Masa kehamilan adalah masa pertumbuhan dan perkembangan janin sehingga gangguan yang sering terjadi adalah gangguan gizi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan ibu maupun janin. Masalah gizi pada ibu hamil salah satunya adalah anemia, yang merupakan masalah pada gizi mikro terbesar dan penanganannnya berkala di seluruh dunia. Ibu hamil yang mengalami anemia menyebabkan kejadian kelahiran prematur, perdarahan saat persalinan, melahirkan bayi dengan berat badan kurang saat lahir, dan faktor lain yang meningkatkan kematian perinatal. Pemberian jus kurma dan sari kacang hijau pada ibu hamil sebagai pendamping tablet zat besi (tablet Fe) yang diberikan pada saat ANC (Antenatal Care) dapat membantu meningkatkan kadar Hb ibu hamil dan mencegah anemia pada kehamilan. Desain penelitian ini adalah Study Case Literature Review yaitu, penelusuran rujukan ilmiah untuk memperoleh konsep teori asuhan kebidanan berdasarkan evidence based practice. Kegiatan ini dilaksanakan pada ibu hamil trimester III yang mengalami anemia ringan di Puskesmas Jagakarsa Tahun 2024. Sampel yang diambil berjumlah 2 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi. Hasil pengamatan didapatkan ada pengaruh peningkatan kadar Hemoglobin pada ibu hamil yang mendapatkan intervensi pemberian sari kacang hijau dan sari kurma. Hasil observasi pada responden I yang mendapatkan sari kacang hijau pada pre-test sebesar 10,5 g/dL dan observasi pada post-test 10,8 g/dL. Sedangkan pada responden II yang mendapatkan sari kurma didapatkan kadar Hemoglobin pada pre-test sebesar 10,1 g/dL dan observasi pada post-test sebesar 10,6 g/dL.