Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH NANOKATALIS ZnO/CaO TERHADAP BIODIESEL DARI MINYAK BIJI ALPUKAT Pratiwi Putri Lestari
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol 2 No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.679 KB)

Abstract

Efisiensi produksi biodiesel dari minyak nabati perlu dikembangkan. Proses transesterifikasi dengan menggunakan katalis heterogen telah banyak dikaji untuk menggantikan peranan katalis homogen. Pendopingan ZnO kedalam oksida logam mampu meningkatkan aktivitas katalis heterogen dalam reaksi transesterifikasi. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai pengaruh konsentrasi ZnO yang didoping kedalam kalsium oksida (CaO) terhadap reaksi transesterifikasi minyak biji alpukat dengan kadar asam lemak bebas (ALB) yang tinggi menjadi metil ester, pada temperatur 650C, rasio metanol: minyak = 10:1, selama 1,5 jam, menggunakan reaktor. Variabel penelitian adalah konsentrasi ZnO yang didoping kedalam CaO, yaitu : 0%, 1%, 2%, dan 3%,. Adapun parameter uji yang dilakukan adalah kandungan metil ester yang diperoleh dari hasil reaksi transesterifikasi dengan analisa gas chromatographi. Dalam penelitian ini, nanokatalis ZnO/CaO disintesis dan didoping dengan metode sol gel dan dikalsinasi pada 4500C di udara selama 60 menit. Nanopartikel ZnO/CaO hasil sintesis dikarakterisasi dengan menggunakan XRD. Dari percobaan yang dilakukan yield metil ester paling tinggi didapat pada katalis ZnO/CaO 1% dengan yield 90,8820%. Kata Kunci : Biodiesel, Alpukat, Transesterifikasi, Nanokatalis, ZnO, CaO.
OPTIMASI RASIO LOGAM Na-Ca PADA SABUN LOGAM CAMPURAN DARI PFAD SEBAGAI THICKENER PELUMAS PADAT (GREASE) Sukmawati .; Pratiwi Putri Lestari
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol 2 No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.063 KB)

Abstract

Pelumas merupakan fluida yang berfungsi untuk melindungi beberapa komponen mesin yang bekerja, sehingga pelumas tersebut dapat memberikan efek positif bagi alat dan mesin, yaitu dapat mencegah keausan akibat gesekan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya Peningkatan pembangunan di sektor industri dan transportasi dewasa ini meningkatkan penggunaan pelumas secara signifikan. Ini berarti dibutuhkan pelumasan dalam jumlah yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di sektor industri dan transportasi. Pemanfaatan minyak sawit dalam pembuatan pelumas padat adalah sebagai bahan pengganti pada komponen base oil dan bahan pengental (thickener). Jenis minyak sawit yang digunakan adalah Palm Fatty Acid Destilate (PFAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sabun logam campuran (Na-Ca) sebagai bahan pengental (thickener) yang dapat digunakan pada pembuatan pelumas padat (grease). Metode penelitian yaitu membuat sabun logam dengan mencampurkan PFAD dan NaOH – Ca(OH)2, dengan perbandingan komposisi yang telah ditentukan serta menganalisa untuk mengetahui karakteristik sabun logam tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh diperoleh sabun logam campuran yang optimum terdapat pada jenis sabun logam A2 yaitu kadar basa bebas 0,03 % atau sedikit diatas kadar netral ( titik 0 ) dan bilangan bahan yang tidak tersabunkan 0,84 % . A2 merupakan rasio NaOH : Ca(OH)2 = 80% : 20% . Kata Kunci : Sabun Logam Campuran, Bahan Pengental, Pelumas Padat.
Pembuatan Lilin Aromaterapi Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di MAs Al Wasliyah 29 Kota Binjai Dedy Sofyanto Simanjuntak; Eva Fadillah; Surya Sevi Wijayanna; Pratiwi Putri Lestari; Tasya Bahri; Zaikhan Asyam; Dewi Murniati
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2024): Juli : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v4i2.4020

Abstract

The method of treatment with the medium of odors (aromas) derived from certain plants is called aromatherapy. One of the applications of aromatherapy is by using aromatherapy candles which, if burned, will produce an aroma that can provide a therapeutic effect for humans. In addition, aromatherapy candles can also function as decorators, insect repellents, and fragrances. This community service activity aims to improve the skills of high school students in the field of entrepreneurship through the manufacture of aromatherapy candles. The activity was held on March 2, 2024 at the Al Washliyah Private Madrasah School 29 Binjai City, North Sumatra with a total of 25 participants. The activity consists of several stages, starting from the preparation stage, socialization activities, candle making techniques and product marketing strategies. Students are also provided with an understanding of the benefits of aromatherapy candles for health and relaxation. The results of this activity show that students are able to produce aroma therapy candles with good quality, improve students' practical skills and increase entrepreneurial spirit. This activity is expected to be an inspiration for other schools for the development of entrepreneurship programs.