Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking)

Analisis Tingkat Literasi Keuangan Personal Berdasarkan Faktor-faktor Demografi Serta Pengaruhnya Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa STIE Indonesia Banking School di Jakarta Ossi Ferli; Tinjung Desy Nursanti
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management, and B
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v4i3.210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran literasi keuangan pribadi dan perilaku keuangan ma-hasiswa S1 STIE IBS berdasarkan faktor sosial demografi. Dengan mengambil sampel sebanyak 87 orang siswa yang sudah mengambil mata pelajaran manajemen keuangan, kuesioner sebagai sumber data utama disebarkan kepada responden. Survei literasi keuangan diukur dengan menggunakan 27 item soal pilihan ganda kemudian dihitung skornya berdasarkan persentase jawaban benar. Karakteristik responden terdiri dari jenis kelamin, jurusan, IPK, memiliki kartu kredit atau tidak, pendidikan orang tua, penghasilan orang tua, dan tinggal bersama orang tua yang tinggal sendiri. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi jurusan manajemen dengan IPK berkisar antara 2,75-3,25 yang tinggal bersama orang tua cenderung memiliki literasi keuangan yang lebih tinggi. Namun berdasarkan rata-rata literasi keuangan terlihat bahwa literasi keuangan siswa IBS masih rendah, karena rata-rata skor jawaban benar survei secara keseluruhan adalah 46,83% kurang dari 60%, yang berarti literasi keuangan siswa IBS masih rendah. siswa berada di level rendah. Responden juga menunjukkan perilaku keuangan sebagian dari money management terutama ketika berhadapan dengan dana yang mendesak dan pengambilan keputusan keuangan, sedangkan mereka tidak menunjukkan bagian dari proses penganggaran sebagai bagian dari money management.
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan PT Fuli Semitexjaya Andre Anggara; Tinjung Desy Nursanti
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Ba
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v2i2.106

Abstract

PT Fuli Semitexjaya engaged in textiles that production sarong, fabric, and shirt. The purpose of this study to analyze the influence of job satisfaction and work stress on turnover intention in workers at PT Fuli Semitexjaya. The method used is associative. Techniques of data collection are done by distributing questionnaires to 105 respondents in PT Fuli Semitexjaya. Data were analyzed using simple linear regression and multiple linear regression. The results of this study indicate that job satisfaction and work stress provide significant effect either partially or simultaneously on turnover intention in PT Fuli Semitexjaya.
Dampak Berbagi Pengetahuan terhadap Kinerja Karyawan yang Dipengaruhi oleh Kepuasan Kerja pada Divisi Akuntansi dan Keuangan PT XYZ, Tbk. Tinjung Desy Nursanti; Willy Natan; Indah Syah Pratiwi Siregar; Raymond Putra Edfran
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management, and B
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v4i1.121

Abstract

In the business process the company must be able to understand and implement its owned assets and one of the important resources is its human resources to be able to utilize its human resources well, employee performance can be supported with various other resources with strategic efforts, such as paying attention to how employee satisfaction level and employee desire in sharing knowledge. So the purpose of this study is to determine the effect of job satisfaction on knowledge sharing and its impact on employee performance of the Finance and Accounting department of PT XYZ Tbk. With data collection techniques through questionnaires given to employees and then data processed with SPSS 22 software using Path Analysis method, obtained the result that job satisfaction has an influence on knowledge sharing, and then knowledge sharing has an influence on employee performance. Job satisfaction is influenced by the satisfaction of salary and how attractive the work, knowledge sharing influenced by the desire to discuss and information obtained by employees, and employee performance is influenced by attitude and knowledge about the job.
Pengaruh Kompetensi dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja PNS Kementerian PUPR pada Divisi Sekretariat Direktorat Jenderal SDA Christina Gloria Haruka Assa; Tinjung Desy Nursanti; Nadia Annisa Rosara; Rahmah Faradhiba Fitri
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Ba
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v6i1.230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kompetensi dan penempatan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR. Untuk keperluan analisis penelitian dihimpun data melalui survei kepada 104 orang responden yang merupakan PNS di Sekretariat Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan regresi berganda menggunakan software SPSS 22. Hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa kompetensi dan penempatan kerja berpengaruh terhadap kinerja.
Influencing Factors of Credit Decision on Heavy Equipment Financing: Study at PT Caterpillar Finance Indonesia Nadine Kallya Putri; Tinjung Desy Nursanti
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and B
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v9i1.380

Abstract

This study aims to determine how character, capacity, capital, collateral, conditions affect credit decisions at PT Caterpillar Finance Indonesia. The population in this study is 300 Credit Write Up. The analytical technique used is multiple regression. For the classical assumption test, the normality test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test are used. The results showed that Character, Capacity, Capital, Collateral, Conditions had an effect on Credit Decision. The predictive ability of the five variables on Credit Decisions is that 74.2% Credit Decisions are influenced by the variables of Character, Capacity, Collateral, Condition and Capital and 25.8% is influenced by other variables.
Echo Boomers’ Job Hopping Behavior: Moderating Role of Emotional Intelligence on Burnout and Career Growth Nursanti, Tinjung Desy; Salsabila DF, Dhiya
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v11i1.719

Abstract

The generation of the "echo boomers" or the Millennials is known for their tendency of changing job. They have an intense yearning for professional development and advancement. The features of the previous generation are not the same as the traits of the echo-boomers. They are quick to jump ship if workplace stress begins to negatively impact their mental health and they see opportunities elsewhere to advance their careers. However, it is understood that a person with even average emotional intelligence may plan out each and every one of their major choices. The researchers wanted to know if and how burnout and professional progress influenced job-hopping in the age of remote labor, which is mediated by emotional intelligence. The data was gathered through a survey administered to 142 echo-boomers at DKI Jakarta. Analyses using the MRA (Modified Regression Analysis) tool found that both burnout and career development positively and significantly impacted job hopping. While career development can mitigate the impact of job hopping on emotional intelligence, emotional intelligence cannot moderate the impact of burnout on job hopping.
Do Narcissistic Traits Influence How Millennials Lead? Nursanti, Tinjung Desy; Dwi Irvianti , Laksmi Sito; Kurniati , Belinda Debora; Fandji , Reijaldy Lamdha
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v10i1.527

Abstract

Narsisme, yang termasuk dalam konsep triad gelap, merupakan ciri kepribadian yang sangat penting dalam bidang psikologi organisasi. Hal ini dapat menimbulkan dampak positif dan negatif di tempat kerja, terutama bagi mereka yang menduduki posisi kepemimpinan. Bukti yang ada menunjukkan adanya peningkatan karakteristik narsistik di kalangan kelompok milenial. Ketika generasi milenial mengambil peran yang lebih penting dalam dunia kerja dan posisi kepemimpinan dalam tim, para praktisi harus memahami lebih dalam tentang karakteristik mereka. Penelitian ini mengkaji dampak narsisme terhadap perkembangan dan efektivitas kepemimpinan pada kelompok mahasiswa. Metode yang digunakan adalah total populasi sampling dengan melibatkan 112 responden yang memenuhi kriteria partisipasi yang telah ditentukan. Data survei yang meliputi NPI-40, GLI, kuesioner efektivitas kepemimpinan, dan wawancara mengungkapkan adanya korelasi positif antara narsisme dan perkembangan kepemimpinan. Kesimpulan tersebut dibuktikan dengan nilai t-statistik sebesar 3,901, berada di atas nilai krusial sebesar 1,96. Namun, analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara narsisme dan efektivitas kepemimpinan di antara peserta penelitian. Temuan tersebut didukung oleh nilai t-statistik sebesar 0,604 yang berada di bawah ambang batas kritis sebesar 1,96.