Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak n-Heksana Kulit Batang Kayu Jawa Lannea coromandelica (Houtt) Merr A. Eka Paramudita; Ramdani Ramdani; Iwan Dini
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.545 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v18i1.4673

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak n-heksana Kulit Batang Kayu Jawa Lannea coromandelica (Houtt) Merr. yang berasal dari kecamatan Sinjai Selatan, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Isolasi dilakukan dengan beberapa tahap yaitu maserasi, partisi dengan n-heksana, fraksinasi, pemurnian dan identifikasi. Hasil penelitian diperoleh isolat murni berupa kristal jarum berwarna putih dengan titik leleh 114-1160C. Hasil uji dengan pereaksi Liebermann-Buchard menghasilkan warna hijau menunjukkan positif sterol. Identifikasi dengan spektroskopi infra merah memberikan serapan pada bilangan gelombang (cm-1) : 1058,92; 1463,97 dan 1379,10; 1654,92; 2956,87, 2933,73 dan 2854,65; 3427,51 yang menunjukkan adanya gugus fungsi C-O, C-H alkana (CH2 dan CH3), C=C dan OH alkohol. Hasil analisis MS menunjukkan isolat memiliki massa molekul 414. Analisis lebih lanjut disertai penelusuran literatur serta membandingkan pada database Willey Library diduga kuat isolat adalah senyawa 24S-Stigmast-5-en-3β-ol dengan nama trivial klionasterol.Kata kunci: Kayu Jawa, L.coromandelica (Houtt) Merr., Sterol, Klionasterol, 24S-Stigmast-5-en-3β-olABSTRACTThis study is exploratory research that aim to isolate the secondary metabolite compound contained in the n-hexane extract of Bark of Kayu Jawa Lannea coromandelica from subdistrict South Sinjai, Sinjai Regency, South Sulawesi. Isolation is done in several stages, maceration, partitioning with n-hexane, fractionation, purity testing and identification. The result were obtained in pure white needle crystal with a melting point of 114-116 . The Liebermann-Buchard reagent test indicated a positive sterol. Isolate was identified by analyzing the infra red spectroscopy which showed the wave number (cm-1) are: 1058,92; 1463,97 dan 1379,10; 1654,92; 2956,87, 2933,73 dan 2854,65; 3427,51 refers to function groups of C-O, C-H alkana (CH2 dan CH3), C=C dan OH alkohol. The result of analyzing MS showed that isolate had a compound molecular weight of 414. Based on the analysis with literature search and compare the Willey Library database showed that isolate is 24S-Stigmast-5-en-3β-ol with trivial name Clionasterol.Keyword: Java Wood, L.coromandelica (Houtt) Merr., Sterol, Clionasterol, 24S-Stigmast-5-en-3β-ol
Penyuluhan Bahaya Narkotika dan Psikotropika di Kalangan Siswa SMAN 05 Tinggi Moncong, Gowa, Sulawesi selatan Sitti Faika; Ramdani Ramdani; Nita Magfirah Ilyas
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.312 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i1.19581

Abstract

Abstract. Starting from 2018 until 2019, the study investigates the prevalence of drug abuse in Indonesia increasing gradually from 24% in 2018 to 28% in 2019. National Narcotics Agency reported that for nearly two years, Makassar has ranked  9th  for drug abuse among adolescents and most of them are students. According to Tribun Makassar,  more than 1.500 patients are hospitalized due to drug abuse. The Importance of health education for fighting drug abuse in student's majorities in high school is the aim of this PKM. Due to the students are the target of drug delivery, then educating high school students related the drug abuse, the effect of consumed the drugs, and how to avoid drug abuse is the priority of this activity.  hopefully, this PKM will reduce the level of abuse of narcotic drugs among high school levels. Keywords: Drug Abuse, Adolescents, Health Education
SOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK METANOL AKAR NAPAS PEDADA (Sonneratia caseolaris L.) Netti Herawati; Sitti Faika; Maryono Maryono; Ramdani Ramdani
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.334 KB) | DOI: 10.26858/ijfs.v8i2.40733

Abstract

Abstrak. Penelitian eksplorasi ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak metanol akar S. caseolaris yang terdiri dari preparasi sampel, ekstraksi (maserasi) dengan metanol, fraksinasi dengan Kromatografi Kolom Cair Vakum dan Kromatografi Kolom Tekan, pemurnian dengan dekantasi dan identifikasi dengan uji pereaksi dan uji Spektroskopi. Sampel berasal dari muara sungai Waetuo, Kecematan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian berupa senyawa murni yaitu kristal putih berbentuk serbuk yang menunjukkan noda tunggal pada uji KLT sistem tiga eluen. Kristal menunjukkan hasil positif terhadap pereaksi Wagner dan Dragendorff. Hasil data spektrum FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi N—H primer, C—H alifatik, C—N, C—H (—CH2  dan  —CH3), C=C aromatik dan C=O. Berdsarkan data tersebut, menunjukkan bahwa senyawa yang diperoleh merupakan golongan senyawa alkaloid.Kata Kunci: Akar, Sonneratia caseolaris L., Alkaloid
PKM Bagi Peserta Didik SMAN 6 Gowa Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Muhammad Jasri Djangi; Sugiarti Sugiarti; Ramdani Ramdani
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i1.46515

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Peserta Didik SMA Negeri 6 Gowa Propinsi Sulawesi Selatan. Permasalahan yang dialami guru-guru dan peserta didik adalah kurangnya pengetahuan menulis karya ilmiah. Solusi yang diterapkan adalah pelatihan penulisan karya ilmiah dengan metode  cermah, diskusi, observasi berbagai fenomena alam dan sosial kemasyarakatan di lingkungannya sekitarnya kemudian menemukan masalah dan mencari solusi terhadap masalah tersebut, melakukan penelitian ilmiah serta menulis karya ilmiah. Peserta didik dan guru secara kolaboratif  melakukan penelitian ilmiah dan menulisnya dalam bentuk karya ilmiah. Hasil yang diperoleh adalah terlatihnya dua puluh tujuh peserta didik dan 6 guru pembina Kelompok Ilmiah Remaja yang melakukan penelitian secara kolaboratif dan konsultasi secara daring.Kata kunci: Pelatihan, karya ilmiah, peserta didik, guru
Kesulitan Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 3 SMAN 3 Maros pada Materi Larutan Penyangga Muhammad Jasri Djangi; Sugiarti Sugiarti; Ramdani Ramdani
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.228 KB)

Abstract

Abstrak. Kesulitan peserta didik memahami materi larutan penyangga masih sangat tinggi, untuk itu perlu mengetahui pola-pola kesulitan yang dialami agar dapat diatasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui indikator apa saja yang sulit dan bagaimana bentuk kesulitan yang dialami peserta didik kelas XI MIPA 3 SMAN 3 Maros pada materi larutan penyangga saat pembelajaran daring. Subjek penelitian ini adalah kelas XI MIPA 3 yang berjumlah 36 peserta didik, pengambilan subjek penelitian dikarenakan hasil belajar peserta didik yang rendah. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan pedoman wawancara. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan 3 jenis kesulitan belajar yaitu kesulitan dalam memahami konsep, kesulitan dengan angka, dan kesulitan membaca, istilah atau kalimat. Hasil yang dicapai setelah pembelajaran daring menggunakan google meet dan whatsapp dengan model direct instruction pada materi pokok larutan penyangga adalah: kesulitan belajar peserta didik pada materi larutan penyangga berkisar antara sedikit sulit dan sangat sulit. Persentase tiap indikator pencapaian kompetensi yaitu menjelaskan pengertian larutan penyangga sebesar 67 %, menentukan larutan penyangga dan bukan larutan penyangga sebesar 71 %, menghitung pH larutan penyangga asam dan basa sebesar 82 %, menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam, basa, dan pengenceran sebesar 100 %, dan menjelaskan fungsi larutan penyangga pada tubuh makhluk hidup sebesar 69,7 %. Berdasarkan data tersebut disimpulkan kesulitan belajar kimia pada materi larutan penyangga dikategorikan sulit. Pola kesulitan berupa kurang pemahaman konsep, pengetahuan dasar perhitungan kimia rendah Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Larutan Penyangga
Analisis Kesulitan Belajar Kimia Melalui Pembelajaran Daring Peserta Didik Kelas XI SMAN 3 Maros pada Materi Pokok Larutan Penyangga Muhammad Jasri Djangi; Sugiarti Sugiarti; Ramdani Ramdani
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.385 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa kelas XI MIPA SMAN 3 Maros pada materi larutan penyangga saat pembelajaran daring dan bagaimana pola kesulitan yang dialami siswa kelas XI MIPA SMAN 3 Maros pada materi larutan penyangga saat pembelajaran daring. Subjek penelitian ini adalah kelas XI IPA 3 yang berjumlah 36 siswa, adapun penelitian ini dilaksanakan 3 kali pertemuan yang terdidri dari 2 pertemuan proses pembelajaran dan 1 pertemuan posttest. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan 3 jenia kesulitan belajar yaitu kesulitan dalam memahami konsep, kesulitan dengan angka, dan kesulitan membaca, dan memahami istilah atau kalimat. Hasil yang dicapai setelah pembelajaran daring menggunakan google meet dengan model direct instruction pada materi pokok larutan penyangga adalah: (1) kesulitan belajar siswa pada materi larutan penyangga berkisar antara sedikit sulit dan sangat sulit. Persentase tiap indicator pencapaian kompetensi yaitu menjelaskan pengertian larutan penyangga sebesar 67 %, menentukan larutan penyangga dan bukan larutan penyangga sebesar 71 %, menghitung pH larutan penyangga asam dan basa sebesar 82 %, menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam, basa, dan pengenceran sebesar 100 %, dan menjelaskan fungsi larutan penyangga pada tubuh makhluk hidup sebesar 69,7 %.Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Larutan Penyangga, Pembelajaran daring
PENGEMBANGAN TES INTERAKTIF PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PRO PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI Muhammad Anwar; Ramdani Ramdani; Ahmad Fudhail Majid
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.495 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan softwaretes interaktif pembelajaran kimia pada materi pokok laju reaksi.Subjek penelitian ini adalah tes interaktif pembelajaran kimia pada materi pokok laju reaksi. Langkah-langkah dalam penelitian pengembangan ini terdiri atas lima tahap: (1) Tahap Pendefinisian, analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis konsep, analisis tugas, dan identifikasi tujuan pembelajaran; (2) Tahap Perancangan, penyusunan tes, pemilihan media, penyusunan format, dan desain awal;(3) Tahap Pengembangan, penilaian para ahli, validitas tes, validasi akhir oleh tim ahli, pada tahap ini diperoleh penilaian dari validator bahwa software ini layak digunakan untuk pembelajaran kimia pada materi pokok laju reaksi. Kata Kunci: Penelitian pengembangan, tes interaktif, software, laju reaksi, animasi.
Analisis Penguasaan Konsep Siswa yang Diajar dengan Metode Inkuiri Terbimbing pada pada Materi Pokok Ikatan Kimia Nurmaulita Nurmaulita; Muhammad Anwar; Ramdani Ramdani
ChemEdu Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v3i3.38711

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep kimia siswa pada materi pokok ikatan kimia yang diajar dengan metode inkuiri terbimbing. Tingkat penguasaan konsep siswa kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep diukur dalam bentuk persentase. Objek penelitian adalah siswa kelas X semester 1 SMA Negeri 8 Makassar tahun ajaran 2013/2014 sebanyak sembilan kelas dengan jumlah 304 orang siswa. Sampel penelitian diambil secara acak dan random sebanyak 36 orang siswa. Metode penelitian meliputi pengajaran dengan metode inkuiri terbimbing yang dievaluasi dengan instrumen test berupa pilihan ganda beralasan sebanyak 20 soal yang sudah divalidasi selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat penguasaan konsep siswa yang diajar dengan metode inkuiri terbimbing pada materi pokok ikatan kimia yaitu kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep yaitu berturut-turut 48,33%, 13,05% dan 38,61%, yang menunjukkan bahwa metode inkuiri terbimbing cukup efektif membantu siswa memahami konsep-konsep materi ikatan kimia. ABSTRACT This descriptive research aims to determine the concept achievement level of students in the subject matter chemical bond with the inquiry learning method. The level of concept achievements of students is categorized into three levels, namely to understand the concepts, misconceptions, and do not understand the concept in the form of a percentage. The object is all the students of class X1 SMA Negeri 8 Makassar academic year 2013/2014 a total of nine classes with a number of 304 students. The sample is taken by random sampling or random grade class. Research methods include the inquiry learning method is evaluated with the instrument in the form of a multiple-choice test of 20 questions reasoned that has been further validated the data obtained were descriptive statistic analyzed. The result showed that the level of concept achievement of students in the subject matter of chemical bonds in the category of understanding concepts, misconceptions, and do not understand the concept successive 48,33%, 13,05%, and 38,61% showed that the inquiry method was effective to contribute to students understanding the concepts chemical bonding subject matter.
Pengaruh Media Uno Card dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Polewali Mandar (Studi pada Materi Pokok Hidrokarbon) Husnul Sapriani; Taty Sulastry; Ramdani Ramdani
ChemEdu Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v3i1.32494

Abstract

This study is a quasi-experimental research (quasi-experimental), which is aims to determine the effect of Uno card media in the cooperative learning model type STAD toward the student’s achievement of class XI MIPA SMA Negeri 1 Polewali Mandar. The study design used is " pretest posttest-only control group design". These study population were all the students of class XI MIPA SMA Negeri 1 Polewali Mandar which is consists of five classes. The sampling technique used is simple random sampling so that the sample are a class XI MIPA 5 as an experimental class and class XI MIPA 3 as control class with the number of students each 26 peoples. The independent variable in this study is the Uno card media in cooperative learning model STAD and the dependent variable is the student’s achievement. Achievement’s data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The analysis showed the average value of student’s achievement on the experimental class at pretest and posttest respectively, are 45.38 and 92.04 with an average of N-Gain 0.860 and the control classes, namely 25.50 and 82.00 with an average of N-Gain 0.774.The results of the hypothesis testing using the Mann-Whitney test values obtained Zhitung = 2.059 and the significance level of α = 0.05 was obtained Ztabel = 1.64. Therefore, Zhitung>Ztabel, so H1 is accepted and H0 is rejected. It shows that there are effect of Uno card media in the cooperative learning model type STAD toward student’s achievement of class XI MIPA SMA Negeri 1 Polewali Mandar on the subject matter of hydrocarbons.