memaknai keputusan yang dilakukan oleh wasit di lapangan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan sumberdaya manusia khususnya pelatih futsal dalam menerapkan peraturan permainan. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi secara teori dan praktek selama dua hari (16 jam) dengan instruktur dari bidang perwasitan futsal jawa timur lisesi FIFA. Jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 20 orang. Hasil yang didapatkan dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu terbukanya wawasan dan pengetahuan pelatih futsal di lingkungan sekolah Kota Mojokerto.
Peningkatan Kompetensi Massage Olahraga Bagi Guru PJOK Kabupaten Banyuwangi Wisnu, Hari; Hartoto, Setiyo; Hamdani, Hamdani; Arief, Nur Ahmad; Ningsih, Yuni Fitriyah; Yulfadinata, Afifan
Laksana Olahraga Vol. 2 No. 01 (2024): Volume 02, Nomor 01, 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/laksanaolahraga.v2i01.58443

Abstract

Rendahnya kompetensi massage olahraga di kalangan guru PJOK Kabupaten Banyuwangi dan kurangnya integrasi teknik-teknik manipulasi dalam pembelajaran olahraga, yang membatasi pengembangan keterampilan fisik dan kesejahteraan siswa. pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru PJOK terhadap massage olahraga. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 37 guru PJOK, dari SD, SMP, dan SMA. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, guru menguasai materi massage olahraga sebesar 94.8%, dan 87,4% guru memiliki kemampuan dalam melakukan teknik-teknik massage olahraga. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru PJOK dalam penerapan teknik massage olahraga, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan dan pembelajaran olahraga siswa di Kabupaten Banyuwangi.
Sosialisasi Pengelolaan Cedera Melalui Masase Ningsih, Yuni Fitriyah; Wisnu, Hari; Hartoto, Setiyo; Yulfadinata, Afifan; Arief, Nur Ahmad
Laksana Olahraga Vol. 2 No. 02 (2024): Volume 02, Nomor 02, 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/laksanaolahraga.v2i02.63805

Abstract

Sports injuries are a common issue faced by athletes and individuals who are physically active, which can hinder performance and affect quality of life. Effective management and prevention of injuries are crucial in sports, and masase has been recognized as a beneficial method in this regard. This study aims to socialize the techniques of managing sports injuries through masase as a therapeutic intervention. The methods used in this study include providing counseling and training in masase techniques to teachers of the MGMP PJOK SMP in Nganjuk Regency. The results of this socialization are expected to enhance participants' knowledge and skills in managing sports injuries more effectively, as well as to have a positive impact on recovery and injury prevention. This outreach demonstrates that socializing masase as part of a sports injury management strategy can provide participants with knowledge on the prevention and recovery processes for athletes or students before and after physical activities.