Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : BERKALA SAINSTEK

Pengendalian Tegangan Inverter 3 Fasa Menggunakan Space Vector Pulse Width Modulation (SVPWM) Pada Beban Fluktuatif Rahman, Faisyal; Saleh, Azmi; Setiawan, Dedy Kurnia
BERKALA SAINSTEK Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : My Home

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan sumber-sumber energi terbarukan yang menghasilkan sumber tegangan DC berkembang dengan pesat, namun perangkat AC lebih banyak digunakan dalam masyarakat sehingga diperlukan inverter untuk mengubah tegangan DC menjadi AC. Ada beberapa teknik pensaklaran yang digunakan dalam inverter. Pada tugas akhir ini akan dirancang dan diaplikasikan sebuah inverter 3 fasa dengan teknik pensaklaran Space Vector Pulse Width Modulation ( SVPWM ) pada beban fluktuatif yaitu fluktuatif seimbang, tidak seimbang dan fluktuasi waktu. Berdasarkan pada pengujian terhadap alat yang dibuat diberi bukti bahwa semakin besar fluktuasi beban yang digunakan maka penurunan tegangan pada inverter juga semakin besar hal ini terlihat pada hasil tegangan keluaran inverter 3 fasa yang turun dari 219 V hingga 205 V namun tingkat keefektifan inverter 3 fasa dengan metode SVPWM memiliki respon yang baik terhadap beban fluktuatif . Kata Kunci: beban fluktuatif, energi terbarukan, inverter 3 fasa, SVPWM.
Rancang Bangun Jangkar Motor DC Yuski, Moh. Nur; Hadi, Widyono; Saleh, Azmi
BERKALA SAINSTEK Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v5i2.5700

Abstract

Motor Dc adalah salah satu motor listrik yang saat ini sering digunakan. Dengan kemajuan teknologi saat ini motor DC dituntut untuk memiliki karakteristik yang handal dan efesien. Untuk memperoleh karateristik yang handal dan efisien telah banyak dilakukan pengaturan dan modifikasi terhadap motor DC, baik pada Stator maupun padaRotor (jangkar). Pada penelitian ini dilakukan rancang bangung jangkar motor DC agar memperoleh karakteristik motor yang handal dan efisien. Metode yang digunakan adalah dengan merubah sudut dan arah alur jangkar Motor Dc. Motor dc normal yang awalanya memiliki alur lurus dirubah arahnya ke kanan dan ke kiri sebesar 30 o. Hasil yang diperoleh dari hasil pengujian motor dc tanpa menggunakan beban dengan motor dc bekerja saat tegangan nominal 24 V, diperoeleh karateristik arus dan daya pada motor DC Normal, miring Ke kanan dan miring ke kiri sama yaitu sebesar 0,17 A dan 4,08 watt. Sedangkan untuk karakteristik nilai RPM dan Torsi saat motor DC bekerja pada tegangan nominal 24 v, diperoleh nilai yang berbeda untuk motor dc normal 3569 RPM dan 0,01092 Nm, untuk motor DC miring kanan 3823 RPM dan 0,0102 Nm, serta untuk motor dc miring kiri 3849 RPM dan 0,0102 Nm. Dengan memiringkan alur jangkar sebesar 30 derajat akan memperoleh nilai RPM yang lebih besar dibanding dengan alur lurus baik ke dimiringkan ke kanan maupun ke kiri. Sedangkan untuk nilai torsi alur lurus memiliki nilai torsi yang lebih besar dibanding dengan alur jangkar yang telah dimiringkan 30 derajat baik ke kanan maupun ke kiri. Dengan besar sudut alur jangkar dan arah sudut berbeda memiliki nilai RPM dan Torsi yang sama. Kata Kunci: Motor DC, Jangkar , Alur, Sudut, RPM, Torsi.
Pengendalian Tegangan Inverter 3 Fasa Menggunakan Space Vector Pulse Width Modulation (SVPWM) Pada Beban Fluktuatif Rahman, Faisyal; Saleh, Azmi; Setiawan, Dedy Kurnia
BERKALA SAINSTEK Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan sumber-sumber energi terbarukan yang menghasilkan sumber tegangan DC berkembang dengan pesat, namun perangkat AC lebih banyak digunakan dalam masyarakat sehingga diperlukan inverter untuk mengubah tegangan DC menjadi AC. Ada beberapa teknik pensaklaran yang digunakan dalam inverter. Pada tugas akhir ini akan dirancang dan diaplikasikan sebuah inverter 3 fasa dengan teknik pensaklaran Space Vector Pulse Width Modulation ( SVPWM ) pada beban fluktuatif yaitu fluktuatif seimbang, tidak seimbang dan fluktuasi waktu. Berdasarkan pada pengujian terhadap alat yang dibuat diberi bukti bahwa semakin besar fluktuasi beban yang digunakan maka penurunan tegangan pada inverter juga semakin besar hal ini terlihat pada hasil tegangan keluaran inverter 3 fasa yang turun dari 219 V hingga 205 V namun tingkat keefektifan inverter 3 fasa dengan metode SVPWM memiliki respon yang baik terhadap beban fluktuatif . Kata Kunci: beban fluktuatif, energi terbarukan, inverter 3 fasa, SVPWM.
Optimasi Penempatan Distributed Generation (DG) dan Kapasitor pada Sistem Distribusi Radial Menggunakan Metode Genetic Algorithm (GA) (Studi Kasus pada Penyulang Watu Ulo Jember) Tabarok, Dony Kurniyawan; Saleh, Azmi; Kaloko, Bambang Sri
BERKALA SAINSTEK Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v5i1.5373

Abstract

Dalam memperbaiki penyuplaian sistem tenaga listrik dapat dilakukan dengan mengoptimasi penempatan dari distributed generation (DG) dan kapasitor serta ukurannya pada suatu sistem distribusi tenaga listrik. Dalam mengoptimasi penempatan serta ukurannya digunakan suatu metode yakni genetic algorithm (GA). GA adalah algoritma yang berusaha menerapkan pemahaman mengenai evolusi alamiah pada tugas-tugas pemecahan masalah (problem solving). Pada penelitian ini didapat penempatan dan ukuran yang optimal dari DG dan kapasitor yakni pada bus 3, 49, 51, 64 dan 70 dengan ukuran DG sebesar 4, 46, 41, 50 dan 22 kW serta ukuran kapasitor sebesar 23, 15, 54, 8 dan 11 kVAr. Didapat nilai total rugi-rugi daya sebesar 600.9546 kW pada daya aktif dan daya reaktif sebesar 605.4042 kVAr. Sedangkan sebelum penempatan DG dan kapasitor terdapat nilai total rugi-rugi daya sebesar 657.3084 kW pada daya aktif dan daya reaktif sebesar 663.7226 kVAr. Hal ini membuktikan dengan adanya penempatan DG dan kapasitor dapat memperbaiki daya aktif dan daya reaktifnya. Serta terdapat perbaikan profil tegangan disetiap busnya setelah adanya penempatan dari DG dan kapasitor dibandingkan sebelum adanya penempatan dari DG dan kapasitor, dimana pada bus 60 mengalami perbaikan profil tegangan dari 0.8454 Volt menjadi 0.8523 Volt.Kata Kunci: Distributed Generation (DG), Genetic Algorithm (GA), Kapasitor
REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI DAYA LISTRIK PADA PENYULANG PAKUSARI UNTUK MENGURANGI RUGI-RUGI DAYA DENGAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) Yanuarta, Dana Dwi; Prasetyono, Suprihadi; Saleh, Azmi
BERKALA SAINSTEK Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dijelaskan solusi meminimalkan rugi-rugi daya listrik pada jaringan distribusi yaitu dengan caramerekonfigurasi penyulang yang berpedoman bahwa semakin pendek konduktor yang digunakan, maka rugi-rugi daya yangterjadi akan semakin minimal. Rekonfigurasi dilakukan dengan cara menambahkan cabang baru yang dapat menggantikancabang lama yang terlalu panjang. Metode optimasi yang digunakan adalah metode Ant Colony Optimization (ACO) yangdijalankan pada program matlab. Metode ini mempelajari perilaku semut pada dunia nyata yang berjalan dari sarang menujumakanan. Pada awalnya beberapa semut berjalan secara acak mencari makanan sambil meninggalkan jejak pheromone, salahsatu semut tidak sengaja menemukan jalur terpendek menuju makanan. Jalur terpendek lebih sering dilalui dari pada jaluryang lebih panjang, sehingga memiliki intensitas lebih besar. Akibatnya semut-semut lain mengikuti jalur terpendektersebut.