Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA KULINER DI KANTIN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA MELALUI SISTEM PEMASARAN ONLINE Azni, Intan Nurul; Giyatmi, Giyatmi; Amelia, Julfi Restu
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 3, No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v3i2.73

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas usaha kuliner kantin Universitas Sahid Jakarta melalui sistem pemasaran online. Mitra merupakan para pelaku usaha kuliner di kantin Universitas Sahid Jakarta. Masalah yang dihadapi oleh mitra adalah masih rendahnya kapasitas usaha terhadap produk dijual. Hal yang menjadi penyebab adalah sistem pemasaran produk yang masih bersifat konvensional. Masalah lain yang dihadapi oleh mitra adalah mengenai sanitasi dan higienitas dari produk makanan yang belum memperhatikan aspek sanitasi lingkungan serta higiene personal. Selain itu, pemilihan kemasan untuk makanan yang dibawa pulang juga masih kurang tepat, kurang menarik, dan menyimpang dari aspek keamanan pangan. Solusi yang ditawarkan oleh pengusul kegiatan ini berupa pelatihan higiene dan sanitasi usaha jasa boga, pendampingan dalam memilih kemasan dan label untuk penjualan online, pendampingan promosi produk secara online, dan pendampingan dalam mendaftarkan produk dalam aplikasi online. Solusi yang ditawarkan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas usaha jasa boga, sehingga dapat meningkatkan omset dari mitra. Saat ini menu yang dijual di Kantin Universitas Sahid Jakarta telah terdaftar di GrabFood, dengan akun bernama KANISA Kafetaria. Selain itu KANISA Kafetaria juga telah memiliki akun media sosial Instagram sehingga memudahkan untuk melalukan promosi secara online. Kendala yang dihadapi saat ini adalah hasil penjualan belum meningkat secara signifikan sehingga untuk tahap berikutnya masih dibutuhkan pendampingan untuk promosi produk.
SOSIALISASI TEKNOLOGI PRODUKSI BIOGAS TERINTEGRASI DI AGROWISATA BANGKA BOTANICAL GARDEN (BBG) PANGKAL PINANG Amelia, Julfi Restu
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2019): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v2i1.268

Abstract

Bangka Botanical Garden atau BBG merupakan salah satu icon agrowisata favorit di Bangka Belitung. Salah satu agrowisata yang terdapat di BBG yakni peternakan sapi. Tujuan dari kegiatan ini yakni melakukan sosialisasi dan meningkatkan pemahaman karyawan BBG tentang teknologi biogas terintegrasi, di kawasan agrowisata BBG yang bertujuan dalam mendukung konsep agrowisata berkelanjutan. Metode kegiatan terdiri dari 3 tahap, yakni mengumpulkan data/fakta/informasi, melakukan sosialisasi teknologi peternakan sapi terintegrasi, dan melakukan evaluasi kegiatanHasil sosialisasi menujukkan bahwa setelah mengikuti sosialisasi, peserta sosialisasi memiliki peningkatan pemahaman terhadap pengolahan limbah menjadi pupuk kompos, liquid fertilizer, biogas, dan lainnya. Peserta juga memiliki peningkatan pemahaman dalam teknologi produksi biogas terintegrasi serta memiliki peningkatan keinginan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai teknologi produksi biogas terintegrasi dan pemanfaatan dari teknologi tersebut. Hasil sosialisasi juga menujukkan bahwa peserta menginginkan adanya sosialisasi agar dilaksanakan secara berkelanjutan dengan diadakannya pelatihan secara terpadu agar peserta dapat lebih memahami konsep teknologi produksi biogas terintegrasi.
SOSIALISASI TEKNOLOGI PRODUKSI BIOGAS TERINTEGRASI DI AGROWISATA BANGKA BOTANICAL GARDEN (BBG) PANGKAL PINANG Amelia, Julfi Restu
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2019): JUNE
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v2i1.268

Abstract

Bangka Botanical Garden atau BBG merupakan salah satu icon agrowisata favorit di Bangka Belitung. Salah satu agrowisata yang terdapat di BBG yakni peternakan sapi. Tujuan dari kegiatan ini yakni melakukan sosialisasi dan meningkatkan pemahaman karyawan BBG tentang teknologi biogas terintegrasi, di kawasan agrowisata BBG yang bertujuan dalam mendukung konsep agrowisata berkelanjutan. Metode kegiatan terdiri dari 3 tahap, yakni mengumpulkan data/fakta/informasi, melakukan sosialisasi teknologi peternakan sapi terintegrasi, dan melakukan evaluasi kegiatanHasil sosialisasi menujukkan bahwa setelah mengikuti sosialisasi, peserta sosialisasi memiliki peningkatan pemahaman terhadap pengolahan limbah menjadi pupuk kompos, liquid fertilizer, biogas, dan lainnya. Peserta juga memiliki peningkatan pemahaman dalam teknologi produksi biogas terintegrasi serta memiliki peningkatan keinginan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai teknologi produksi biogas terintegrasi dan pemanfaatan dari teknologi tersebut. Hasil sosialisasi juga menujukkan bahwa peserta menginginkan adanya sosialisasi agar dilaksanakan secara berkelanjutan dengan diadakannya pelatihan secara terpadu agar peserta dapat lebih memahami konsep teknologi produksi biogas terintegrasi.
Pelatihan untuk Diversifikasi Produk Turunan Olahan Singkong di Desa Nanggerang - Bogor Laila Febrina; Julfi Restu Amelia; Soecahyadi Soecahyadi; Ira Mulyawati
Journal of Servite Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Servite
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/102002120202

Abstract

Singkong merupakan komoditi potensial untuk dikembangkan di Desa Nanggerang, Tajurhalang, Bogor. Saat ini, produk olahan singkong yang terdapat di desa tersebut hanya dalam bentuk keripik singkong, sehingga perlu diversifikasi dalam bentuk produk olahan lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi komoditi singkong. Tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat Desa Nangerang melalui program pelatihan diversifikasi produk turunan olahan singkong. Prosedur pelaksanaan kegiatan PPDM Ecosavva di Desa Nanggerang yakni melaksanakan sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan dalam diversifikasi produk turunan olahan singkong yakni tepung MOCAF (Modified Cassava Flour), mie mocaf free gluten, dan biskuit MOCAF. Hasil kegiatan adalah partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan pelatihan cukup aktif, yang dapat dilihat dari tingkat partisipasi mengikuti sesi pelatihan tidak berkurang sampai akhir kegiatan. Hasil kegiatan juga menunjukkan, pengetahuan mitra dan peserta tentang pengolahan produk turunan singkong berupa MOCAF, mie MOCAF dan biskuit MOCAF mengalami peningkatan. Kata kunci: singkong; diversifikasi pangan; MOCAF; mie; biskuit
KARAKTERISTIK WISATAWAN DAN PERILAKU KEAMANAN PANGAN DI KAWASAN KOTA TUA DKI JAKARTA Shanti Pujilestari; Julfi Restu Amelia
Jurnal Industri Parawisata Vol 4, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v4i1.418

Abstract

Kota Tua adalah wisata heritage di DKI Jakarta yang banyak dikunjungi wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah pertama, mendapatkan karakteristik wisatawan, kedua mendapatkan perilaku keamanan pangan wisatawan, dan ketiga, mendapatkan hubungan antara usia, pendidikan, pengetahuan dan sikap terhadap praktek keamanan pangan wisatawan di Kota Tua DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan desain cross-sectional, pengolahan data dengan uji analisis bivariat pada 86 wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Kota Tua DKI Jakarta adalah 95,35% usia produktif (15-49 tahun), 58,14% perempuan, 76,74% belum menikah, tingkat pendidikan 37,21% SMA, 40,7% pegawai swasta  dengan 55,81% pendapatan sebesar 1,5-3 juta rupiah. Perilaku keamanan pangan wisatawan adalah pengetahuan 52.32% katagori sedang, sikap 72.09%  katagori tinggi, dan praktik keamanan pangan 72.09% katagori tinggi.. Dari hasil analisis bivarian pendidikan dan pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan  terhadap praktik keamanan pangan wisatawan (α=0.05). Rekomendasi penelitian ini dapat dilakukan peningkatan pengetahuan agar bisa terjadi perubahan perilaku.
POTENSI WISATA GASTRONOMI HALAL DI WILAYAH PECINAN, PETAK 9, GLODOK JAKARTA Shanti Pujilestari; Julfi Restu Amelia; Muhammad Fajri Romadhan
Jurnal Industri Parawisata Vol 1, No 2 (2019): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v1i2.21

Abstract

FORMULASI KAPPA KARAGENAN DAN KONJAK TERHADAP KARAKTERISIK KIMIA PUDING SARI JAGUNG MANIS Julfi Restu Amelia; Rahmawati Rahmawati; Vindi Prilia Purnama
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (Journal of Food Technology and Health) Vol 2, No 1 (2020): Mei
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v2i1.500

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat pengaruh formulasi kappa karagenan dan konjak terhadap karakterisik kimia puding sari jagung manis. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tunggal dengan satu faktor, lima taraf dengan tiga kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan uji Duncan dengan tingkat signifikansi α=0,05. Variabel bebas pada formulasi kappa karagenan dan konjak dibagi menjadi A1 sampai dengan A5, yang terdiri dari 100:0, 87:13, 73:27, 60:40, 47:53. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi puding terbaik diperoleh pada puding dengan formulasi kappa karagenan dan konjak 73:27, yang memiliki karaktersitik kimia berupa nilai pH 7,81,  Total Padatan Terlarut 15,6°Brix, kadar abu 0,41%, lemak 1,12%, protein 0,58%, , karbohidrat 26,73%. Puding tersebut juga mengandung kadar serat pangan 1,72% dan total karoten 0,007%. ABSTRACT : The aim of the research was to find the effect of formulation kappa carrageenan and konjac on the quality of sweet corn milk puding. The experimental design used was randomized complete design with one factor, five treatments, and three replications. The data was analyzed with Duncan test when significant differences (α=0,05). The independent variable are formulations of kappa carrageenan and konjac which divided into A1 to A5,  they were 100:0, 87:13, 73:27, 60:40, 47:53. The results showed puding with formulation 73:27 is the best, with characteristics : pH 7,81, total dissolved solids 15,6°Brix, water content 71,17%, ash content 0,41%, fat 1,12%, protein 0,58%, carbohydrate 26,73%. It’s puding contains food fiber 1,72% and carotenes total 0,007%.
Karakteristik Kimia Minuman Sari Tempe-Jahe Dengan Penambahan Carboxy Methyl Cellulose dan Gom Arab pada Konsentrasi Yang Berbeda Julfi Restu Amelia; Intan Nurul Azni; Iman Basriman; Firda N.W. Prasasti
Chimica et Natura Acta Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v9.n1.33038

Abstract

Tempe dapat diolah menjadi produk  minuman dan dapat dicampurkan dengan bahan  lain, seperti jahe. Minuman sari tempe-jahe memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Pembuatan minuman sari tempe-jahe memerlukan penambahan bahan penstabil untuk meningkatkan stabilitas dan viskositas produk. Bahan penstabil tersebut memiliki reaksi yang berbeda dengan bahan lainnya dan akan memberikan karakteristik kimia yang berbeda-beda pula pada minuman sari tempe-jahe, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh penstabil (CMC dan gom arab) yang diberikan terhadap karakteristik kimia minuman sari tempe jahe. Perlakuan konsentrasi penstabil CMC dan gom arab yang diberikan pada penelitian yaitu sebesar 0%, 0,25% dan 0,5%. Hasil penelitian menujukkan bahwa  CMC dan gom arab pada konsentrasi 0%, 0,25% dan 0,5% terhadap minuman sari tempe jahe memberikan pengaruh yang  berbeda nyata pada Sig. < 0.05 terhadap kadar protein (gom arab 0,5%) dan nilai pH (gom arab 0,5%), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu dan kadar karbohidrat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perlakuan menghasilkan mutu terbaik produk adalah penambahan gom arab pada konsentrasi 0,5%, dengan nilai kadar abu sebesar 0,41%, kadar protein sebesar 10,49%, kadar karbohidrat sebesar 3,44%, dan pH sebesar 6,83.
Diversifikasi Produk Olahan Pangan Hasil Aplikasi Vertikultur Tanaman Sayuran di Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur Julfi Restu Amelia; Ira Mulyawati; Lisa Ratnasari
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2019): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.5.3.216-225

Abstract

Utilization of garden area at this time is still not optimal, and the development of various innovations related to the garden area is also limited. This fact related with the garden that owned by the people in general is very narrow. Verticulture is one of technique that can be used for narrow land in urban farming. The target audience of the activity is the partners and the community of Kelurahan Tengah, East Jakarta. The problems that exist are decreasing in interest and participation of target audience in carrying out reforestation activities due to limited land, and in the development of processed food products that is related with the difficulty of raw materials and the limitations of product marketing. The aim of the activity is to increase the participation of target audiences through assistance in optimizing reforestation activities, processing food products and developing market systems through online marketing. The method used in the activity are approach, socialization, and training, such as training on greening technology packages (verticulture techniques); food processing training: drinks from spinach, carrot and pineapple (Batelnas), drinks from okra, honey and ginger (The Kraduu), dodol from ginger and sesame (Dojawi), and dodol from ginger and carrot (Dojawo); and digital marketing technique training. The results showed that activity through appropriate technology transfer and assistance to the target audience is able to increase interest and participation and better care for the environment as well as business opportunities from such activities. The products resulted from this activity are new innovation products so that they have economic added value, and if it continuously done, it will increase household income of the target audience.
EFFECTS OF WASHING TREATMENT ON THE CHARACTERISTICS OF ROADSIDE FRESH FRUITS Julfi Restu Amelia; N. Ambarsari; Giyatmi Giyatmi
Food ScienTech Journal Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : University of Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/fsj.v3i1.11009

Abstract

 Roadside fruits are very possible to be contaminated by heavy metals and microbial contamination, especially fruits that are usually consumed unpeeled, such as grapes, water guava, apples, and starfruit.  Heavy metal contaminants that are hazardous to health include lead (Pd), cadmium (Cd), and arsenic (As), while harmful microbial contaminants include Escherichia coli and Salmonella thypii. This study aims to determine the effect of washing treatment on the characteristics (heavy metal and microbial contamination) of some fresh fruit. Washing process using running water and food grade soap. The design of the study used is Randomized Block Design, if it had a significant effect, it was further tested using the Duncan Multiple Range Test (DMRT).  The results of study showed that washing with food grade soap is preferable, as it shows a significant reduction in the levels of heavy metal and microbiological contents up to 0.000 mg / kg for Pb and Cd; 0.041 mg / kg for As; 0 kol / g for E. coli and 0 kol / 25g for Salmonella thypii.