Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Alat Pemancang Cerucuk Kayu Jenis Drop Hammer Pada Jenis Tanah Rawa Menggunakan Metode Phal & Beitz Ilham Wahyu Prastyo; Nofirza; Harpito; Anwardi; Muhammad Ihsan Hamdy
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 13 No. 2 (2023): VOLUME 13 NO 2 JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intisari— Pembangunan rumah ditanah rawa atau lempung mempunyai daya dukung tanah yang relatife rendah. Diperlukan cerucuk untuk meningkatkan daya dukung tanah. Proses pemancangan yang manual menyulitkan pekerja dalam memancang cerucuk sehingga dibutuhkanya alat pemancang cerucuk pada tanah rawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode phal & beitz untuk melakukan perancangan alat cerucuk. Terdapat beberapa tahapan yaitu, fase perumusan tugas, fase fungsional, fase perancangan bentuk produk/ desain, dan fase perancangan bentuk produk, dari metode tersebut didapatkan alat pemancang cerucuk jenis drop hammer dengan ukuran tinggi tiang 4,5 m dan ukuran tapak 2 x 1 m dengan bobot mencapai 100 kg. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada alat pemancang cerucuk didapatkan waktu yang lebih efisien sebesar 60,35%. Harapan untuk kedepanya semoga alat ini dapat dikembangkan dan dapat membantu pekerja dalam proses pemancangan cerucuk pada tanah rawa. Abstract— The construction of houses on swampy or clayey land poses challenges due to the relatively low soil bearing capacity. The use of piles is necessary to enhance the soil's bearing capacity. However, the manual process of driving piles proves to be difficult for workers, hence the need for a pile driving tool specifically designed for swampy terrain. This research utilizes the Phal & Beitz method to design the pile driving tool. The design process involves several stages, including task formulation, functional phase, product design/shape design phase, and product design phase. Through this method, a drop hammer type of pile driving tool with a pile height of 4.5 meters and a footprint size of 2 x 1 meters, weighing up to 100 kg, was obtained. Based on the testing conducted on the pile driving tool, a significant improvement in efficiency of 60.35% was achieved. The hope for the future is that this tool can be further developed and assist workers in the process of pile driving on swampy land.
Alat Pemancang Cerucuk Kayu Jenis Drop Hammer Pada Jenis Tanah Rawa Menggunakan Metode Phal & Beitz Ilham Wahyu Prastyo; Nofirza; Harpito; Anwardi; Muhammad Ihsan Hamdy
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 13 No. 2 (2023): VOLUME 13 NO 2 JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v13i2.17559

Abstract

Intisari— Pembangunan rumah ditanah rawa atau lempung mempunyai daya dukung tanah yang relatife rendah. Diperlukan cerucuk untuk meningkatkan daya dukung tanah. Proses pemancangan yang manual menyulitkan pekerja dalam memancang cerucuk sehingga dibutuhkanya alat pemancang cerucuk pada tanah rawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode phal & beitz untuk melakukan perancangan alat cerucuk. Terdapat beberapa tahapan yaitu, fase perumusan tugas, fase fungsional, fase perancangan bentuk produk/ desain, dan fase perancangan bentuk produk, dari metode tersebut didapatkan alat pemancang cerucuk jenis drop hammer dengan ukuran tinggi tiang 4,5 m dan ukuran tapak 2 x 1 m dengan bobot mencapai 100 kg. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada alat pemancang cerucuk didapatkan waktu yang lebih efisien sebesar 60,35%. Harapan untuk kedepanya semoga alat ini dapat dikembangkan dan dapat membantu pekerja dalam proses pemancangan cerucuk pada tanah rawa. Abstract— The construction of houses on swampy or clayey land poses challenges due to the relatively low soil bearing capacity. The use of piles is necessary to enhance the soil's bearing capacity. However, the manual process of driving piles proves to be difficult for workers, hence the need for a pile driving tool specifically designed for swampy terrain. This research utilizes the Phal & Beitz method to design the pile driving tool. The design process involves several stages, including task formulation, functional phase, product design/shape design phase, and product design phase. Through this method, a drop hammer type of pile driving tool with a pile height of 4.5 meters and a footprint size of 2 x 1 meters, weighing up to 100 kg, was obtained. Based on the testing conducted on the pile driving tool, a significant improvement in efficiency of 60.35% was achieved. The hope for the future is that this tool can be further developed and assist workers in the process of pile driving on swampy land.
EVALUASI BEBAN KERJA PADA AREA FABRICATION WORKSHOP MENGGUNAKAN PENDEKATAN CARDIOVASCULAR LOAD (%CVL) DAN METODE DRAWS Arda Tri Melia; Nofirza; Melfa Yola; Misra Hartati; Anwardi
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v5i2.2569

Abstract

Kinerja karyawan merupakan salah satu indikator evaluasi kinerja perusahaan terkait tanggung jawab dan tugas yang diberikan. PT. XYZ merupakan perusahaan konstruksi yang memiliki satu fabrication workshop tempat proses pembuatan pipe concrete support dan pembuatan pipe spool untuk dibawa ke lokasi kerja. Pekerjaan yang harus dilakukan tidak sebanding dengan jumlah pekerja yang bekerja di fabrication workshop mengakibatkan pekerja harus lembur demi menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung beban kerja fisik maupun mental pekerja area fabrication workshop PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan cardiovascular load dengan cara mengukur denyut nadi pekerja dan metode defence research agency workload scale (DRAWS) untuk menghitung beban kerja mental dengan melakukan penyebaran kuesioner DRAWS kepada para pekerja. Hasil dari penelitian diketahui bahwa beban kerja fisik dan mental tertinggi terjadi pada pekerja pembuatan pipe spool. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi perusahaan dan penelitian lanjutan dalam mengembangkan metode evaluasi beban kerja yang lebih baik di lingkungan kerja.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTAN MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN POQ Rifki Alfarizi; Lubis, Fitriani Surayya; Nazaruddin; Nofirza; Muhammad Rizki
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i1.2863

Abstract

Persediaan persediaan bahan baku perlu dilakukan untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan pemesanan bahan baku. UMKM Sekar Sari Perawang merupakan sebuah perusahaan industri yang kegiatan utamanya adalah memproduksi keranjang rotan. Permasalahan yang sering terjadi pada saat proses produksi adalah bahan baku yang tersedia di gudang tidak sesuai dengan kebutuhan produksi. Economic Order Quantity (EOQ) digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan yang dapat meminimalkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan persediaan. Period Order Quantity (POQ) digunakan untuk menghemat total biaya persediaan dengan menekankan pada efektifitas frekuensi pemesanan agar lebih terpola. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis biaya persediaan rotan pada perhitungan EOQ dan POQ serta menentukan sistem pengendalian persediaan pada perhitungan EOQ dan POQ untuk menjamin terdapatnya persediaan material rotan pada tingkat yang optimal di UMKM Sekar Sari Perawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya persediaan menggunakan metode EOQ dapat menghemat biaya sebesar 27,9%, sedangkan metode POQ dapat menghemat biaya sebesar 11%. UMKM Sekar Sari Perawang harus melakukan Safety Stock sebanyak 1,1 batang dan melakukan pemesanan kembali minimal persediaan rotan tersisa sebanyak 111 batang.