Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH CUKA SALAK TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH DAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS DIABETES Hamidatun, Hamidatun; Mandasari, Oty Kiki; Rosdiana, Indri; Widiyana, Septina Dwi
Program Kreativitas Mahasiswa - Penelitian PKM-P 2014
Publisher : Ditlitabmas, Ditjen DIKTI, Kemdikbud RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.684 KB)

Abstract

Diabetes mellitus is indicated by elevated levels of blood glucose and progressive changes of the structure of pancreatic islet histopathology. Salacca vinegar made from suwaru salacca is one of alternative medicine of diabetes because contain acetate acid and antioxidant. The aim of this study is to investigate the effects of salacca vinegar on blood glucose and histopathologycal of pancreas of diabetic rats. This research is based on Pre and Post Test with Control Group Design. Ratus norvegicus rats were divided into 4 groups. There were normal group, diabetes, diabetes + salacca vinegar 0,4mL and diabetes + salacca vinegar 0,7mL. The results indicated that salacca vinegar had a significant blood glucose lowering effect diabetic rats. Group of diabetes + salacca vinegar 0,4mL reduced glucose concentration of 35,06%, diabetes + salacca vinegar 0,7mL of 32,50%. Based on histopathologycal of pancreas showed that salacca vinegar recover pancreatic beta cells damaged. Conclusion is salacca vinegar had a significant blood glucose lowering effect and recover pancreatic beta cells damaged. Keywords:  Blood glucose, Diabetes Mellitus, Pancreas Histopathology, Salacca Vinegar
Pendampingan Penerapan Sistem Jaminan Produk Halal di UMKM Sayap Ayam Krispi Kota Bekasi Hamidatun, Hamidatun; Pujilestari, Shanti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.302

Abstract

Di Indonesia, kewajiban sertifikasi halal diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal yang berlaku sejak Okotber 2019 secara bertahap. Hal ini mendorong para pelaku industri pangan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pangan untuk segera melakukan sertifikasi halal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mitra UMKM sayap ayam krispi di kota Bekasi dalam menerapkan sistem jaminan produk halal (SJPH) untuk pendaftaran sertifikasi halal. Metode yang digunakan dalam kegitan ini adalah analisis kondisi UMKM, pelatihan sistem sertifikasi halal dan pendampingan penerapan SJPH. Program pendampingan penerapan SJPH meliputi (1) proses identifikasi gap, (2) rancangan pemenuhan persyaratan SJPH, dan (3) penerapan pemenuhan persyaratan SJPH pada mitra. Kegiatan ini memberikan manfaat kepada mitra yang ditandai dengan adanya peningkatan pengetahuan tentang proses sertifikasi halal dan sikap mitra yang semakin termotivasi untuk melakukan pendaftaran sertifikasi halal. Pendampingan penerapan SJPH kepada mitra UMKM menghasilkan dokumen manual SJPH dengan 4 kriteria dari 5 kriteria SJPH terpenuhi, dimana sebelum pendampingan hanya 1 kriteria SJPH yang dipenuhi oleh mitra.
Karakterisasi mutu minuman jeli okra nanas dengan kombinasi karagenan-konjak[Characterization of pineapple okra jelly drink quality with different concentrations of carrageenan-konjac combination] Amelia, Julfi Restu; Pujilestari, Shanti; Hamidatun, Hamidatun; Monica, Putri
Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol 28, No 2 (2023): Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian
Publisher : Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtihp.v28i2.140-149

Abstract

ABSTRACTOkra-pineapple jelly drink requires hydrocolloid as a gelling agent. The combination of carrageenan-konjac hydrocolloid used was 75:25 in order to produce acceptable and good quality jelly drink characteristics. This study aimed to characterize the quality of pineapple okra jelly drink with the addition of hydrocolloid (carrageenan-konjac combination). The concentration treatments of the carrageenan-konjac combination 75: 25 in this study were 0.6%, 0.7%, 0.8%, 0.9% and 1%. The research was carried out using a completely randomized design (CRD) experimental method with one factor and 3 replications. Data were analyzed statistically with ANOVA and Duncan multiple range test. The results showed that the concentration of the carrageenan-konjac combination had a significant effect on viscosity, water content, total dissolved solids, hedonic and scoring texture quality tests, but had no significant effect on pH, hedonic and scoring tests for color, taste and aroma. The best concentration of carrageenan-konjac combination in pineapple okra jelly drink was a concentration of 0.9% which had characteristics: viscosity 2488.33 cP, pH 4.05, water content 94.22%, total dissolved solids 5.10º Brix and sensory score from 3.9-4.2 (like) for color,  aroma ,  taste and texture.   This best treatment had greenish yellow color, fragrant aroma,  sweet taste and slightly chewy texture. The supporting test in the form of antioxidant activity test (IC50) was 16.47 ppm indicated  in the very strong category. 
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN MBKM DI FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN KESEHATAN Rahmawati, Rahmawati; Pujilestari, Shanti; Hamidatun, Hamidatun
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 3 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i3.2770

Abstract

Independent Learning Independent Campus (MBKM) was initiated by The Ministry Education and Culture in 2020 is one of the policy in order to prepare a great generation in againts of the industrial revolution 4.0. The success of MBKM program requires a synergistic role from all elements of human resources in university including lecturer and education staff.  Faculty of Food Technology  and Health, Sahid University, Jakarta has implemented MBKM program since 2021 with 2 main programs namely entrepreneurship and humanitarian projects. The aims of this study were to analyze the strengths and weaknesses of lecturers and education staff and prepare startegies to develop the quality of  lecturers and education staff in supporting MBKM policies. The result show that there will be further sozialization about MBKM policy for lecturers and education staff. The faculty also encourage lecturers to meet the qualifications and competencies as supervisors of MBKM program. Educational staff will be strengthen in the function as administration, management, supervision and technical services regarding MBKM activities
Peningkatan Kapasitas Kelompok PKK Melalui Pelatihan Produk Olahan Ubi Jalar Ungu di Desa Bangbayang, Kabupaten Cianjur Hamidatun, Hamidatun; Pujilestari, Shanti; Widiati, Euis
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.4545

Abstract

Bangbayang Village, Gekbrong District, Cianjur is an area with the main agricultural commodities being rice and purple sweet potato. This program aimed to increase knowledge and ability of PKK group in the Bangbayang Village in processing purple sweet potato into chips and cakes. The method used in this activity were an analysis of PKK group condition, training on food production and packaging labels, as well as evaluation of knowledge and attitudes. Based on the activities carried out, several benefits were obtained for partners including increasing knowledge about food production based on purple sweet potato and packaging labels, increasing partner attitudes and increasing partner capabilities in manufacturing chips and cakes of purple sweet potato products.In addition, based on the evaluation of the usefulness of the program, most of the participants agree to make the product as an alternative for new business ideas.
EVALUASI SENSORI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) DAN KULIT JERUK LEMON Giyatmi, Giyatmi; Putri, Adinda; Hamidatun, Hamidatun
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health) Vol 6, No 1 (2024): Mei
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v6i1.2776

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti aktivitas antioksidan. Meskipun demikian, studi ilmiah tentang produk berbasis bunga telang hingga kini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi minuman fungsional berbahan baku bunga telang dan kulit jeruk dengan parameter sifat kimia dan evaluasi sensori. Kulit jeruk digunakan untuk meningkatkan penerimaan sensori minuman bunga telang. Dua bentuk sediaan bunga telang (bentuk kering dan segar) diformulasikan dengan prosentase kulit jeruk yang berbeda yaitu 0%, 5%, 10%, 15% and 20%. Sifat kimia ditentukan dengan cara menganalisa kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan. Parameter sensori yang dievaluasi ialah warna, rasa dan aroma. Panelis terdiri dari 20 orang tidak terlatih menggunakan skala tingkat kesukaan 1-5; sangat tidak suka-suka. Hasil penelitian menunjukkan produk minuman yang terbaik ialah formulasi bunga telang bentuk sediaan kering dengan 20% kulit jeruk. Produk tersebut memiliki tingkat penerimaan warna 3,7 dan rasa 3,6 dengan skala netral hingga suka sedangkan untuk aroma 4,2 dengan skala suka hingga sangat suka. Produk ini juga mengandung vitamin C sebesar 3.07% dan tinggi antioksidan IC50 23.01 ppm. Penelitian ini menunjukkan bahwa minuman hasil kombinasi bunga telang dan kulit jeruk memiliki antioksidan yang tinggi dan dapat diterima oleh panelis.
Pelatihan Pembuatan Produk Pempek Frozen dan Digital Marketing pada Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bekasi Hamidatun, Hamidatun; Azis, Lukman; Utami, Annisa Retno
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 7, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v7i1.3397

Abstract

Pempek merupakan makanan tradisional Palembang yang sudah dikenal oleh masyarakat luas dan dapat dikembangkan menjadi peluang usaha. Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi memiliki potensi dalam pengembangan ini karena terdapat kelompok keterampilan tata boga yang menghasilkan berbagai produk pangan salah satunya pempek. Namun, pempek yang dihasilkan termasuk pempek pangan siap saji dengan umur simpan pendek dan pemasarannya masih terbatas di dalam lapas. Warga binaan dan petugas lapas belum memiliki keterampilan pembuatan pempek frozen dan digital marketing. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga binaan dan petugas lapas tentang pembuatan produk pempek frozen dan pemasaran secara digital. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 minggu dengan jumlah peserta 20 orang yang terdiri dari 15 warga binaan dan 5 petugas lapas. Metode pelaksanaan terdiri dari (1) pelatihan dan praktik pembuatan pempek frozen meliputi pembuatan produk, pengemasan vakum dan pembuatan label kemasan, (2) pelatihan digital marketing, dan (3) evaluasi dengan pre-test  dan post-test dengan rerata peningkatan sebesar 24,92%. Warga binaan mampu membuat pempek frozen yang dikemas vakum, label kemasan dengan desain yang menarik dan sesuai aturan serta mampu membuat foto produk yang menarik dan katalog produk sebagai media promosi digital.
EVALUASI SENSORI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) DAN KULIT JERUK LEMON Giyatmi, Giyatmi; Putri, Adinda; Hamidatun, Hamidatun
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (Journal Of Food Technology And Health), Me
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v6i1.2776

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti aktivitas antioksidan. Meskipun demikian, studi ilmiah tentang produk berbasis bunga telang hingga kini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi minuman fungsional berbahan baku bunga telang dan kulit jeruk dengan parameter sifat kimia dan evaluasi sensori. Kulit jeruk digunakan untuk meningkatkan penerimaan sensori minuman bunga telang. Dua bentuk sediaan bunga telang (bentuk kering dan segar) diformulasikan dengan prosentase kulit jeruk yang berbeda yaitu 0%, 5%, 10%, 15% and 20%. Sifat kimia ditentukan dengan cara menganalisa kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan. Parameter sensori yang dievaluasi ialah warna, rasa dan aroma. Panelis terdiri dari 20 orang tidak terlatih menggunakan skala tingkat kesukaan 1-5; sangat tidak suka-suka. Hasil penelitian menunjukkan produk minuman yang terbaik ialah formulasi bunga telang bentuk sediaan kering dengan 20% kulit jeruk. Produk tersebut memiliki tingkat penerimaan warna 3,7 dan rasa 3,6 dengan skala netral hingga suka sedangkan untuk aroma 4,2 dengan skala suka hingga sangat suka. Produk ini juga mengandung vitamin C sebesar 3.07% dan tinggi antioksidan IC50 23.01 ppm. Penelitian ini menunjukkan bahwa minuman hasil kombinasi bunga telang dan kulit jeruk memiliki antioksidan yang tinggi dan dapat diterima oleh panelis.
Optimasi Formula Minuman Tablet Effervescent Berbahan Dasar Kayu Manis dan Alginat Menggunakan Teknik Response Surface Methodology Hamidatun, Hamidatun; Putri, Rahma Novianti Eka Edsa; Giyatmi, Giyatmi
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 9, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v9i1.22076

Abstract

Kayu manis merupakan salah satu rempah yang memiliki senyawa bioaktif dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan formulasi minuman tablet effervescent berbahan dasar kayu manis dan alginat dengan karakteristik fisiko kimia terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan combined design menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM). Desain eksperimen menggunakan tiga variabel bebas yaitu konsentrasi kayu manis (2-5,5%), alginat (1-4,5%), dan lama pengeringan (1,5-2 jam) dengan total 16 perlakuan. Melalui optimasi diperoleh hasil yaitu minuman tablet effervescent terbaik dengan formulasi kayu manis 5,5%, alginat 1% dan lama pengeringan 1,63 jam yang menghasilkan nilai sudut diam 39,84°, total padatan terlarut 2,80°Brix, waktu larut 73,44 detik, bulk density 0,60 g/mL, kadar air 4,11%, aktivitas antioksidan (IC50) 126,31 ppm dan total gula 21,09%, Minuman tablet effervescent dengan bahan dasar kayu manis dan alginat berpotensi menjadi pangan fungsional.
Peningkatan Keterampilan Anak Binaan Melalui Pelatihan Pembuatan Pempek Sayur Frozen Kemas Vakum di LPKA Kelas II Jakarta Azis, Lukman; Sari, Ema Komala; Safitri, Riri; Romadhan, Mohammad Fajri; Surya, Fazriel Mahesa; Putri, Safira Aprilia; Hamidatun, Hamidatun
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 7, No 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v7i3.4717

Abstract

AbstrakPempek sayur frozen merupakan salah satu produk inovasi pangan, menambahkan irisan sayuran dan  ekstrak sari sayuran dalam adonan pempek. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta telah membudidayakan sayur pakcoy hidroponik dengan hasil yang berlimpah. Namun, pemanfaatan sayur ini tidak optimal karena keterbatasan pengetahuan dalam mengolah menjadi produk dengan masa simpan yang panjang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak binaan di LPKA Kelas II Jakarta tentang pembuatan pempek sayur kemas vakum. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 minggu dengan kedatangan sebanyak 3 kali dan diikuti oleh 10 anak binaan. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari (1) Sosialisasi; (2) Pelatihan dan praktik pembuatan pempek sayur frozen kemas vakum; (3) Pelatihan label kemasan pangan olahan, (4) Monitoring dan evaluasi; serta (5) Keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan anak binaan mengalami peningkatan dari hasil pre- dan post-test sebesar 26,3%. Selain itu, anak binaan juga diketahui mampu mempraktekan kembali pembuatan pempek sayur yang telah dijelaskan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak binaan di LPKA Kelas II Jakarta.Kata kunci: Anak Binaan, Label Kemasan, Kemasan Vakum, Pempek Sayur.