Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Generics: Journal of Research in Pharmacy

Perbandingan Aktivitas Penurunan Glukosa pada Ekstrak dan Nanoekstrak Daun Insulin (Tithonia diversifolia) dengan Metode In Vitro Melati Aprilliana Ramadhani; Anita Kumalahati; Armin Hari Jusman; Novel Fibriani L
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 1, No 2 (2021): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 1, Edisi 2, 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.555 KB) | DOI: 10.14710/genres.v1i2.11077

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang berhubungan dengan gangguan metabolic, ditandai dengan kenaikan kadar gula darah. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah adalah daun insulin (Tithonia diversifolia). Pada penelitian ini dilakukan modifikasi sediaan yaitu nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi ekstrak dan nanoekstrak daun insulin terhadap penurunan kadar glukosa secara in vitro.Metode Penelitian ini adalah eksperimental dengan melakukan analisis uji aktivitas penurun kadar glukosa ekstrak dan nanoekstrak daun insulin secara in vitro dengan metode Nelson Somogyi.Hasil karakteristik sediaan nanoekstrak daun insulin yaitu ukuran partikel sebesar 286 nm, nilai PDI yaitu 0,211 dan % Transmitan adalah 99,95. Aktivitas penurunan glukosa ekstrak dan nanoekstrak daun insulin yaitu ekstrak daun insulin dapat menurunkan kadar glukosa secara optimal pada konsentrasi 90 ppm dengan % penurunan sebesar 54,54%, serta nilai EC50 sebesar 87,30 ppm, sedangkan pada nanoekstrak daun insulin dapat menurunkan kadar glukosa secara optimal pada konsentrasi 90 ppm dengan % penurunan sebesar 69,18% serta nilai EC50 sebesar 72,30 ppm. Aktivitas penurunan glukosa ekstrak dan nanoekstrak daun insulin berbeda nyata (p = 0,000 <0,05), dengan aktivitas penurunan glukosa pada nanoekstrak daun insulin yang lebih baik.Kata kunci :  Ekstrak Daun Insulin, Nanoekstrak Daun Insulin, Penurun Glukosa, In Vitro
Uji Aktivitas Antibakteri Berbagai Ekstrak Tanaman Herbal Terhadap Staphylococcus epidermidis Ramadhani, Melati Aprilliana; Nadifah, Silfia Duratun; Putri, Nurul Aulia; Sulastri, Sulastri
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 1 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 1, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i1.22681

Abstract

Acne vulgaris atau jerawat merupakan salah satu penyakit infeksi yang dapat menyerang kulit. Bakteri yang menjadi penyebabnya adalah Staphylococcus epidermidis. Beberapa bahan alam yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri yaitu daun cengkeh (Syzygium aromaticum L), daun pepaya (Carica papaya L), dan daun melinjo (Gnetum gnemon L). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi antibakteri pada ekstrak daun cengkeh (EDC), papaya (EDP), dan melinjo (EDM) berdasarkan nilai zona hambat. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan analisis kualitatif metabolit sekunder dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode kertas cakram dengan konsentrasi ekstrak adalah 5%, 10%, 15%, dan 20%. Analisis hasil menggunakan SPSS versi 25. Hasil uji kualitatif masing-masing ekstrak mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Rerata zona hambat (mm) pada EDC, EDP, dan EDM pada konsentrasi 5% berturut-turut adalah 7,35; 1,33 ; 4,38; konsentrasi 10% adalah 8,25; 2,34; 5,60; kemudian pada konsentrasi 15% adalah 9,21; 3,54; 6,47; dan konsentrasi 20% adalah 10,28; 4,31; dan 7,59. Perbedaan nilai zona hambat dengan uji LSD antara EDC, EDP, dan EDM adalah < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas antibakteri EDC, EDP, dan EDM memiliki zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yang berbeda signifikan. EDC memiliki aktivitas antibakteri yang paling baik.